Tender Terbuka adalah tender yang diumumkan kepada publik, dimana pekerjaan proyek
tersebut dapat dikerjakan oleh umum. Tentunya oleh badan atau perusahaan yang sudah
lulus pra-kwalifikasi. Biasanya tender terbuka dilakukan oleh proyek-proyek pemerintah dan
perusahaan swasta yang besar.
5. TENDER TERBUKA
Tender tertutup dilakukan untuk pekerjaan yang akan dilelangkan hanya dapat dikerjakan
oleh beberapa badan/perusahaan yang sudah dikenal dan memiliki ke-khususan tersendiri
(keahlian khusus yang belum dimiliki badan lain). Pemberitahuannya lewat surat undangan/
secara lisan , lewat email.
Proyek konstruksi dengan cara tender tertutup ini banyak dilakukan oleh pihak swasta dan
pemerintah yg membangun proyek yang sifatnya rahasia.
7. RAPAT PENJELASAN PEKERJAAN
(AANWYZING)
Pertemuan ini diadakan untuk tatap muka antara para peminat pekerjaan/calon
kontraktor dengan pihak pemilik. Dalam hal ini pemilik diwakili oleh konsultan
perencana. Biasanya untuk proyek2 pemerintah rapat ini diselenggarakan oleh panitia
pelelangan. Pembicaraan berkisar kepada dua bidang yaitu bidang ad-ministratif dan
bidang teknis proyek.
8. Bidang Administratif
Pada bidang teknis proyek dijelaskan antara lain modifikasi baru atau
ukuran ukuran gambar spesifikasi teknis pelaksanaan, gambar2
konstruksi yang sulit dimengerti/dibaca .
10. Bidang Teknis
Hasil dari pertemuan ini dibuatkan Berita Acara Penjelasan (aanwijzing) dan
ditanda tangani oleh dua wakil dari calon peserta pekerjaan, tergantung dari
peraturan pelelangan setempat. Dokumen Berita Acara ini kemudian
menjadi bagian yang mengikat sebagai dokumen tender tambahan
(addendum).
10. Bidang Teknis
Pada hari yang telah ditentukan, semua calon peserta membawa penawarannya dan
dimasukkan ke dalam kotak pelelangan yang telah disediakan dan dilakukan sebelum
tender dibuka. Pada jam yang telah ditentukan dimana pemasukan surat-surat penawaran
dinyatakan ditutup, baru masing-masing amplop penawaran dibuka satu persatu
dihadapan yang hadir.
13. PEMBUKAAN TENDER
(BID-OPENING)
Rekanan yang ikut dalam penawaran pekerjaan pemborongan ini diharuskan untuk
memberikan jaminan tender (Tender/Bid-Bond) kepada pemilik. Pada dasarnya jaminan
ini merupakan pernyataan bahwa mereka sungguh2 dalam melakukan pekerjaan ini dan
bilamana mereka mengundurkan diri, maka jaminan tender tsb akan masuk ke rekening
Pemilik. Besarnya jaminan berkisar 1 % - 3 % dari biaya total pekerjaan fisik proyek.
15. PROSES EVALUASI TENDER
Pada proyek yang besar, jika terdapat data penawaran yang meragukan, maka
calon kontraktor dimintai keterangan secara tertulis (clarification letters). Jangka
waktu evaluasi bisa memakan waktu beberapa hari. Sistem evaluasi bisa
bermacam-macam caranya dan umumnya cara yang banyak dipakai yaitu
dengan cara sistem bobot/sistem skoring..
16. PROSES EVALUASI TENDER
Masing masing aspek dari calon kontraktor diberi nilai misalnya : metode
kerjanya, peralatan yang dipakai, kwalifikasi personil yang akan dipakai,
bonafiditas perusahaan, harga penawarannya, kelengkapan administrasinya
dan lain-lain. Calon kontraktor yang paling banyak mengumpulkan angka
biasanya yang ditunjuk sebagai calon pemenang
17.PENETAPAN DAN PENUNJUKAN
PEMENANG
Calon peserta yang telah diputuskan untuk memenangkan tender ini oleh
panitia evaluasi kemudian diberitahu secara tertulis, dan sifat
pemberitahuannya dapat terdiri dari dua hal yaitu: - Dengan memakai SPK
(Surat Perintah Kerja). - Dengan memakai Surat Pemberitahuan (Letter of
Award) yang isinya menjelaskan bahwa calon kontraktor telah menang.