1.

- Faktor ekonomi berkenaan dengan kemakmuran yang pada dasarnya meliputi kecukupan
sandang, pangan, dan perumahan, yang di peroleh karena mampu bekerja keras. Fakor sosial
berkenaan dengan hidup berkelompok secara teratur.
-Faktor budaya berkenaan dengan pola hidup berdasarkan system nilai.
-Faktor sosial berkenaan dengan hidup bersih bebas dari peyakit.
-Faktor keamanan berkenaan dengan ketentraman karena tidak ada gangguan fisik dan mental.
-Faktor hiburan berkenaan dengan kesenangan hidup yang menyegarkan.

2. -kelompok tradisional merupakan kelompok masyarakat yang selalu menjunjung tinggi para
leluhurnya dan memegang teguh adat istiadatnya. kelompok tradisional ini memiliki pandangan
bahwa melakukan apa yang telah di warisakan nenek moyang nya menjadi suatu nilai hidup, cita-
cita norma, dan harapan, serta suatu kewajiban dan kebutuhan.
-Masyarakat modern merupakan masyarakat yang telah mengalami perubahan baik itu dalam
bidang ilmu pengetahuan maupun teknologi. Masyarakat modern ijuga merupakan masyarakat
yang mampu menyesuaikan diri terhadap situasi dan kondisi zaman atau hidup sesuai dengan
konstelasi zamannya.

3. -Peradapan Barat cenderung menekan pada analisis pengetahuan yang kritis dengan mencari
unsur sebab akibat. Unsur rasionalitas sangat ditekankan dalam hal pengetahuan oleh
peradapan ini, semakin terlihat jelas pada konsep yang diterapkan oleh Aristoteles, yaitu “Animal
Rationale” yang berarti, manusia berakal budi.
-Peradapan Timur yang menekankan pada pengetahuan intuitif yang menyeluruh dan melibatkan
unsur emosi. Bagi peradapan ini, yang nyata tidak mesti dijelaskan secara rasional, bahwa ada
hal yang tak dapat dijelaskan oleh akal budi. Pengetahuan intelektual tidak begitu menarik minat
peradapan ini, karena dipercaya keintelektualan manusia tidak menjadikan hidupnya lebih baik,
yang berkembang pada peradapan ini ialah; bagaimana menjadi manusia, khidmat bijaksana
dalam hidup.

4. Pandangan hidup tradisional, pandangan hidup masyarakat ini biasa disebut “sistem nilai
budaya”. Pandangan hidup modern, pandangan hidup ini selalu dikaitkan dengan kehidupan
modern yang berbasis organisasi atau partai politik.

5. susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal kulitas yang paling disebut
adalah kesatuan (unity) keselarasan (harmony) kesetangkupan (symmetry) keseimbangan
(balance) dan pertentangan (contrast).

6. 1. Sebagai mahluk sosial, manusia tidak dapat hidup menyendiri. Mereka memerlukan bantuan
dan kerja sama dengan orang lain. Karena itu hubungan antara sesamanya harus selalu baik
dan harmoni.
2. Manusia hidup dalam suatu lingkungan tertentu. Manusia memperoleh bahan keperluan hidup
dari lingkungannya. Manusia dengan demikian sangat tergantung kepada lingkungannya. Oleh
karena itu manusia harus selalu memperhatikan situasi dan kondisi lingkungannya.
3. Rasa terima kasih dan sujud bhakti itu dapat dinyatakan dalam bentuk puja dan puji terhadap
kebesaran Nya, yaitu:

 Dengan beribadah dan melaksanakan perintahnya.

 Dengan melaksanakan Tirtha Yatra atau Dharma Yatra, yaitu kunjungan ketempat-tempat
suci.
 Dengan melaksanakan Yoga Samadhi.
 Dengan mempelajari, menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran agama.