Anda di halaman 1dari 184

ANALISIS DATA

COVID-19 INDONESIA
UPDATE PER 16 MEI 2021
Illustrations by Stories Freepik

SATUAN TUGAS PENANGANAN COVID-19


1
2
SUMMARY UPDATE DATA NASIONAL (1)

KENAIKAN KASUS POSITIF KENAIKAN KASUS PROVINSI KENAIKAN KASUS KAB/KOTA

Pada level kab/kota terjadi Peningkatan


Pada provinsi yang mengalami kenaikan,
kasus tertinggi di Kota Bekasi (Jawa Barat)
Pada 1 minggu terakhir terjadi penurunan kenaikan tertinggi terlihat di Jawa Tengah naik >2x lipat (330 vs 1,313), kemudian
kasus sebesar -28.4% (36,411 vs 26,067). naik 5.7% (2,591 vs 2,739), disusul Kab. Kuningan (Jawa Barat) naik >2x lipat
Pada pekan ini, terdapat 5 provinsi yang Kepulauan Riau naik 6.1% (932 vs 989) , (138 vs 400), Kab. Tegal (Jawa Tengah) naik
mengalami kenaikan kasus dan 29 provinsi Sumatera Utara naik 7.1% (536 vs 574), 87.8% (164 vs 308), Kab. Temanggung
yang mengalami penurunan kasus Sulawesi Utara naik 75.0% (24 vs 42) dan, (Jawa Tengah) naik >10x lipat (8 vs 124)
dan Kab. Banyumas (Jawa Tengah) naik
Sulawesi Barat naik 71.4% (7 vs 12)
>3x lipat (34 vs 150)

KENAIKAN ANGKA KEMATIAN ANGKA KEMATIAN PROVINSI ANGKA KEMATIAN KAB/KOTA


Update Data: 16 Mei 2021

Sulawesi Utara menjadi provinsi dengan Kenaikan angka kematian tertinggi terjadi di
kenaikan angka kematian tertinggi, dalam Kota Manado (naik >20x lipat; 0 vs 22),
Angka kematian pada pekan ini mengalami waktu 1 minggu naik 9x lipat (3 vs 27), disusul disusul oleh Kota Bogor (naik >3x lipat; 5 vs
penurunan sebesar -11.1% (1,216 vs oleh Kalimantan Tengah naik >6x lipat (3 vs
24), Kota Palangkaraya (naik >15x lipat; 0
1,081) kematian dalam 1 minggu 22), Jawa Tengah naik 8.0% (237 vs 256),
vs 17), Kab. Sukoharjo (naik >2x lipat; 5 vs
Kepulauan Riau naik 92.9% (14 vs 27) dan,
Lampung naik 60% (20 vs 32) 16) dan Kab. Sleman (naik 55.0% ; 10 vs 31)
3
SUMMARY UPDATE DATA NASIONAL (2)

ANGKA KESEMBUHAN KASUS AKTIF & KESEMBUHAN RISIKO KEMATIAN

Jumlah provinsi dengan angka kesembuhan


Angka kumulatif kesembuhan di level >90% dan kasus aktif <10% ada 18 provinsi, Pasien positif COVID-19 dengan usia ≥
nasional pada pekan ini mengalami yaitu: Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, DKI 60 tahun memiliki risiko tertinggi
penurunan jika dibandingkan pekan Jakarta, Papua Barat, Kalimantan Timur, (12.11%) kematian terutama pada
Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, perempuan, diikuti dengan pasien
sebelumnya sebesar -12.5% (37,442 Gorontalo, Kalimantan Utara, Bali, Banten, berusia 46-59 tahun dengan risiko
menjadi 32,744 orang) Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Jawa
Timur, Sulawesi Utara, DI Yogyakarta dan
kematian 4.24%
Jawa Tengah

% KASUS AKTIF, % SEMBUH &


JUMLAH PEMERIKSAAN KASUS ZONASI RISIKO DAERAH
% MENINGGAL
Update Data: 16 Mei 2021

Terus terjadi kenaikan jumlah pemeriksaan kasus Per tanggal 16 Mei 2021, terjadi penurunan
Jumlah kematian 48,093 (2.76%) di atas
COVID-19 mengikuti standar target WHO. Sejak di kab/kota pada zona risiko tinggi
rata-rata dunia (2.07%), angka kesembuhan pekan kedua Januari 2021, Indonesia telah mampu sejumlah 7 (1.36%). Mayoritas kab/kota
mencapai 1,600,857 (92.02%) berada di melampaui target pemeriksaan WHO dan mulai
fluktuaktif pada bulan Februari namun selama 9
berada pada zona risiko sedang (321;
atas rata-rata kesembuhan dunia (87.37%),
pekan berturut-turut terus memenuhi standar WHO 62.45%), 177 kab/kota pada zona risiko
dan jumlah kasus aktif 90,800 (5.22%)
Pada pekan kedua Mei terjadi penurunan capaian rendah (34.44%), 9 kab/kota pada zona
berada di bawah rata-rata dunia (10.55%). target WHO menjadi 75.37%. hijau (1.75%)
4
Update Perkembangan Kasus Harian COVID-19
16 Mei 2021

Jumlah Kasus Aktif Penambahan Kasus Positif

90,800 5.22% +3,080


Jumlah Kasus Sembuh Jumlah Kasus Meninggal
2021

1,600,857 92.02% 48.093 2.76%


Data:09
UpdateData:
Update Mei2021
16Mei

Dunia: Kasus Aktif 10.55% | Kasus Sembuh 87.37% | Kasus Meninggal 2.07%
Selisih: -5.33% Selisih: +4.65% Selisih: +0.69%
5
Jumlah dan Persentase Kasus Aktif di Tingkat Nasional
MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI

200.000 100,00%
JUMLAH KASUS AKTIF PER 16 MEI
180.000 90,00%
160.000 90,800 80,00%
140.000 % KASUS AKTIF PER 16 MEI 70,00%
120.000 5.22% 60,00%
100.000 50,00%
80.000 40,00%
60.000 30,00%
40.000 20,00%
20.000 Puncak: 176,672 (5 Februari 2021) 10,00%
0 Penurunan mencapai -48.6% dari puncak 0,00%
03/03/2020
09/03/2020
15/03/2020
21/03/2020
27/03/2020
02/04/2020
08/04/2020
14/04/2020
20/04/2020
26/04/2020
02/05/2020
08/05/2020
14/05/2020
20/05/2020
26/05/2020
01/06/2020
07/06/2020
13/06/2020
19/06/2020
25/06/2020
01/07/2020
07/07/2020
13/07/2020
19/07/2020
25/07/2020
31/07/2020
06/08/2020
12/08/2020
18/08/2020
24/08/2020
30/08/2020
05/09/2020
11/09/2020
17/09/2020
23/09/2020
29/09/2020
05/10/2020
11/10/2020
17/10/2020
23/10/2020
29/10/2020
04/11/2020
10/11/2020
16/11/2020
22/11/2020
28/11/2020
04/12/2020
10/12/2020
16/12/2020
22/12/2020
28/12/2020
03/01/2021
09/01/2021
15/01/2021
21/01/2021
27/01/2021
02/02/2021
08/02/2021
14/02/2021
20/02/2021
26/02/2021
04/03/2021
10/03/2021
16/03/2021
22/03/2021
28/03/2021
03/04/2021
09/04/2021
15/04/2021
21/04/2021
27/04/2021
03/05/2021
09/05/2021
15/05/2021
Update Data: 16 Mei 2021

Jumlah Kasus Aktif % Kasus Aktif

Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei

Jumlah kasus aktif pada akhir


1,311 7,804 17,552 28,703 37,338 41,329 61,321 58,418 71,420 109,963 175,095 155,765 122,524 100,213 90,800*
bulan

Minimum % kasus aktif 85.02% 77.13% 66.30% 50.91% 34.45% 22.74% 21.37% 17.69% 12.12% 13.24% 14.20% 11.67% 8.10% 6.01% 5.22%*

Maximum % kasus aktif 100% 84.50% 77.34% 65.56% 50.62% 33.50% 25.02% 21.38% 13.78% 15.63% 16.44% 16.10% 11.41% 7.99% 6.01%*

Rata-rata % kasus aktif bulanan 91.26% 81.57% 71.35% 57.25% 44.02% 28.26% 23.74% 19.76% 12.80% 14.88% 15.43% 13.57% 9.52% 6.78% 5.68%*

*per tanggal 16 Mei 2021


PERKEMBANGAN JUMLAH KASUS AKTIF NASIONAL MINGGUAN 6

22.609
200.000 25.000
PENAMBAHAN/PENGURANGAN JUMLAH KASUS AKTIF MINGGUAN
17.135
20.000 PERIODE SEPTEMBER 2020 – PEKAN IV JANUARI 2021
180.000 15.000 11.627 12.194 12.478 175.095176.291

10.074
9.880
7.140
7.075 8.062 162.617
10.000 5.107 5.213 159.012
157.088
160.000 4.017
3.147 2.684 3.685
2.227
155.765

5.000 2.081 1.196 147.740


286 145.482
-1.383-2.095
-2.546 -1.323
-1.924 -2.365 137.912
140.000 0
-5.750 -5.648
-4.099
-5.385
I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV-8.025
I II-8.028 -6.751
III IV-7.527
I II III IV V I-7.595
II
129.884

-5.000 -9.828 122.873 124.236

116.709
120.000 -10.000 September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei 110.679 109.958
108.452
105.859
-17.279 103.239
100.760
-15.000 100.474
98.395
100.000 93.165 90.800
-20.000 83.285

80.000 71.658
66.578
63.894 64.03262.649 63.596
61.813
59.911
57.796 56.899
60.000 54.649 54.804

47.509

40.434
38.72140.29639.354
36.45536.97737.34237.244
40.000 31.473
28.320
25.022
21.612
17.55218.837
20.000 10.361
12.237
15.497

7.032 8.471
5.307
3.509
104 437 1.107 1.911

0
II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V I II
Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober NovemberDesember Januari Februari Maret April Mei

a) Jumlah kasus aktif mengalami penurunan setelah beberapa pekan sebelumnya sempat mengalami peningkatan.
b) Terjadi penurunan kasus aktif sebesar -7,595 kasus dalam 7 hari terakhir.
c) Perlu mewaspadai adanya lonjakan/kenaikan kasus aktif setelah melewati masa libur panjang Idul Fitri.
Jumlah Kematian Harian dan % Angka Kematian di Tingkat Nasional 7

MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI
500 10,00%

450
% KASUS KEMATIAN PER 16 MEI 9,00%

400 2.76% 8,00%

350 7,00%
JUMLAH KUMULATIF
300 KEMATIAN PER 16 MEI 6,00%

250
48,093 5,00%

200 4,00%

150 3,00%

100 2,00%

50 1,00%

0 0,00%
03/03/2020
09/03/2020
15/03/2020
21/03/2020
27/03/2020
02/04/2020
08/04/2020
14/04/2020
20/04/2020
26/04/2020
02/05/2020
08/05/2020
14/05/2020
20/05/2020
26/05/2020
01/06/2020
07/06/2020
13/06/2020
19/06/2020
25/06/2020
01/07/2020
07/07/2020
13/07/2020
19/07/2020
25/07/2020
31/07/2020
06/08/2020
12/08/2020
18/08/2020
24/08/2020
30/08/2020
05/09/2020
11/09/2020
17/09/2020
23/09/2020
29/09/2020
05/10/2020
11/10/2020
17/10/2020
23/10/2020
29/10/2020
04/11/2020
10/11/2020
16/11/2020
22/11/2020
28/11/2020
04/12/2020
10/12/2020
16/12/2020
22/12/2020
28/12/2020
03/01/2021
09/01/2021
15/01/2021
21/01/2021
27/01/2021
02/02/2021
08/02/2021
14/02/2021
20/02/2021
26/02/2021
04/03/2021
10/03/2021
16/03/2021
22/03/2021
28/03/2021
03/04/2021
09/04/2021
15/04/2021
21/04/2021
27/04/2021
03/05/2021
09/05/2021
15/05/2021
Update Data: 16 Mei 2021

Jumlah Kematian Harian % Angka Kematian

Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei

Jumlah meninggal bulanan 136 656 821 1,263 2,255 2,212 3,297 3,129 3,076 5,193 7,860 2,572*
6,168 4,692 4,663

Minimum % kasus meninggal 0.00% 7.83% 6.03% 5.09% 4.72% 4.24% 3.74% 3.46% 3.14% 2.97% 2.78% 2.69% 2.70% 2.70% 2.73%*

Maximum % kasus meninggal 9.34% 9.50% 7.66% 6.09% 5.08% 4.72% 4.23% 3.73% 3.38% 3.14% 2.97% 2.78% 2.71% 2.73% 2.76%*

Rata-rata % kasus meninggal bulanan 4.89% 8.64% 6.68% 5.56% 4.84% 4.46% 3.98% 3.59% 3.26% 3.03% 2.88% 2.72% 2.71% 2.71% 2.75%*

*per tanggal 16 Mei 2021


Jumlah Kesembuhan Harian dan % Angka Kesembuhan di Tingkat Nasional 8

MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI

14.000 100,00%

% KESEMBUHAN PER 16 MEI 90,00%


12.000

10.000
92.02% 80,00%
70,00%

8.000 JUMLAH KUMULATIF 60,00%


KESEMBUHAN PER 16 MEI 50,00%
6.000
1,600,857 40,00%

4.000 30,00%
20,00%
2.000
10,00%
0 0,00%
03/03/2020
09/03/2020
15/03/2020
21/03/2020
27/03/2020
02/04/2020
08/04/2020
14/04/2020
20/04/2020
26/04/2020
02/05/2020
08/05/2020
14/05/2020
20/05/2020
26/05/2020
01/06/2020
07/06/2020
13/06/2020
19/06/2020
25/06/2020
01/07/2020
07/07/2020
13/07/2020
19/07/2020
25/07/2020
31/07/2020
06/08/2020
12/08/2020
18/08/2020
24/08/2020
30/08/2020
05/09/2020
11/09/2020
17/09/2020
23/09/2020
29/09/2020
05/10/2020
11/10/2020
17/10/2020
23/10/2020
29/10/2020
04/11/2020
10/11/2020
16/11/2020
22/11/2020
28/11/2020
04/12/2020
10/12/2020
16/12/2020
22/12/2020
28/12/2020
03/01/2021
09/01/2021
15/01/2021
21/01/2021
27/01/2021
02/02/2021
08/02/2021
14/02/2021
20/02/2021
26/02/2021
04/03/2021
10/03/2021
16/03/2021
22/03/2021
28/03/2021
03/04/2021
09/04/2021
15/04/2021
21/04/2021
27/04/2021
03/05/2021
09/05/2021
15/05/2021
Jumlah Kesembuhan Harian % Angka Kesembuhan
Update Data: 16 Mei 2021

Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei

Jumlah kesembuhan bulanan 81 1,441 5,786 17,498 41,101 60,143 88,988 122,854 112,717 160,669 262,124 78,223*
269,482 205,627 174,304

Minimum % kesembuhan 0.00% 6.14% 15.08% 28.35% 44.31% 61.78% 70.98% 74.90% 82.84% 81.40% 80.75% 81.12% 85.88% 89.31% 91.26%*

Maximum % kesembuhan 15.04


8.33% 27.61% 43.99% 60.81% 72.94% 74.89% 82.37% 84.57% 83.62% 82.84% 85.62% 88.99% 91.26% 92.02%*
%

Rata-rata % kesembuhan bulanan 3.84% 9.79% 21.97% 37.19% 51.13% 67.28% 72,29% 78.33% 83.93% 82.09% 81.68% 83.71% 87.77% 90.51% 91.58%*

*per tanggal 16 Mei 2021


Update Data: 16 Mei 2021

10.000
20.000
30.000
50.000
60.000
70.000
90.000

0
100.000

40.000
80.000
03-Jun-20
07-Jun-20
11-Jun-20
15-Jun-20

Min

Max
JUNI

BULAN
19-Jun-20

Rata-rata
23-Jun-20
27-Jun-20
01-Jul-20
05-Jul-20
09-Jul-20

Juni
13-Jul-20

*per tanggal 16 Mei 2021


6,988

16,017
22,819
17-Jul-20
JULI

21-Jul-20
25-Jul-20
29-Jul-20
02-Aug-20
06-Aug-20

Juli
10-Aug-20

22,655
30,361
12,756
14-Aug-20

Terjadi penuruanan jumlah pemeriksaan spesimen


18-Aug-20
22-Aug-20
AGUSTUS

26-Aug-20
30-Aug-20
03-Sep-20
07-Sep-20

23,659
33,082
11,190
Agustus
11-Sep-20

(kemungkinan disebabkan karena pelaksanaan libur Panjang Idul Fitri)


15-Sep-20
19-Sep-20
23-Sep-20
27-Sep-20
SEPTEMBER

01-Oct-20
05-Oct-20

36,073
18,412

48,836
09-Oct-20
September
13-Oct-20
17-Oct-20
21-Oct-20
25-Oct-20
OKTOBER

29-Oct-20
02-Nov-20
38,575
24,413

50,418
Oktober

06-Nov-20
10-Nov-20
14-Nov-20
18-Nov-20
22-Nov-20
26-Nov-20
30-Nov-20
39,266
51,471
23,208

04-Dec-20
November

08-Dec-20
12-Dec-20
16-Dec-20
Spesimen PCR+TCM

20-Dec-20
24-Dec-20
28-Dec-20
NOVEMBER DESEMBER

53,529
72,922
26,873

01-Jan-21
Desember

05-Jan-21
09-Jan-21
13-Jan-21
17-Jan-21
21-Jan-21
25-Jan-21
Jumlah Pemeriksaan Spesimen per Hari

60,769
87,280
33,530
Januari
JANUARI

29-Jan-21
Spesimen Antigen

02-Feb-21
06-Feb-21
10-Feb-21
14-Feb-21
Catatan: Jumlah pemeriksaan dalam grafik di atas per tanggal 2 Maret 2021 menyertakan jumlah pemeriksaan total PCR, TCM, dan Antigen

19-Feb-21
23-Feb-21
56,015
88,821
24,248
Februari
FEBRUARI

27-Feb-21
03-Mar-21
07-Mar-21
11-Mar-21
15-Mar-21
19-Mar-21
Maret

23-Mar-21
62,277
93,016
33,174
MARET

27-Mar-21
31-Mar-21
04-Apr-21
08-Apr-21
12-Apr-21
16-Apr-21
APRIL

63,737
78,593
36,490

20-Apr-21
APRIL

24-Apr-21
28-Apr-21
02-May-21
06-May-21
10-May-21
MEI

55,474
MEI

79,318
18,540

14-May-21
9
Update Data: 16 Mei 2021

0
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
70.000
60.000
80.000
03-Jun-20
07-Jun-20
11-Jun-20

Min
15-Jun-20

Max
BULAN
JUNI
19-Jun-20

Rata-rata
23-Jun-20
27-Jun-20
01-Jul-20
05-Jul-20
09-Jul-20

*per tanggal 16 Mei 2021


Juni
13-Jul-20

4,406

8,513
13,239
17-Jul-20
JULI

21-Jul-20
25-Jul-20
29-Jul-20
02-Aug-20
06-Aug-20

Juli
10-Aug-20

7,692

17,859

12,556
14-Aug-20
18-Aug-20

Terjadi penuruanan jumlah orang yang diperiksa harian


22-Aug-20
AGUSTUS

26-Aug-20
30-Aug-20
03-Sep-20
07-Sep-20

6,458

21,166

13,886
Agustus
11-Sep-20

(kemungkinan disebabkan karena pelaksanaan libur Panjang Idul Fitri)


15-Sep-20
SEPT

19-Sep-20
23-Sep-20
27-Sep-20
01-Oct-20
05-Oct-20

34,786
13,225

23,217
09-Oct-20
September

13-Oct-20
17-Oct-20
21-Oct-20
25-Oct-20
OKTOBER

29-Oct-20
02-Nov-20
40,012
18,992

28,637
Oktober

06-Nov-20
10-Nov-20
14-Nov-20
18-Nov-20
22-Nov-20
26-Nov-20
30-Nov-20
43,720
17,971

31,536

04-Dec-20
November

08-Dec-20
12-Dec-20
16-Dec-20
20-Dec-20
24-Dec-20
Org Diperiksa PCR+TCM
NOVEMBER DESEMBER

28-Dec-20
45,479
21,572

35,000

01-Jan-21
Desember

05-Jan-21
09-Jan-21
13-Jan-21
17-Jan-21
Jumlah Orang yang Diperiksa per Hari

21-Jan-21
JANUARI

25-Jan-21
54,114
24,379

40,184
Januari

29-Jan-21
02-Feb-21
06-Feb-21
10-Feb-21
Catatan: Jumlah pemeriksaan dalam grafik di atas per tanggal 2 Maret 2021 menyertakan jumlah pemeriksaan total PCR, TCM, dan Antigen

14-Feb-21
Org Diperiksa Antigen

19-Feb-21
23-Feb-21
FEBRUARI

71,814
19,626

37,519
Februari

27-Feb-21
03-Mar-21
07-Mar-21
11-Mar-21
15-Mar-21
19-Mar-21
MARET

Maret

23-Mar-21
42,378
66,663
18,940

27-Mar-21
31-Mar-21
04-Apr-21
08-Apr-21
12-Apr-21
16-Apr-21
APRIL

44,351
55,681
30,918

20-Apr-21
APRIL

24-Apr-21
28-Apr-21
02-May-21
06-May-21
10-May-21
MEI
MEI

36,734
51,536
15,945

14-May-21
10
Positivity Rate Tingkat Nasional (dalam %) 11

45,0 JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI

40,0
35,0
30,0
25,0
20,0
15,0
10,0
Standar WHO
5,0
0,0
23-Jun-20

04-Apr-21
03-Jun-20
07-Jun-20
11-Jun-20
15-Jun-20
19-Jun-20
27-Jun-20

11-Sep-20

08-Apr-21
12-Apr-21
16-Apr-21
20-Apr-21
24-Apr-21
28-Apr-21
02-May-21
06-May-21
10-May-21
14-May-21
02-Aug-20
06-Aug-20
10-Aug-20
14-Aug-20
18-Aug-20
22-Aug-20
26-Aug-20
30-Aug-20
03-Sep-20
07-Sep-20
15-Sep-20
19-Sep-20
23-Sep-20
27-Sep-20

02-Nov-20
06-Nov-20
10-Nov-20
14-Nov-20
18-Nov-20
22-Nov-20
26-Nov-20
30-Nov-20
04-Dec-20
08-Dec-20
12-Dec-20
16-Dec-20
20-Dec-20
24-Dec-20
28-Dec-20

13-Jan-21

02-Feb-21
06-Feb-21
10-Feb-21
14-Feb-21
19-Feb-21
23-Feb-21
27-Feb-21
03-Mar-21
07-Mar-21
11-Mar-21
15-Mar-21
19-Mar-21
23-Mar-21
27-Mar-21
31-Mar-21
01-Jan-21
05-Jan-21
09-Jan-21
17-Jan-21
21-Jan-21
25-Jan-21
29-Jan-21
01-Oct-20
05-Oct-20
09-Oct-20
13-Oct-20
17-Oct-20
21-Oct-20
25-Oct-20
29-Oct-20
01-Jul-20
05-Jul-20
09-Jul-20
13-Jul-20
17-Jul-20
21-Jul-20
25-Jul-20
29-Jul-20
Update Data: 16 Mei 2021

BULAN Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret APRIL MEI

Min 5.50% 7.73% 11.24% 12.30% 9.76% 10.02% 13.22% 19.43% 14.36% 7.72% 8.97% 8.48%

Max 21.30% 21.20% 25.25% 26.04% 20.29% 20.20% 27.67% 36.19% 40.07% 35.27% 19.87% 16.51%

Rata-rata 12.17% 13.75% 16.17% 16.69% 14.26% 13.81% 19.30% 27.17% 25.93% 14.69% 12.03% 12.53%

Positivity Bulan Juni Bulan Juli = Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Maret Bulan April
Rate = 11.71% 13.36% Agustus = September Oktober = November Desember Januari Februari 2021 2021 = 2021 =
15.43% = 16.11% 13.86% = 13.61% = 18.83% 2021 = = 24.34% 13.49% 11.77%
26.05%

Catatan: Jumlah pemeriksaan dalam grafik di atas per tanggal 2 Maret 2021 menyertakan jumlah pemeriksaan total PCR, TCM, dan Antigen
*per tanggal 16 Mei 2021
12
JUMLAH ORANG YANG DIPERIKSA MINGGUAN VS TARGET WHO

Jumlah orang diperiksa Capaian Target WHO

400.000 140,00%
123,49%
118,07% 118,01%
350.000 114,63%
110,86% 110,79%112,75%
115,21%
120,00%
108,72% 112,76%
108,79% 114,87%
309.492 333.413 304.422 311.077
107,69%
300.000 96,35%
293.532 106,34%
318.795 318.621 304.450
310.136
90,64% 95,39% 100,87%
290.764 293.733
299.335 299.141 100,00%
88,66% 287.131
82,51%
250.000 77,39% 86,25% 260.152 257.543 85,42%
272.361
85,39% 75,37%
74,78% 84,87%
70,13% 244.739 81,90% 83,31% 80,00%
70,02% 239.372 230.647 230.540 229.148
222.787
200.000 208.948
232.872
67,15%
221.135 224.945 74,68%
201.631
62,53% 201.912 203.510
189.051189.358 62,66% 60,00%
54,76% 181.304
150.000 44,04%
168.823
169.183
46,46% 147.839
30,94%
33,23%
31,91%
33,36% 35,36%
125.434 40,00%
100.000 27,23% 29,97%
31,63% 33,01%
118.895
22,29% 95.463
20,55% 89.712 90.063
83.539 86.151 89.127
Update Data: 16 Mei 2021

16,86% 80.922 85.402


50.000 73.531 20,00%
55.49260.172
45.522

- 0,00%
I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV I II III IV V I II
Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei

Indonesia telah mencapai standar jumlah pemeriksaan WHO (1000 orang diperiksa per 1,000,000 penduduk per minggu) sejak pekan
kedua Januari 2021, dan konsisten memenuhi standar WHO tersebut dalam 9 pekan terakhir. Pada pekan ke-2 Mei, terlihat
penurunan jumlah pemeriksaan yang kemungkinan disebabkan karena libur Idul Fitri (mempengaruhi operasional laboratatorium)
TREN KASUS AKTIF PROVINSI PRIORITAS 13

Per 16 Mei, sebagian besar provinsi mengalami penurunan, kecuali Provinsi Sulawesi Selatan dan Aceh mengalami tren kenaikan kasus
aktif pada pekan terakhir.
Update Data: 16 Mei 2021
TREN KASUS AKTIF (2)
14

Per 16 Mei, sebagian provinsi memperlihatkan tren kasus aktif menurun pada pekan terakhir. Sementara Provinsi NTB dan Kep. Riau
mengalami kenaikan kasus aktif pada pekan terakhir.
Update Data: 16 Mei 2021
TREN KASUS AKTIF (3)
Per 16 Mei, sebagian besar provinsi mengalami penurunan, kecuali Banten, Gorontalo dan Maluku Utara mengalami kenaikan
15

kasus aktif pada pekan terakhir.

SUMMARY:
7 provinsi = kenaikan % kasus aktif
27 provinsi = penurunan % kasus aktif
Update Data: 16 Mei 2021
TREN KASUS KEMATIAN PROVINSI PRIORITAS 16

Per 09 Mei, Provinsi Papua, dan Sumatera Utara memperlihatkan tren kasus kematian menurun pada pekan terakhir. Sementara Bali,
Aceh, DKI Jakarta, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, dan Kalimantan Timur mengalami kenaikan kasus kematian serta
Provinsi Jawa Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan tidak mengalami perubahan kasus kematian pada pekan terakhir.
Update Data: 08 Mei 2021
TREN KASUS KEMATIAN (2) 17

Per 09 Mei, Sebagian besar provinsi seperti Provinsi Lampung dan Maluku Utara memperlihatkan tren kasus kematian yang menurun pada pekan
terakhir. Sementara Provinsi Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, D I Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Gorontalo mengalami
kenaikan kasus kematian pada pekan terakhir. Pada Provinsi Banten dan Nusa Tenggara Timur tidak mengalami perubahan kasus kematian pada pekan
terakhir.
Update Data: 09 Mei 2021
TREN KASUS KEMATIAN (3)
18

Per 16 Mei, Provinsi Bengkulu memperlihatkan tren kasus kematian mengalami penurunan pada pekan terakhir, Sementara
Provinsi Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Jambi, Kalimantan Barat mengalami kenaikan kasus
kematian pada pekan terakhir. Pada Provinsi Sulawesi Tenggara, Kep. Bangka Belitung, Papua Barat dan, Kalimantan Utara tidak
mengalami perubahan pada pekan terakhir

SUMMARY:
20 provinsi = kenaikan % kematian
3 provinsi = penurunan % kematian
11 provinsi = tetap % kematian
Update Data: 16 Mei 2021
TREN KASUS KESEMBUHAN PROVINSI PRIORITAS 19

Per 16 Mei, hampir seluruh Provinsi prioritas memperlihatkan tren kasus kesembuhan yang meningkat pada pekan terakhir. Namun, Provinsi Aceh dan
Sulawesi Selatan mengalami penurunan tren kasus kesembuhan pada pekan terakhir.
Update Data: 16 Mei 2021
TREN KASUS KESEMBUHAN (2)
20

Per 16 Mei, Provinsi Sulawesi Barat, Papua Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Utara, Maluku, Sulawesi Tengah dan Sulawesi
Utara mengalami kenaikan kasus kesembuhan pada pekan terakhir. Sementara Provinsi Maluku Utara, Gorontalo dan Banten
mengalami penurunan tren kasus kesembuhan pada pekan terakhir
Update Data: 16 Mei 2021
TREN KASUS KESEMBUHAN (3) 21

Per 16 Mei, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara
Timur, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Lampung, dan Jambi mengalami trend kasus kesembuhan meningkat dari pekan sebelumnya.
Sementara Provinsi Kepulauan Riau dan Nusa Tenggara Barat mengalami trend kasus kesembuhan menurun dari pekan sebelumnya.

SUMMARY:
27 provinsi = kenaikan % kesembuhan
7 provinsi = penurunan % kesembuhan
Update Data: 08 Mei 2021
ANGKA KETERPAKAIAN TEMPAT TIDUR RS RUJUKAN DI 34 PROVINSI 22

60,0% 56,4%
53,2%52,2%
Tidak ada provinsi yang memiliki BOR ≥70%
48,9% Terdapat 3 provinsi dengan angka BOR 50.01% - 69.9%
50,0% 47,6%46,7%
3 Provinsi PPKM memiliki BOR 50.01% - 69.9%
43,7%43,2%42,9%
41,9% 27 Provinsi PPKM memiliki BOR <50%
39,1%
40,0% 37,2%
34,8%34,3% KETERANGAN WARNA
33,7%
Provinsi non-PPKM
30,0% 27,8%
26,8%26,2% Provinsi yang melaksanakan PPKM
24,5%23,6%
23,4%22,4%

19,3%
20,0% 16,9%
15,9%
12,5%
11,3%11,1%
9,7% 9,3%
10,0% 8,2%
6,6% 6,0% 6,0%

0,0%
Update Data: 16 Mei 2021

SUMATERA SELATAN

D I YOGYAKARTA

SULAWESI BARAT

SULAWESI UTARA
BENGKULU
ACEH
JAMBI

JAWA TIMUR

BANTEN

MALUKU
KALIMANTAN TIMUR
DKI JAKARTA

SULAWESI TENGAH
KEPULAUAN RIAU

SUMATERA BARAT

LAMPUNG

SULAWESI TENGGARA

KALIMANTAN UTARA
JAWA TENGAH

BALI

PAPUA

SULAWESI SELATAN
KALIMANTAN TENGAH
RIAU

KEP. BANGKA BELITUNG

NUSA TENGGARA BARAT

GORONTALO
SUMATERA UTARA

JAWA BARAT

MALUKU UTARA
KALIMANTAN BARAT

NUSA TENGGARA TIMUR

PAPUA BARAT
KALIMANTAN SELATAN

*Sumber: RS Online tanggal 16 Mei pukul 19.00


Update Data:08
Update 2020
16 Mei 2021
Data:November

INDONESIA
KASUS COVID-19
PERKEMBANGAN
23

23
Perkembangan Kasus Positif COVID-19 Mingguan 24

1,739,750 90,957 5.23% 1,600,818 92.01% 47,975 2.75%

KUMULATIF KASUS KASUS AKTIF SEMBUH DARI TERKONFIRMASI MENINGGAL DARI TERKONFIRMASI

Pada level nasional, terjadi penurunan -28.4% dibandingkan dengan pekan sebelumnya 89,052
81,333
79,903 79,525

59,629
62,677
61,185
51,986 55,981
48,435
45,026 37,353
47,108
41,535 39,801 36,847
36,59942,027 40,728 38,170 36,411
35,898 32,740 36,080 26,067
30,512 29,859 27,877 30,549
26,300 28,27728,48623,411 29,405
24,291 24,977
22,037
14,022 18,597
10,957 12,799 13,983
9,727 12,319 13,925
7,610 11,942
2,287 3,442 4,199 7,018 8,061
15 21 74 530 2,805 4,712 4,735
2 951 1,950 2,270 2,275
Update Data: 16 Mei 2021

Top 5 Kenaikan Kasus Tertinggi: Top 5 Provinsi Jumlah Kasus Tertinggi: Top 5 Provinsi Jumlah Kasus Terendah:
1. Jawa Tengah naik 5.7% (2,591 vs 2,739) 1. DKI Jakarta (419,208) 1. Maluku Utara (4,449)
2. Kepulauan Riau naik 6.1% (932 vs 989) 2. Jawa Barat (297,304) 2. Gorontalo (5,436)
3. Sumatera Utara naik 7.1% (536 vs 574) 3. Jawa Tengah (189,950) 3. Sulawesi Barat (5,491)
4. Sulawesi Utara naik 75.0% (24 vs 42) 4. Jawa Timur (151,248) 4. Bengkulu (7,443)
5. Sulawesi Barat naik 71.4% (7 vs 12) 5. Kalimantan Timur (70,079) 5. Maluku (7,636)

*Grafik di atas dihitung secara mingguan berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
Insidensi Kumulatif Per 100,000 Penduduk Berdasarkan Provinsi 25
Update Data: 16 Mei 2021

Top 5 Provinsi dengan Insiden Kasus Tertinggi: Top 5 Provinsi dengan Insiden Kasus Terendah:
1. DKI Jakarta (3865.04 Per 100,000 Penduduk) 1. Kalimantan Barat (171.13 per 100,000 penduduk)
2. Kalimantan Timur (1972.84 Per 100,000 Penduduk) 2. Lampung ( 187.00 per 100,000 penduduk)
3. Kalimantan Utara (1834.50 Per 100,000 Penduduk)) 3. Nusa Tenggara Barat (205.87 per 100,000 penduduk
4. D.I. Yogyakarta (1834.50 Per 100,000 Penduduk) 4. Sumatera Utara (205.93 per 100,000 penduduk))
5. Bali (1097.84 Per 100,000 Penduduk) 5. Aceh (233.44 per 100,000 penduduk)
Jumlah Kasus Kumulatif Tertinggi & Terendah serta 26

Jumlah Kasus Aktif di 514 Kabupaten/Kota Indonesia


Update Data: 17 Mei 2021

6.03% 20.82% 25.10%


31 Kab/Kota dengan tidak 107 Kab/Kota dengan ≤10 129 Kab/Kota dengan
ada kasus aktif COVID-19 kasus COVID-19 11-50 kasus

15.95% 28.99% 3.11%


82 Kab/Kota dengan 149 Kab/Kota dengan 16 Kab/Kota dengan
51-100 kasus 101-1,000 kasus >1,000 kasus
Grafik Penambahan Kasus Meninggal Mingguan dan 27

Angka Kematian Tertinggi pada Provinsi


Secara nasional, jumlah kematian pada pekan terakhir mengalami penurunan -11.1%
dibandingkan dengan pekan sebelumnya 2,036

1,792 1,816
1,624 1,710
1,589

1,415
1,303 1,237
1,248 1,159 1,208 1,216
1,072 1,128 1,164
1,051 1,081
995 1,032
955 913
906 893
814 803 798 857
806 776
650 680 698 709 673 691 687 665
596 615
501 486 449 489
394 399 416
346 334
250 234 271
134 144 133 176 198 208
92 113
7 17 34
Update Data: 16 Mei 2021

Kenaikan Kematian Tertinggi: Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak: % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Sulawesi Utara naik 8x lipat (3 vs 27) 1. Jawa Timur (11,020) 1. Jawa Timur (7.29%)
2. Kalimantan Tengah naik >6x lipat (3 vs 22) 2. Jawa Tengah (8,736) 2. Lampung (5.10%)
3. Jawa Tengah naik 8.0% (237 vs 256) 3. DKI Jakarta (6,943) 3. Sumatera Selatan (4.95%)
4. Kepulauan Riau naik 92.9% (14 vs 27) 4. Jawa Barat (3,959) 4. Jawa Tengah (4.60%)
5. Lampung naik 60% (20 vs 32) 5. Kalimantan Timur (1,677) 5. Aceh (4.03%)

*Grafik di atas dihitung secara mingguan berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
28
Grafik Distribusi Kasus COVID-19
Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

Jenis Kelamin Kelompok Umur


Update Data: 16 Mei 2021
Gambaran Angka Kematian dari Kasus Positif COVID-19 29

Per 100,000 Penduduk Berdasarkan Kabupaten/Kota

Top 10 Kab/Kota Kematian Terbanyak: Top 10 Kab/Kota dengan Angka Kematian Tertinggi:
1. Kota Semarang (1,817) 1. Kota Mojokerto, Jatim (123.79 per 100,000 penduduk)
2. Kota Semarang, Jateng (108.52 per 100,000 penduduk) 6.61% 25.49%
Update Data: 16 Mei 2021

2. Jakarta Timur (1,660)


3. Kota Surakarta, Jateng (101.35 per 100,000 penduduk) 34 kab/kota 131 kab/kota
3. Jakarta Barat (1,391)
tidak ada angka dengan kematian
4. Kota Surabaya (1,339) 4. Kota Balikpapan, Kaltim (87.25 per 100,000 penduduk)
kematian 1-10 orang
5. Jakarta Selatan 1,311) 5. Jakarta Pusat, DKI Jakarta (83.50 per 100,000 penduduk)
6. Jakarta Pusat (959) 6. Kota Madiun, Jatim (79.29 per 100,000 penduduk)
7. Kota Depok (907) 7. Kota Pasuruan, Jatim (77.72 per 100,000 penduduk) 45.33% 22.57%
8. Jakarta Utara (845) 8. Kota Magelang, Jateng (73.79 per 100,000 penduduk) 233 kab/kota dgn 116 kab/kota dgn
9. Banyuwangi (647) 9. Kota Blitar, Jatim (70.31 per 100,000 penduduk) kematian 11-100 kematian >100
10. Sidoarjo (621) 10.Kota Yogyakarta, DIY (70.28 per 100,000 penduduk) orang orang
Angka Kematian Berdasarkan Kategori Umur 30

12.11%

4.24%
Pasien positif COVID-19 dengan usia ≥ 60
1.00% tahun memiliki risiko tertinggi kematian
terutama pada laki-laki
0.29%

0.26%

0.15%

0.21%

0.24%
Data dengan Usia = 1,559839 (89.66%)
Update Data: 16 Mei 2021

Data dengan Jenis Kelamin = 1,699,042 (97.66%)


1.13%

<2 tahun 3-6 tahun 7-12 tahun 13-15 tahun 16-18 tahun 19-30 tahun 31-45 tahun 46-59 tahun ≥ 60 tahun

214 pasien/1.13% 51 pasien/0.24% 97 pasien/0.21% 42 pasien/0.15% 88 pasien/ 0.26% 1,119 pasien/ 4,692 pasien/ 15,561 pasien/ 23,303 pasien/
positif COVID-19 positif COVID-19 positif COVID-19 positif COVID-19 positif COVID-19 0.29% positif 1.00% positif 4.24% positif 12.11% positif
dengan Usia < 2 dengan Usia 3-6 dengan Usia 7-12 dengan Usia 13- dengan Usia tahun COVID-19 dengan COVID-19 dengan COVID-19 dengan COVID-19 dengan
tahun meninggal tahun meninggal tahun meninggal 15 tahun 16-18 meninggal Usia 19-30 tahun Usia 31-45 tahun Usia 46-59 tahun Usia ≥ 60 tahun
meninggal meninggal meninggal meninggal meninggal
Grafik Penambahan Kesembuhan Mingguan dan 31

Angka Kesembuhan Tertinggi pada Provinsi


Secara nasional, jumlah kesembuhan mengalami penurunan -12.5% pada pekan terakhir dibandingkan dengan pekan sebelumnya
75,479
72,520 73,319

61,656 59,498
59,291
55,699 51,608
51,124 49,008
48,235 46,228 41,174
40,813 40,810
40,175
41,479 38,054 34,194
36,013 37,426
30,999 32,744
28,695 26,434 29,033
25,792 30,291 28,417 28,144 30,685
25,690 26,855 21,946
17,366 22,506
11,354 14,362 17,051
10,751 12,221 14,497
6026 8400 11,580
1479 4660 6663
899 2236 4238
4 102 29 86 302 350 357 457 981 1556 3692 4427
Update Data: 16 Mei 2021

Kenaikan Kesembuhan Tertinggi: Jumlah Kesembuhan Kumulatif Terbanyak: % Kesembuhan dari Positif Tertinggi:
1. Riau naik 38.6% (2,765 vs 3,833) 1. DKI Jakarta (405,284) 1. Sulawesi Selatan (98.01%)
2. Sulawesi Utara naik 195.7% (323 vs 955) 2. Jawa Barat (263,755) 2. Sulawesi Barat (96.79%)
3. Jawa Tengah naik 9.1% (3,888 vs 4,243) 3. Jawa Tengah (174,124) 3. DKI Jakarta (96.68%)
4. Kalimantan Barat naik 55.7% (553 vs 861) 4. Jawa Timur (138,274) 4. Papua Barat (95.30%)
5. Lampung naik 24.6% (34 vs 435) 5. Kalimantan Timur (67,281) 5. Kalimantan Timur (96.01%)

*Grafik di atas dihitung secara mingguan berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
32
ANGKA KESEMBUHAN PROVINSI DAN 514 KABUPATEN/KOTA

0.19% 1.56% 87.94%


Update Data: 16 Mei 2021

Provinsi dengan
15 Kesembuhan di atas
Angka Nasional
1 Kab/Kota tidak tercatat
kasus COVID-19
8 Kab/Kota dengan
kesembuhan 100%
452 Kab/Kota dengan
kesembuhan 75.01%-
99.99%

Provinsi dengan
7.39% 1.75% 1.17%
19 Kesembuhan di bawah
Angka Nasional 38 Kab/Kota dengan
kesembuhan 50.01%-
9 Kab/Kota dengan
kesembuhan 25.01%-
6 Kab/Kota dengan
kesembuhan <25%
75% 50%
% KASUS AKTIF, % KESEMBUHAN, DAN % KEMATIAN 33

DARI KASUS COVID-19 DI 34 PROVINSI


Update Data: 16 Mei 2021

Provinsi dengan kesembuhan >90% dan kasus aktif <10%:

1. Sulawesi Selatan (98.01%; 0.47%) 7. Maluku Utara (94.94%; 2.36%) 13. Banten (93.45%; 4.01%)
2. Sulawesi Barat (96.79%; 1.02%) 8. Kalimantan Utara (94.68%; 3.74%) 14. Sulawesi Tengah (93.08%; 4.17%)
3. DKI Jakarta (96.64%; 1.68%) 9. Maluku (94.51%; 3.92%) 15. Sulawesi Utara (92.32%; 4.26%)
4. Papua Barat (96.30%; 2.02%) 10. Kalimantan Selatan (94.27%; 2.83%) 16. Daerah Istimewa Yogyakarta (91.72%; 5.74%)
5. Kalimantan Timur (96.01%;1.60%) 11. Gorontalo (94.17%; 2.70%) 17. Jawa Tengah (91.67%; 3.73%)
6. Sulawesi Tenggara (95.36%; 2.59%) 12. Bali (94.11%; 3.04%) 18. Jawa Timur (91.41%; 1.28%)
34
Kenaikan/Penurunan Kasus Mingguan Berdasarkan Provinsi
(3 - 9 Mei 2021) vs (10 - 16 Mei 2021)

5 29
Provinsi dengan Provinsi dengan penurunan
penambahan jumlah jumlah kasus dalam waktu 1
kasus dalam waktu 1 pekan terakhir
pekan terakhir
Update Data: 16 Mei 2021
Kenaikan Kasus Tertinggi dan Terendah Mingguan Berdasarkan Kabupaten/Kota 35

(3 - 9 Mei 2021) vs (10 - 16 Mei 2021)


Kenaikan Kasus Tertinggi

Penurunan Kasus Tertinggi


Update Data: 16 Mei 2021
Jumlah dan Kenaikan Kematian Tertinggi Mingguan Berdasarkan Kabupaten/Kota 36
(3 - 9 Mei 2021) vs (10 - 16 Mei 2021)
Jumlah Kematian Tertinggi
*dihitung
berdasarkan
jumlah
kematian
kumulatif
dalam waktu 7
hari terakhir,
diurutkan dari
angka
tertinggi

Kenaikan Kematian Tertinggi *dihitung


berdasarkan
Update Data: 16 Mei 2021

kenaikan jumlah
kematian 7 hari
terakhir
dibandingkan
dengan pekan
sebelumnya di
kab/kota yg
sama
Perubahan Insiden Kumulatif COVID-19 Level Provinsi dalam 1 Minggu Terakhir 37

(03 - 09 Mei 2021) vs (10 - 16 Mei 2021)

0
Provinsi tanpa
penambahan kasus
dalam 1 minggu terakhir
Update Data: 16 Mei 2021
38
Kecepatan Laju Kematian COVID-19 Positif Provinsi dalam 1 Minggu Terakhir
(03 - 09 Mei 2021) vs (10 - 16 Mei 2021)

6
Provinsi tanpa
penambahan kematian
dalam 1 minggu terakhir
Update Data: 16 Mei 2021
Perubahan Insiden Kumulatif COVID-19 di 30 Kab/Kota Tertinggi 39
39

dalam 1 Minggu Terakhir (03 - 09 Mei 2021) vs (10 - 16 Mei 2021)

133
Kab/Kota tanpa
penambahan kasus
dalam 1 minggu terakhir
Update Data: 16 Mei 2021
40
Perubahan Angka Kematian COVID-19 di 30 Kab/Kota Tertinggi
dalam 1 Minggu Terakhir (03 - 09 Mei 2021) vs (10 - 16 Mei 2021)

326
Kab/Kota tanpa
penambahan kematian
dalam 1 minggu terakhir
Update Data: 16 Mei 2021
41

PEMETAAN
Mei 2021
2021

ZONASI RISIKO NASIONAL


April
Data:416
UpdateData:

514 KABUPATEN/KOTA
Update

41
Update Data: 16 Mei 2021
Peta Zonasi Risiko Per 16 Mei 2021 42

RISIKO TINGGI RISIKO SEDANG RISIKO RENDAH TIDAK ADA KASUS BARU TIDAK TERDAMPAK

12 Kab/Kota 324 Kab/Kota 169 Kab/Kota 8 Kab/Kota 1 Kab/Kota

RISIKO TINGGI RISIKO SEDANG RISIKO RENDAH TIDAK ADA KASUS BARU TIDAK TERDAMPAK

7 Kab/Kota 321 Kab/Kota 177 Kab/Kota 8 Kab/Kota 1 Kab/Kota


43
Perubahan Zonasi Risiko COVID-19
Per Kab/Kota
Tidak Terdampak ke Risiko Rendah 0 Kab/Kota Risiko Sedang ke Risiko Rendah 37 Kab/Kota

Tidak Terdampak ke Risiko Sedang 0 Kab/Kota Risiko Sedang ke Risiko Tinggi 4 Kab/Kota

Tidak Terdampak ke Risiko Tinggi 0 Kab/Kota Risiko Sedang ke Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus ke Risiko Rendah 0 Kab/Kota


Risiko Tinggi ke Risiko Sedang 9 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus ke Risiko Sedang 0 Kab/Kota
Risiko Tinggi ke Risiko Rendah 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus ke Risiko Tinggi 0 Kab/Kota
Risiko Tinggi ke Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Update Data: 16 Mei 2021

Risiko Rendah ke Risiko Sedang 29 Kab/Kota

Risiko Rendah ke Risiko Tinggi 0 Kab/Kota

Risiko Rendah ke Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota


Perkembangan Zonasi Risiko 44

Per Kabupaten/Kota
(dalam %) (dalam Jumlah)
Update Data: 16 Mei 2021
UpdateData:
Update Mei 2021
16Maret
Data:21 2021

COVID-19
PER-PROVINSI
ANALISIS DATA
45

45
46
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI ACEH
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Aceh Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Aceh, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -34.9% pada pekan terakhir
763 758
Kota Banda Aceh: 3,992 kasus 751
692
Kab. Aceh Besar: 1,772 kasus 671 646
617
Kab. Pidie: 643 kasus
593

32.59% 559

Kasus COVID-19 di 406


Jumlah Kasus Terendah: Aceh berasal dari Kota 373 361
386
Kota Subulussalam: 86 kasus Banda Aceh 315 251
Kab. Aceh Barat Daya: 100 kasus 259
265
209 223
Kota Sabang: 103 kasus 208 202
129 150 146 143
137 138 117
99 91 100
52 84 84 71
38 51 57 41 43 49
5 2 2 5 1 1 0 0 7 22 28 8 17 21 24 33
0 0 1
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Banda Aceh: 1556.28 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Aceh Besar: 448.33 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Gayo Lues: 302.84 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Banda Aceh: 36.62 kasus per 100,000 penduduk
Kota Sabang: 30.81 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Aceh Besar: 16.50 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Lhokseumawe naik 61.9% (21 vs 34)
Kota Langsa naik 57.1% (21 vs 33)
Kab. Aceh Tenggara naik hampir 4x lipat (3 vs 11)

Insiden Kumulatif: 233.44


Ʃ Positif: 12,249 kasus Kasus aktif: 1402 (11.45%) Meninggal dari positif: 494 (4.03%) Kesembuhan dari positif: 10,353 (84.52%)
per 100,000 penduduk
47
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Aceh
Di provinsi Aceh, penambahan kasus kematian pada % kematian di Aceh:
43 43 kasus positif COVID-19 penurunan -33.3% 16 Mei 2021 : 4.03%
dibandingkan dengan pekan sebelumnya
09 Mei 2021 : 4.04%
02 Mei 2021 : 3.99%
18.22% 27 23
26 27
25 April 2021 : 4.02%
Kematian COVID-19 212121
di Aceh berasal dari 20 20
Kota Banda Aceh
17
16 15
18 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
15
12 1. Kota Banda Aceh (90)
2. Kab. Pidie (68)
10
9
3. Kab. Aceh Besar (65)
5
5 5 6 6 6 5 3 7 7
5
4 2 4 3 3
1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 2 4. Kab. Aceh Tamiang (36)
0 01 0 1 0 1
5. Kab. Bireuen (25)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


Angka kesembuhan COVID-19 di Aceh adalah 84.52% 1. Kota Sabang (12.62%)
2. Kab. Pidie (10.58%)
3. Kab. Nagan Raya (9.6%)
4. Kab. Aceh Selatan (9.02%)
Update Data: 16 Mei 2021

5. Kab. Aceh Barat Daya (9%)

% kesembuhan di Aceh:
16 Mei 2021 : 84.52%
09 Mei 2021 : 85.44%
02 Mei 2021 : 86.10%
25 April 2021 : 87.10%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
48
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 3 Kab/Kota
Sedang 20 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 23 Kab/Kota

Risiko Rendah

1. Aceh Barat Daya


2. Aceh Tengah
3. Aceh Timur
Risiko Sedang
1. Aceh Barat 13. Kota Langsa
Update Data: 16 Mei 2021

2. Aceh Besar 14. Kota Lhokseumawe


3. Aceh Jaya 15. Kota Sabang
4. Aceh Selatan 16. Kota Subulussalam
5. Aceh Singkil 17. Nagan Raya
6. Aceh Tamiang 18. Pidie
7. Aceh Tenggara 19. Pidie Jaya
8. Aceh Utara 20. Simeulue
9. Bener Meriah
10. Bireuen
11. Gayo Lues
12. Kota Banda Aceh
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH 49

BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH


19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 – 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 14 Kab/Kota Risiko Sedang: 15 Kab/Kota Risiko Sedang: 21 Kab/Kota Risiko Sedang: 20 Kab/Kota
Risiko Rendah: 8 Kab/Kota Risiko Rendah: 8 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 23 Kab/Kota Total: 23 Kab/Kota Total: 23 Kab/Kota Total: 23 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI SUMATERA UTARA 50

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sumatera Utara Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Jumlah Kasus Tertinggi:


Di Sumatera Utara, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 7.1% pada pekan terakhir.
Kota Medan: 16,971 kasus 1,123
Kab. Deli Serdang: 4,025 kasus
Kota Pematangsiantar: 638
kasus
55.40% 817
877 870
800
Kasus COVID-19 di 745
775
724
Sumatera Utara 631
729 665 650
643 631
644
636
Jumlah Kasus Terendah: berasal dari Kota 539 540 612616 606 604 593581 597619620 574
525 556 581 574 580 575 536
545 547 530
Kab. Nias Utara: 10 kasus Medan 478
374 373
501 461
454 456
Kab. Nias Barat: 17 kasus
323
Kab. Nias: 28 kasus 291
217
183 196
84 93
47 16 30 56 31
Insiden Kumulatif Tertinggi: 1 0 17 12

Kota Medan: 675.36 kasus per 100,000 penduduk


Kota Sibolga: 282.65 kasus per 100,000 penduduk
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Gunungsitoli: 275.00 kasus per 100.000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Medan: 21.21 kasus per 100,000 penduduk
Kota Sibolga: 8.60 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Deli Serdang: 8.13 kasus per 100.000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Medan naik 12.4% (234 vs 263)
Kab. Tapanuli Utara naik >3x lipat (5 vs 24)
Kab. Langkat naik >14x lipat (0 vs 14)

Insiden Kumulatif: 205.93


Ʃ Positif: 30,632 kasus Kasus aktif: 2,386 (7.79%) Meninggal dari positif: 1,007 (3.29%) Kesembuhan dari positif: 27,239 (88.92%)
per 100,000 penduduk
51
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sumatera Utara

Di Sumatera Utara, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 46.2% pada pekan terakhir % kematian di Sumatera Utara:
42
16 Mei 2021 : 3.29%
09 Mei 2021 : 3.29%
52.93%
34
31 31 02 Mei 2021 : 3.31%
30
28 27
29 25 April 2021 : 3.31%
Kematian COVID-19 di
Sumatera Utara berasal 23 22 22 22
23
21 21
dari Kota Medan 20
19 19
20 20 19 19 19 18
20
19
18 18
16 17 17 15
17 16 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
14 1414 14 1313
13 12 13 13 13 1. Kota Medan (533)
10 11 11
10 9 2. Kab. Deli Serdang (150)
7
5 5 3. Kab. Langkat (33)
3 3 3 3
1 1 1 2 4. Kab. Karo (28)
5. Kab. Simalungun (27)

Angka kesembuhan COVID-19 di Sumatera Utara adalah 88.92% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kota Tanjung Balai (6.48%)
2. Kab. Langkat (6.16%)
3. Kab. Tapanuli Tengah (4.95%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kab. Dairi (4.93%)


5. Kab. Karo (4.64%)

% kesembuhan di Sumatera Utara:


16 Mei 2021 : 88.92%
09 Mei 2021 : 88.91%
02 Mei 2021 : 88.92%
25 April 2021 : 88.85%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
52
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 3 Kab/Kota
Rendah 15 Kab/Kota
Sedang 14 Kab/Kota
Tinggi 1 Kab/Kota
Total 33 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus Risiko Sedang


1. Nias Barat 1. Tapanuli Utara
2. Nias Utara 2. Kota Gunungsitoli
3. Nias Selatan 3. Kota Tebing Tinggi
4. Kota Medan
Risiko Rendah 5. Labuhanbatu
1. Asahan 6. Kota Sibolga
2. Padang Lawas Utara 7. Labuhanbatu Utara
3. Pakpak Bharat 8. Batu Bara
Update Data: 16 Mei 2021

4. Samosir 9. Langkat
5. Simalungun 10. Dairi
6. Nias 11. Kota
7. Tapanuli Selatan Pematangsiantar
8. Toba Samosir 12. Karo
9. Kota Padang 13. Kota Binjai
Sidimpuan 14. Serdang Bedagai
10. Labuhanbatu Selatan
11. Kota Tanjung Balai
12. Mandailing Natal Risiko Tinggi
13. Padang Lawas
1. Deli Serdang
14. Tapanuli Tengah
15. Humbang Hasundutan
53
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA UTARA
19 - 25 Maret 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi:01 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota
Risiko Sedang: 21 Kab/Kota Risiko Sedang: 14 Kab/Kota Risiko Sedang: 15 Kab/Kota Risiko Sedang: 14 Kab/Kota
Risiko Rendah: 8 Kab/Kota Risiko Rendah: 15 Kab/Kota Risiko Rendah: 14 Kab/Kota Risiko Rendah: 15 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 3 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 3 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 3 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 3 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 33 Kab/Kota Total: 33 Kab/Kota Total: 33 Kab/Kota Total: 33 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


54
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI SUMATERA BARAT
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sumatera Barat Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Jumlah Kasus Tertinggi:


Di Sumatera Barat, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -39.2% pada pekan terakhir
Kota Padang: 18,691 kasus
Kab. Agam: 2,791 kasus
2,258
Kab. Tanah Datar: 1,799
46.29%
1,970
kasus 1,822 1,826 1,786
1,417
Kasus COVID-19 di 1,4531,575 1,338 1,356 1,086
1,405
Jumlah Kasus Terendah: Sumatera Barat 1,248
1,236
Kab. Pasaman: 498 kasus berasal dari Kota 1,024 1,091
Kota Sawahlunto: 645 kasus Padang 878 744
1,068
799 852 914
Kab. Kep. Mentawai: 688 680634 731
665 589 700
587 527 600 521 524 590662
kasus 493 497
435
283
109 183210
5 3 36 28 29 93104 69 68 59 55 50 25 26 43 88
26 18
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Padang Panjang: 2,120.74 kasus per 100,000 penduduk
Kota Padang: 2,057.22 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Solok: 1,420.47 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Padang Panjang: 43.00 kasus per 100,000 penduduk
Kota Padang: 37.53 kasus per 100,000 penduduk
Kota Solok: 26.93 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Dharmasraya naik 69.2% (26 vs 44)
Kab. Pasaman naik 42.9% (7 vs 10)

Insiden Kumulatif: 729.30


Ʃ Positif: 40,379 kasus Kasus aktif: 2,728 (6.76%) Meninggal dari positif: 894 (2.21%) Kesembuhan dari positif: 36,757 (91.03%)
per 100,000 penduduk
55
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sumatera Barat
Di provinsi Sumatera Barat, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami % kematian di Sumatera Barat:
penurunan -37.0% pada pekan terakhir
43 46 16 Mei 2021 : 2.21%
42
09 Mei 2021 : 2.20%
38.14%
39 39 38 36 02 Mei 2021 : 2.17%
34
32 33 25 April 2021 : 2.16%
29
Kematian COVID-19 25 27 29
26 28
di Sumatera Barat 23 16
17
berasal dari Kota 14 20
Padang
15 16 20 17 17 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
14
1 1 14 1. Kota Padang (341)
1
9 10 1 1
1 9 8 2. Kab. Agam (56)
5 5 6 7
4 2 5 3. Kab. Padang Pariaman (53)
3 4 4 2 2 11 2
0 1 0 1 1 01 0 4. Kab. Tanah Datar (52)
5. Kab. Pesisir Selatan (50)

Angka kesembuhan COVID-19 di Sumatera Barat adalah 91.03% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Pasaman Barat (5.94%)
2. Kab. Pasaman (5.22%)
3. Kab. Padang Pariaman (3.65%)
4. Kab. Solok (3.43%)
Update Data: 16 Mei 2021

5. Kab. Sijunjung (3.14%)

% kesembuhan di Sumatera Barat:


16 Mei 2021 : 91.03%
09 Mei 2021 : 90.70%
02 Mei 2021 : 91.61%
25 April 2021 : 91.01%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
56
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 17 Kab/Kota
Tinggi 2 Kab/Kota
Total 19 Kab/Kota

Risiko Tinggi
1. Solok
2. Kota Bukittinggi

Risiko Sedang
1. Kepulauan Mentawai 11. Pesisir Selatan
Update Data: 16 Mei 2021

2. Lima Puluh Kota 12. Sijunjung


3. Tanah Datar 13. Pasaman Barat
4. Agam 14. Dharmasraya
5. Kota Padang 15. Kota Pariaman
6. Kota Padang Panjang 16. Padang Pariaman
7. Kota Payakumbuh 17. Solok Selatan
8. Kota Sawahlunto
9. Kota Solok
10. Pasaman
57
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA BARAT
19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 3 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 3 Kab/Kota Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota
Risiko Sedang: 16 Kab/Kota Risiko Sedang: 19 Kab/Kota Risiko Sedang: 16 Kab/Kota Risiko Sedang: 17 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 19 Kab/Kota Total: 19 Kab/Kota Total: 19 Kab/Kota Total: 19 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


58
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI RIAU
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Riau Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Jumlah Kasus Tertinggi:


Di Riau, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -22.55% pada pekan terakhir
3,393
Kota Pekanbaru: 24,302 kasus 3,308
Kota Dumai: 4,764 kasus
2,565
Kab. Siak: 3,882 kasus 2,741

46.74%
Jumlah Kasus Terendah: Kasus COVID-19 di 1,6661,912
2,025
1,845
Kab. Kep. Meranti: 651 kasus Riau berasal dari 1,594
1,564 1,297
1,535
Kab. Indragiri Hilir: 1,244 Kota Pekanbaru 1,477 1,194 1,349 1,472
1,211 1,268 1,204
kasus 1,043
902 1,003 1,082
Kab. Kuantan Singingi:1,512 842 849 774 878 875
706 736 624 753
652
kasus 499
571
526
591
537
272 251
82 10976 245
21
1 0 0 1 9 5 13 9 15 2612 6 1 7 17 10 6 31
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Pekanbaru: 2,531,91 kasus per 100,000 penduduk
Kota Dumai: 1,577.12 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Siak: 902.60 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Pekanbaru: 53.34 kasus per 100,000 penduduk
Kota Dumai: 29.46 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Siak: 23.02 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Kepulauan Meranti naik 40.9% (44 vs 62)
Kab. Pelalawan naik 22.9% (70 vs 86)
Kab. Indragiri Hilir naik 5.6% (54 vs 57)

Insiden Kumulatif: 850.71


Ʃ Positif: 51,990 kasus Kasus aktif: 4,446 (8.55%) Meninggal dari positif: 1,345 (2.59%) Kesembuhan dari positif: 46,199 (86.94%)
per 100,000 penduduk
59
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Riau
Di provinsi Riau, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -11.8% pada pekan terakhir % kematian di Riau:
16 Mei 2021 : 2.59%
110
09 Mei 2021 : 2.51%
38.07% 90
97 02 Mei 2021 : 2.51%
25 April 2021 : 2.46%
Kematian COVID-19
67
di Riau berasal dari
Kota Pekanbaru 54
43 40 42 40 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
38 35 38
30 33 32 32 1. Kota Pekanbaru (512)
30 26 28 26 33 29 28
23 22 2018 1919 21 23 2. Kab. Kampar (142)
17 17 171618 15
11 3. Kab. Bengkalis (116)
2 1 21
00 0 0 0 0 0
2 2
0 10 0 1 2 1 4 4. Kab. Siak (99)
5. Kota Dumai (89)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


Angka kesembuhan COVID-19 di Riau adalah 86.94% 1. Kab. Indragiri Hilir (5.21%)
2. Kab. Rokan Hulu (4.56%)
3. Kab. Kampar (4.4%)
4. Kab. Bengkalis (3.66%)
Update Data: 16 Mei 2021

5. Kab. Pelalawan (3.25%)

% kesembuhan di Riau:
16 Mei 2021 : 86.94%
09 Mei 2021 : 85.85%
02 Mei 2021 : 87.13%
25 April 2021 : 87.54%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 60

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Riau

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 11 Kab/Kota
Tinggi 1 Kab/Kota
Total 12 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Tinggi


1. Kota Dumai 1. Kota Pekanbaru
2. Indragiri Hulu
3. Bengkalis
4. Siak
Update Data: 16 Mei 2021

5. Kampar
6. Kepulauan Meranti
7. Rokan Hilir
8. Pelalawan
9. Kuantan Singingi
10. Rokan Hulu
11. Indragiri Hilir
61
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI RIAU
19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 4 Kab/Kota Risiko Tinggi: 3 Kab/Kota Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota
Risiko Sedang:8 Kab/Kota Risiko Sedang: 9 Kab/Kota Risiko Sedang: 9 Kab/Kota Risiko Sedang: 11 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 12 Kab/Kota Total: 12 Kab/Kota Total: 12 Kab/Kota Total: 12 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


62
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI JAMBI
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Jambi Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi:


Di Jambi, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami
Kota Jambi: 2,601 kasus penurunan -48.1% pada pekan terakhir 568
Kab. Muaro Jambi: 1,196 kasus
475
Kota Sungai Penuh: 886 kasus
29.92% 442

Kasus COVID-19 di 347 345


379
295
Jumlah Kasus Terendah: Jambi berasal dari 317 317
264 279 269 314
Kab. Sarolangun: 230 kasus Kota Jambi 279
234 161 143 252 256
Kab. Kerinci: 315 kasus 219 180
195 199
Kab. Tanjung Jabung Timur: 169 206 103 191
147 158 128
401 kasus 96 180
49 62 60 90
41
24 26 1 30 28 1
1 0 1 2 4 6 6 152 6 5 4 5 3 2 10 7 15
21

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Sungai Penuh: 704.43 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Jambi: 422.00 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Muaro Jambi: 324.95 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kab. Batanghari: 8.51 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sungai Penuh: 7.91 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Merangin: 7.01 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Tidak ada kenaikan penambahan kasus mingguan

Insiden Kumulatif: 248.21 per


Ʃ Positif: 8,692 kasus Kasus aktif: 1,518 (17.46%) Meninggal dari positif: 141 (1.62%) Kesembuhan dari positif: 7,033 (80.91%)
100,000 penduduk
63
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Jambi
Di provinsi Jambi, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -70% % kematian di Jambi:
dari pekan terakhir 20 16 Mei 2021 : 1.62%
09 Mei 2021 : 1.61%
18.44% 02 Mei 2021
25 April 2021
: 1.49%
: 1.44%
Kematian COVID-19 di 1
Jambi berasal dari 1
Kab. Batanghari 10

6 6
6 6 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
5 5 5
3 3 1. Kab. Batanghari (26)
4 3 3 4 4 4
2 2 2 3 3 3 1 2 22 2. Kab. Tebo (23)
1 1 1 1 1 0
1 1 1 2 0 3. Kota Jambi (23)
0 0 0 0 0 0 0
4. Kab. Merangin (19)
5. Kab. Tanjung Jabung Barat (12)

Angka kesembuhan COVID-19 di Jambi adalah 80.91%


% Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Merangin (4.58%)
2. Kab. Tebo (4.24%)
3. Kab. Kerinci (3.17%)
4. Kab. Batanghari (2.93%)
Update Data: 16 Mei 2021

5. Kab. Tanjung Jabung Barat (1.75%)

% kesembuhan di Jambi:
16 Mei 2021 : 80.91%
09 Mei 2021 : 79.55%
02 Mei 2021 : 80.58%
25 April 2021 : 80.90%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
64
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 4 Kab/Kota
Sedang 7 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 11 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Rendah

1. Tanjung Jabung Barat 1. Sarolangun


2. Muaro Jambi 2. Kerinci
3. Kota Jambi 3. Bungo
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kota Sungai Penuh 4. Merangin


5. Tebo
6. Batanghari
7. Tanjung Jabung Timur
65
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAMBI
19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi:33 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 6 Kab/Kota Risiko Sedang: 7 Kab/Kota Risiko Sedang: 9 Kab/Kota Risiko Sedang: 7 Kab/Kota
Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 4 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 4 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 11 Kab/Kota Total: 11 Kab/Kota Total: 11 Kab/Kota Total: 11 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


66
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI SUMATERA SELATAN
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sumatera Selatan Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi:


Di Sumatera Selatan, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -26.3% pada pekan terakhir
Kota Palembang: 11,452 kasus 915

50.93%
Kab. Muara Enim: 1,641 kasus 849
805
Kota Lubuklinggau: 1,417 kasus
Kasus COVID-19 di 674
Sumatera Selatan 615 620 622
560 534 543 572 568
Jumlah Kasus Terendah: berasal dari Kota 523 515 488
474
Kab. Empat Lawang: 109 kasus Palembang 447 453
428 431 426
389 393 379 406401 414 392
Kab. Ogan Komering Ulu Selatan: 359 376 351 366 381 370348 372 379
342
131 kasus 256 274 274 293
243 245 259 222 239 248214
Kab. Ogan Komering Ilir: 181 kasus 212 191 212
144
92
70
39 52
1 14 2
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Palembang: 707.12 kasus per 100,000 penduduk
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Lubuklinggau: 623.32 kasus per 100,000 penduduk
Kota Prabumulih: 506.46 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Palembang: 31.18 kasus per 100,000 penduduk
Kota Prabumulih: 25.96 kasus per 100,000 penduduk
Kota Lubuklinggau: 22.87 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Lubuklinggau naik 61.5% (13 vs 21)
Kab. Empat Lawang naik 5x lipat (0 vs 5)

Insiden Kumulatif: 271.48


Ʃ Positif: 22,488 kasus Kasus aktif: 1,007 (4.48%) Meninggal dari positif: 1,121 (4.99%) Kesembuhan dari positif: 20,360 (90.54%)
per 100,000 penduduk
67
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sumatera Selatan
Di provinsi Sumatera Selatan, jumlah kematian pada kasus positif COVID-19 % kematian di Sumatera Selatan:
mengalami penurunan -31.0% pada pekan terakhir 16 Mei 2021 : 4.99%
58
55 09 Mei 2021 : 4.92%
02 Mei 2021 : 4.89%
45.05% 45
25 April 2021 : 4.85%
Kematian COVID-19 40
di Sumatera Selatan 36
berasal dari Kota 31
33
3129
Palembang 28 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
26
1. Kota Palembang (505)
24 25
23 2223 23 23
21 21
2. Kab. Muara Enim (86)
20 20
19 18 1716 1716 17 16 1818 20 1919 17
15
15
15 14 10 15 14 3. Kab. Banyuasin (63)
11 11 11
8 8 9
9 9 4. Kab. Musi Banyuasin (61)
6 7 7
5. Kota Lubuklinggau (52)
2 1 2
0 0 0
% Meninggal dari Positif Tertinggi:
Angka kesembuhan COVID-19 di Sumatera Selatan adalah 90.54% 1. Kab. Ogan Komering Ilir (11.05%)
2. Kab. Ogan Komering Ulu (10.32%)
3. Kab. Ogan Komering Ulu Selatan (9.66%)
4. Kab. Ogan Ilir (7.36%)
Update Data: 16 Mei 2021

5. Kab. Penukal Abab Lematang Ilir (6.64%)

% kesembuhan di Sumatera Selatan:


16 Mei 2021 : 90.54%
09 Mei 2021 : 89.17%
02 Mei 2021 : 88.55%
25 April 2021 : 88.47%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
68
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 5 Kab/Kota
Sedang 11 Kab/Kota
Tinggi 1 Kab/Kota
Total 17 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Rendah

1. Kota Lubuklinggau 1. Ogan Komering


2. Ogan Komering Ilir Ulu Selatan
3. Musi Banyuasin 2. Empat Lawang
4. Kota Prabumulih 3. Kota Pagar Alam
5. Musi Rawas 4. Lahat
6. Ogan Ilir 5. Musi Rawas
Update Data: 16 Mei 2021

7. Penukal Abab Utara


Lematang Ilir
8. Muara Enim Risiko Tinggi
9. Ogan Komering Ulu
10. Ogan Komering Ulu 1. Kota Palembang
Timur
11. Banyuasin
69
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN
19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Tinggi: 3 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota
Risiko Sedang: 13 Kab/Kota Risiko Sedang: 9 Kab/Kota Risiko Sedang: 13 Kab/Kota Risiko Sedang: 11 Kab/Kota
Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 5 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota Risiko Rendah: 5 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 17 Kab/Kota Total: 17 Kab/Kota Total: 17 Kab/Kota Total: 17 Kab/Kota

Update
Update Data:
Data: 16
16 Mei
Mei 2021
2021
70
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI BENGKULU
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Bengkulu Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Bengkulu, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -53.7% pada pekan terakhir
Kota Bengkulu: 3,598 kasus 641
Kab. Rejang Lebong: 907 kasus
Kab. Mukomuko: 706 kasus

48.36% 378 427


441

Jumlah Kasus Terendah: Kasus COVID-19 di 337 327 324


296
Kab. Lebong: 148 kasus Bengkulu berasal dari 252
277 281
260
204
Kab. Kaur: 173 kasus Kota Bengkulu 168 171
Kab. Seluma: 225 kasus 118 153 166 182 118
131 130 150
109 74 87 82 109
83 75 62 94 110
70 73
25 55 48 70
2 2 04 4 28 22 1 9 15 9 16 22 18 19 35 17 279
4

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Bengkulu: 972.08 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Kepahiang: 420.54kasus per 100,000 penduduk
Kab. Mukomuko: 385.59 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100.000 Penduduk Tertinggi:


Kota Bengkulu: 24.59 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bengkulu Utara: 7.99 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bengkulu Selatan: 7.08 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Kaur naik 9x lipat (1 vs 9)
Kab. Bengkulu Tengah naik 25% (4 vs 5)

Insiden Kumulatif: 372.24 per


Ʃ Positif: 7,440 kasus Kasus aktif: 701 (9.42%) Meninggal dari positif: 175 (2.35%) Kesembuhan dari positif: 6,571 (88.32%)
100,000 penduduk
71
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Bengkulu

Di Bengkulu, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -71.4% dari pekan % kematian di Bengkulu:
sebelumnya. 16 Mei 2021 : 2.35%
11 11
10 10 09 Mei 2021 : 2.40%
02 Mei 2021 : 2.50%
52.00% 7 9
25 April 2021 : 2.60%
7
Kematian COVID-19 di 7 7
6 6
Bengkulu berasal dari 5
Kota Bengkulu 5 2 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
4 4
4 4 2 1. Kota Bengkulu (91)
3 3 3 3 3 33
2. Kab. Bengkulu Utara (23)
3 3
2 2 1
2 2 2 2 2 2
1 1 3. Kab. Seluma (14)
1 1 1 1 1 11 1
00 0 00
0 0 4. Kab. Rejang Lebong (13)
0 0 0 0
5. Kab. Bengkulu Selatan (12)

Angka kesembuhan COVID-19 di Bengkulu adalah 88.32% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Seluma (6.22%)
2. Kab. Bengkulu Utara (4.46%)
3. Kab. Bengkulu Selatan (4.42%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kota Bengkulu (2.53%)


5. Kab. Kaur (2.31%)

% kesembuhan di Bengkulu:
16 Mei 2021 : 88.32%
09 Mei 2021 : 85.95%
02 Mei 2021 : 85.36%
25 April 2021 : 86.98%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
72
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 3 Kab/Kota
Sedang 7 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 10 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Rendah

1. Bengkulu Tengah 1. Seluma


2. Kaur 2. Mukomuko
3. Bengkulu Selatan
Update Data: 16 Mei 2021

3. Lebong
4. Kepahiang
5. Rejang Lebong
6. Kota Bengkulu
7. Bengkulu Utara
73
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU

19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 10 Kab/Kota Risiko Sedang: 8 Kab/Kota Risiko Sedang: 7 Kab/Kota Risiko Sedang: 7 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


74
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI LAMPUNG
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Lampung Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Di Lampung, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami


Jumlah Kasus Tertinggi: 941
Kota Bandar Lampung: 5,699 kasus
penurunan -12.0% pada pekan terakhir 918 925
877
Kab. Lampung Tengah: 2,556 kasus
Kab. Lampung Utara: 1,528 kasus
33.39% 650
570
633 61
661
1605
571 578
Kasus COVID-19 di 518 538 539 550
450
Lampung berasal dari 343
478 475
418
Jumlah Kasus Terendah: Kota Bandar 313
372
349
Kab. Mesuji: 130 kasus Lampung 303 320 328304
250 300
Kab. Way Kanan: 150 kasus
Kab. Tulang Bawang Barat: 250 kasus 16811 180
161
103 3
107
63
16 8 16 43 24 22 15 7 7 13 2219 21 35 33 2127
3 7 9 6 1 10

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Metro: 575.35 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Bandar Lampung: 480.63 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Lampung Utara: 245.73 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100.000 Penduduk Tertinggi:


Kota Bandar Lampung: 28.51 kasus per 100,000 penduduk
Kota Metro: 25.17 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Pesawaran : 10.15 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Lampung Selatan naik 37.5% (24 vs 33)
Kab. Lampung Utara naik 9.0% (67 vs 73)
Kab. Mesuji naik 2x lipat (1 vs 3)

Insiden Kumulatif: 187.00 per


Ʃ Positif: 17,069 kasus Kasus aktif: 1,362 (7.98%) Meninggal dari positif: 873 (5.11%) Kesembuhan dari positif: 14,834 (86.91%)
100,000 penduduk
75
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Lampung

Di Lampung, kasus kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami % kematian di Lampung:
70 70
kenaikan 60.0% dibandingkan dengan pekan sebelumnya. 16 Mei 2021 : 5.11%
56
09 Mei 2021 : 5.0%4
02 Mei 2021 : 5.06%
38.72% 47 47
42
25 April 2021 : 5.15%
Kematian COVID-19 di
Lampung berasal dari 35 34 35
32
Kota Bandar Lampung Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
25 26 26 26
19 18
22 22
21 20 1. Kota Bandar Lampung (338)
17 14 1515 2. Kab. Lampung Tengah (149)
11 1313 8
10 9 3. Kab. Lampung Timur (69)
7 6 5 7
3 2 2 2 1 5
3 4. Kab. Lampung Selatan (52)
0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 01 0 1 00 1
5. Kab. Pesawaran (48)

Angka kesembuhan COVID-19 di Lampung adalah 86.91% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Tulang Bawang Barat (6.72%)
2. Kab. Tulang Bawang (6.06%)
3. Kab. Pesawaran (6.00%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kota Bandar Lampung (5.92%)


5. Kab. Lampung Tengah (5.81%)

% kesembuhan di Lampung:
16 Mei 2021 : 86.91%
09 Mei 2021 : 86.48%
02 Mei 2021 : 86.72%
25 April 2021 : 86.58%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
76
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 3 Kab/Kota
Sedang 12 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 15 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Rendah

1. Pringsewu 1. Tanggamus
2. Kota Bandar Lampung 2. Tulang Bawang Barat
3. Kota Metro 3. Way Kanan
4. Lampung Barat
Update Data: 16 Mei 2021

5. Lampung Selatan
6. Lampung Tengah
7. Lampung Timur
8. Lampung Utara
9. Mesuji
10. Pesawaran
11. Pesisir Barat
12. Tulang Bawang
77
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI LAMPUNG
19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 -16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 11 Kab/Kota Risiko Sedang: 12 Kab/Kota Risiko Sedang: 14 Kab/Kota Risiko Sedang: 12 Kab/Kota
Risiko Rendah: 4 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 15 Kab/Kota Total: 15 Kab/Kota Total: 15 Kab/Kota Total: 15 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


78
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kep. Bangka Belitung Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Kep. Bangka Belitung, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -39.5% pada pekan terakhir
Kota Pangkal Pinang: 4,655 kasus 12921271
Kab. Bangka: 3,388 kasus 1190
Kab. Belitung: 2,225 kasus
29.30%
Kasus COVID-19 di 884

Jumlah Kasus Terendah: Kep. Bangka Belitung 749 720


677 670 707
Kab. Bangka Selatan: 827 kasus berasal dari Kota 639
567518
Kab. Belitung Timur: 976 kasus Pangkal Pinang 509 553
509
460468 476
404
Kab. Bangka Barat: 1,579 kasus 380 308
263
235205
109107 112
56 42 40 28 26 74 63 79
41 38 34
2 3 3 3 10 9 0 10 7 4 1 14 9 4 12 5 8 11 16 11 4
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Pangkal Pinang: 2161.31 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Belitung: 1280.82 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Bangka Tengah: 1070.23 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Pangkalpinang: 28.32 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Belitung: 25.90 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bangka: 19.14 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Tidak ada kenaikan penambahan kasus mingguan

Insiden Kumulatif: 1134.78 per


Ʃ Positif: 15,888 kasus Kasus aktif: 1,007 (6.34%) Meninggal dari positif: 245 (1.54%) Kesembuhan dari positif: 14,636 (92.12%)
100,000 penduduk
79
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kep. Bangka Belitung

Di Kep. Bangka Belitung, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami % kematian di Kep. Bangka Belitung:
penurunan -33.3% pada pekan terakhir
25 16 Mei 2021 : 1.54%
09 Mei 2021 : 1.54%
02 Mei 2021 : 1.57%
24.90% 25 April 2021 : 1.55%
Kematian COVID-19 di
Kep. Bangka Belitung 16
15 15
berasal dari Kota 13 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
Pangkal Pinang 11 12 12
11 11 10 1. Kota Pangkal Pinang (61)
9
8 8
9 2. Kab. Bangka (61)
7
6 3. Kab. Belitung (45)
5 55 5
4 4 4. Kab. Bangka Tengah (23)
3 3
1 1 1 1
2
1
2 5. Kab. Bangka Barat (22)
0 00 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0 0 1
0 0 00 0

Angka kesembuhan COVID-19 di Kep. Bangka Belitung adalah 92.12% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Bangka Selatan (2.22%)
2. Kab. Belitung (2.00%)
3. Kab. Bangka (1.82%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kab. Bangka Barat (1.35%)


5. Kota Pangkal Pinang (1.31%)

% kesembuhan di Kep. Bangka Belitung:


16 Mei 2021 : 92.12%
09 Mei 2021 : 88.20%
02 Mei 2021 : 87.21%
25 April 2021 : 86.69%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
80
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Kep. Bangka Belitung

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 7 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 7 Kab/Kota

Risiko Sedang

1. Bangka Barat
2. Belitung Timur
3. Belitung
Update Data: 16 Mei 2021

4. Bangka
5. Kota Pangkalpinang
6. Bangka Tengah
7. Bangka Selatan
81
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG
19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 6 Kab/Kota Risiko Sedang: 7 Kab/Kota Risiko Sedang: 7 Kab/Kota Risiko Sedang: 7 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 7 Kab/Kota Total: 7 Kab/Kota Total: 7 Kab/Kota Total: 7 Kab/Kota

Update
Update Data:
Data: 16
16 Mei
Mei 2021
2021
82
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kep. Riau Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Di Kepulauan Riau, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 6.1% pada pekan terakhir
Jumlah Kasus Tertinggi: 989
932
Kota Batam : 7,990 kasus 874
Kota Tanjungpinang : 2,668 kasus
Kab. Bintan : 1,191 kasus
59.06% 663
556
Kasus COVID-19 di 531 526 503 508
Jumlah Kasus Terendah: Kep. Riau berasal dari 378 411

Kab. Natuna :162 kasus Kota Batam 281 289


333 361
350
228 205 264 260 277268
Kab. Lingga : 225 kasus 228 204 248 206 248
172 168 187 183
Kab. Kepulauan Anambas: 365 kasus 138 123 155 11298 171
86
41 90 85 87
11 29 3742 31 41 14 20 19 13
1 1 8 5 7 9 15 12 11
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Tanjungpinang: 1,208.27 kasus per 100,000 penduduk Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-
Kab. Kepulauan Anambas: 778.23 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
19
Kab. Bintan: 760.52 kasus per 100,000 pendudu

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Tanjungpinang : 27.17 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bintan : 16.60 kasus per 100,000 penduduk
Kota Batam : 15.37 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Lingga naik >2x lipat (46 vs. 108)
Kab. Natuna naik >20x lipat (2 vs.47)
Kab. Kepulauan Anambas naik 71.2% (59 vs 101)

Insiden Kumulatif: 695.60 per Kesembuhan dari positif: 11,343


Ʃ Positif: 13,527 kasus Kasus aktif: 1,883 (13.92%) Meninggal dari positif: 301 (2.22%)
100,000 penduduk (83.85%)
83
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kepulauan Riau

Di Kepulauan Riau, kematian pada kasus positif % kematian di Kep. Riau:


27
COVID-19 mengalami kenaikan 92.9% pada pekan terakhir 16 Mei 2021 : 2.22%
09 Mei 2021 : 2.16%
02 Mei 2021 : 2.26%
56.81% 18
14
25 April 2021 : 2.33%
Kematian COVID-19 15
di Kep. Riau berasal 12 12 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
dari Kota Batam 11 10
8 9 8 1. Kota Batam (171)
7 8
2. Kota Tanjungpinang (60)
7 7 7
6 6 6 5 56 5 6 6
5 5 5
3 3 44 5 3 4 3. Kab. Bintan (26)
3 3
2 2 21 2
1 1 11 1 1 1 4. Kab. Karimun (26)
10 0 0 0000 0 0 1 0
5. Kab. Kepulauan Anambas (6)

Angka kesembuhan COVID-19 di Kep. Riau adalah 83.85% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Karimun (3.31%)
2. Kab. Bintan (2.26%)
Update Data: 16 Mei 2021

3. Kota Tanjungpinang (2.23%)


4. Kab. Lingga (2.22%)
5. Kota Batam (2.15%)

% kesembuhan di Kep. Riau:


16 Mei 2021 : 83.85%
09 Mei 2021 : 84.42%
02 Mei 2021 : 85.66%
25 April 2021 : 88.88%
*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
84
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Kep. Riau

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 7 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 7 Kab/Kota

Risiko Sedang

1. Bintan
2. Karimun
3. Kepulauan Anambas
4. Kota Tanjungpinang
Update Data: 16 Mei 2021

5. Kota Batam
6. Lingga
7. Natuna
85
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KEP. RIAU
19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 3 Kab/Kota Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 6 Kab/Kota Risiko Sedang: 7 Kab/Kota
Risiko Rendah: 4 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 7 Kab/Kota Total: 7 Kab/Kota Total: 7 Kab/Kota Total: 7 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


86
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI BANTEN
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Banten Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Banten, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -33.3% pada pekan terakhir
Kota Tangerang Selatan: 11,111 kasus 7,763

Kab. Tangerang: 10,404 kasus


Kota Tangerang: 9,167 kasus

22.94%
Kasus COVID-19 di
Jumlah Kasus Terendah:
Banten berasal dari Kota
Kab. Pandeglang: 2,162 kasus
Tangerang Selatan
Kota Serang: 2,495 kasus
2,459
Kab. Lebak: 3,456 kasus 1,562
2,057
1,674 2,037 1,924
1,132 1,351 1,597
1,164 1,098 1,325 1345 1,077
947 1,080 835 1,075 986
332 824 839 859735 786 511 741
985
797
645
260 329 314 574
430
667 586
189225 391
Insiden Kumulatif Tertinggi: 2 3 1 30 58 83 37 67 62 103 112 142 72 172 187 113 84 79 74 77 61132

Kota Cilegon: 1377.54kasus per 100,000 penduduk


Kota Tangerang Selatan: 868.69 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tangerang: 517.59 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Cilegon: 40.86 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tangerang Selatan: 30.10 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tangerang: 9.99 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Tangerang naik 3.4% (89 vs 92)

Insiden Kumulatif: 451.65 per


Ʃ Positif: 48,428 kasus Kasus aktif: 1,893 (3.91%) Meninggal dari positif: 1,231 (2.54%) Kesembuhan dari positif: 5,304 (93.55%)
100,000 penduduk
87
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Banten

Di Banten, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -41.7%


215
% kematian di Banten:
pada pekan terakhir 16 Mei 2021 : 2.54%
09 Mei 2021 : 2.55%
02 Mei 2021 : 2.55%
31.28% 25 April 2021 : 2.57%
Kematian COVID-19 di
Banten berasal dari Kota Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
Tangerang Selatan
1. Kota Tangerang Selatan (385)
59
48 44 2. Kab. Tangerang (226)
4144 40
23 22 3029 27
333734 35
30
34
27 3. Kota Tangerang (177)
20 15 19 19 18
8 9 9 9 7 10 7 7 10 8 9 9 8
15 16 17 18
5
17
9 9 1312 7 4. Kota Cilegon (173)
1 2 2 42 2 2 4 3 0 3 2 3
5. Kab. Serang (105)
2 2

Angka kesembuhan COVID-19 di Banten adalah 93.55% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kota Tangerang Selatan (3.47%)
2. Kota Cilegon (2.98%)
3. Kab. Serang (2.84%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kota Serang (2.53%)


5. Kab. Tangerang (2.17%)

% kesembuhan di Banten:
16 Mei 2021 : 93.55%
09 Mei 2021 : 93.57%
02 Mei 2021 : 93.31%
25 April 2021 : 93.43%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
88
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 4 Kab/Kota
Sedang 4 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 8 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang

1. Kota Serang 1. Kota Cilegon


2. Lebak 2. Kota Tangerang
3. Pandeglang
Update Data: 16 Mei 2021

3. Kota Tangerang
4. Serang Selatan
4. Tangerang
89
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BANTEN

19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 7 Kab/Kota Risiko Sedang: 6 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota
Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 4 Kab/Kota Risiko Rendah: 4 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 8 Kab/Kota Total: 8 Kab/Kota Total: 8 Kab/Kota Total: 8 Kab/Kota

UpdateData:
Update Data:16
16Mei
Mei2021
2021
90
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI DKI JAKARTA

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di DKI Jakarta Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Jumlah Kasus Tertinggi: Di DKI Jakarta, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -32.1% pada pekan terakhir
Jakarta Timur: 100,623 kasus 24,106
Jakarta Selatan: 83,940 kasus 22,450
19,902 21,722

24.00%
Jakarta Barat: 68,925 kasus 21,243

Kasus COVID-19 di
16,879

Jumlah Kasus Terendah: DKI Jakarta berasal 13,317


12,815
13,076
Kab. Kep. Seribu: 588 kasus dari Jakarta Timur 10,611
11,108
10,690 10,601
Jakarta Pusat: 48,638 kasus 8,113 8,598 8,538
9,560
9,112
8,477 8,409 7.364 8,537 8,199
Jakarta Utara: 49,764 kasus 7,887
7,296 7,746 6,664 6,600
6,774
6,478
5,568 5,822 6,132 5,988
4,069 5,214 5,3375,248
3,5833,673
3,099 3,561
895 1,137 2,065 2,708
2,022
411 876 709 621 706791 651709 754 951 991 1,329
214
Insiden Kumulatif Tertinggi: 2 6 7 3

Jakarta Pusat: 4.235.11 kasus per 100,000 penduduk


Jakarta Selatan: 3.582.16 kasus per 100,000 Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Jakarta Timur: 3.162.25 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Jakarta Pusat: 84.03 kasus per 100,000 penduduk
Jakarta Selatan: 56.16 kasus per 100,000 penduduk
Jakarta Barat: 54.86 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Tidak ada kenaikan penambahan kasus mingguan

Insiden Kumulatif: 3,865.04


Ʃ Positif: 419,208 kasus Kasus aktif: 6,961 (1.66%) Meninggal dari positif: 6,963 (1.66%) Kesembuhan dari positif: 405,284 (96.68%)
per 100,000 penduduk
91
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi DKI Jakarta
Di DKI Jakarta, penambahan kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -10.5% % kematian di DKI Jakarta:
dibandingkan pekan sebelumnya 345
16 Mei 2021 : 1.66%
305306
307
271 09 Mei 2021 : 1.65%
23.94% 253
279
250 259 02 Mei 2021 : 1.63%
Kematian COVID-19 25 April 2021 : 1.63%
di DKI Jakarta
berasal dari Jakarta 151
174
159
Timur 145 134145132 139 137 147
117 117 107
118 117 133
119
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
11 102
85 86 7 86
93
69
94 94 94
9597 1. Kota Jakarta Timur (1,667)
78
2. Kota Jakarta Barat (1,392)
51 66 75
4848 44 43 47 47
46 45
38 24 43 32
3. Kota Jakarta Selatan (1,316)
34 3226 28
11 16
3 7 12
4. Kota Jakarta Pusat (965)
5. Kota Jakarta Utara (850)
Angka kesembuhan COVID-19 di DKI Jakarta adalah 96.68%
% Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kota Jakarta Barat (2.02%)
2. Kota Jakarta Pusat (1.99%)
3. Kota Jakarta Utara (1.71%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kota Jakarta Timur (1.67%)


5. Kota Jakarta Selatan (1.57%)

% kesembuhan di DKI Jakarta:


16 Mei 2021 : 96.68%
09 Mei 2021 : 96.52%
02 Mei 2021 : 96.74%
25 April 2021 : 96.66%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 92

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 1 Kab/Kota
Sedang 5 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 6 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang

1. Kepulauan Seribu 1. Jakarta Selatan


2. Jakarta Timur
3. Jakarta Utara
Update Data: 16 Mei 2021

4. Jakarta Barat
5. Jakarta Pusat
93
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI DKI JAKARTA
19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 6 Kab/Kota Risiko Sedang: 5 Kab/Kota
Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 6 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


94
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI JAWA BARAT
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Jawa Barat Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Jawa Barat, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -35%
Kota Depok: 48,161 kasus pada pekan terakhir 24,962
Kota Bekasi: 41,190 kasus
Kab. Bekasi: 25,797 kasus
16.07%
19,363
17,373
16,843
15,018
Jumlah Kasus Terendah: Kasus COVID-19 di 12,790
Kota Banjar: 1,521 kasus Jawa Barat berasal
11,186
Kab. Pangandaran: 2,323 kasus dari Kota Depok 10074
9,292 8,891
7892 7,295 8,309 8,183
Kab. Tasikmalaya: 2,724 kasus 7497 7738 8,259
6937 7,561
5642 6,835
4379 3711 6,033 5,782
4118 3306 3640 5,759
2249 2941 3023 3511 3529
2673
1,586 1857
984 1558
230268 604912 692
361
213159 216 385 273 406 424
52 106122 180133189219
191 207
Insiden Kumulatif Tertinggi: 7 5

Kota Depok: 2592.46 kasus per 100,000 penduduk


Kota Bekasi: 1682.03 kasus per 100,000 penduduk
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Cirebon: 1604.72 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Depok: 48.82 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bogor: 23.65 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sukabumi: 21.21 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Bekasi naik >2x lipat (330 vs 1,313)
Kab. Kuningan naik >2x lipat (138 vs 400)
Kab. Cianjur naik >2x lipat (32 vs 123)

Insiden Kumulatif: 658.06


Ʃ Positif: 299,784 kasus Kasus aktif: 28,919 (9.65%) Meninggal dari positif: 4,026 (1.34%) Kesembuhan dari positif: 266,839 (89.01%)
per 100,000 penduduk
95
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Jawa Barat

Di Jawa Barat, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami % kematian di Jawa Barat:
penurunan -29.7% pada pekan terakhir 378 16 Mei 2021 : 1.34%
09 Mei 2021 : 1.33%
02 Mei 2021 : 1.33%
25 April 2021 : 1.33%
22.53% 182
203 218
197
Kematian COVID-19 170
157 148
di Jawa Barat berasal
144 130 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
128
1. Kota Depok (907)
123
121 113118
dari Kota Depok 94
109
83
2. Kab. Karawang (455)
88 76
69 61 62 65
52
3. Kota Bekasi (291)
55
30 42 42 42 40 41
22 21 33 21
4. Kota Bogor (248)
19 19 16 15 17 14 17 9 19
8 14 10 8 12 8 10 4 10
3 5 4 5 15
1 1 3 1
5. Kab. Garut (235)

Angka kesembuhan COVID-19 di Jawa Barat adalah 89.01% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Tasikmalaya (3.53%)
2. Kab. Ciamis (3.42%)
3. Kab. Purwakarta (2.46%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kab. Cirebon (2.43%)


5. Kab. Karawang (2.39%)

% kesembuhan di Jawa Barat:


16 Mei 2021 : 89.01%
09 Mei 2021 : 88.73%
02 Mei 2021 : 88.18%
25 April 2021 : 88.18%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
96
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 1 Kab/Kota
Sedang 26 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 27 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang

1. Sukabumi 1. Bandung 14. Kota Bogor


2. Bandung Barat 15. Kota Cimahi
3. Bekasi 16. Kota Cirebon
4. Bogor 17. Kota Depok
5. Ciamis 18. Kota Sukabumi
Update Data: 16 Mei 2021

6. Cianjur 19. Kota Tasikmalaya


7. Cirebon 20. Kuningan
8. Garut 21. Pangandaran
9. Indramayu 22. Purwakarta
10. Karawang 23. Subang
11. Kota Bandung 24. Sumedang
12. Kota Banjar 25. Tasikmalaya
13. Kota Bekasi 26. Majalengka
97
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT

19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi:60 Kab/Kota Risiko Tinggi:62 Kab/Kota Risiko Tinggi:61 Kab/Kota Risiko Tinggi:60 Kab/Kota
Risiko Sedang: 24 Kab/Kota Risiko Sedang: 23 Kab/Kota Risiko Sedang: 25 Kab/Kota Risiko Sedang: 26 Kab/Kota
Risiko Rendah: 3 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 27 Kab/Kota Total: 27 Kab/Kota Total: 27 Kab/Kota Total: 27 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


98
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI JAWA TENGAH
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Jawa Tengah Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Jumlah Kasus Tertinggi:


Di Jawa Tengah, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami
Kota Semarang: 30,175 kasus kenaikan 5.8% dengan pekan sebelumnya
Kota Surakarta 11,947 kasus
Kab. Banyumas: 8,563 kasus

Jumlah Kasus Terendah:


15.78%
Kab. Boyolali: 2,163 kasus Kasus COVID-19 di
Kab. Pekalongan: 2,266 kasus Jawa Tengah berasal
Kab. Banjarnegara: 2,391 kasus dari Kota Semarang

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Magelang: 2094.58 kasus per 100,000 penduduk
Kota Surakarta: 2076.91 kasus per 100,000 penduduk
Kota Semarang: 1802.18 kasus per 100,000 penduduk
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Semarang: 108.52 kasus per 100,000 penduduk
Kota Surakarta: 101.35 kasus per 100,000 penduduk
Kota Magelang: 73.79 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Tegal naik 87.8% (164 vs 308)
Kab. Temanggung naik >10x lipat (8 vs 124)
Kab. Banyumas naik >3x lipat (34 vs 150)

Insiden Kumulatif: 522.36


Ʃ Positif: 191,184 kasus Kasus aktif: 6,683 (3.50%) Meninggal dari positif: 8,796 (4.60%) Kesembuhan dari positif: 175,705 (91.90%)
per 100,000 penduduk
99
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Jawa Tengah
Di Jawa Tengah, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami % kematian di Jawa Tengah:
kenaikan 8.0% pada pekan terakhir 16 Mei 2021 : 4.60%
552 09 Mei 2021 : 4.56%
522
02 Mei 2021 : 4.49%
25 April 2021 : 4.36%
20.66% 436

Kematian COVID-19 370 373


363
di Jawa Tengah 303
338
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
300
berasal dari Kota 294
1. Kota Semarang (1,817)
256
Semarang 231 226 229 239
237
207 196
162 2. Kota Surakarta (583)
3. Kab. Pati (394)
175 134
143 11 140149
4. Kab. Kudus (359)
133 128122 1 109 125
115
93 92 100 93
64 65 60 64 62 63 56 60
77 83
5. Kab. Rembang (356)
41 37
29
1 2 5 14 7 11 8 5 5 1 0 0 6 6

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


Angka kesembuhan COVID-19 di Jawa Tengah adalah 91.90% 1. Kab. Rembang (10.61%)
2. Kab. Demak (9.30%)
3. Kab. Pati (8.32%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kab. Kudus (7.64%)


5. Kab. Sukoharjo (6.40%)

% kesembuhan di Jawa Tengah:


16 Mei 2021 : 91.90%
09 Mei 2021 : 90.79%
02 Mei 2021 : 90.20%
25 April 2021 : 88.79%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
100
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 3 Kab/Kota
Sedang 31 Kab/Kota
Tinggi 1 Kab/Kota
Total 35 Kab/Kota

14. Cilacap
Risiko Rendah 15. Jepara
16. Kota Magelang
1. Boyolali 17. Grobogan
2. Demak 18. Purbalingga
3. Magelang 19. Kota Tegal
20. Brebes
Risiko Sedang 21. Sragen
22. Temanggung
1. Banyumas 23. Pemalang
Update Data: 16 Mei 2021

2. Kebumen 24. Tegal


3. Klaten 25. Semarang
4. Pati 26. Purworejo
5. Kendal 27. Kota Pekalongan
6. Kota Surakarta 28. Wonogiri
7. Sukoharjo 29. Kudus
8. Rembang 30. Batang
9. Wonosobo 31. Pekalongan
10. Karanganyar
11. Kota Semarang
Risiko Tinggi
12. Blora
13. Banjarnegara 1. Kota Salatiga
101
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH
19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 12 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota
Risiko Sedang: 34 Kab/Kota Risiko Sedang: 30 Kab/Kota Risiko Sedang: 31 Kab/Kota Risiko Sedang: 31 Kab/Kota
Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota Risiko Rendah: 4 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 35 Kab/Kota Total: 35 Kab/Kota Total: 35 Kab/Kota Total: 35 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


102
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI D I YOGYAKARTA

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di D I Yogyakarta Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
2,486
Jumlah Kasus Tertinggi:
Di DI Yogyakarta, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami 2,406

Kab. Sleman: 15,318 kasus penurunan -23.7% pada pekan terakhir 2,031
2,003
Kab. Bantul: 10,969 kasus 1,787
Kota Yogyakarta: 8,148 kasus 1,721
1,605

36.35%
1,485 1,442 1,469
1,423 1,359
1,367 1,395 1,375
1,348 1,335 1,332
1,164 1,238
1,184 1,130
Jumlah Kasus Terendah: Kasus COVID-19 di D I 1,034
944
Kab. Gunung Kidul: 2,765 Yogyakarta berasal dari 782
kasus Kab. Sleman 617
Kab. Kulon Progo: 4,793
343 336 301 386 281
kasus 212
278
204 160
269 273
260 225
161
17 5 27 12 32 38 46 27 10 8 25 19 18 25 40 52 110 92 160
1 1

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Yogyakarta: 1967.85 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Sleman: 1424.17 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bantul: 1155.45 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk :


Kota Yogyakarta: 70.28 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sleman: 32.35 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bantul: 26.76 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Tidak ada kenaikan penambahan kasus mingguan

Insiden Kumulatif: 1156.86


Ʃ Positif: 42,142 kasus Kasus aktif: 2,369 (5.62) Meninggal dari positif:1,077 (2.56%) Kesembuhan dari positif: 38,696 (91.82%)
per 100,000 penduduk
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 103

Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi D I Yogyakarta


Di DI Yogyakarta, kematian kasus positif COVID-19 pada pekan terakhir mengalami % kematian di D I Yogyakarta :
penurunan -22.4% dengan pekan sebelumnya. 69
16 Mei 2021 : 2.56%
64

50 58 09 Mei 2021 : 2.49%


53 51
02 Mei 2021 : 2.43%
32.31% 45
37 32 39 41 41 41 45
25 April 2021 : 2.45%
Kematian COVID-19 37
33 24
32
di D. I Yogyakarta berasal 29 28
dari Kab. Sleman 22
20 22 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
9 10
1 1
10 1 1
16
1. Kab. Sleman (348)
7 7
2 1 3 1 1 1 2
7
2 3
4 5 4 6 67
4
2
5 2. Kota Yogyakarta (291)
0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
3. Kab. Bantul (254)
4. Kab. Gunung Kidul (110)
Angka kesembuhan COVID-19 di D.I Yogyakarta adalah 91.82% 5. Kab. Kulon progo (65)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


1. Kota Yogyakarta (3.57%)
2. Kab. Bantul (2.33%)
3. Kab. Sleman (2.28%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kab. Kulon Progo (1.37%)

% kesembuhan di D I Yogyakarta:
16 Mei 2021 : 91.82%
09 Mei 2021 : 90.24%
02 Mei 2021 : 88.86%
25 April 2021 : 86.73%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
104
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di D I Yogyakarta

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 4 Kab/Kota
Tinggi 1 Kab/Kota
Total 5 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Tinggi

1. Bantul 1. Sleman
2. Gunungkidul
3. Kota Yogyakarta
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kulon Progo
105
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI D I YOGYAKARTA
19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota
Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 5 Kab/Kota Total: 5 Kab/Kota Total: 5 Kab/Kota Total: 5 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI JAWA TIMUR 106

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Jawa Timur Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19
6,949
Jumlah Kasus Tertinggi: Di Jawa Timur, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami 6,374
6,747
6,649
5,965
Kota Surabaya: 23,773 kasus penurunan -21.5% pada pekan terakhir
Kab. Sidoarjo: 11,359 kasus 5,239
Kab. Jember: 6,989 kasus 5,169

15.70%
4,807
4,882
4,623

Jumlah Kasus Terendah: Kasus COVID-19 di 3,685

Kab. Sampang: 910 kasus Jawa Timur berasal 3,465 3,428

dari Kota Surabaya


2,598
2,525 2,886 2,411 2,621 2,712
2,485 2,409
Kab. Pamekasan:1,161 kasus 2,434 1,735 2,365
2,500 2,513
2,411 2,351 2,124 2,062 2,118 2,349 2,423
2,093 2,002
Kota Kediri: 1,395 kasus 1,692 1,940
1,993 1,847 2,026 1,898
1,837 1,872 1,859
1,951 1,616
1,448 1,673 1,718
1,164
1,046 1,348
664
Insiden Kumulatif Tertinggi: 221 402
210 192 332
9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 41 56 104
Kota Mojokerto: 1890.70 kasus per 100,000 penduduk
Kota Blitar: 1639.22 kasus per 100,000 penduduk
Kota Madiun: 1179.22 kasus per 100,000 penduduk
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Umur terhadap COVID-19

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Mojokerto:130.99 kasus per 100,000 penduduk
Kota Pasuruan: 79.62 kasus per 100,000 penduduk
Kota Madiun: 79.29 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikkan Kasus Tertinggi:


Kab. Ngawi naik >2x lipat (41 vs 92)
Kab. Pacitan naik 75.7% (37vs 65)
Kota Batu naik >2x lipat (10 vs 22)

Insiden Kumulatif: 369.33


Ʃ Positif: 151,450 kasus Kasus aktif: 1,844 (1.22%) Meninggal dari positif: 11,045 (7.29%) Kesembuhan dari positif: 138,561 (91.49%)
per 100,000 penduduk
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 107

Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Jawa Timur


Di Jawa Timur, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami % kematian di Jawa Timur :
523
penurunan -12.7% dibandingkan pada pekan sebelumnya 16 Mei 2021 : 7.29%
419 09 Mei 2021 : 7.26%
412
02 Mei 2021 : 7.24%
12.37% 320 360
249 25 April 2021 : 7.18%
Kematian COVID-19 320 280

di Jawa Timur berasal 287


264
232
256
dari Kota Surabaya 209 209 233 191 188194 184
182 162
195 205
152 202199194 183
174 179 146
126 160 183 168 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
158
147 138 1. Kota Surabaya (1,366)
140 143 146 144 149 112 166
123 121 130 118 145
100
80 80 93 2. Kab. Banyuwangi (647)
3. Kab. Sidoarjo (626)
60 43
23 29 35
4. Kota Malang (597)
2 51 7

5. Kab. Blitar (594)

Angka kesembuhan COVID-19 di Jawa Timur adalah 91.49% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Tuban (10.92%)
2. Kab. Jombang (10.84%)
3. Kab. Blitar (10.79%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kota Pasuruan (10.4%)


5. Kab. Banyuwangi (10.25%)

% kesembuhan di Jawa Timur:


16 Mei 2021 : 91.49%
09 Mei 2021 : 91.36%
02 Mei 2021 : 91.46%
25 April 2021 : 91.07%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
108
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Jawa Timur
Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 17 Kab/Kota
Sedang 21 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 38 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Rendah

1. Banyuwangi 17. Ponorogo 1. Bangkalan


2. Blitar 18. Sidoarjo 2. Bojonegoro
3. Gresik 19. Situbondo 3. Bondowoso
4. Kota Batu 20. Trenggalek 4. Jember
5. Kota Blitar 21. Tulungagung 5. Jombang
6. Kota Kediri 6. Kediri
Update Data: 16 Mei 2021

7. Kota Madiun 7. Kota Probolinggo


8. Kota Malang 8. Lamongan
9. Kota Mojokerto 9. Lumajang
10. Kota Pasuruan 10. Malang
11. Kota Surabaya 11. Mojokerto
12. Madiun 12. Pamekasan
13. Magetan 13. Pasuruan
14. Nganjuk 14. Probolinggo
15. Ngawi 15. Sampang
16. Pacitan 16. Sumenep
17. Tuban
109
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR
19 - 25 April 2021 26 April- 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 29 Kab/Kota Risiko Sedang: 27 Kab/Kota Risiko Sedang: 26 Kab/Kota Risiko Sedang: 21 Kab/Kota
Risiko Rendah: 9 Kab/Kota Risiko Rendah: 11 Kab/Kota Risiko Rendah: 12 Kab/Kota Risiko Rendah: 17 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 38 Kab/Kota Total: 38 Kab/Kota Total: 38 Kab/Kota Total: 38 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


110
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI BALI

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Bali Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Bali, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -36.5% pada pekan terakhir
Kota Denpasar: 14,753 kasus 2,495
Kab. Badung: 8,664 kasus
31.82%
2,269
2,099 2,055
Kab. Gianyar: 5,243 kasus 1,974
2,036
Kasus COVID-19 di 1,818

Bali berasal dari Kota


Jumlah Kasus Terendah: Denpasar 1,287 1,211 1,244
1,244 1,201 1,195
Kab. Klungkung: 1,753 kasus 1,165
1134 1,161
1,030 1,016
Kab. Karangasem:1,892 kasus 1008
833 950 892
771
Kab. Jembrana : 2,289 kasus 784 768
635 688743
806
675
544 565 520 618
427 421 431 463 424 512
332 291 448 400
301 359 334
286
151
53 49 75 49 37 45 67 103
1 25 36
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Denpasar: 2272.30 kasus per 100,000 penduduk
Kab.Badung: 1766.13 kasus per 100,000 penduduk
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Gianyar: 1045.42 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Denpasar: 48.21 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Badung: 45.05 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Tabanan: 35.63 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi :


Tidak ada kenaikan penambahan kasus mingguan

Insiden Kumulatif: 1097.84


Ʃ Positif:46,364 kasus Kasus aktif: 1,452 (3.13%) Meninggal dari positif:1,321 (2.85%) Kesembuhan dari positif: 43,591 (94.02%)
per 100,000 penduduk
111
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Bali
Di Bali, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -19.1% pada pekan terakhir % kematian di Bali:
69
16 Mei 2021 :2.85%
59 09 Mei 2021 :2.81%
56
46
52 02 Mei 2021 :2.76%
42 45 44
48 47 25 April 2021 :2.69%
23.69% 40
42
38 37
34
36 37
41
31
39 38
30 29 26
Kematian COVID-19 28
di Bali berasal dari
25 26
19
22 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
Kota Denpasar
17 19 18 18 1. Kota Denpasar (313)
16
13 13 2. Kab. Badung (221)
10
3. Kab. Tabanan (162)
8 44
47 7
1 1 0 0 01 1 0 0 0 0 0 1 1 3 4. Kab. Buleleng (148)
01 1 2
5. Kab. Gianyar (127)

Angka kesembuhan COVID-19 di Bali adalah 94.02% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Karangasem (5.11%)
2. Kab. Bangli (3.98%)
3. Kab. Buleleng (3.81%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kab. Tabanan (3.47%)


5. Kab. Jembrana (3.28%)

% kesembuhan di Bali:
16 Mei 2021 :94.02%
09 Mei 2021 :93.64%
02 Mei 2021 :93.77%
25 April 2021 :93.49%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
112
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Bali

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 9 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 9 Kab/Kota

Risiko Sedang

1. Badung
2. Bangli
3. Buleleng
Update Data: 16 Mei 2021

4. Gianyar
5. Jembrana
6. Karangasem
7. Klungkung
8. Kota Denpasar
9. Tabanan
113
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BALI
19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 8 Kab/Kota Risiko Sedang: 8 Kab/Kota Risiko Sedang: 8 Kab/Kota Risiko Sedang: 9 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 9 Kab/Kota Total: 9 Kab/Kota Total: 9 Kab/Kota Total: 9 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


Update Data: 16 Mei 2021
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 114

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di NTB Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Nusa Tenggara Barat, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -59.1% 545
Kota Mataram : 4,506 kasus dari pekan terakhir
Kota Sumbawa:1,249 kasus 467
Kab. Lombok Timur: 974 kasus
41.48% 382
365
316
Kasus COVID-19 di NTB 332
334 314
Jumlah Kasus Terendah: berasal dari Kota 255
Mataram 230 216 257
Kab. Lombok Utara: 213 kasus 77
246
207
213 206
Kab. Sumbawa Barat: 349 178 197 206 204 130 169 132
189 187 146 164
kasus 172 177 175 160 155 132 138 148
157 143 146 146 133 128
Kab. Lombok Barat: 523 kasus 134 111 109 92 109 124 117 105
107 64 109
73
62 41
19 27
4
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Mataram: 1046.14 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bima: 467.56 kasus per 100,000 pendudu Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Dompu: 287.18 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Mataram: 39.00 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Dompu:15.63 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sumbawa: 14.72 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Lombok Utara naik 4x lipat (4 vs 16)

Insiden Kumulatif: 205.87 per


Ʃ Positif: 10,862 kasus Kasus aktif: 2,463 (22.68%) Meninggal dari positif: 414 (3.81%) Kesembuhan dari positif: 7,985 (73.51%)
100,000 penduduk
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 115

Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Nusa Tenggara Barat


Di Nusa Tenggara Barat, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami % kematian di Nusa Tenggara Barat:
penurunan -81% dari pekan sebelumnya. 30
16 Mei 2021 : 3.81%
27 09 Mei 2021 : 3.84%
02 Mei 2021 : 3.73%
40.58% 21 25 April 2021 : 3.65%
Kematian COVID-19 di
17 NTB berasal dari Kota 16
15 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
13 Mataram
12 12
14
12 1. Kota Mataram (168)
11 11 10
11 11
9 9
10
9 2. Kab. Sumbawa (78)
8 8 8 88
5 6
8 7 3. Kab. Lombok Tengah (40)
5 5
3 3 2
5
3
4 4
4
5
4 4. Kab. Dompu (35)
2 1 1 2 2 2 2 3
2 1
1 0 1 0 1 5. Kab. Lombok Timur (26)
0
0 6. Kab. Bima (22)

Angka kesembuhan COVID-19 di Nusa Tenggara Barat adalah 73.51% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Lombok Tengah (6.39%)
2. Kab. Sumbawa (6.24%)
3. Kab. Dompu (5.44%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kab. Lombok Utara (5.09%)


5. Kab. Lombok Barat (4.02%)

% kesembuhan di Nusa Tenggara Barat:


16 Mei 2021 : 73.51%
09 Mei 2021 : 73.97%
02 Mei 2021 : 74.49%
25 April 2021 : 75.15%
*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
116
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Barat

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 4 Kab/Kota
Sedang 6 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 10 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Rendah


1. Kota Bima 1. Bima
2. Kota Mataram 2. Dompu
3. Lombok Barat
Update Data: 16 Mei 2021

3. Lombok Timur
4. Lombok Tengah 4. Sumbawa Barat
5. Lombok Utara
6. Sumbawa
117
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi:0 0 Kab/Kota Risiko Tinggi:0 0 Kab/Kota Risiko Tinggi:0 0 Kab/Kota Risiko Tinggi:0 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 7 Kab/Kota Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 6 Kab/Kota
Risiko Rendah: 5 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota Risiko Rendah: 5 Kab/Kota Risiko Rendah: 4 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


118
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di NTT Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Nusa Tenggara Timur, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami 1,377
Kota Kupang: 6,865 kasus penurunan -58% pada pekan terakhir
Kab. Sumba Timur: 1,314 kasus
Kab. Sikka: 1,040 kasus 990 994
964 981 956

43.77%
897
742
Jumlah Kasus Terendah: 724 777

Kab. Rote Ndao: 22 kasus Kasus COVID-19 di NTT 635


666

Kab. Malaka: 84 kasus berasal dari 518 513


458
Kab. Sumba Tengah: 88 kasus Kota Kupang 424
291
238 261 280
233194
180178
121
84 81 101 158
48 22 62 65 88 52
1 0 0 9 4 86 10 3 2 5 3 10 14 6 1 13 6 6 29 31 22 38

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Kupang: 1557.87 kasus per 100,000 penduduk
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Sabu Raijua: 561.02 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sumba Timur: 543.00 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Kupang : 39.94 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sumba Timur: 16.94 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Manggarai Barat: 8.37 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Ngada naik 66x lipat (0 vs 66)
Kota Kupang naik 68.8% (80 vs 135)
Kab. Kupang 60% (15 vs 24)

Insiden Kumulatif: 287.95 per


Ʃ Positif: 15,685 kasus Kasus aktif: 1,080 (6.89%) Meninggal dari positif: 409 (2.61%) Kesembuhan dari positif: 14,196 (90.51%)
100,000 penduduk
119
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Di Nusa Tenggara Timur, penambahan kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami % kematian di Nusa Tenggara Timur:
penurunan -50% pada pekan terakhir 57 16 Mei 2021 : 2.61%
09 Mei 2021 : 2.57%
02 Mei 2021 : 2.58%
43.03% 25 April 2021 : 2.59%
Kematian COVID-19 34
di NTT berasal dari 26 28
Kota Kupang 24
23
17 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
18
13 16 16 16 1. Kota Kupang (176)
10 12 14
9
2. Kab. Sumba Timur (41)
8 8 9 9
7 3. Kab. Kupang (29)
4 3 3 4 4 4
1 1 3
1 1 1 4. Kab. Manggarai Barat (22)
5. Kab. Manggarai (18)

Angka kesembuhan COVID-19 di Nusa Tenggara Timur adalah 90.51% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Rote Ndao (9.09%)
2. Kab. Malaka (8.33%)
3. Kab. Alor (7.69%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kab. Manggarai (5.88%)


5. Kab. Belu (4.62%)

% kesembuhan di Nusa Tenggara Timur:


16 Mei 2021 : 90.51%
09 Mei 2021 : 86.99%
02 Mei 2021 : 87.50%
25 April 2021 : 86.82%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 120

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Timur


Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 14 Kab/Kota
Sedang 8 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 22 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang


1. Alor 1. Ende
2. Belu 2. Kota Kupang
3. Flores Timur 3. Kupang
4. Malaka 4. Lembata
5. Manggarai Timur 5. Manggarai
6. Nagekeo 6. Manggarai Barat
7. Rote Ndao 7. Ngada
Update Data: 16 Mei 2021

8. Sabu Raijua 8. Sumba Timur


9. Sikka
10. Sumba Barat
11. Sumba Barat Daya
12. Sumba Tengah
13. Timor Tengah Selatan
14. Timor Tengah Utara
121
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi:0 Kab/Kota Risiko Tinggi:0 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 13 Kab/Kota Risiko Sedang: 12 Kab/Kota Risiko Sedang: 10 Kab/Kota Risiko Sedang: 8 Kab/Kota
Risiko Rendah: 9 Kab/Kota Risiko Rendah: 10 Kab/Kota Risiko Rendah: 10 Kab/Kota Risiko Rendah: 14 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 22 Kab/Kota Total: 22 Kab/Kota Total: 22 Kab/Kota Total: 22 Kab/Kota

Update Data:
Data:16
16Mei
Mei2021
2021
122
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kalimantan Barat


Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Kalimantan Barat, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -2.8% pada pekan terakhir
684
Kota Pontianak: 2,290 kasus 665

Kab. Sintang: 1,094 kasus

24.14%
533501
Kab. Landak: 917 kasus 484

Kasus COVID-19 di 339 322


Jumlah Kasus Terendah: Kalimantan Barat berasal dari 312
321 282
266
Kab.Kayong Utara: 183 kasus Kota Pontianak 255 214 209 208 192
243

Kab.Kapuas Hulu: 282 kasus 172 185 188 167 187 186
143
131132 120
Kab. Melawi: 328 kasus 110 109 90 84 113 106104
79 84 72
50 58 54
25 36 28 23 37 49
19 21 21 18 11 9 6 22 22
5 2 3 8 12
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Pontianak: 342.34 kasus per 100,000 penduduk
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Sintang: 266.35 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Landak: 228.59 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Pontianak: 5.38 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sintang: 3.90 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Melawi: 0.86 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Sambas naik 123.5% (51 vs 114)
Kota Pontianak naik 26.0% (123 vs 155)
Kab. Landak naik 14.8% (81 vs 93)

Insiden Kumulatif: 171.13 per


Ʃ Positif: 9,485 kasus Kasus aktif: 717 (7.56%) Meninggal dari positif: 71 (0.75%) Kesembuhan dari positif: 8,697 (91.69%)
100,000 penduduk
123
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kalimantan Barat
Di Kalimantan Barat, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -16.7% % kematian di Kalimantan Barat:
12
pada pekan terakhir. 16 Mei 2021 : 0.75%
11 10 09 Mei 2021 : 0.68%
50.70% 02 Mei 2021
25 April 2021
: 0.58%
: 0.56%
Kematian COVID-19
di Kalimantan Barat
berasal dari Kota
Pontianak
5 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
1. Kota Pontianak (36)
3
2. Kab. Sintang (16)
3
2 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3. Kab. Landak (3)
4. Kab. Melawi (2)
5. Kab. Kapuas Hulu (2)

Angka kesembuhan COVID-19 di Kalimantan Barat adalah 91.69% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kota Pontianak (1.64%)
2. Kab. Sintang (1.63%)
3. Kab. Kapuas Hulu (0.7%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kab. Melawi (0.58%)


5. Kab. Sanggau (0.51%)

% kesembuhan di Kalimantan Barat:


16 Mei 2021 : 91.69%
09 Mei 2021 : 86.88%
02 Mei 2021 : 87.01%
25 April 2021 : 86.89%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 124

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 5 Kab/Kta
Sedang 9 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 14 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang

1. Bengkayang 1. Kayong Utara


2. Kapuas Hulu 2. Ketapang
3. Kota Singkawang 3. Kota Pontianak
4. Kubu Raya 4. Landak
Update Data: 16 Mei 2021

5. Mempawah 5. Melawi
6. Sambas
7. Sanggau
8. Sekadau
9. Sintang
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH 125

BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT


19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota Risiko Sedang: 8 Kab/Kota Risiko Sedang: 9 Kab/Kota
Risiko Rendah: 9 Kab/Kota Risiko Rendah: 10 Kab/Kota Risiko Rendah: 6 Kab/Kota Risiko Rendah: 5 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 14 Kab/Kota Total: 14 Kab/Kota Total: 14 Kab/Kota Total: 14 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


126
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kalimantan Tengah Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Kalimantan Tengah, jumlah kasus positif COVID-19 1319
Kota Palangkaraya: 6,087 kasus mengalami penurunan -39.7% pada pekan terakhir
Kab. Kotawaringin Barat:3,148 kasus
Kab. Kotawaringin Timur:2,309 kasus
28.57% 892
Kasus COVID-19 di 677
756
Kalimantan Tengah 711 689
Jumlah Kasus Terendah: 689 668 675 673
berasal dari Kota 549 628 639
Kab.Lamandau : 487 kasus 551 602
Palangkaraya 488 506 536
Kab.Seruyan : 491 kasus 459 475438
Kab. Sukamara : 555 kasus 270 384 351 385
364 242
234 230 222 262 291 268
233 213
197 202 145 181 165 170
178 164 140 93
90 97
58 79100 88
53 36 34 70
4 22
Insiden Kumulatif Tertinggi: 33
Kota Palangkaraya: 2275.24 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Kotawaringin Barat: 1239.95 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Murung Raya: 1075.93 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Palangkaraya: 67.28 kasus per 100,000 penduduk
Kab.Kapuas: 19.24 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Gunung Mas: 18.45 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Barito Utara naik> 2x lipat (0 vs 24)

Insiden Kumulatif: 826.83


Ʃ Positif: 21,309 kasus Kasus aktif: 2,230 (10.47%) Meninggal dari positif: 485 (2.28%) Kesembuhan dari positif: 18,594 (87.26%)
per 100,000 penduduk
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 127

Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kalimantan Tengah

Di Kalimantan Tengah, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami 95 % kematian di Kalimantan Tengah:
kenaikan >6x lipat dibandingkan dengan pekan terakhir 16 Mei 2021 : 2.28%
09 Mei 2021 : 2.20%
02 Mei 2021 : 2.24%
37.11% 25 April 2021 : 2.23%
Kematian COVID-19
di Kalimantan Tengah
berasal dari Kota Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
31
Palangkaraya 1. Kota Palangkaraya (180)
24
22
13
12
9
12 14 2. Kab. Kapuas (80)
13 8 10
3. Kab. Kotawaringin Timur (64)
10 9 11 10 9 8
7 7 7 8 7 6 7 7 4 5 6 7
4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3
1 2 2 2 3
0
2 3 0 0 1 1 2 4. Kab. Kotawaringin Barat (27)
5. Kab. Gunung Mas (25)

Angka kesembuhan COVID-19 di Kalimantan Tengah adalah 87.26% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Kapuas (3.53%)
2. Kab. Gunung Mas (3.51%)
3. Kab. Kota Palangkaraya (3.04%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kab. Kotawaringin Timur (2.82%)


5. Kab. Barito Utara (2.14%)

% kesembuhan di Kalimantan Tengah:


16 Mei 2021 : 87.26%
09 Mei 2021 : 86.83%
02 Mei 2021 : 84.26%
25 April 2021 : 83.86%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 128

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 14 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 14 Kab/Kota

Risiko Sedang
1. Barito Selatan
2. Barito Timur
3. Barito Utara
4. Gunung Mas
5. Kapuas
6. Katingan
Update Data: 16 Mei 2021

7. Kota Palangkaraya
8. Kotawaringin Barat
9. Kotawaringin Timur
10. Lamandau
11. Murung Raya
12. Pulang Pisau
13. Seruyan
14. Sukamara
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH 129

BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH


19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 1 Kab/Kota Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 13 Kab/Kota Risiko Sedang: 12 Kab/Kota Risiko Sedang: 13 Kab/Kota Risiko Sedang: 14 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 14 Kab/Kota Total: 14 Kab/Kota Total: 14 Kab/Kota Total: 14 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 130

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kalimantan Selatan Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan
1,752
Jumlah Kasus Tertinggi: Di Kalimantan Selatan, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami
1,503 1,526
Kota Banjarmasin: 9,020 kasus penurunan -59.0% pada pekan terakhir
Kota Banjarbaru: 4,863 kasus
Kab.Tanah Laut : 3,584 kasus
26.61% 1,300
1,282
1,193
Kasus COVID-19 di 1,196
1,044
Kalimantan Selatan 1,081
berasal dari Kota
Jumlah Kasus Terendah: Banjarmasin 856
905
Kab. Tabalong: 700 kasus 779 769
742
677 561 682 645
Kab. Hulu Sungai Tengah: 1,101 kasus 601 582 578
552 515 477 492 589 560
Kab. Tapin: 1,119 kasus 433 486 445 511
365 392 423 450 429 410 470 495
409
381 418
318 408 413 232 345
285
203 292 237
209
51 80
61 49 48
15 17
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Banjarbaru: 2084.05 kasus per 100,000 penduduk
Kota Banjarmasin: 1346.23 kasus per 100,000 penduduk
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Balangan: 1250.43 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Banjarbaru: 63.59 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Hulu Sungai Tengah: 32.78 kasus per 100,000 penduduk
Kota Banjarmasin: 29.85 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikkan Kasus Tertinggi:


Kab. Banjarbaru naik 100.00% ( 18 vs 36 )

Insiden Kumulatif: 841.97


Ʃ Positif: 33,898 kasus Kasus aktif: 897 (2.65%) Meninggal dari positif: 984 (2.90%) Kesembuhan dari positif: 32.017 (94.45%)
per 100,000 penduduk
131
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kalimantan Selatan
Di Kalimantan Selatan, kematian kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -11.8% pada pekan terakhir
35
% kematian di Kalimantan Selatan:
20.33%
36

31
30 Kematian COVID-19 di
16 April 2021 : 2.90%
Kalimantan Selatan berasal dari
29 27
26
27 27 09 Mei 2021 : 2.87%
Kota Banjarmasin
22
26
23 23 22
02 Mei 2021 : 2.88%
21 22
19
22
18 20 20 25 April 2021 : 2.95%
19 18 19
17 18 17
14 15 14 16
14 16 15 15 16 15
13 13 12 13
12 13 12
13 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
10 12 12
11 11
10
1. Kota Banjarmasin (200)
8
7 2. Kota Banjarbaru (151)
4 3. Kab. Tanah Laut (95)
1 2
1 1 4. Kab. Banjar (90)
0
5. Kab. Hulu Sungai Tengah (85)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


Angka kesembuhan COVID-19 di Kalimantan Selatan adalah 94.45%
1. Kab. Hulu Sungai Tengah (7.69%)
2. Kab. Kotabaru (3.91%)
3. Kab. Hulu Sungai Selatan (3.77%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kab. Tapin (3.65%)


5. Kab. Hulu Sungai Utara (3.48%)

% kesembuhan di Kalimantan Selatan:


16 April 2021 : 94.45%
09 Mei 2021 : 92.48%
02 Mei 2021 : 90.90%
25 April 2021 : 93.25%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
132
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 13 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 13 Kab/Kota

Risiko Sedang
1. Balangan
2. Banjar
3. Barito Kuala
4. Hulu Sungai Selatan
5. Hulu Sungai Tengah
Update Data: 16 Mei 2021

6. Hulu Sungai Utara


7. Kota Banjarbaru
8. Kota Banjarmasin
9. Kotabaru
10. Tabalong
11. Tanah Bumbu
12. Tanah Laut
13. Tapin
133
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 2 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 11 Kab/Kota Risiko Sedang: 11 Kab/Kota Risiko Sedang: 12 Kab/Kota Risiko Sedang: 13 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 13 Kab/Kota Total: 13 Kab/Kota Total: 13 Kab/Kota Total: 13 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


134
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kalimantan Timur Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Kalimantan Timur, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami
Kota Balikpapan: 16,429 kasus penurunan -34.8% pada pekan terakhir 4,348
4,123
Kota Samarinda: 13,226 kasus 3,610
Kab. Kutai Kartanegara: 12,206
23.37%
3,477
3,329
kasus 3,101
2,889
Kasus COVID-19 di 2,619 2,648

Jumlah Kasus Terendah: Kalimantan Timur 1,923


1,888 1,813
Kab. Mahakam Ulu: 398 kasus berasal dari Kota 1,407 1,515 1,729
1,727
1,508
Balikpapan
1,434 1,233 1,347
Kab. Penajam Paser Utara: 1,246 1,236 1,222 1,269 1,337 1,314
1,197 1,134
1,140 1,201
1,019 1,217 1,158
kasus 1,00779 849 921
9 764
Kab. Kutai Barat: 3,516 kasus 482732
498
350369
174 298
24 46 5756 66 81 92
5 2 6 5 3 36 22 19 34 38 56

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Bontang: 3334.47 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Balikpapan: 2450.24 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Kutai Timur: 2143.28 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Balikpapan: 87.40 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bontang: 52.86 kasus per 100,000 penduduk
Kota Samarinda: 43.22 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Kutai Barat naik 9.7% (72 vs 79)

Insiden Kumulatif: 1972.84


Ʃ Positif: 70,276 kasus Kasus aktif: 1,066 (1.51%) Meninggal dari positif: 1,689 (2.40%) Kesembuhan dari positif: 67,521 (96.08%)
per 100,000 penduduk
135
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kalimantan Timur
Di provinsi Kalimantan Timur, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami % kematian di Kalimantan Timur:
penurunan -58.6% pada pekan terakhir 94 16 Mei 2021 : 2.40%
09 Mei 2021 : 2.40%
80
02 Mei 2021 : 2.39%
34.69%
74
68 66
63
25 April 2021 : 2.38%
65 57
Kematian COVID-19 55 45
54
di Kalimantan Timur 48
42 47
berasal dari Kota 43 46 40 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
33
Balikpapan 383039 35
39 36
31 1. Kota Balikpapan (586)
24 30 29 29
2. Kota Samarinda (343)
2626 24 26
22 29
18 16 18 23
15 12 3. Kab. Kutai Kartanegara (224)
8 10 9 4. Kab. Kutai Timur (123)
1 0 00 0 1 1 0 0 0 1 1 2 1 1 5. Kab. Berau (98)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


Angka kesembuhan COVID-19 di Kalimantan Timur adalah 96.08% 1. Kab. Penajam Paser Utara (4.16%)
2. Kota Balikpapan (3.55%)
3. Kota Samarinda (2.6%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kab. Paser (2.23%)


5. Kab. Berau (2.22%)

% kesembuhan di Kalimantan Timur:


16 Mei 2021 : 96.08%
09 Mei 2021 : 95.79%
02 Mei 2021 : 95.46%
25 April 2021 : 94.89%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
136
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 10 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 10 Kab/Kota

Risiko Sedang

1. Berau
2. Kota Balikpapan
3. Kota Bontang
4. Kota Samarinda
Update Data: 16 Mei 2021

5. Kutai Barat
6. Kutai Kartanegara
7. Kutai Timur
8. Mahakam Ulu
9. Paser
10. Penajam Paser Utara
137
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 9 Kab/Kota Risiko Sedang: 8 Kab/Kota Risiko Sedang: 8 Kab/Kota Risiko Sedang: 10 Kab/Kota
Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


138
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Kalimantan Utara Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Kalimantan Utara, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami
871 872
Kota Tarakan: 6,086 kasus penurunan 65.4% pada pekan terakhir 850
787
Kab. Bulungan: 2,945 kasus
Kab. Nunukan: 1,403 kasus 677
639

51.14%
600 612
510 539
531
Jumlah Kasus Terendah: Kasus COVID-19 di 371
394 373
Kab. Tana Tidung: 437 kasus Kalimantan Utara berasal 366
305 291 334
Kab. Malinau: 1,024 kasus dari Kota Tarakan
158 217
153
106 121 131
80 69 67 85 81
2 6
53
20 33 9 24 9 1 4 25 50 18 3421 33 61 26 20 34 42 66 46
8 1 6 5 8 2 10
28
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Tarakan: 2,634.48 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bulungan: 2,095.68 kasus per 100,000 penduduk
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab.Tana Tidung: 1,809.90 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Tarakan: 47.18 kasus per 100,000 penduduk
Kab.Bulungan: 31.31 kasus per 100,000 penduduk
Kab.Nunukan: 14.28 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Tidak ada kenaikan kasus

Insiden Kumulatif: 1834.49


Ʃ Positif: 11,899 kasus Kasus aktif: 435 (3.65%) Meninggal dari positif: 188 (1.57%) Kesembuhan dari positif: 11,276 (94.76%)
per 100,000 penduduk
139
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Kalimantan Utara
Di Kalimantan Utara, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami % kematian di Kalimantan Utara:
kenaikan 2 kasus dibandingkan pekan sebelumnya 25
16 Mei 2021 : 1.57%
09 Mei 2021 : 1.58%
22
02 Mei 2021 : 1.57%
57.98%
21
25 April 2021 : 1.59%
Kematian COVID-19 16
di Kalimantan Utara
berasal dari Kota 10
Tarakan Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
8
1. Kota Tarakan (109)
7 8
7 7 6 6

3
4 5 5 5 2. Kab. Bulungan (44)
4
0 1
2 2
2 1
2
2 3. Kab. Nunukan (26)
1 1 0 0 0 1 0 1
0 00 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0
1 1
0 0 0 4. Kab. Malinau (7)
5. Kab. Tana Tidung (2)

Angka kesembuhan COVID-19 di Kalimantan Utara adalah 94.76% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Nunukan (1.85%)
2. Kota Tarakan (1.79%)
3. Kab. Bulungan (1.49%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kab. Malinau (0.68%)


5. Kab. Tana Tidung (0.46%)

% kesembuhan di Kalimantan Utara:


16 Mei 2021 : 94.76%
09 Mei 2021 : 94.35%
02 Mei 2021 : 94.00%
25 April 2021 : 93.66%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 140

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Kalimantan Utara

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 1 Kab/Kta
Sedang 4 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 5 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang


1. Malinau 1. Bulungan
2. Nunukan
3. Tana Tidung
4. Kota Tarakan
Update Data: 16 Mei 2021
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH 141

BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA

19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 5 Kab/Kota Total: 5 Kab/Kota Total: 5 Kab/Kota Total: 5 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


Update Data: 16 Mei 2021
PROVINSI SULAWESI UTARA 142

Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan


Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sulawesi Utara

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Sulawesi Utara, penambahan kasus positif COVID-19 mengalami
Kota Manado: 5,060 kasus kenaikan 5 kasus dibandingkan pekan sebelumnya
Kab. Minahasa: 1,736 kasus
Kota Tomohon: 1,482 kasus
32.18%
Kasus COVID-19 di
Jumlah Kasus Terendah: Sulawesi Utara berasal
Kab. Bolaang Mongondow Selatan: 79 dari Kota Manado
kasus
Kab. Bolaang Mongondow Utara: 119
kasus
Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro: 149
kasus

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Tomohon: 1486.73 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Manado: 1069.04 kasus per 100,000 penduduk
Kota Kotamobagu: 774.31 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Tomohon: 48.15 kasus per 100,000 penduduk
Kota Manado: 43.52 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Minahasa Utara: 22.52 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Minahasa Tenggara naik 4x lipat (2 vs 10)
Kota Manado naik 66.67% (9 vs 15)
Kota Kotamobagu naik 100% (0 vs 1)

Insiden Kumulatif: 593.55 per


Ʃ Positif: 15,724 kasus Kasus aktif: 411 (2.61%) Meninggal dari positif: 537 (3.42%) Kesembuhan dari positif: 14,776 (93.97%)
100,000 penduduk
143
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sulawesi Utara
Di Sulawesi Utara, penambahan kematian pada kasus positif COVID-19 % kematian di Sulawesi Utara:
mengalami kenaikan >7x lipat dibandingkan pekan sebelumnya 16 Mei 2021 : 3.42%
09 Mei 2021 : 3.25%
02 Mei 2021 : 3.24%
25 April 2021 : 3.22%
38.36%
Kematian COVID-19
di Sulawesi Utara Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
berasal dari Kota 1. Kota Manado (206)
Manado 2. Kab. Minahasa (67)
3. Kab. Minahasa Utara (4850)
4. Kota Tomohon (48)
5. Kab. Minahasa Selatan (28)

Angka kesembuhan COVID-19 di Sulawesi Utara adalah 93.97% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro (8.72%)
2. Kab. Minahasa Selatan (4.65%)
3. Kab. Minahasa Utara (4.15%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kota Manado (4.07%)


5. Kab. Kep. Talaud (3.9%)

% kesembuhan di Sulawesi Utara:


16 Mei 2021 : 93.97%
09 Mei 2021 : 86.51%
02 Mei 2021 : 85.03%
25 April 2021 : 82.90%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 144

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 9 Kab/Kota
Sedang 6 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 15 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang


1. Bolaang Mongondow 1. Kota Bitung
2. Bolaang Mongondow Selatan 2. Kota Manado
3. Bolaang Mongondow Timur 3. Kota Tomohon
4. Bolaang Mongondow Utara 4. Minahasa Selatan
Update Data: 16 Mei 2021

5. Kep. Siau Tagulandang Biaro 5. Minahasa Tenggara


6. Kepulauan Sangihe 6. Minahasa Utara
7. Kepulauan Talaud
8. Kota Kotamobagu
9. Minahasa
145
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI UTARA
19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi:00 Kab/Kota Risiko Tinggi:00 Kab/Kota Risiko Tinggi:0 0 Kab/Kota Risiko Tinggi:0 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 4 Kab/Kota Risiko Sedang: 3 Kab/Kota Risiko Sedang: 1 Kab/Kota Risiko Sedang: 6 Kab/Kota
Risiko Rendah: 11 Kab/Kota Risiko Rendah: 12 Kab/Kota Risiko Rendah: 14 Kab/Kota Risiko Rendah: 9 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 15 Kab/Kota Total: 15 Kab/Kota Total: 15 Kab/Kota Total: 15 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI SULAWESI TENGAH 146

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sulawesi Tengah Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Sulawesi Tengah, jumlah kasus positif COVID-19


Kota Palu: 3,271 kasus mengalami penurunan -20.9% pada pekan terakhir 1179
1094
Kab. Poso: 1,798 kasus 986979
Kab. Banggai: 1,278 kasus 899

25.76% 684
Jumlah Kasus Terendah: Kasus COVID-19 di
Kab. Banggai Laut: 27 kasus Sulawesi Tengah
Kab. Banggai Kepulauan: 298 berasal dari Kota Palu 378 428
356 341 345
kasus 331
286 293 287 336 295 269
Kab. Toli Toli: 511 kasus 252 276
171 227 222
221 193 206
117132 163
91102 59 111
32 31 19 49 4
14 8 9 23 24 11 3 13 5 2 3 5 11 3 7 15 3 11 1
2 3 5 8
Jan
Insiden Kumulatif Tertinggi: 2021

Kota Palu: 882.42 kasus per 100,000 penduduk


Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Morowali: 759.63 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Poso: 726.42 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Palu: 26.71 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Poso: 23.03 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Morowali: 16.29 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Poso naik 106.5% (31 vs 64)
Kab. Donggala naik 100.0% (3 vs 6)
Kab. Poso naik 200.0% (0 vs 2)

Insiden Kumulatif: 429.19 per


Ʃ Positif: 12,699 kasus Kasus aktif: 456 (3.59%) Meninggal dari positif: 351 (2.76%) Kesembuhan dari positif: 11,892 (93.65%)
100,000 penduduk
147
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sulawesi Tengah
Di Sulawesi Tengah, penambahan kematian pada kasus positif COVID-19 % kematian di Sulawesi Tengah:
sama dengan pekan sebelumnya 26 16 Mei 2021 : 2.76%
24 09 Mei 2021 : 2.75%
20 20 02 Mei 2021 : 2.74%
25 April 2021 : 2.69%
28.21%
16
15 15
Kematian COVID-19 14
13 12 12 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
di Sulawesi Tengah 11 11
berasal dari Kota 9 9 9 9
1. Kota Palu (99)
Palu 8 8 2. Kab. Poso (57)
7 7 7 6 7 77
5 5 5 3. Kab. Banggai (43)
4 3
2
3 3 2
1 4. Kab. Toli Toli (32)
1 1
0 1 0 0 0 1 0 0 00 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 5. Kab. Morowali (24)

Angka kesembuhan COVID-19 di Sulawesi Tengah adalah 93.65% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Banggai Laut (7.41%)
2. Kab. Toli Toli (6.26%)
3. Kab. Banggai (3.44%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kab. Poso (3.17%)


5. Kota Palu (3.03%)

% kesembuhan di Sulawesi Tengah:


16 Mei 2021 : 93.65%
09 Mei 2021 : 93.45%
02 Mei 2021 : 91.90%
25 April 2021 : 91.73%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
148
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 2 Kab/Kota
Sedang 11 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 13 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang


1. Banggai Laut 1. Banggai
2. Tolitoli 2. Tojo Una-Una
3. Parigi Moutong
4. Morowali
Update Data: 16 Mei 2021

5. Sigi
6. Donggala
7. Morowali Utara
8. Buol
9. Kota Palu
10. Poso
11. Banggai Kepulauan
149
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI TENGAH

19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 11 Kab/Kota Risiko Sedang: 10 Kab/Kota Risiko Sedang: 11 Kab/Kota Risiko Sedang: 11 Kab/Kota
Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota Risiko Rendah: 2 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 13 Kab/Kota Total: 13 Kab/Kota Total: 13 Kab/Kota Total: 13 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


150
Update Data: 16 Mei 2021
PROVINSI SULAWESI SELATAN
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sulawesi Selatan Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Sulawesi Selatan, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami 4523
Kota Makassar: 31,263 kasus penurunan -30.4% pada pada pekan terakhir
Kab. Gowa: 5,010 kasus 3731
3657 3647
3578

50.64%
Kab. Sinjai: 2,715 kasus 3362

Kasus COVID-19 di 2564


Jumlah Kasus Terendah: Sulawesi Selatan berasal 2201 2247
Kab. Toraja Utara: 209 kasus dari Kota Makassar 2020
1471
Kab. Enrekang: 299 kasus 1631
1329
Kab. Kepulauan Selayar: 466 1,0531,054
1,003
891880 984 813 915 1015
kasus 726 798 721 700 788
720 634 652 826
497 677 555 707
355 441 394 478 376468 458 450
22 340 24 367 373 364
146 228
135 7016112 8 2 176112
1 45 32 1 78
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kota Makassar: 2111.68 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sinjai: 1039.35 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Luwu Timur: 888.56 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Makassar: 38.64 kasus per 100,000 penduduk
Kota Pare Pare: 16.15 kasus per 100,000 penduduk
Kota Palopo: 13.19 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi :


Kab. Luwu Timur naik 8x lipat (0 vs 8)
Kab. Enrekang naik 4x lipat (0 vs 4)
Kab. Maros naik 3x lipat (0 vs 3)

Insiden Kumulatif: 654.66


Ʃ Positif: 61,734 kasus Kasus aktif: 278 (0.45%) Meninggal dari positif: 936 (1.52%) Kesembuhan dari positif: 60,520 (98.03%)
per 100,000 penduduk
151
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sulawesi Selatan
Di Sulawesi Selatan, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -69.2% pada pekan % kematian di Sulawesi Selatan:
terakhir 16 Mei 2021 : 1.52%
54
09 Mei 2021 : 1.52%
61.11% 02 Mei 2021
25 April 2021
: 1.52%
: 1.52%
Kematian COVID-19 41
40 37
34 di Sulawesi Selatan 34
berasal dari Kota 29 29
25 28 28
21 Makassar 23
23
24
21
25
20 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
20
18 19 17 15 16 1. Kota Makassar (572)
1614 11 14
12 11 9 11
10 10
12 13 2. Kab. Gowa (48)
9 8 10 10 1010 9
5 7 7 6 6 6 3. Kab. Pinrang (43)
5
3 2 3 2 2 4
1 0 4. Kab. Pangkajene Kepulauan (28)
5. Kota Pare Pare (24)
Angka kesembuhan COVID-19 di Sulawesi Selatan adalah 98.03%
% Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Pinrang (4.56%)
2. Kab. Enrekang (3.01%)
3. Kab. Wajo (2.28%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kab. Pangkajene Kepulauan ( 2.27%)


5. Kota Pare Pare (2.07%)

% kesembuhan di Sulawesi Selatan:


16 Mei 2021 : 98.03%
09 Mei 2021 : 98.02%
02 Mei 2021 : 98.01%
25 April 2021 : 97.98%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 152

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan


Tidak Terdampak 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 20 Kab/Kota
Sedang 4 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 24 Kab/Kota

Risiko Rendah
1. Bone
15. Bantaeng
2. Jeneponto
16. Pinrang
3. Kepulauan Selayar
17. Takalar
4. Wajo
18. Kota Palopo
5. Sidenreng Rappang
19. Tana Toraja
6. Enrekang
Update Data: 16 Mei 2021

20. Gowa
7. Luwu
8. Maros
9. Toraja Utara Risiko Sedang
10. Luwu Utara
1. Kota Makassar
11. Soppeng
2. Pangkajene dan
12. Bulukumba
Kepulauan
13. Luwu Timur
3. Sinjai
14. Barru
4. Kota Pare Pare
153
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI SELATAN
19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 3 Kab/Kota Risiko Sedang: 2 Kab/Kota Risiko Sedang: 2 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota
Risiko Rendah: 21 Kab/Kota Risiko Rendah: 22 Kab/Kota Risiko Rendah: 22 Kab/Kota Risiko Rendah: 20 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 24 Kab/Kota Total: 24 Kab/Kota Total: 24 Kab/Kota Total: 24 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


154
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sulawesi Tenggara Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Sulawesi Tenggara, kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -34.6% dibandingkan dengan
Kota Kendari: 4,644 kasus pekan sebelumnya 668

Kota Bau Bau: 1,191 kasus 577


Kab. Kolaka: 977 kasus
44.35% 506
427
436
Kasus COVID-19 di 306 407 414 412415
380
Jumlah Kasus Terendah: Sulawesi Tenggara 315
312 367 347
259
Kab. Buton Utara: 42 kasus berasal dari Kota 291 266
237
285
Kab. Muna Barat: 49 kasus Kendari 233 241 233
163
Kab. Buton Selatan: 61 kasus 181 182
121 141 115
137
115 105
76 88 76
29 49 19 55 46 35
11 20 9 19 12 24 24 11 31 29 34 29 40 40 26
1 2 0 2 15 17

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Kendari: 1358.77 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Bau Bau: 753.56 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Kolaka Utara: 608.57 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Bau Bau: 17.72 kasus per 100,000 penduduk
Kota Kendari: 17.26 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Buton Utara: 10.96 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Konawe naik 5x lipat (0 vs 5)
Kab. Buton Tengah naik 100.0% (0 vs 1)
Kab. Bombana naik 0.00% (0 vs 0)

Insiden Kumulatif: 397.23


Ʃ Positif: 10,471 kasus Kasus aktif: 258 (2.46%) Meninggal dari positif: 215 (2.05%) Kesembuhan dari positif: 9,998 (95.48%)
per 100,000 penduduk
155
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sulawesi Tenggara
Di Sulawesi Tenggara, kematian kasus positif COVID-19 mengalami % kematian di Sulawesi Tenggara:
22
penurunan 2 kasus pada pekan terakhir 16 Mei 2021 : 2.05%
09 Mei 2021 : 2.05%
02 Mei 2021 : 2.03%
25 April 2021 : 2.01%
27.44%
Kematian COVID-19 10
di Sulawesi Tenggara 9
1 1 9 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
0 0
berasal dari Kota 8 7
7 7 77
8
1. Kota Kendari (59)
Kendari 6 6 6
5 5 4 5 4 4 2. Kota Bau Bau (28)
4 4 3 3
2 2 2 2 1
3
2 2
3
2
3 3. Kab. Konawe (20)
1
1 1 1
0 0
1 1
0 0 0 0
1 1
0
1 1
0
1
0
1 4. Kab. Kolaka (15)
5. Kab. Konawe Selatan (15)
Angka kesembuhan COVID-19 di Sulawesi Tenggara adalah 95.48% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Buton Utara (16.67%)
2. Kab. Muna Barat (8.16%)
Update Data: 16 Mei 2021

3. Kab. Buton Selatan (6.56%)


4. Kab. Buton (6.02%)
5. Kab. Muna (5.07%)

% kesembuhan di Sulawesi Tenggara:


16 Mei 2021 : 95.48%
09 Mei 2021 : 95.35%
02 Mei 2021 : 94.94%
25 April 2021 : 94.47%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 156

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 13 Kab/Kota
Sedang 4 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 17 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang

1. Bombana 1. Kolaka Utara


2. Buton Selatan 2. Kota Kendari
3. Buton Tengah 3. Buton
4. Buton Utara 4. Kota Bau Bau
5. Kolaka
Update Data: 16 Mei 2021

6. Kolaka Timur
7. Konawe
8. Konawe Kepulauan
9. Konawe Selatan
10. Konawe Utara
11. Muna
12. Muna Barat
13. Wakatobi
157
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 10 Kab/Kota Risiko Sedang: 8 Kab/Kota Risiko Sedang: 2 Kab/Kota Risiko Sedang: 4 Kab/Kota
Risiko Rendah: 7 Kab/Kota Risiko Rendah: 9 Kab/Kota Risiko Rendah: 15 Kab/Kota Risiko Rendah: 13 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 17 Kab/Kota Total: 17 Kab/Kota Total: 17 Kab/Kota Total: 17 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


158
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI GORONTALO
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Gorontalo Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Gorontalo, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami


445
Kota Gorontalo: 2,344 kasus penurunan -50.0% pada pekan terakhir
Kab. Gorontalo: 1,408 kasus 370
Kab. Bone Bolango: 633 kasus

43.12% 267
Jumlah Kasus Terendah: Kasus COVID-19 di 237 244
263
235
Kab. Pahuwato: 305 kasus Gorontalo berasal dari
Kab. Gorontalo Utara: 366 kasus Kota Gorontalo 162 162
145 137 131 153 146
Kab. Boalemo: 377 kasus 128
121 105 123126
82 62 102
87 75 72 95
90 72 8082
48 43 78 5566 54
40 51 42 34
34 36 26 20 24 23
10 19 24
1 3 14 5 16 9 8
Insiden Kumulatif Tertinggi: 12
Kota Gorontalo: 1168.74 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bone Bolango: 382.86 kasus per 100,000 penduduk Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kab. Gorontalo: 352.49 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Gorontalo: 32.41 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Gorontalo: 14.27 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bone Bolango: 13.91 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Tidak ada kenaikan penambahan kasus mingguan

Insiden Kumulatif: 460.34 per


Ʃ Positif: 5,436 kasus Kasus aktif: 147 (2.70%) Meninggal dari positif: 170 (3.13%) Kesembuhan dari positif: 5,119 (94.17%)
100,000 penduduk
159
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Gorontalo
9 Di Gorontalo, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami % kematian di Gorontalo:
penurunan -20% pada pekan terakhir 16 Mei 2021 : 3.13%
38.24% 8
09 Mei 2021 : 3.13%
Kematian COVID-19 7 7 7 02 Mei 2021 : 3.11%
di Gorontalo berasal 6 25 April 2021 : 3.01%
6 6 6
dari Kota Gorontalo
5 5 5 5 5 5 5 5
4 4 4 4 4 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
3 3 3 3 3 33 3 1. Kota Gorontalo (65)
2 2 2 2 2. Kab. Gorontalo (57)
2 2 2
1 1 1 1 1 1 1 3. Kab. Bone Bolango (23)
1 1 1
0 4. Kab. Boalemo (14)
00 0 0 0 0 0 5. Kab. Gorontalo Utara (6)

Angka kesembuhan COVID-19 di Gorontalo adalah 94.17% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Gorontalo (4.05%)
2. Kab. Boalemo (3.71%)
Update Data: 16 Mei 2021

3. Kab. Bone Bolango (3.63%)


4. Kota Gorontalo (2.77%)
5. Kab. Gorontalo Utara ( 1.37%)

% kesembuhan di Gorontalo:
16 Mei 2021 : 94.17%
09 Mei 2021 : 94.25%
02 Mei 2021 : 94.12%
25 April 2021 : 93.18%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
160
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Gorontalo

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 6 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 6 Kab/Kota

Risiko Sedang
1. Gorontalo
2. Kota Gorontalo
3. Boalemo
4. Bone Bolango
Update Data: 16 Mei 2021

5. Pahuwato
6. Gorontalo Utara
161
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI GORONTALO
19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 6 Kab/Kota Risiko Sedang: 6 Kab/Kota Risiko Sedang: 6 Kab/Kota Risiko Sedang: 6 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 6 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI SULAWESI BARAT 162

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Sulawesi Barat


Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi:


Di Sulawesi Barat, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 71.4% pada pekan terakhir
Kab. Polewali Mandar: 2,044 kasus 736
Kab. Mamuju: 1,478 kasus 634

37.22%
Kab. Mamuju Utara: 780 kasus 567

Kasus COVID-19 di 401


Jumlah Kasus Terendah: Sulawesi Barat berasal
301
Kab. Mamasa: 198 kasus dari Kab. Polewali 246
Kab. Mamuju Tengah: 404 kasus Mandar 212 198 216
Kab. Majene: 587 kasus 161 137
113 75 90
65 68124 116 73
48
28 18 13 11 17 33 46 36 32 45 4126 58 35 49 52
1 13 9 10 18 33 26
2 6 2 4 6 8 10 14 17 38 307 12

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kab. Mamuju: 485.14 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Polewali Mandar: 390.17 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Mamuju Utara: 364.84 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kab. Polewali Mandar: 12.41 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Majene: 10.90 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Mamuju Tengah: 7.68 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Mamuju Tengah naik 2x lipat (3 vs 6)
Kab. Mamuju Utara naik 1 kasus (0 vs 1)
Kab. Polewali Mandar naik 1 kasus (0 vs 1)

Insiden Kumulatif: 351.99 per


Ʃ Positif: 5,491 kasus Kasus aktif: 56 (1.02%) Meninggal dari positif: 120 (2.19%) Kesembuhan dari positif: 5,315 (96.79%)
100,000 penduduk
163
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Sulawesi Barat
9

Di Sulawesi Barat, kematian pada kasus positif COVID-19


14
% kematian di Sulawesi Barat:
mengalami kenaikan 1 kasus pekan terakhir 16 Mei 2021 : 2.19%
12 09 Mei 2021 : 2.04%
54.17% 10
02 Mei 2021
25 April 2021
: 2.17%
: 2.17%
Kematian COVID-19 di
8
Sulawesi Barat berasal 7
dari Kab. Polewali 6 6 6
6
Mandar 4 Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
1. Kab. Polewali Mandar (65)
4 4
3 3
2 2 2
3 2. Kab. Majene (19)
2 1 2 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3. Kab. Mamuju Tengah (13)
1 0 0
00
4. Kab. Mamuju (11)
0 0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0

5. Kab. Mamuju Utara (7)

Angka kesembuhan COVID-19 di Sulawesi Barat adalah 96.79% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Majene (3.24%)
2. Kab. Polewali Mandar (3.18%)
Update Data: 16 Mei 2021

3. Kab. Mamasa (2.72%)


4. Kab. Mamuju Tengah (2.53%)
5. Kab. Mamuju Utara (0.90%)

% kesembuhan di Sulawesi Barat:


16 Mei 2021 : 96.79%
09 Mei 2021 : 90.64%
02 Mei 2021 : 96.27%
25 April 2021 : 96.34%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
164
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Sulawesi Barat

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 3 Kab/Kota
Sedang 3 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 6 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang


1. Mamasa 1. Majene
2. Mamuju 2. Mamuju Tengah
3. Polewali Mandar 3. Mamuju Utara
Update Data: 16 Mei 2021
165
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI BARAT
19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 6 Kab/Kota Risiko Sedang: 5 Kab/Kota Risiko Sedang: 3 Kab/Kota Risiko Sedang: 3 Kab/Kota
Risiko Rendah: 0 Kab/Kota Risiko Rendah: 1 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota Risiko Rendah: 3 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 0 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 6 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota Total: 6 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


166
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI MALUKU

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Maluku Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Maluku, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami


Kota Ambon: 5,036 kasus 536
penurunan 34.4% pada pekan terakhir
Kab. Maluku Tengah: 609 kasus
Kab. Maluku Tenggara Barat: 522
kasus
65.77%
395

322
312
Jumlah Kasus Terendah: Kasus COVID-19 di 290
313

Kab. Seram Bagian Timur: 47 kasus Maluku berasal dari 239


Kab. Buru Selatan: 80 kasus Kota Ambon 191 174
190
199179
Kab. Seram Bagian Barat: 113 Kasus 151 155 165 163 161 178 165 141 167158163 149
126
113 132 123 100 134
126 96
90 101 108
7564 778086 85 88
68 75
52 46 33 38 29 61 40
39
1 0 0 10 6 3 3 9 20

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Ambon: 1440.21 kasus per 100,000 penduduk
Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-
Kab. Maluku Tenggara Barat: 409.85 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
19
Kab. Kepulauan Aru : 282.06 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Ambon: 20.30 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Maluku Tenggara: 7.05 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tual: 5.64 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Kepulauan Aru naik 15 kali lipat (0 vs 15)
Kota Tual naik 100% (0 vs 1)

Insiden Kumulatif: 413.40 per


Ʃ Positif: 7.656 kasus Kasus aktif: 314 (4.10%) Meninggal dari positif: 120 (1.56%) Kesembuhan dari positif: 7,222 (94.33%)
100,000 penduduk
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 167

Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Maluku


9

Di Maluku, penambahan kasus kematian COVID-19 naik 3 kasus dengan pekan sebelumnya % kematian di Maluku:
14 16 Mei 2021 : 1.56%
09 Mei 2021 : 1.54%
02 Mei 2021 : 1.56%
59.16% 25 April 2021 : 1.54%
Kematian COVID-19
di Maluku berasal dari 7
Kota Ambon 6
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
1. Kota Ambon (71)
4 4 4
3 3 3 3 3
3
2. Kab. Maluku Tengah (12)
3 3 2 3 3 3
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3. Kab. Maluku Tenggara (9)
1
1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0
4. Kab. Seram Bagian Barat (8)
0 0
0 0 0 0

5. Kota Tual (6)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


Angka kesembuhan COVID-19 di Maluku adalah 94.33%
1. Kab. Seram Bagian Barat (7.08%)
2. Kab. Maluku Tenggara (4.09%)
3. Kota Tual (2.00%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kab. Maluku Tengah (1.97%)


5. Kota Ambon (1.40%)

% kesembuhan di Maluku:
16 Mei 2021 : 94.33%
09 Mei 2021 : 94.37%
02 Mei 2021 : 94.69%
25 April 2021 : 94.02%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
168
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Maluku

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 1 Kab/Kota
Rendah 10 Kab/Kota
Sedang 0 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 11 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus Risiko Rendah


1. Seram Bagian Timur 1. Buru
2. Buru Selatan
3. Kepulauan Aru
4. Kota Ambon
5. Kota Tual
Update Data: 16 Mei 2021

6. Maluku Barat Daya


7. Maluku Tengah
8. Maluku Tenggara
9. Maluku Tenggara Barat
10. Seram Bagian Barat
169
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI MALUKU

19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 2 Kab/Kota Risiko Sedang: 0 Kab/Kota Risiko Sedang: 2 Kab/Kota Risiko Sedang: 0 Kab/Kota
Risiko Rendah: 8 Kab/Kota Risiko Rendah: 10 Kab/Kota Risiko Rendah: 8 Kab/Kota Risiko Rendah: 10 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 1 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 1 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 1 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 1 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 11 Kab/Kota Total: 11 Kab/Kota Total: 11 Kab/Kota Total: 11 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


170
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI MALUKU UTARA

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Maluku Utara Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Di Maluku Utara, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan 11.2% pada pekan terakhir
Jumlah Kasus Tertinggi: 256
258
Kota Ternate: 1,019 kasus
Kab. Halmahera Utara: 632 kasus
Kab. Halmahera Selatan: 583 kasus 22.88% 189
Kasus COVID-19 di 175 161
148
Maluku Utara berasal 153

Jumlah Kasus Terendah: dari Kota Ternate 133


115 111
Kab. Pulau Taliabu: 7 kasus 88 88 101 94
86
Kab. Halmahera Tengah: 29 kasus 85 83 74 84 68 64 80
57 47 53 49 49
Kab. Halmahera Timur: 97 kasus 44 45 47 40 54
47
37
30 32
18 16 22 28 25 24 27 32
11 26 24
7 8 17 15
1 4 7 7 4
10 2 0
Insiden Kumulatif Tertinggi:
Kab. Pulau Morotai: 685.31 kasus per 100,000 penduduk
Kota Ternate: 464.25 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Tidore Kepulauan: 430.51 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Tidore Kepulauan: 15.69 kasus per 100,000 penduduk
Kota Ternate: 10.02 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Halmahera Utara: 8.50 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kab. Halmahera Utara naik >3 kali lipat (3 vs 14)
Kab. Pulau Morotai naik 100.0% (0 vs 1)

Insiden Kumulatif: 340.18 per


Ʃ Positif: 4,453 kasus Kasus aktif: 101 (2.26%) Meninggal dari positif: 120 (2.69%) Kesembuhan dari positif: 4,232 (95.03%)
100,000 penduduk
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal, 171

Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Maluku Utara


9

Di Maluku Utara, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -75.0% pada pekan terakhir. % kematian di Maluku Utara:
6 6 6
16 Mei 2021 : 2.69%
09 Mei 2021 : 2.71%
5 5 18.33% 5
02 Mei 2021 : 2.71%
Kematian COVID-19 25 April 2021 : 2.71%
4 4 4 4
di Maluku Utara
3 3 3 berasal dari Kota 3
Ternate
3
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
2 2 2 2 2 2
2 2 1. Kota Ternate (22)

1 1 1 1 1 1 1 1
2. Kota Tidore Kepulauan (18)
1 1 1 1 1
1
1 3. Kab. Halmahera Utara (17)
0 0 0 0
0 0 0
0 4. Kab. Halmahera Barat (11)
5. Kab. Halmahera Selatan (10)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


Angka kesembuhan COVID-19 di Maluku Utara adalah 95.03% 1. Kab. Halmahera Tengah (10.34%)
2. Kab. Halmahera Barat (7.91%)
3. Kab. Halmahera Timur (7.22%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kab. Kepulauan Sula (4.29%)


5. Kota Tidore Kepulauan (3.64%)

% kesembuhan di Maluku Utara:


16 Mei 2021 : 95.03%
09 Mei 2021 : 95.20%
02 Mei 2021 : 93.88%
25 April 2021 : 93.20%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
172
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Maluku Utara

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 1 Kab/Kota
Rendah 9 Kab/Kota
Sedang 0 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 10 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus Risiko Rendah

1. Pulau Taliabu 1. Kepulauan Sula


2. Pulau Morotai
3. Halmahera Utara
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kota Ternate
5. Halmahera Barat
6. Halmahera Timur
7. Kota Tidore Kepulauan
8. Halmahera Tengah
9. Halmahera Selatan
173
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI MALUKU UTARA

19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 1 Kab/Kota Risiko Sedang: 0 Kab/Kota Risiko Sedang: 0 Kab/Kota Risiko Sedang: 0 Kab/Kota
Risiko Rendah: 8 Kab/Kota Risiko Rendah: 9 Kab/Kota Risiko Rendah: 9 Kab/Kota Risiko Rendah: 9 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 1 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 1 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 1 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 1 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota Total: 10 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


174
Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI PAPUA
Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Papua Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19

Jumlah Kasus Tertinggi: Di Papua, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -91.8% pada pekan terakhir
Kota Jayapura: 10,186 kasus dibandingkan pekan sebelumnya 2,057
Kab. Mimika: 3,884 kasus
Kab. Jayapura: 1,283 kasus
49.85%
Kasus COVID-19 di
Jumlah Kasus Terendah:
Papua berasal dari
Kab. Mamberamo Raya: 1 kasus
Kota Jayapura 840
828 917
Kab. Intan Jaya: 1 kasus 807
Kab. Puncak: 1 kasus 670 612 608 486
398 522 522 461
419 299 445 448 324
334 19 280 354 278 379
255 287 385 377 263
17 262 295 165 188 209
8 250 219 168
2 116 128 135 189 145
109 147 102
95 70 125 143
17 36 43 28 63 27 72 61
2 6 5

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kota Jayapura: 2413.27 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Mimika: 1250.51 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Jayapura: 751.43 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Jayapura: 26.77 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Jayapura: 14.64 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Mimika: 9.02 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 17 kab/kota

Kenaikkan Kasus Tertinggi :


Tidak ada kenaikan penambahan kasus mingguan

Insiden Kumulatif: 470.77


Ʃ Positif: 20,433 kasus Kasus aktif: 8,773 (42.93%) Meninggal dari positif: 207 (1.01%) Kesembuhan dari positif: 11,453 (56.05%)
per 100,000 penduduk
175
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Papua
9

Di Papua, penambahan kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami % kematian di Papua:
kenaikan 1 kasus pada pekan terakhir 16 Mei 2021 : 1.01%
23 09 Mei 2021 : 1.01%
02 Mei 2021 : 1.01%
54.59% 25 April 2021 : 1.02%
16
Kematian COVID-19
15
di Papua berasal dari
Kota Jayapura Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
1. Kota Jayapura (113)
10
9 8
8
6 6
7 7
6 6 2. Kab. Mimika (28)
5 5 6 6
4 4 4 4 3. Kab. Jayapura (25)
2 3 3 3 3 4 3 3
4. Kab. Nabire (14)
3 2 2 1
1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5. Kab. Biak Numfor (9)

Angka kesembuhan COVID-19 di Papua adalah 56.05% % Meninggal dari Positif Tertinggi:
1. Kab. Paniai (4.55%)
2. Kab. Lanny Jaya (3.23%)
Update Data: 16 Mei 2021

3. Kab. Nabire (2.83%)


4. Kab. Kepulauan Yapen (2.67%)
5. Kab. Jayapura (1.95%)

% kesembuhan di Papua:
16 Mei 2021 : 56.05%
09 Mei 2021 : 55.93%
02 Mei 2021 : 55.77%
25 April 2021 : 55.22%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
176
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Papua
Tidak Terdampak 1 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus 2 Kab/Kota
Rendah 18 Kab/Kota
Sedang 8 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Risiko Rendah
Total 29 Kab/Kota
1. Boven Digoel
2. Deiyai
Tidak Terdampak 3. Intan Jaya
4. Jayawijaya
1. Dogiyai 5. Kepulauan Yapen
6. Lanny Jaya
Tidak Ada Kasus
7. Mamberamo Tengah
1. Mamberamo Raya 8. Mappi
2. Yahukimo 9. Nabire
10. Nduga
Update Data: 16 Mei 2021

Risiko Sedang 11. Paniai


12. Pegunungan Bintang
1. Asmat 13. Puncak
2. Biak Numfor 14. Puncak Jaya
3. Jayapura 15. Sarmi
4. Keerom 16. Tolikara
5. Kota Jayapura 17. Waropen
6. Merauke 18. Yalimo
7. Mimika
8. Supiori
177
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI PAPUA

19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 9 Kab/Kota Risiko Sedang: 10 Kab/Kota Risiko Sedang: 12 Kab/Kota Risiko Sedang: 8 Kab/Kota
Risiko Rendah: 17 Kab/Kota Risiko Rendah: 16 Kab/Kota Risiko Rendah: 14 Kab/Kota Risiko Rendah: 18 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 2 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 2 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 2 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 2 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 1 Kab/Kota Tidak Terdampak: 1 Kab/Kota Tidak Terdampak: 1 Kab/Kota Tidak Terdampak: 1 Kab/Kota
Total: 29 Kab/Kota Total: 29 Kab/Kota Total: 29 Kab/Kota Total: 29 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


Update Data: 16 Mei 2021 PROVINSI PAPUA BARAT 178

Peta 1. Insiden Kumulatif Kab/Kota di Papua Barat Grafik 1. Perkembangan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi:


Di Papua Barat, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -35.9% pada pekan terakhir
Kab. Manokwari: 3,462 kasus 670
Kota Sorong: 3,180 kasus
37.73%
610
Kab. Teluk Bintuni: 843 kasus 495
Kasus COVID-19 di 356
Papua Barat berasal dari 409
Jumlah Kasus Terendah: Kab. Manokwari 304
Kab. Pegunungan Arfak: 3 259 312 298 288
kasus 170 251 246
Kab. Maybrat: 11 kasus 178 192
185 185 194 164 207 219 185
161 138 161 169 140
156 160 109 171 156
Kab. Tambrauw: 14 Kasus 94 131 110 103
92 103
55 51 68 50 44 66
23 27 3525 3811 29 16 19 31
2 0 0 5 9 12

Insiden Kumulatif Tertinggi:


Kab. Manokwari: 1810.04 kasus per 100,000 penduduk
Grafik 2. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kota Sorong: 1130.49 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Teluk Bintuni: 1052.24 kasus per 100,000 penduduk

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kab. Manokwari: 21.44 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sorong Selatan: 20.37 kasus per 100,000 penduduk
Kota Sorong: 19.55 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 2 kab/kota

Kenaikan Kasus Tertinggi:


Kota Sorong naik 42.1% (19 vs 27)
Kab. Teluk Bintuni naik 3x lipat (1 vs 3)
Kab. Sorong Selatan naik 2x lipat (2 vs 4)

Insiden Kumulatif: 802.58 per


Ʃ Positif: 9,176 kasus Kasus aktif: 140 (1.52%) Meninggal dari positif: 158 (1.72%) Kesembuhan dari positif: 8,878 (96.75%)
100,000 penduduk
179
Grafik Perkembangan Kasus Meninggal,
Angka Kematian & Angka Kesembuhan di Provinsi Papua Barat
9

Di Papua Barat, kematian pada kasus positif COVID-19 mengalami penurunan -50.0% pada pekan terakhir. % kematian di Papua Barat:
1
4 16 Mei 2021 : 1.72%
09 Mei 2021 : 1.68%
02 Mei 2021 : 1.70%
34.81% 9
25 April 2021 : 1.64%
Kematian COVID-19 8
7 7
di Papua Barat 6 6 6 6
6
berasal dari Kota 5 5
Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak:
Sorong 4 4 4 4 3 4
1. Kota Sorong (55)
4
3 3 3
3
2 2 2 2 2 2
0 2 2 2 2. Kab. Manokwari (41)
1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 3. Kab. Teluk Bintuni (13)
4. Kab. Sorong (12)
0 0 0 0 00 0 0 0 0 0 0 0 0

5. Kab. Sorong Selatan (11)

% Meninggal dari Positif Tertinggi:


Angka kesembuhan COVID-19 di Papua Barat adalah 96.75% 1. Kab. Maybrat (18.18%)
2. Kab. Fak Fak (9.35%)
3. Kab. Sorong Selatan (7.18%)
Update Data: 16 Mei 2021

4. Kab. Tambrauw (7.14%)


5. Kab. Sorong (2.23%)

% kesembuhan di Papua Barat:


16 Mei 2021 : 96.75%
09 Mei 2021 : 95.89%
02 Mei 2021 : 95.45%
25 April 2021 : 94.51%

*Grafik di atas dihitung berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 16 Mei 2021
180
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Papua Barat

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 1 Kab/Kota
Rendah 10 Kab/Kota
Sedang 2 Kab/Kota
Tinggi 0 Kab/Kota
Total 13 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus Risiko Rendah


1. Pegunungan Arfak
1. Kaimana
2. Maybrat
Risiko Sedang 3. Fakfak
1. Manokwari 4. Tambrauw
Update Data: 16 Mei 2021

2. Kota Sorong 5. Raja Ampat


6. Teluk Bintuni
7. Manokwari Selatan
8. Teluk Wondama
9. Sorong Selatan
10. Sorong
181
PEMETAAN ZONASI RISIKO DAERAH
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI PAPUA BARAT

19 - 25 April 2021 26 April - 02 Mei 2021 03 - 09 Mei 2021 10 - 16 Mei 2021

Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota Risiko Tinggi: 0 Kab/Kota
Risiko Sedang: 7 Kab/Kota Risiko Sedang: 6 Kab/Kota Risiko Sedang: 3 Kab/Kota Risiko Sedang: 2 Kab/Kota
Risiko Rendah: 5 Kab/Kota Risiko Rendah: 6 Kab/Kota Risiko Rendah: 9 Kab/Kota Risiko Rendah: 10 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus: 1 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 1 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 1 Kab/Kota Tidak Ada Kasus: 1 Kab/Kota
Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota Tidak Terdampak: 0 Kab/Kota
Total: 13 Kab/Kota Total: 13 Kab/Kota Total: 13 Kab/Kota Total: 13 Kab/Kota

Update Data: 16 Mei 2021


182

GLOSARIUM
Update Data: 16 Mei 2021

1. Zonasi risiko dihitung berdasarkan 3 indikator utama yakni epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan
pelayanan kesehatan. Data yang digunakan dalam perhitungan merupakan data mingguan (senin-minggu).
2. Pembagian zonasi dibagi menjadi 4 warna, yakni risiko tinggi, risiko sedang, risiko rendah, dan tidak terdampak
(tidak tercatat kasus positif pada kabupaten/kota) serta tidak ada kasus baru selama 4 minggu berturut-turut
dengan angka kesembuhan 100% dari kabupaten atau kota yang pernah terdampak (zona warna merah, oranye
dan kuning).
3. Jumlah kasus tertinggi merupakan jumlah kasus positif kumulatif tertinggi yang ditemukan pada kab/kota.
4. Jumlah kasus terendah merupakan jumlah kasus positif kumulatif terendah yang ditemukan pada kab/kota.
5. Insiden Kumulatif merupakan jumlah total kasus positif kumulatif yang dibagi dengan jumlah penduduk pada
suatu wilayah. Pada perhitungan ini menggambarkan laju kasus positif per 100,000 penduduk.
6. Positivity rate merupakan persentase kasus positif yang ditemukan pada sejumlah orang yang diperiksa.
7. % kesembuhan dari positif merupakan persentase kasus sembuh pada jumlah orang yang terkonfirmasi positif.
8. % meninggal dari positif merupakan persentase kematian dari kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
9. Angka kematian per 100,000 penduduk merupakan jumlah kematian pada kasus positif COVID-19 di suatu
wilayah. Pada perhitungan ini menggambarkan angka kematian per 100,000 penduduk.
183

ALUR DAN SUMBER DATA


Update Data: 16 Mei 2021

1. Sumber data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data yang
berasal dari Kementerian Kesehatan.
2. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menerima data konfirmasi kasus
positif dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes)
dengan sistem New All Record yang kemudian diverifikasi oleh Public
Health Emergency Operating Center (PHEOC) dan dikirimkan melalui
Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan.
3. Data individual dari Pusdatin Kementerian Kesehatan masuk ke sistem
Bersatu Lawan COVID (BLC) di bawah Satuan Tugas Penanganan
COVID-19 dan diterima setiap hari.
4. Data individual pasien di rumah sakit (termasuk OTG, ODP, PDP, positif
yang kini disebut kasus suspek dan terkonfirmasi) didapatkan melalui
sistem RS Online yang dikelola oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan
Kementerian Kesehatan dan dikirimkan oleh Pusdatin Kemenkes.
5. Data COVID-19 bersifat sangat dinamis sehingga dapat berubah sesuai
dengan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.
6. Data yang masuk ke dalam sistem BLC akan dilakukan analisis harian
dan mingguan yang dapat diakses pada website: https://covid19.go.id/.
Illustrations by Stories Freepik

BERSATU LAWAN COVID-19


PAKAI MASKER • JAGA JARAK • CUCI TANGAN • OLAHRAGA, ISTIRAHAT CUKUP, TIDAK PANIK • MAKANAN BERGIZI

Laporan Analisis Data COVID-19 ini disusun oleh Bidang Data & IT Satuan Tugas Penanganan COVID-19

Anda mungkin juga menyukai