Anda di halaman 1dari 2

Catetan KETENAGAKERJAAN P12

SEKTOR INFORMAL, objek kajiannya : seolah2 pemerintah atau negara itu diabaikan.

Sector formal : semua dikendalikan olh pemerintah

Kebanyakan di negara berkembang, Angkatan kerja ini unskill (tdk terlatih) shg pengangguran ttp banyak
karena tdk diung olh skill atau pendidikan yg tdk memadai.

Di negara maju ada hanya tenaga kerja yg tdk tertampung mereka punya pendidikan yg cukup atau
ketrampilan yg memadai.

Sector informal adalah sector yg tdk terorganisasi dg baik, tdk teratur, dan kebanyakan legal tp tdk
terdaftar. Sebanyak 30-70% populasi teanaga kerja ada di perkotaan bagi negara yg berkembang.

Sector informal memiliki karakteristik spt :

 memiliki jumlah unit usaha yg kecil


 kepemilikan olh individu atau keluarga
 tek yg sgt sederhana
 tingkat pendidikan relative rendah
 akses keuangan nyaris tdk ada
 produktifitas tenaga kerja yg rendah
 upah yg relative rendah
itu sgt tdk sebanding dg gol formal. Oleh karena itu gol formal mnjadi dambaan para migran
(para tenaga kerja yg pindah dr desa ke kota utk mencicipi kemewahan yg ada di kota)
Kebanyakan pekerja imigran yg pindah dr desa ke kota dg basis petani mnjadi penjual tenaga,
jasa dan karena ga punya ketrampilan yg ptg mereka hanya berjuang utk bisa memenuhi
kebutuhannya saja. Yg ptg bisa bertahan hidup (survival)). Bekal meraka akan cpt habis shg
biasanya meraka akan tinggal di tmpt kumuh yg minim akan pelayanan public (tingkat Kesehatan
rendah, listrik air bersih pendidikan yg rendah).

Sector informal memberikan kemungkinan kps tenaga kerja yg banyk di desa utk migrasi ke kota, tp
nasib nya tdk berubah karena migrasi dr desa ke kota itu migrasi dr kemiskinan mnjd pengangguran.
Padahal sector informal sgt berkaitan dg sector formal di perkotaan. Dan sector formal sgt tergantung
kpd sector informal terutrama dalam hal input murah dan penyediaan kebtuhan bagi pekerja di sector
formal yg relative terjangkau. Missal dr desa ke kota mau jd buruh pabrik dan merak pasti kan ada yg ga
lngsnsung jd buruh pabrik, nah sambil menunggu proses mnjadi burh pabrik mereka disambi berjualan
utk mempertahankan hidup dg cara jualan di sktr pabrik (disektor formal), sector informal memebrikan
kontribusi kepada formal utk mendapatkan missal pangan yg murah wlpn tdk memenuhi gizi yg ptg bisa
makan siang dg cara makanindomie murah missal. Sebaliknya, sektro formal memberikan kontribusi kpd
informal utk bertahan hdup sambil menunggu lowongan di sktr pabrik sana, t pada juga yg mereka
hanya bergantung kps sector informal saja tanpa mau daftr jd buruh pabrik. Semuanya slg membuthkan.
Kalo bicara masalah dikotomi informal dan formal, yg membedakan kedua nya itu apa? Maslaah
informalitas ini udah dikembangkan sjk th 2000an dimana ILO membahas ini scr spesifik dan mebuat
program b=gmn cara mengentaskan kemiskinan. Salah satu ahli keihard laporin kpd ILO model dualism
yg bisa dilihat di negara berkembang yaitu antara Angkatan kerja di perkotaan dan pendapatan. Konsep
informalitas diterapkan kpd merak yg bekerja mandiri (self imployed). Ciri2 dinamis konsep sector
informal yg diajukan olh hard dalam laporannya ke ILO itu bisa dilihat dari :
o mudah nya memasuki sector informal tanpa keahlian, tnpa modal, tnpa organisasi.
o Usaha ini milik keluarga.
o Beroperasi pada skala kecil
o Intensif tenaga kerja dlm produksi dan menggunakan tek yg sederhana tdk menunutut bayaran
o Bergerak di pasar yg tdk kompetitif

Istilah sector informal sbg kegiatan eko berskala kecil, kenapa halt sb berskala kecil? Karena :

1. Berasal dr kalangan miskin


2. Sbg suatu manifestasi dr situasi pertumbuhan kesempatan kerja di negara berkembang. Gimana
sikap pemerintah thdp demografi defident ini? Kalo ingin maju maka omrtah hrs melakukan
pengembangan UKM, tenaga kerja yg banyak hrs kita salurkan, berdayakan salah satunya yg
mudah adalah mengembangkan UMKM.
3. Keg ini bertujuan utk mencari kesempatan kerja dan pendapatan utk mendapatkan keuntungan.
4. Yang melakukan kegiatan ini adalah org2 yg berpendidikan rendah, dan ketrampilan yg rendah
pula. Dan halt eb biasanya disandang olh kaum migran (dr desa ke kota)
Dari ciri2 itu bisa digambarkan bhwa sector informal utk mencipatakan kerja dan memperoleh
pendapatan sgt sederhana sekali.

Sektor formal ciri2 nya yaitu:


o Menyediakan sejumlah pekerjaan, slg berhubungan yg merupakan bagian dr satu struktur
pekerjaan yg terjalin dan amat terorganisir
o Pekerjaan ini terdaftar scr resmi dalam statistic ekonomi
o Syarat2 bekerja dilindungi olh hukum (jd kecelakaan dalam kerja, musibah atau hala yg
menyangkut keluarga nya semua dilindungi)

kegiatan2 ekonomi nya semuanya hrs memenuhi kriteria yg dimasukan ke dalam istilah sector
informal yaiut yg suatu kegiatan yg srg kali tercakup dalam istilah umum usaha
sendiri/wirausaha.

Harus memahami cara kerja sector informal yg memiliki modal tersendiri, spt apa aja (mudah
dimasukin, sumber daya nya local, kepemilikian olh keluarga, dst)… hal tsb yg hrs dikuasai

Anda mungkin juga menyukai