________________________________________________________________________________________________________________________________
Abstrak — Kegiatan pemantauan jentik-jentik nyamuk sering diadakan warga untuk menekan penyebaran demam berdarah. Selama ini
kegiatan pemantauan dikoordinir oleh warga setiap minggu. Warga yang bertugas memantau jentik mendatangi setiap rumah dan mencatat ada
jentik atau tidak di kertas rekap. Hasil rekap diberikan ke RT, setiap RT memberikan rekap ke RW dan setiap RW memberikan rekap ke
kelurahan. Proses ini sangat tidak efisien dan memakan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem yang mengifisienkan proses ini
secara online. Hasil rekap dapat dilihat secara langsung oleh RT, RW dan kelurahan saat warga mengisi data jentik. Sistem dibangun
menggunakan PHP-MySQL dan AJAX. Pelaku sistem dapat mengakses melalui web di PC maupun di perangkat mobile secara online. Objek
lokasi penelitian berada di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dapat
mengefisienkan proses pendataan rekap jentik-jentik nyamuk dan mempermudah pelaku sistem mendapatkan data rekap jentik-jentik nyamuk.
Abstract — Wigglers monitoring activities often held by inhabitants to reduce spread of dengue fever. All this time, inhabitants made it in
every week. Inhabitants in charge came to each home and would note in a report sheet whether wigglers existed or not. The results would be
reported to RT, each RT sent report to RW and each RW sent report to kelurahan. This process was not efficient and consume much time. This
research aims to build an efficient online system to solve the problem. Report result will be seen directly by RT, RW and kelurahan when
inhabitant in charge fill wiggler data. PHP-MySQL and AJAX are used to build this system. Stakeholder can access it via web in PC or mobile
device online. Research location takes place in Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Semarang. Research result shows that system can
make wiggler report process efficiently and ease stakeholder obtain wiggler data.
____________________________________________________________________________________________
38
. JURNAL TELE, Volume 13 Nomor 1 Edisi Maret 2015
__________________________________________________________________________________________________________________
KADER
sistem, arsitektur sistem, Context Diagram, Data Flow Gambar 2 Arsitektur Sistem
Diagram, Entity Relationship Diagram dan perancangan basis
data. Pengguna dari website ini terbagi menjadi beberapa grup,
antara lain Administrator (admin), Kader, dan Pegawai
A. Rancangan Umum Sistem kelurahan. Registrasi dilakukan oleh Admin. Ketika masuk ke
Gambar 1 menunjukkan bagaimana sistem informasi ini sistem ini, kader, pegawai kelurahan dan admin yang telah
bekerja. Dimulai dari sebuah handphone internet yang terdaftar akan dihadapkan oleh tampilan login, dan
digunakan oleh kader untuk melakukan pendataan tentang mengisikan username dan password. Apabila username dan
keberadaan jentik-jentik nyamuk yang diperiksa di rumah password yang dimasukan cocok, maka baik kader, pegawai
warga secara berkeliling. Handphone digunakan untuk kelurahan maupun admin akan mendapatkan hak aksesnya.
membuka website kelurahan Bulusan. Di dalam website Hak akses kader adalah menginputkan data pemantauan
tersebut terdapat menu login untuk kader, pegawai kelurahan. jentik-jentik nyamuk, sedangkan pegawai kelurahan
Setelah kader melakukan login, kader dapat membuka menu mengarsipkan dan mencetak data, untuk admin yakni meng-
untuk melakukan pendataan keberadaan jentik-jentik input, meng-update, dan menghapus data administrator, data
nyamuk. kader, dan data pegawai kelurahan. Untuk mengakhiri akses,
pilih menu logout.
C. Context Diagram
Gambar 3 menunjukkan context diagram sistem
informasi dan pemantauan dini terhadap jentik-jentik nyamuk
secara online di kelurahan Bulusan, kecamatan Tembalang,
____________________________________________________________________________________________
_ 39
JURNAL TELE, Volume 13 Nomor 1 Edisi Maret 2015
_________________________________________________________________________________________________________________
Data pengurus
Semarang. Pihak yang berhak mengakses sistem tersebut Data kader
Konfirmasi registrasi
Konfirmasi Registrasi
yaitu kader jentik, pegawai kelurahan, dan admin. Data pegawai kelurahan
Konfirmasi registrasi
1.1
Register
pengurus
Username&password
Data administrator
1.2
NYAMUK SECARA ONLINE Kader Jentik Data dawis dawis
Login/Logout
Data Kader, Data Jentik, Data Pengurus, Data
Data Serentak Pemantauan, ABJ
Data level
level
Data Pegawai Kelurahan, ABJ, Data pemantauan jentik nyamuk
Data Serentak Data Pemantauan Data pemantauan jentik nyamuk
Angka Bebas Jentik (ABJ) 1.3
Mengolah Data
Pemantauan Angka Bebas Jentik (ABJ)
Username&password
Jentik Nyamuk
jentik
konfirmasi
Pencarian Data pemantauan
Data pemantauan
Pegawai
KELURAHAN Kelurahan Angka Bebas Jentik (ABJ) serentak
Data pemantauan
Admin
Data Flow Diagram (DFD) dari sistem informasi terdiri Pencarian Data pemantauan
1.5
Mencetak Data marker_jentik
Pemantauan
dari DFD level 0 hingga level 2. Gambar 4 menunjukkan Print out data pemantauan
Data Pengurus
1.6
Mengolah Data
Data Pengurus
Data Pengurus
Pengurus
kelurahan. Sedangkan entity yang termasuk dalam sistem
informasi tersebut antara lain entity pengurus, alamat, dawis, Gambar 5 DFD Level 1
level, jentik, serentak, dan marker_jentik. Gambar 6 menunjukkan DFD level 2 untuk mengolah
data pemantauan jentik nyamuk terdiri dari proses
Data kader, data jentik, data
jentik serentak
pengurus
memasukan, mengubah, menghapus, dan melihat data
Data pengurus
Kader Jentik
ABJ, data pemantauan jentik
alamat pemantauan jentik nyamuk. Sedangkan user grup yang dapat
Data pengurus mengakses adalah kader jentik.
dawis
data alamat 1.3.1
Data pemantauan jentik Memasukan Data Data pemantauan jentik
data dawis
ABJ, 1 Pemantauan
data pemantauan jentik Sistem Informasi Dan data level
Pegawai level ABJ Jentik Nyamuk ABJ
Pemantauan Dini Terhadap
Kelurahan Data pemantauan jentik, ABJ
Data pegawai kelurahan Jentik Nyamuk Secara
data jentik serentak Online
Data pemantauan jentik
jentik Data pemantauan jentik Data pemantauan
Data pemantauan jentik serentak, ABJ Setelah diubah 1.3.2 Jentik
ABJ, data pemantauan jentik,
data pengurus Data pemantauan jentik
Mengubah Data
serentak Pemantauan
Admin serentak Jentik Nyamuk
Data admin
Data pemantauan
ABJ serentak Data pemantauan jentik
jentik semula
Kader Jentik Setelah diubah
marker_jentik Data pemantauan jentik
jentik semula Data pemantauan jentik
Gambar 4 DFD Level 0 1.3.3
Yang dihapus
Menghapus Data
Pemantauan
Data pemantauan jentik Data pemantauan
Jentik Nyamuk
Gambar 5 menunjukkan DFD level 1 sistem informasi Yang dihapus Jentik
____________________________________________________________________________________________
40
. JURNAL TELE, Volume 13 Nomor 1 Edisi Maret 2015
__________________________________________________________________________________________________________________
melihat data pemantauan jentik nyamuk serentak. Sedangkan tabel serentak, dan tabel marker_jentik.
user grup yang dapat mengakses adalah kader jentik dan alamat
jenis_kelamin tmpt_lhr
tanggal keterangan
ABJ Data jentik serentak username
blokir
kode_alamat
kode_level username
kode_level nama_level
id_session no abj2
ABJ 1.4.1
Memasukan Data ABJ 1 1 N
level
N pengurus serentak
memiliki mengolah
Pemantauan Data jentik serentak 1
Data jentik serentak Jentik Serentak setelah diubah N
setelah diubah
Kader Jentik serentak
Data jentik serentak kode_level
kode_dawis kaleng_bekas
semula Data jentik serentak kode_alamat
username
kode_dawis nama_dawis drum
Data jentik pecahan_botol
kode_alamat
username
serentak kode_dawis
Data pencarian data jentik serentak
1.4.2 nama_kk
ban_bekas
1
Data jentik serentak hasil pencarian
memiliki no lain_lain
Data jentik serentak yang kode_alamat
Data jentik dihapus no lat N jentik keterangan
serentak 1.4.3
semula Data jentik serentak rt
Menghapus Data rw kode_alamat lng tanggal
jml_kontainer
Data jentik serentak yang
abj
Pemantauan kode_alamat
1 ketua_pkk
Jentik Serntak ABJ yang telah diubah no abj
rekap2 jml_positif
1 1 rekap1
dihapus
1.4.4
Melihat Data
Pemantauan
Data jentik serentak hasil pencarian Gambar 9 ERD Sistem
Data jentik serentak
semula Jentik Serentak
Pegawai
Kelurahan ABJ
Data jentik serentak marker_jentik
semula F. Rancangan Basis Data
Data jentik serentak hasil pencarian Pada pembuatan aplikasi ini basis data yang digunakan
Data pencarian data jentik
serentak adalah MySQL. Nama basis data yang digunakan sebagai
Gambar 7 DFD Level 2 Proses 1.4 basis data dari sistem informasi adalah basis data
‖bulusandb‖. Berikut ini rancangan desain basis data dan
Gambar 8 menunjukkan DFD level 2 untuk mengolah tabel-tabel yang akan digunakan.
data pengurus terdiri dari proses memasukan data pengurus, Tabel 1 menunjukkan tabel user grup yang terdapat
mengubah data pengurus, menghapus data pengurus, dan dalam manajemen website kelurahan Bulusan, temasuk user
melihat data pengurus. Sedangkan user grup yang dapat grup administrator, kader, dan pegawai kelurahan.
mengakses adalah administrator. Tabel 1 Level Pengguna
Field Type Null
Data pengurus 1.6.1
Data pengurus
Memasukan Data
Pengurus
kode_level(pk) varchar(6) No
nama_level varchar(20) No
Data pengurus
Setelah diubah Data pengurus
1.6.2
Mengubah Data
Tabel 2 menunjukkan data pengurus yang berisi data-
Pengurus
Data pengurus
data pribadi dari pengurus website kelurahan Bulusan. Data
semula Data pengurus
Admin Setelah diubah pribadi ini merupakan data yang harus dimasukan pada saat
Data pengurus pengurus
semula Data pengurus
Yang dihapus
pengurus melakukan registrasi.
1.6.3
Menghapus Data
Pengurus
Data pengurus
Yang dihapus
Data pengurus
Tabel 2 Data Pengurus
Field Type Null
Data pengurus Data pengurus
Hasil pencarian
1.6.4
Hasil pencarian username (pk) varchar(20) No
Melihat Data
Data pencarian Data pencarian
Data pengurus
Pengurus
Data pengurus password varchar(100) No
nama varchar(50) No
Gambar 8 DFD Level 2 Proses 1.6
jenis_kelamin varchar(6) No
____________________________________________________________________________________________
_ 41
JURNAL TELE, Volume 13 Nomor 1 Edisi Maret 2015
_________________________________________________________________________________________________________________
rt varchar(4) No Auto
no (pk) int(2) No
increment
rw varchar(4) No
username varchar(6) No
ketua_pkk varchar(50) No
kode_level varchar(6) No
Tabel 5 menunjukkan data hasil pemantauan jentik-jentik kode_alamat varchar(6) No
nyamuk. Setiap rumah di kelurahan Bulusan yang diperiksa kode_dawis varchar(6) No
memiliki data hasil pemeriksaan jentik tersebut. tanggal date No
nama_kk varchar(50) No
Tabel 5 Hasil Pemantauan Jentik
Nul Extra deteksi varchar(2) No
Field Type
l keterangan varchar(150) No
Auto abj2 varchar(8) No
no(pk) int(4) No
increment
username varchar (20) No Tabel 7 menunjukkan data marker jentik yang
kode_level varchar(6) No merupakan tabel pendukung yang berisi marker wilayah per
RT di kelurahan Bulusan. Data pada tabel ini digunakan pada
kode_alamat varchar(6) No
pembuatan output map.
kode_dawis varchar(6) No
minggu_ke varchar(2) No
tanggal date No Tabel 7 Tabel Marker Jentik
Nul Extra
nama_kk varchar(50) No Field Type
l
____________________________________________________________________________________________
42
. JURNAL TELE, Volume 13 Nomor 1 Edisi Maret 2015
__________________________________________________________________________________________________________________
B. Halaman Kader Jentik Pada Web PC Gambar 13 Menu cetak laporan bentuk peta
Salah satu menu yang terdapat pada halaman kader
adalah Menu ―Input Data Jentik‖ seperti ditunjukan pada Fungsi peta yaitu untuk menampilkan daerah per RT di
Gambar 11. kelurahan Bulusan dengan angka bebas jentik masing-masing
RT yang ditunjukan dengan icon.
____________________________________________________________________________________________
_ 43
JURNAL TELE, Volume 13 Nomor 1 Edisi Maret 2015
_________________________________________________________________________________________________________________
DAFTAR PUSTAKA
V. KESIMPULAN
____________________________________________________________________________________________
44