NIM : 1606030091
Kehidupan pada saat ini sangat membuat setiap orang bergantung pada perkembangan
mobilitas jaringan internet. Hal ini bukan hanya terjadi pada kota-kota besar tetapi berdampak
juga bagi kecamatan serta desa-desa kecil di dalam kabupaten-kabupaten. Internet di anggap
sebagai suatu alat penolong dalam proses perkembangan yang sangat pesat. Dengan kata lain
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi harus dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat.
Pengguna internet berasal dari berbagai kalangan usia, bahkan dalam penjelasan kominfo
98 persen remaja dan dewasa tahu betul cara pengelolaan internet dengan baik di bandingankan
dengan orangtua saat ini. Bahkan melihat dari hasil survey APJII mengalami peningkatan
penggunaan internet berjumlah 73,7 persen atau naik sekitar 8,9 persen atau sekitar 25,5 juta
pengguna.
Peningkatan jumlah pengguna internet pada saat ini juga berdampak dari peningkatan
covid-19 yang ada di Indonesia sehingga menyebabkan perubahan pola yang sangat signifikan
secara digital. Penyakit covid-19 menyebabkan pergeseran yang sangat signifikan ke bidang
pendidikan seperti Work From Home, daring dan lain-lain. Tentu kedua kegiatan ini tidak dapat
berjalan dengan baik tanpa ada bantuan dari jaringan internet pada suatu daerah tertentu.
Pada kecamatan Amarasi juga mengalami hal tersebut. Walaupun kecamatan Amarasi
cukup dalam pedesaan hal ini tidak membatasi kecamatan Amarasi terkena dampak Work From
Home dan Sekolah Daring. Ketika sekolah, kuliah dan kerja di haruskan untuk di rumahkan
tetapi tetap menjalakan kewajiban untuk melakukan sekolah, kuliah dan kerja. Disitulah
peningkatan penggunaan internet menjadi sangat signifikan.
Hal yang sering terekspos dalam kehidupan perkuliahan secara online adalah jaringan
pada kondisi dan tempat tertentu. Beberapa kecamatan dalam kabupaten Kupang sudah memiliki
jaringan yang cukup stabil begitu juga yang di alami oleh anak-anak perkuliahan di kecamatan
Amarasi. Walaupun jaringan pada kecamatan Amarasi sudah 4G (operator telkomsel, indosat
dan XL) dan sudah stabil. Namun pada kondisi tertentu dan pada tempat-tempat tertentu dalam
kecamatan Amarasi masih tidak ada penyerataan jaringan dari operator telkomsel, indosat dan
XL. Hal ini menyebabkan permasalahan bagi anak kuliah pada kecamatan Amarasi yang hanya
memiliki satu operator. Sehingga perlu di cari tahu secara baik operator manakah yang memiliki
kekuatan jaringan yang baik dan mencukupi kebutuhan internet dari penggunanya.
Penulis akan meneliti lebih jauh terkait persoalan Analisis Perbandingan Quality Of
Service (QOS) Terhadap Kekuatan Jaringan Berbasis 4G (Operator Telkomsel, XL dan Indosat)
di daerah Kecamatan Amarasi dengan menggunakan drive test dan Nperf.
METODE PENELITIAN:
Secara umum dalam hal ini, penelitian di mulai dengan menggunakan stud litelature. Kemudian
menentukan kapan dan dimana akan di lakukannya pengambilan data. Mempersiapkan lokasi
pengukuran dengan aplikasi drive test, setelah itu merancangpengukuran berupa data RSRP,
RSRQ, SINR, Ping Test, Delay/latency, download dan upload. Sesuadah itu pengukuran dapat di
uji coba hasilnya dan jika bagus maka uji coba dapat di lanjutkan. Dan jika tidak berhasil maka
uji coba dapat di ulang untuk di lakukan ulang. Setelah berhasil uji coba sudah dapat di lanjutkan
dengan kesimplan dari analisis perbandingan uji coba yang di lakukan.
YANG MENGUSULKAN,
1606030091