SEKTOR INFORMAL, objek kajiannya : seolah2 pemerintah atau negara itu diabaikan.
Kebanyakan di negara berkembang, Angkatan kerja ini unskill (tdk terlatih) shg pengangguran ttp banyak
karena tdk diung olh skill atau pendidikan yg tdk memadai.
Di negara maju ada hanya tenaga kerja yg tdk tertampung mereka punya pendidikan yg cukup atau
ketrampilan yg memadai.
Sector informal adalah sector yg tdk terorganisasi dg baik, tdk teratur, dan kebanyakan legal tp tdk
terdaftar. Sebanyak 30-70% populasi teanaga kerja ada di perkotaan bagi negara yg berkembang.
Sector informal memberikan kemungkinan kps tenaga kerja yg banyk di desa utk migrasi ke kota, tp
nasib nya tdk berubah karena migrasi dr desa ke kota itu migrasi dr kemiskinan mnjd pengangguran.
Padahal sector informal sgt berkaitan dg sector formal di perkotaan. Dan sector formal sgt tergantung
kpd sector informal terutrama dalam hal input murah dan penyediaan kebtuhan bagi pekerja di sector
formal yg relative terjangkau. Missal dr desa ke kota mau jd buruh pabrik dan merak pasti kan ada yg ga
lngsnsung jd buruh pabrik, nah sambil menunggu proses mnjadi burh pabrik mereka disambi berjualan
utk mempertahankan hidup dg cara jualan di sktr pabrik (disektor formal), sector informal memebrikan
kontribusi kepada formal utk mendapatkan missal pangan yg murah wlpn tdk memenuhi gizi yg ptg bisa
makan siang dg cara makanindomie murah missal. Sebaliknya, sektro formal memberikan kontribusi kpd
informal utk bertahan hdup sambil menunggu lowongan di sktr pabrik sana, t pada juga yg mereka
hanya bergantung kps sector informal saja tanpa mau daftr jd buruh pabrik. Semuanya slg membuthkan.
Kalo bicara masalah dikotomi informal dan formal, yg membedakan kedua nya itu apa? Maslaah
informalitas ini udah dikembangkan sjk th 2000an dimana ILO membahas ini scr spesifik dan mebuat
program b=gmn cara mengentaskan kemiskinan. Salah satu ahli keihard laporin kpd ILO model dualism
yg bisa dilihat di negara berkembang yaitu antara Angkatan kerja di perkotaan dan pendapatan. Konsep
informalitas diterapkan kpd merak yg bekerja mandiri (self imployed). Ciri2 dinamis konsep sector
informal yg diajukan olh hard dalam laporannya ke ILO itu bisa dilihat dari :
o mudah nya memasuki sector informal tanpa keahlian, tnpa modal, tnpa organisasi.
o Usaha ini milik keluarga.
o Beroperasi pada skala kecil
o Intensif tenaga kerja dlm produksi dan menggunakan tek yg sederhana tdk menunutut bayaran
o Bergerak di pasar yg tdk kompetitif
Istilah sector informal sbg kegiatan eko berskala kecil, kenapa halt sb berskala kecil? Karena :
kegiatan2 ekonomi nya semuanya hrs memenuhi kriteria yg dimasukan ke dalam istilah sector
informal yaiut yg suatu kegiatan yg srg kali tercakup dalam istilah umum usaha
sendiri/wirausaha.
Harus memahami cara kerja sector informal yg memiliki modal tersendiri, spt apa aja (mudah
dimasukin, sumber daya nya local, kepemilikian olh keluarga, dst)… hal tsb yg hrs dikuasai