4
pengawasan pelaksanaan pekerjaan yang dilelangkan tidak diperkenankan
menjadi peserta lelang.
c. Badan usaha milik satu/kelompok orang yang sama atau berada dalam
kepengurusan yang sama tidak boleh ikut lelang untuk satu pekerjaan secara
bersamaan.
d. Persyaratan kualifikasi sesuai dalam dokumen kualifikasi.
e. Dalam melakukan kemitraan harus memperhatikan kompetensi penyedia
jasa yang sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan.
1. Pedoman Pelelangan
2. Peraturan dan persyaratan Umum
3. Peraturaan dan Persyaratan Teknis 1
4. Schedule Pekerjaan
5. Gambar Rencana
6. Risalah Rapat Penjelasan Lelang
5
a. Urutan Proses Lelang
Proses kegiatan pelelangan seperti yang tercantum dibawah ini :
1. Pengumuman Pelelangan
2. Pendaftaran Pelelangan
3. Pengambilan Dokumen Lelang
4. Rapat Penjelasan Pekerjaan (Aanwizjing)
5. Kunjungan Lapangan
6. Pengajuan Klarifikasi Dokumen Lelang
7. Penerbitan Addenda
8. Pengambilan Addenda
9. Pemasukan Penawaran
10. Pembukaan Penawaran
11. Evaluasi Penawaran Dan Kualifikasi
12. Laporan Evaluasi Penawaran
13. Penetapan Pemenang Oleh Pengguna Jasa
14. Pengumuman Pemenang Lelang
15. Sanggahan Penetapan Pemenang
16. Jawaban Sanggah
17. Surat Penunjukan Penyedia Barang / Jasa
18. Tanda Tangan Kontrak
6
5. Kunjungan lapangan dilaksanakan bilamana dipandang perlu, panitia
pengadaan memberikan penjelasan lanjutan dengan melakukan peninjauan
lapangan.
6. Pengajuan klarifikasi dokumen lelang adalah klarifikasi atas isi dokumen
lelang dan dapat mengajukan pertanyaan kepada panitia pengadaan secara
tertulis dan diterima oleh panitia pengadaan sebelum pemasukan penawaran
atau sebelum ada peserta yang memasukan dokumen penawarn.
7. Penerbitan addenda adalah perubahan dokumen lelang yang telah diterbitkan
sebelum batas waktu penyampaian dokumen penawaran.
8. Pengambilan addenda ditunjukan kepada rekanan yang akan ikut menawar di
dalam pelelangan pekerjaan tersebut.
9. Pemasukan dokumen penawaran sesuai dengan yang telah ditentukan di
dalam dokumen pelelangan yang bertempat di kantor atau ruangan panitia
pelelangan.
10. Pembuat penawaran dilaksanakan sesuai dengan hari, tanggal, dan jam yang
telah ditentukan oleh panitia lelang.
11. Evaluasi penawaran dan kualifikasi dilakukan oleh panitia pelelangan sesuai
dengan jadwal yang telah terjadwal di dalam dokumen lelang untuk
mengevaluasi dokumen penawaran dan dokumen pasca kualifikasi.
12. Laporan evaluasi penawaran dan usulan pemenang diusulkan oleh panitia
lelang kepada Kuasa Pengguna Anggaran.
13. Penetapan pemenang pelelangan ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran.
14. Pengumuman pemenang pelelangan dilakukan setelah penetapan pemenang
pelelangan.
15. Sanggahan pemenang bisa dilakukan oleh rekanan yang lain (bila ada) atas
telah ditetapkannya pemenang pada pelelangan tersebut.
16. Jawaban sanggahan dilakukan oleh panitia pelelangan kepada rekanan yang
menyanggah.
17. Surat penunjukan pemenang ditandatangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran
Sesuai dengan pemenang yang telah ditetapkan.
18. Tanda tangan kontrak adalah suatu ikatan pekerjaan untuk menyelesaikan
pekerjaan tersebut sesuai dengan yang diisyaratkan didalam isi kontrak.
7
2.1.4. Keputusan Pemenang
Penetapan Pemenang :
Nama Perusahaan : PT. Kalindra Utama
Alamat : Jl. Beruk Angis No. 1B, Palangka Raya
Harga penawaran : Rp. 51.570.000.000,00
(lima puluh satu milyar lima ratus tujuh
puluh juta rupiah), termasuk PPN.
Kotrak : HK 0201-Bb29.8.4/70
17 februari 2022
Setelah apa yang disusun oleh panitia pelelangan kepada Kuasa Pengguna
Anggaran menyetujui dan menetapkan pemenang pelelangan Pekerjaan adalah
PT. Kalindra Utama- pusat Palangka Raya dengan harga borongan pekerjaan
Rp. 51.570.000.000,00 (lima puluh satu milyar lima ratus tujuh puluh juta rupiah),
termasuk PPN.
8
kontrak dan keluarnya jaminan uang muka sebesar 30% dari nilai kontrak maka proses
pelaksanaan fisik sudah bisa di lakukan.
9
DIAGRAM ANALISA BIAYA PEKERJAAN
(ANALISA HARGA)
Tabel 2.1
Perhitungan RAB
(RAB di luar PPN + PPN)
10
2.4. Time Schedule
Time Schedule atau yang disebut juga dengan jadwal rencana kerja adalah suatu
pembagian waktu yang disediakan bagi masing-masing item pekerjaan dalam masa
pekerjaan. Maksud dengan dibuatnya Time Schedule ini adalah untuk pedoman dalam
melaksanakan pekerjaan serta untuk mengendalikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya,
maupun memberikan target penanganan yang akan dilaksanakan setiap bulan.
Kemajuan pelaksanaan pekerjaan juga dapat di kontrol dengan menggunakan
Time Schedule untuk mengetahui apakah di dalam pekerjaan tersebut terdapat Deviasi
plus adapun Deviasi minus agar dapat dilakukan upaya percepatan penyelesaian
pelaksanaan tersebut sehingga waktu penyelesaian pekerjaan tidak terlambat dari masa
pelaksanaan yang telah ditetapkan.
11
2.5. Pelaksanaan Kegiatan Pekerjaan
Dalam pelaksanaan kegiatan Pekerjaan selama mengikuti KP berikut adalah
uraian Pekerjaan di Lapangan.
2.5.1. Uraian Pekerjaan
Item perkerjaan Paket Preservasi Jalan Kalahien-Buntok-Ampah adalah
sebagai berikut :
12
13
Pekerjaan ini merupakan preservasi jalan dan jembatan sepanjang ruas kalahien-
Buntok-ampah dengan penjelasan dan uraian pekerjaan sebagai berikut :
1. Mobilisai
Mobilisasi merupakan mendatangkan peralatan-peralatan terkait
yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan, termasuk instalasi alat.
Mempersiapkan fasilitas seperti kantor, rumah, gudang, dan sebagainya
serta mendatangkan Tenaga Kerja Konstruksi.
14
kegiatan konstruksi dan pengangkutan harus dibatasi dalam jam-jam
pengoperasian sebagaimana yang telah ditentukan.
5. Pekerjaan drainase
Dalam proses pekerjaan ada beberapa titik yang memerlukan
pekerjaan gorong untuk alasan tertentu, di sini pekerjaan menggunakan
gorong2 beton bertulang ukuran 100 x 100 cm dengan panjang 34 m
8. Perkerasan aspal
Dalam pekerjaan ini meliputi pekerjaan laston lapis AC-WC dan
AC-BC.
9. Struktur
Dalam kegiatan ini meliputi pekerjaan beton struktu yang
tertinggi digunakan fc’30 MPa, pekerjaan pasangan batu, dan pondasi
cerucuk dan pemancangan.
15
10. Rehabilitas jembatan
Pengecetan, penngantian dan perbaikan pada komponen di
jembatan yang mengalami kerusakan.
2.6. kendala
Selama pelaksanaan PKL hal yang cukup menjadi kendala dalam pelaksanaan
pekerjaan ialah masalah cuaca yang tidak menentu, karna ada beberapa pekerjaan yang
tidak dapat dilaksanakan jika turunnya hujan, dan karna lokasi juga merupakan akses
utama maka saat melaksanakan sedikit terganggu dengan adanya kendaraan yang lalu
lalang.
16