Anda di halaman 1dari 3

TENDER PROYEK

Tender Proyek Adalah: Arti, Persiapan, Persyaratan, dan Tahapan Mengikuti Tender

Sama halnya seperti manusia yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya, instansi pemerintahan
maupun swasta juga tidak dapat berdiri sendiri. Instansi tersebut membutuhkan pihak lain untuk menunjang
kelancaran program kerja/proyeknya. Misalnya saja Dinas Pertamanan Kota yang membutuhkan instalasi lampu
taman untuk menyinari area Ruang Terbuka Hijau (RTH). Mau tidak mau, dinas terkait akan melakukan tender
proyek untuk pengadaan lampu taman tersebut. Tidak mungkin produksi lampu taman sendiri, bukan? Lalu, apa
sih tender itu? Dan bagaimana syarat dan proses tahapannya? Simak lebih detail penjelasannya berikut ini.

Karena tidak semua paket pekerjaan di dalam K/L/PD atau perusahaan swasta dapat dilakukan oleh pegawai-nya
sendiri dan memang bukan keahlian mereka, untuk itu dilakukan tender proyek untuk menyeleksi dan memilih
perusahaan mitra yang akan melakukan pekerjaan tersebut. Pihak-pihak yang merasa mampu dapat
memasukkan penawaran terbaiknya kepada K/L/PD atau pembuat tender untuk kemudian diseleksi dan dipilih
pemenangnya yang kemudian melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan kesepakatan kontrak.

Menurut Perpres No. 16 Tahun 2018, Tender adalah metode pemilihan untuk mendapatkan Penyedia
Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya. Sedangkan di luar proyek pemerintahan, tender bisa diartikan
sebagai tawaran resmi dan terstruktur untuk mengajukan harga, memborong pekerjaan, atau menyediakan
barang dan jasa yang diberikan oleh perusahaan swasta besar kepada perusahaan-perusahaan lain. Dalam
sektor pemerintahan, tender resmi diatur secara rinci oleh Peraturan Presiden (Perpres) dan peraturan
turunannya untuk memastikan bahwa proyek yang menggunakan dana negara dilakukan dengan bebas, adil,
serta terlepas dari suap atau nepotisme.

Proses seleksi dalam tender dilaksanakan dengan mengundang vendor (penjual atau penyedia) untuk
mempresentasikan harga dan kualitas barang/jasa yang dibutuhkan dengan sistem konvensional ataupun
dengan sistem online. Harga terbaik (ingat, bukan harga terendah!) dan kualitas yang terbaiklah, nantinya yang
akan menjadi pemenang. Adapun mengenai jenis perusahaan yang bisa menjadi peserta tender adalah seluruh
badan usaha berskala baik mikro, kecil, menegah atau besar yang legal secara administrasi. Dengan terbitnya
Perpres terbaru, tender proyek saat ini telah memberi prioritas kepada penyedia yang memiliki produk lokal dan
para pelaku usaha kecil menengah (UKM).
Pengertian Tender Menurut Para Ahli

Menurut Alfian Malik, tender merupakan suatu rangkaian kegiatan penawaran yang bertujuan untuk
menyeleksi, mendapatkan, menetapkan serta menunjuk perusahaan mana yang paling pantas dan layak untuk
mengerjakan suatu paket pekerjaan.

Sudarsono di dalam buku Kamus Hukum, tender adalah suatu hal yang berkaitan dengan kegiatan memborong
pekerjaan atau menyuruh pihak lain untuk memborong ataupun mengerjakan sebagian ataupun seluruh
pekerjaan sesuai dengan perjanjian (kontrak) yang telah dibuat.

Sedangkan Guritno mendefinisikan Tender Proyek di dalam bukunya Kamus Ekonomi Bisnis Perbankan Inggris –
Indonesia adalah suatu kontrak bisnis oleh supplier atau kontraktor untuk memborong (memasok) barang/jasa
tertentu yang bisa dilakukan dengan dua mekanisme, yaitu open bid tender (yaitu penawaran dimana peserta
tender bisa bersaing dalam menurunkan harga) dan sealed bid tender (penawaran bermaterai yang mana
peserta tidak bisa menurunkan harga).

Dari definisi yang telah dijelaskan oleh para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa Tender adalah penawaran
suatu pekerjaan kepada perusahaan atau badan usaha lain yang berkompetensi untuk mengerjakannya guna
mendapatkan satu badan usaha yang dianggap paling tepat untuk melaksanakan kontrak bisnis sebagai
kontraktor proyek tersebut.

Persiapan Tender bagi Calon Penyedia

Hal-hal yang patut dipertimbangkan sebelum mengikuti tender proyek bagi penyedia adalah:

Apakah Badan Usaha Anda memiliki kualifikasi dan persyaratan yang dibutuhkan?

Apakah Badan Usaha Anda mampu melaksanakan kontrak tersebut sendiri atau Anda akan membutuhkan sub
kontraktor lainya?

Apakah Badan Usaha Anda memiliki cukup modal untuk menjalankan pekerjaan yang diminta oleh pemberi
tender? Jika tidak, apakah Badan Usaha Anda memiliki fasilitas pinjaman dari Bank atau lainnya?

Apakah Badan Usaha Anda sudah siap dari segi sumber daya manusia (SDM), peralatan, dan sumber daya
lainnya? Apakah proyek tender ini masih dalam lingkup kemampuan Badan Usaha Anda dari segi keahlian dan
lain-lain?

Apakah tender ini akan meningkatkan profit perusahaan Anda?

Apakah ada syarat-syarat khusus (SSK) lainnya yang diperlukan untuk bisa mengajukan tender?

Persyaratan Mengikuti Tender

Lalu yang menjadi pertanyaan adalah hal-hal apa yang menjadi syarat dan ketentuan dalam pengajuan tender?
Mengikuti tender memiliki syarat dan ketentuan yang berlaku hal ini guna memperlancar proses seleksi oleh
pokja pemilihan (K/L/DI) atau pemberi tender. Berikut ini uraiannya:

Kelegalan perusahaan dibuktikan dengan Akta Perusahaan, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan dokumen kualifikasi yang lain yang diminta.
Mencari Informasi pengadaan yang tersedia di media massa atau pada portal e-procurement milik pemerintah
daerah, atau datang ke lembaga/instansi yang bersangkutan seperti Eproc.

Apakah dokumen penawaran dengan harga yang sesuai dengan memperhatikan garansi, layanan purna jual dan
item-item pekerjaan yang diminta? Periksa dokumen tender untuk mengetahui metode penilaian dokumen yang
akan dilakukan oleh Pejabat Pengadaan.

Telitilah dalam pengisian dokumen penawaran. Perhatikan penjelasan yang diberikan. Jangan merubah setiap
deskripsi dalam dokumen tersebut.

Hindarilah upaya mengintimidasi calon penyedia lainnya.

Jika Anda telah ditunjuk sebagai pemenangtender tersebut, berikan barang/jasa yang sesuai dengan spesifikasi,
type, jenis, dan jumlah volume sesuai dengan dokumen penawaran yang telah dibuat.

Tahapan Mengikuti Tender pada Proyek Swasta dan Pemerintah

Di dalam proyek swasta secara umum tender dimulai dengan tahap prakualifikasi yang meliputi identifikasi
kemampuan calon penyedia dan ruang lingkup pekerjaan yang ditenderkan. Jika sudah, maka paket pekerjaan
siap untuk diumumkan melalui berbagai media massa seperti koran, majalah, televisi, radio, atau internet.
Setelah itu diadakan rapat atau pertemuan antara calon-calon penyedia yang telah lulus prakualifikasi dan
berminat terhadap pekerjaan yang ditenderkan dengan pihak pembuat tender.

Sedangkan berikut ini adalah tahapan pelaksanaan dalam tender K/L/PD yang mungkin perlu Anda ketahui:

Pelaksanaan Kualifikasi

Pengumuman dan/atau Undangan

Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pemilihan

Pemberian Penjelasan.

Penyampaian Dokumen Penawaran.

Evaluasi Dokumen Penawaran.

Penetapan dan Pengumuman Pemenang. Pada tahap ini diumumkan hasil masing-masing calon Penyedia dan
ditetapkan pemenang tender.

Sanggah.

Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah (K/L/PD) dalam mendapatkan harga terbaik dalam suatu tender tentu
tak semudah membalikkan telapak tangan. Asumsinya adalah masing-masing Penyedia yang mengikuti tender
akan bersaing dengan perusahaan peserta tender lainnya dengan harga yang termurah tapi berkualitas sesuai
dengan spesifikasi, jenis, dan merk yang diminta.

Bagi Anda sebagai Penyedia, maka proses tender merupakan seleksi/metode pemilihan yang penuh persaingan
sehingga amatlah penting bagi Anda untuk mencantumkan penawaran yang kompetitif di dalam dokumen
proposal. Mengajukan penawaran melaluui tender tidak memberikan jaminan keberhasilan dalam bentuk
apapun. Yang terpenting adalah persiapkan dengan sebaik mungkin dokumen penawaran Anda.

Anda mungkin juga menyukai