PJB P12

Kalo penyedia itu dapat melalui tender, dan penunjukan langsung. Ketentuan porses baik melalui
tender atau penunjukan langsung ada di dalam ketentuan PERPRES TH.2018 dan bisa diliat di buku
pedoman LKPP (kenya yg dokumen itu yg pernah di download ri)

Proses pemilihan penyedia biasanya dimulai pada saat stlh dilaksanakannya rencana umum
pengadaan. Perencanaan PJB diawali dengan identifikais kebutuhan, penetapan brg dan jasa, cara,
jadwal, dan anggaran. Cara nya dapat dilakuka dg swakelola atau penyedia. Jika peyedia bisa melalui
tender atau penunjukan langsung. Proses pemilihan akan segra dilaksankan jika rencana umum
pengadaannya nya sudah ada. Baik mengenai identifikasi kebutuhan, penetapan pengadaan brg dan
jasa. Saat berbicra terkait cara itu akan menggunakan apa, swakleola atau penyedia PJB. Untuk
memudahkan proses penunjukan langsung, biasanya di intansi atau perangkat daerah sdh puya atau
sdh ada daftar rekanan nya. jika sdh ada daftar rekanan nya, berarti perusahaan2 penyedia itu sdh
diakui ada dalam ruang lingkup proses PJB di tmpt instansi atau lemabga tsb dalam rangka utk
memudahkan. Jika proses utk PJB missal akan melakukan proses pembelian laptop. Diliat di daftar
rekanan, oh sdh ada, nih perusahaan A , proses penunjukan langsung. Jd biasanya dibuatkan dulu
daftar rekanan yg dilkaukan suatu instansi atau lembaga.

Kalo pengadaan langsung dilakukan sbg:

1. pembelian pembayaran langsung kepada penyedia atau pengadaan brg, permintaan penawaran,
dan strategi klarifikasi, negosiasi, teknis dan harga kepada pelaku usaha ? j dada beberapa ketentuan
yg hrs dipenuhi olh si pihak penyedia.

Tender biasa, tender cepat,

Th 2015 natuna itu buat pagu di dipa nya membuat perumahan utk anggota dewan sktr 25M.
kegiatannya multiyear (melintas tahun). Jd proses pemb nya bisa diselesaikan sampe th 2016. Stlh
dilkaukan proses kegiatan pemb di th 2016 itu selese t pada beberapa hal yg belum sempurna. Spt
blm ada listrik dan PDAM di th 2016. Th 2017 pemda nya di APBD natuna muncul uang tunjangan
perumahan bagi anggota dewan. Itu tdk dilanjutkan yg pd akhirnya sama masuk di th 2018 juga
sama di APBD muncul uang tunjangan peruamahan, di th 2019 muncul juga itu tp maslaah nya ga
diselesaikan terus. Akhirnya BPKP melakukan monitor, auditor nya melakukan pemeriksaan