Anda di halaman 1dari 3

Apa itu Tender?

Pengertian,
Persyaratan dan Tahapannya
Umum Bisnis
Thursday, 25 November 2021

Bagikan Artikel
Bagi orang awam, apa itu tender merupakan hal yang jarang didengar. Namun bagi pelaku bisnis, definisi
konsep hingga proses tender adalah sudah pasti fenomena yang familiar bahkan terkesan wajib untuk
mereka kenali.

Hal tersebut karena kini persaingan pasar semakin ketat dan perusahaan harus mencari cara untuk
menaikkan value perusahaan. Dengan begitu, mereka akan berhasil mempertahankan eksistensi di pasar
bisnis. Seperti apa itu tender sebenarnya? Bagaimana proses yang harus dilewati? Baca selengkapnya
dalam artikel Prospeku tentang “apa itu tender” berikut ini!

Apa itu Tender?


Sebelum lebih jauh mengenali tahapan tender, kenali dulu definisinya. Secara bahasa, tender adalah kata
yang merujuk pada proses tawaran atau pengajuan harga, memborong, atau menyediakan barang.

Biasanya proses tender adalah perbuatan kerjasama yang melibatkan perusahaan penyelenggara dan
beberapa perusahaan penawar (vendor). Di Indonesia sendiri kerja sama melalui tender adalah hal yang
umum dilakukan mulai dari perusahaan swasta hingga pemerintah sekalipun.

Sehubungan dengan hal tersebut, tender adalah kegiatan bisnis yang secara resmi diatur dalam Peraturan
Presiden (Perpres). Upaya ini juga demi mendukung tender sebagai keputusan yang adil dan transparan.
Jika Anda meninjau PERPRES No. 12 Tahun 2021 maka ada beberapa hal yang diatur seperti:

 Definisi tender adalah metode pemilihan untuk mendapatkan Penyedia Barang/ Pekerjaan
Konstruksi/ Jasa Lainnya

 Tujuan Pengadaan Barang/ Jasa yaitu:

1. Menghasilkan barang/ jasa yang tepat dari setiap uang yang dibelanjakan, diukur dari aspek
kualitas, kuantitas, waktu, biaya, lokasi, dan Penyedia

2. Meningkatkan penggunaan produk dalam negeri

3. Meningkatkan peran serta Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi

4. Meningkatkan peran Pelaku Usaha Nasional

5. Mendukung pelaksanaan penelitian dan pemanfaatan barang/ jasa hasil penelitian


6. Meningkatkan keikutsertaan industri kreatif

7. Mewujudkan pemerataan ekonomi dan memberikan perluasan kesempatan berusaha

8. Meningkatkan Pengadaan Berkelanjutan

Perbedaan Tender dan Lelang


Nah, mungkin bagi sebagian orang pengertian tender adalah sesuatu yang rancu dengan arti lelang. Karena
memang secara garis besar keduanya melibatkan penawaran oleh vendor pada penyelenggara.

Tapi tahukah Anda bahwa ada sedikit perbedaan tender dan lelang? Hal tersebut akan terjawab jika kita
melihat keduanya dari segi skala atau ruang lingkup yang dilibatkan. Umumnya tender adalah bentuk
kerjasama bisnis. Sehingga pihak yang dilibatkan adalah antar perusahaan yang sama-sama punya
kepentingan dalam satu proyek bisnis.

Sedangkan lelang bersifat lebih general. Dari segi definisi dapat dikatakan lelang sebagai proses menjual
barang kepada orang dengan penawaran harga tertinggi yang disetujui pihak pemandu lelang. Namun perlu
digarisbawahi, terhitung sejak saat ini pemerintah memutuskan keduanya sebagai fenomena yang sama
lewat regulasi Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa.

Fungsi Tender
Menang tender adalah sebuah pencapaian bagi suatu perusahaan. Pasalnya, karena contoh tender biasa
dilibatkan dalam proyek besar perusahaan. Maka dengan menang tender artinya ada kesempatan untuk
menaikkan value dan reputasi badan. Tidak hanya itu, ada berbagai fungsi tender lainnya yang bisa
mendatangkan keuntungan bagi pihak yang terlibat. Lihat selengkapnya dalam poin penjelasan berikut ini.

1. Meningkatkan keefektifan penyelenggara dalam mencari penawaran terbaik untuk barang atau
jasa yang mereka butuhkan

2. Meminimalisir terjadinya risiko bisnis berupa penipuan di tengah kerjasama, sebab tender adalah
kegiatan bisnis yang sifatnya harus transparan dan terbuka

3. Penyelenggara mendapatkan penawaran terbaik dengan harga yang bersaing

4. Vendor dan penyelenggara sama-sama mengalami peningkatan omset

5. Mempengaruhi secara positif terhadap track record vendor

6. Sebagai jaminan baik bisnis di masa depan, sebab penyelenggara cenderung akan bekerjasama
dengan vendor yang mereka sukai dalam jangka waktu yang lama

7. Menambah relasi di tengah pasar yang kompetitif

Persyaratan Tender yang Harus Dipenuhi Vendor


Karena tender adalah proyek besar, sudah pasti tidak sembarang orang berhak mengikuti kegiatan tersebut.
Ada persyaratan tender yang harus dipenuhi vendor, beberapa di antaranya adalah:

Legalitas Perusahaan
Hal yang paling krusial adalah legalitas perusahaan. Sudah jelas semua yang terlibat dalam proses ini
haruslah lembaga resmi yang setidaknya terbukti secara hukum. Untuk melihat faktor ini, penyelenggara
dapat meninjau Akta Perusahaan, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP), atau dokumen resmi lainnya.

Kesesuaian Penawaran dan Kesepakatan


Baik secara etika dan hukum, sudah sewajarnya vendor meninjau terlebih dahulu bagaimana kesepakatan
yang diinginkan oleh penyelenggara. Kemudian baru mereka bisa menyesuaikan penawaran terbaik
dengan tetap memperhatikan kewajaran harga untuk dijadikan daya tarik kepada penyelenggara.

Kesanggupan Memenuhi Penawaran


Menang tender adalah tanda bahwa satu vendor dapat dipercaya oleh penyelenggara. Selayaknya
persetujuan lain, harus ada kesanggupan di antara pihak terkait. Dalam hal ini artinya vendor harus
sanggup dan bertanggung jawab atas penawaran yang sejak awal diberikan pada penyelenggara.

Tahapan dalam Vendor


Nah, poin paling penting dari penjelasan tender adalah tahapan yang harus dilalui. Langkah ini penting
demi kelangsungan kesepakatan melalui tender secara sesuai dengan prosedur dan hukum yang berlaku.
Tahapan dalam tender adalah sebagai berikut.

1. Penyelenggara mengirim dan vendor menerima undangan mengikuti tender

2. Proses pemberitahuan terbuka tentang penilaian dan persyaratan selama proses tender berlangsung

3. Vendor mengajukan proposal sesuai ketentuan

4. Menjelaskan penawaran langsung di hadapan penyelenggara jika vendor menerima undangan


untuk presentasi proposal

5. Pengumuman hasil vendor yang lolos tahap presentasi

6. Penyelenggara memilih dan menetapkan siapa vendor yang menang tender

Nah, itu tadi penyampaian informasi mengenai apa itu tender hingga regulasi yang mengaturnya. Apakah
Anda hendak terlibat dalam proses tender? Pastikan segala persyaratan mulai dari legalitas hingga
ketentuan lain dari penyelenggara sudah terpenuhi.

Dengan begitu, Anda dan tim perusahaan hanya perlu brainstorming penawaran menarik demi memikat
hati penyelenggara. Temukan artikel bermanfaat seputar dunia bisnis lainnya hanya di blog
Prospeku sekarang!

Anda mungkin juga menyukai