Anda di halaman 1dari 2

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TUGAS 1 (CASE METHOD)


Mata Kuliah Pengendalian Proses (Process Control)
Kode MK STK3250 SKS 3 Semester VI
Dosen Pengampu 1. Dr. Amir Husin, ST,MT.
2. Oktabani, ST, MT.
3. Nisaul Fadilah Dalimunthe, ST, M.Eng
4. M. Thoriq Al Fath, ST., MT
Bentuk Tugas Tugas Kelompok
Judul Tugas Tugas 1 (Case Method): Studi kasus penyusunan model matematik
proses-proses fisik untuk tujuan pengendalian proses

CPMK Mampu menyusun model matematis secara teoritis dan empiris proses-proses
fisik untuk tujuan pengendalian proses
Deskripsi Tugas Mahasiswa menyelesaikan beberapa soal (studi kasus) yang terkait dengan
penyusunan model matematik proses-proses fisik untuk tujuan pengendalian
proses dalam bidang teknik kimia
Metode pengerjaan 1. Membentuk kelompok kecil yang terdiri dari 5 - 7 orang
Tugas 2. Mengumpulkan bahan/materi tentang model matematik proses-proses
fisik dan permasalahan yang terkait dengan tugas yang diberikan.
3. Mahasiswa anggota kelompok berdiskusi (secara luring/ online) untuk
menyelesaian tugas tersebut dan membuat laporan dalam bentuk paper
(tulis tangan).
4. Sharing dan diskusi tentang tugas yang diberikan dengan kelompok lain
dalam kelas melalui presentasi kelas.

Bentuk dan Format a. Obyek Garapan: Studi kasus penyusunan model matematik proses-proses
Luaran fisik
b. Bentuk Luaran:
1. Bahan/materi (tulis tangan)
2. Slide presentasi tentang tugas yang diberikan.
Komponen 1. Laporan Tugas (tulis tangan)
Penilaian 2. Presentasi Laporan
3. Sikap/Karakter dalam pengerjaan Tugas dan Presentasi
Komponen Komponen Penilaian Tugas 1 (Case Method):
Penilaian No Komponen Penilaian Penilai Persentase
1 Diskusi dalam kelompok Mahasiswa/ Teman 30%
2 Presentasi Laporan/ Tugas Mahasiswa/ Teman 20%
3 Laporan Kelompok Dosen 50%
Total 100%
Pemberian Tugas 1 (Case Method) : Minggu ke-2
Jadwal Pelaksanaan
Presentasi : Minggu ke 3

4
Tugas 1 Case Method

Penyusunan model matematik proses-proses fisik untuk tujuan pengendalian proses

Air yang tidak mengadung oksigen diumpan ke dalam tangki aerasi. Udara yang
mengandung oksigen (A) dialirkan menggunakan kompressor dan dikontakkan dengan air
dengan cara penggelembungan di dalam tangki (Lihat Gambar). Air yang sudah kontak
dengan aliran udara kemudian dikeluarkan dari dalam tangki.

Asumsi:
 air tidak larut dalam udara,
 Tidak ada massa air yang menguap (Volume cairan konstan).
 Kelarutan oksigen dalam air kecil, sehingga konsentrasi oksigen dalam udara masuk dan
keluar dianggap tidak berubah.
 Kandungan oksigen dalam udara keluar dari tangki setimbang dengan oksigen dalam
cairan (kontak dianggap sangat baik).
 Temperatur air adalah konstan, sehingga harga harga konstanta hokum Henry (H)
diasumsikan konstan.
 Air mula-mula tidak mengandung oksigen.
 Laju diffusi oksigen dari fase gas (aliran udara) ke dalam air dapat dihitung dengan
persamaan:

N AV ( mg O2
men . L )
= K L a ( C AS−C A )

dengan : KLa = koefisien mass transfer overall (men–1) ; CAS = konsentrasi


oksigen terlarut jenuh (mg O2/L); CA = konsentrasi oksigen terlarut setiap saat di
dalam sistem (mg O2/L);

a). Ingin disusun persamaan matematik untuk menggambarkan hubungan konsentrasi


oksigen terlarut dalam aliran air keluar (CA) dengan waktu.
b). Berdasarkan model matematika yang saudara susun, tentukanlah derajat
kebebasannya.

Note:
(1). jika perlu informasi lain untuk menjawab pertanyaan silakan anda tambah/ asumsikan.
(2). Diskusikan semua isu itu, tentu mempelajari teori dari buku rujukan
(3). Susunan laporan kelompok (ditulis tangan dengan rapi):

Anda mungkin juga menyukai