Anda di halaman 1dari 15

Pelaksanaan Tender & Relasinya

Pada Lelang
By. Jonathan & Stephanie
Pengertian tender:
Definisi, Tender adalah metode
pemilihan untuk mendapatkan
Penyedia Barang/ Pekerjaan

Pendahuluan
Konstruksi/ Jasa Lainnya.
Menang tender adalah sebuah
pencapaian bagi suatu perusahaan.
Pasalnya, karena contoh tender biasa
dilibatkan dalam proyek besar
perusahaan. Maka dengan menang
tender artinya ada kesempatan untuk
menaikkan value dan reputasi badan.
Fungsi
Beberapa fungsi dari tender:
● Meningkatkan keefektifan penyelenggara dalam mencari penawaran terbaik
untuk barang atau jasa yang mereka butuhkan,
● Meminimalisir terjadinya risiko bisnis berupa penipuan di tengah kerjasama,
sebab tender adalah kegiatan bisnis yang sifatnya harus transparan dan terbuka.
● Penyelenggara mendapatkan penawaran terbaik dengan harga yang bersaing.
● Vendor dan penyelenggara sama-sama mengalami peningkatan omset.
● Mempengaruhi secara positif terhadap track record vendor.
● Sebagai jaminan baik bisnis di masa depan, sebab penyelenggara cenderung akan
bekerjasama dengan vendor yang mereka sukai dalam jangka waktu yang lama.
● Menambah relasi di tengah pasar yang kompetitif.
Persiapan

Persiapan sebelum mengikuti tender:


● Perhatikan kualifikasi persyaratan yang dibutuhkan dan peraturan perusahaan
yang menawarkan tender.
● Riset hal apa yang dapat membantu bisnis Anda bila tender tersebut berhasil
dimenangkan.
● Pastikan modal cukup untuk menjalankan pekerjaan yang diminta oleh pemberi
tender.
● Periksa kesiapan seluruh sumber daya baik itu peralatan, sumber daya manusia
dan sumber daya lainnya.
● Yakin bahwa tender tersebut dapat meningkatkan profit pada usaha Anda.
Persyaratan
Dokumen dan persyaratan yang wajib dipenuhi dalam tender:
● Kelegalan perusahaan dibuktikan dengan Akta Perusahaan, Tanda wp-signup.php Perusahaan
(TDP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
● Mencari Informasi pengadaan yang tersedia di media massa atau pada portal e-procurement milik
pemerintah daerah, atau datang ke lembaga/instansi yang bersangkutan seperti Eproc.
● Apakah proposal penawaran dengan harga yang sesuai dengan memperhatikan garansi, layanan
purna jual dan item-item pekerjaan yang diminta? Periksa dokumen lelang/tender untuk
mengetahui metode penilaian dokumen yang akan dilakukan oleh Panitia Pelelangan.
● Telitilah dalam pengisian dokumen penawaran. Perhatikan instruksi yang diberikan. Jangan
merubah setiap deskripsi dalam dokumen tersebut.
● Hindarilah upaya mengintimidasi peserta tender lainnya. Saling menghormati dan berlaku sopan
akan lebih banyak menimbulkan simpati.
● Jika Anda telah memenangi tender tersebut, berikan barang dan jasa yang sesuai dengan kualitas,
type, jenis, jumlah sesuai dengan dokumen penawaran yang telah Anda buat.
Pelaksanaan
Tahap proses dalam pelaksanaan tender:
● Undangan untuk mengikuti tender. Umumnya, perusahaan atau vendor yang mendapat undangan
tersebut adalah mereka yang sudah biasa mengikuti tender. Dalam beberapa kasus, bisa saja
perusahaan mengundang pula perusahaan lain yang belum pernah mengikuti tender sebelumnya.
● Penjelasan tender. Pada tahap ini, seluruh peserta yang diundang diberi penjelasan secara terbuka
tentang proyek yang ditenderkan, cara penilaian, serta persyaratan legal dan teknisnya. Untuk
bisa masuk ke tahap berikutnya, perusahaan yang baru diundang harus bisa memenuhi syarat
legalnya, antara lain kopi akte notaris, NPWP, laporan pajak, laporan keuangan 3 tahun terakhir,
dan sebagainya.
● Pengajuan proposal teknis. Untuk proyek yang dianggap kecil nilainya, perusahaan biasanya tidak
mengisyaratkan biaya tender. Tetapi untuk proyek yang dianggap besar biasanya ada biaya tender
yang bisa dicairkan jika proses tender selesai.
● Undangan presentasi proposal. Perusahaan akan memilih dari sekian banyak yang memasukkan,
mana yang akan dipanggil untuk presentasi berdasarkan penilaian proposal teknis.
Pelaksanaan
Tahap proses dalam pelaksanaan tender:
● Presentasi proposal. Masing-masing perusahaan atau vendor diberi kesempatan untuk melakukan
presentasi di hadapan tim penilai. Pada tahap ini biasanya peserta tender sudah diwajibkan
memberikan bank garansi (yang bisa diterbitkan oleh bank atau asuransi). Bank garansi ini boleh juga
disebut sebagai perjanjian. Isinya adalah garansi kalau proyek tidak bisa diselesaikan maka uang yang
ditaruh di bank garansi akan menjadi hak milik pemberi tender dan tidak bisa dicairkan oleh vendor.
● Pengumuman hasil presentasi. Pada tahap ini diumumkan hasil presentasi masing-masing perusahaan.
Yang lolos tahap ini akan diundang dalam tahap berikutnya, yakni auction dengan memasukkan harga.
● Lelang. Inilah kesempatan perusahaan pemberi tender untuk mencari pemenang dengan solusi paling
bagus dengan harga paling bagus. Pemenang lelang inilah yang secara resmi ditunjuk sebagai
pemenang tender. Pada tahap ini baru muncul agreement untuk pelaksanaan proyek, yang terdiri dari
beberapa hal. Biasanya soal garansi, pernyataan bahwa harganya normal, dan persyaratan sejenisnya.
Bagi sebagian orang pengertian tender adalah
sesuatu yang rancu dengan arti lelang. Karena
memang secara garis besar keduanya melibatkan
penawaran oleh vendor pada penyelenggara.
Pengertian Lelang:

Pendahuluan
Defenisi, Lelang adalah proses membeli dan
menjual barang atau jasa dengan cara
menawarkan kepada penawar, peserta lelang
memberikan penawaran harga lebih tinggi, dan
kemudian barang terjual kepada penawar harga
tertinggi.
Barang yang menjadi objek lelang pun biasanya
cukup berharga, tak heran jika banyak penawar
yang berani mengajukan harga mahal. Seringkali,
lelang juga dimanfaatkan untuk kepentingan
donasi.
Fungsi
Beberapa fungsi dari lelang:
Fungsi Publik:
Fungsi ini terbentuk apabila ada instrumen khusus dalam tugas umum pemerintahan oleh
aparatur negara, hal ini berkaitan dengan:
● Menambah pendapatan negara dari bea lelang.
● Upaya peningkatan efisiensi dan menciptakan administrasi yang tertib melalui
penanganan aset negara.
`Fungsi Privat:
Fungsi privat hanya meliputi pembeli dan penjual. Tidak ada kaitanya dengan satu atau
lain hal dalam kegiatan ekonomi ini.
Jenis-Jenis
Jenis-Jenis lelang berdasarkan hukum:
Lelang Non Eksekusi Wajib:
● Lelang benda dari Negara atau Daerah.
● Lelang benda dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
● Lelang benda dari Usaha Milik Negara atau Daerah.
● Lelang aset dari harta tidak terurus.
● Lelang aset Bank Indonesia.
● Lelang kayu dan hasil hutan lainnya, harus dari tangan pertama.
● Dan sejenisnya.
Jenis-Jenis
Lelang Non Eksekusi Sukarela:
● Lelang harta bank dalam likuidasi.
● Lelang barang perorangan atau swasta.
● Lelang benda milik BUMN atau BUMD.
● Lelang benda dari perwakilan negara luar.
Lelang Eksekusi:
● Lelang eksekusi pengadilan.
● Lelang eksekusi harta pailit.
● Lelang eksekusi barang rampasan.
● Lelang eksekusi pegadaian.
● Lelang eksekusi jaminan fidusia.
● Dan sebagainya.
Pelaksanaan (Umum)
Lelang adalah kegiatan yang biasanya dilakukan di suatu tempat atau acara. Namun, di era
yang semakin maju ini, Untuk cara kerjanya sendiri, berikut penjelasan mengenai proses
lelang.
● Pemandu lelang adalah orang yang akan mengumumkan dan menunjukkan objek pada
para peserta.
● Harga dasar lelang adalah harga yang telah ditentukan. Nantinya, pemandu akan
menawarkan objek dengan harga dasar sebagai pembuka.
● Selanjutnya, peserta lelang bisa mulai menawar harga lebih tinggi dari harga pembuka
sebelumnya.
● Setiap peserta dipersilahkan untuk memberikan penawaran setinggi-tingginya. Namun
hal ini tidak wajib, tidak masalah jika Anda memilih untuk tidak menawarnya.
● Setelah ada tawaran tertinggi hingga tidak ada yang melampaui nya, maka pemenang
bisa ditentukan dan objek lelang bisa diberikan.
Pelaksanaan (Kementerian Keuangan)
Tahap proses dalam pelaksanaan lelang:
● Membuat Akun.
● Lengkapi Persyaratan Lelang.
● Pilih Objek Lelang.
● Setor Uang Jaminan Penawaran Lelang.
● Ajukan Penawaran Lelang.
● Setelah waktu penawaran habis, Pejabat Lelang akan menetapkan peserta lelang
dengan harga penawaran tertinggi menjadi pembeli lelang.
● Seluruh peserta akan mendapatkan notifikasi menang/kalah yang dapat dilihat di
status lelang.
● Peserta lelang yang tidak ditetapkan menjadi pembeli lelang, uang jaminan akan
ditransfer ke rekening bank yang telah didaftarkan.
Kesimpulan
Dari sini kita dapat mengetahui segala kegiatan yang berkaitan dengan tender dan
lelang, Kami menyimpulkan bahwa keduanya hampir memiliki kesamaan yaitu
dalam menentukan klien yang paling menguntungkan dalam artian memberikan
penawaran yang paling sesuai. Namun jika di perhatikan keduanya memiliki letak
perbedaan pada penentuan pemilihan atas penawaran yang di tawarkan. Tender
condong memilih penawaran dengan biaya paling rendah, tanpa menghiraukan
keefektifan nya. Sedangkan lelang lebih mengedepankan kepentingan siapa yang
berani memberikan harga paling tinggi.
The End

Anda mungkin juga menyukai