Disusun Oleh
Kelompok 3
Ahmad Azhari (21111024111052)
Haekal Tradana Saputra (2111102411054)
Izzafilia Afifah (2111102411022)
Pada pagi hari di kota Samarinda, tanngal 25 september 2022 diadakan sebuah penyuluhan
tentang demam berdarah. Yang mengadakan dan memberikan penyuluhan adalah
mahasiswa/i dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Perawat : Assalamualaikum, selamat pagi bapak-bapak dan ibu-ibu, salam sejahtera untuk
kita semua.
Masyarakat : Waalaikumsalam, pagii…
Perawat : Bagaimana kabarnya hari ini bapak-bapak dan ibu-ibu
Masyakarat : Alhamdulillah baik
Perawat : Baiklah pak, bu. Sebelumnya terima kasih atas waktu dan tempat yang diberikan
kepada kami. Kami mahasiswa/i keperawatan dari universitas Muhammadiyah Kalimantan
Timur. Disini kami akan memberikan penyuluhan tentang “Demam berdarah”. Nah disini
kami fokuskan pada bahaya demam berdarah, yang akan kami bahas disini meliputi : apa itu
demam berdarah, ciri-ciri orang yang terjangkit penyakit demam berdarah, kemudian cara
pencegahan dari demam berdarah, dan pertolongan pertama pada demam berdarah.
Perawat : Baik bapak -bapak, Ibu-ibu, ada yang tau tidak kalau yang jawabannya benar saya
beri sesuatu”
Masyarakat : (Menggangkat tangan), saya pak..
Perawat : Wahhhh,,, bapak benar!!!. Jadi penyakit demam berdarah itu penyakit yang di
sebabkan oleh virus aides aegypty yang biasanya penyakit ini itu di temukan di daerah tropis
seperti Negara kita ini dan di Negara subtropics.
Perawat : Kemudian gejala dari orang yang terjangkit penyakit demam berdarah itu dapat di
kenal dengan mudah. Biasanya orang yang terjangkit penyakit demam berdarah itu demam
tinggi selama 2 hari sampai 7 hari, kulit tampak bintik-bintik merah, berkeringat dingin,
terkadang juga sakit kepala berat, terkadang juga merasa nyeri di bagian belakang mata,
mual dan muntah. Jadi jika bapak, ibu atau anak bapak/ibu mengalami gejala yang sama
seperti apa yang saya jelaskan tadi bapak/ibu bisa untuk segera bertindak atau segera di bawa
ke rumah sakit terdekat.”
Masyarakat : Iyya pak…
Perawat: Apakah ada pertanyaan pak, bu ?
Perawat : Pertanyaan yang bagus sekali, jadi begini ya pak, bu. Pencegahan penyakit demam
berdarah sendiri itu bisa di lakukan dengan beberapa metode yang tepat yaitu baik secara
lingkungan, biologis dan kimiawi. Namun ada cara yang paling efektif ya pak, bu, yaitu
dengan istilah 3M Plus yaitu dengan cara : a) menguras : menguras yang di maksud di sini
yaitu dengan menguras tempat-tempat penampunagn air, seperti bak mandi, ember virus dan
vas bunga, tempat minum burung dan lain-lain. b) menutup : yang di maksud menutup disini
yaitu menutup rapat-rapat penampungan air seperti ember, gentong, drum, dan lain-lain. c)
mengubur : yang di maksud mengubur di sini itu semua barang-barang bekas yang di sekitar
rumah yang dapat menampung air hujan. Untuk yang plusnya itu pencegahan berupa,
misalnya : mosquito net, laution anti nyamuk, obat pembrantas nyamuk. Dan lain-lain .
Masyarakat : Ohhh,,, ternyata begitu ya?
Perawat : Iya pak, bu. Jangan lupa di praktekin ya. Apa ada pertanyaan lagi pak, bu?
Masyarakat : Saya pak, begini pak di Desa saya itu kondisi lingkungannya termasuk kurang
sehat, banyak sampah berserakan dan lingkungan yang kurang sehat. Kemungkinan kan dapat
terjangkitnya demam berdarah itu solusinya bagaimana ya, pak ?
Perawat : Jadi begini, kita sebagai masyarakat harus mempunyai rasa peduli terhadap
lingkungan yang kita tinggali, terutama kesadaran diri terhadap sampah yang ada
dilingkungan kita. Kita harus membersihkan sampah secara rutin.
Perawat : Baik, kalo begitu rekan saya akan menjelaskan bagaimana cara pertolongan
pertama jika terkena demam berdarah
Perawat : baik, bapak-bapak dan ibu-ibu. Adapun cara yang bisa kita lakukan jika terdapat
anggota keluarga atau orang terdekat yang mengalami gejala DBD. Yang pertama melakukan
Tirah baring (bedrest), lalu Perbanyak minum air minimal 2 liter per hari, Kompres hangat,
Berikan obat pereda demam, jika demam tinggi, Jika dalam 2-3 hari gejala semakin
memburuk seperti tampak lemas, muntah-muntah, mimisan, pendarahan gusi, dan sebagainya
segeralah dibawa ke rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk ditangani
lebih lanjut.
Perawat : Nah, sekian penyuluhan mengenai dbd yang bisa kami sampaikan. Semoga apa
yang kami sampaikan bisa dipahami dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Perawat : Baik, sekian dari kami. Wassalamualaikum, wr, wb