Firdatun Nisa
G24180015
Refi Ayuba1, Zahra Amani2, Yahya Fitrianingtyas3, Theresia Bernadette4
G24170008, G24170009, G24170040, G24170059
Pos-el : firdatunnisa46@gmail.com
ABSTRAK
Seiring dengan terjadinya dinamika demografi, perubahan guna lahan terus terjadi. Hal ini menyebakan
berkurangnya lahan non-terbangun yang didominasi oleh kawasan lindung yang kemudian mengakibatkan
pelepasan karbon ke atmosfer dan membentuk fenomena gas rumah kaca. Fenomena ini terus berkembang
sehingga mengakibatkan pemanasan global. Pemanasan yang terus menerus dapat berdampak negatif bagi
kehidupan manusia. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka diperlukan pemanfaatan ruang yang rendah emisi.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dengan mengambil kasus Kabupaten Semarang, projek ini akan melakukan
proses antipasi fenomena perubahan iklim melalui analisis perhitungan cadangan karbon dengan perubahan nilai
indeks vegetasi kabupaten semarang dalam kurun waktu 2010-2013 terhadap 2013-2016. Indeks vegetasi yang
digunakan dalam projek ini antara lain: Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), Simple Ratio
Vegetation Index (SRVI), dan Simple Difference Vegetation Index (SDVI). Nilai ndvi tahun 2010-2013 yaitu
0,341 menjadi 0,369 pada tahun 2013-2016, nilai sdvi tahun 2010-2013 yaitu 7830,18 menjadi 8524,49, nilai
srvi tahun 2010-2013 yaitu 1,611 menjadi 1,767 pada tahun 2013-2016.
METODOLOGI
Tabel 1. Tabel perubahan cadangan karbon Kabupaten Semarang tahun 2010-2013 terhadap tahun 2013-2016
Kecamatan Perubahan Cadangan Karbon
Tahun 2010-2013 Tahun 2013-2016
Kec. Ambarawa 96,01 -21.358,06
Kec. Bancak -831,24 -62.057,01
Kec. Bandungan -1.668,95 -58.724,22
Kec. Banyubiru -743,66 50.785,48
Kec. Bawen -951,85 -4.873,72
Kec. Bergas -2.681,38 2.811,46
Kec. Bringin -2.611,89 -86.615,54
Kec. Getasan -1.655,47 -198.985,09
Kec. Jambu -2.741,72 -53.011,75
Kec. Kaliwungu -170,59 -58.225,03
Kec. Pabelan -75,65 -21.386,27
Kec. Pringapus 5.994,53 46.334,52
Kec. Sumowono 86,33 10.708,87
Kec. Suruh -2.309,92 17.427,35
Kec. Susukan 156,15 -70.065,06
Kec. Tengaran -8.384,01 -45.673,41
Kec. Tuntang -1.799,34 -20.983,09
Kec. Ungaran -1.655,33 -14.337,91
Barat
Kec. Ungaran -10.079,63 8.602,44
Timur
TOTAL -32.027,60 -579.626,05
Perubahan cadangan karbon akibat perubahan tutupan lahan dengan analisis perubahan indeks vegetasi
Kabupaten Semarang tahun 2010-2016
(Sumber : Sudrajat et al. 2018)
Gambar 3. Peta nilai indeks vegetasi Kabupaten Semarang tahun 2013 dengan metode
NDVI (a), SDVI (b), SRVI (c)
Gambar 4. Peta nilai indeks vegetasi Kabupaten Semarang tahun 2016 dengan metode
NDVI (d), SDVI (e), SRVI (f)
Laporan Project
MK. Meteorologi Satelit
Gambar 3 menunjukan sebaran indeks bernilai sangat rendah yang ditandai
vegetasi menggunakan metode NDVI, SDVI, penyebaran warna merah lebih dominan. Hal
dan SRVI Kabupaten Semarang 2010-2013 ini terjadi karena SRVI banyak digunakan
sedangkan Gambar 4 menunjukan sebaran untuk estimasi biomassa hijau dan
indeks vegetasi menggunakan metode NDVI, pemantauan, khususnya, pada tutupan vegetasi
SDVI, dan SRVI Kabupaten Semarang 2013- dengan kerapatan tinggi, karena indeks ini
2016. Terlihat adanya perbedaan pada kedua sangat sensitif terhadap vegetasi dan memiliki
gambar yang menunjukkan adanya perubahan korelasi yang baik dengan biomassa tanaman.
sebaran dan nilai indeks vegetasi. Terlihat Namun, jika tutupan vegetasi jarang (kurang
gambar dari indeks vegetasi NDVI dan SDVI dari 50% tutupan), SRVI sensitif efek
tidak berbeda jauh. Namun terlihat hasil yang atmosfer, dan representasi biomassa mereka
sangat berbeda untuk metode SRVI yang mana lemah Xiu dan Su (2017).
nilai indeks vegetasi Kabupaten Semarang