Kelompok :IA
Angkatan XXIX
A. Identifikasi Isu
1. Tidak tersedianya wadah atau jurnal untuk menerbitkan artikel atau laporan pengabdian di
lingkungan Fakultas Seni dan Desain.
2. Artikel Pengabdian yang dilakukan oleh para Dosen diterbitkan di Jurnal yang tidak
berbasiskan Seni dan Desain atau diluar dari rumpun humaniora.
3. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa memerlukan waktu
yang lama untuk menemukan jurnal yang cocok atau yang sesuai dengan skimnya.
Bahkan kadangkala mahasiswa tersebut kesulitan untuk menemukan jurnal yang
berbasiskan seni dan desain, sehingga laporan pengabdiannya telat untuk diterbitkan.
4. Artikel pengabdian kepada masyarakat menjadi kebutuhan bagi para dosen untuk
meningkatkan jenjang karir.
5. Tidak cakapnya mengoperasikan alat atau bermedia digital atas banyaknya kegiatan
digitalisasi pengajaran, penelitian dan pengabdian.
6. Rendahnya pemahaman teknologi.
7. Berkembangnya fitur-fitur atau pelayanan yang tersedia di sebuah aplikasi.
B. Analisis Isu
Analisis kriteria isu yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik USG, yaitu:
1. Urgency : Seberapa mendesak isu ini harus dianalisis
2. Seriousness : Seberapa serius isu ini harus dibahas
3. Growth : Seberapa besar kemungkinan isu ini memburuk jika tidak ditangani
6 Rendahnya pemahaman
4 4 4 12 3
teknologi
7 Berkembangnya fitur-fitur atau
pelayanan yang tersedia di
4 4 4 12 3
sebuah aplikasi.
Tabel keterangan bobot analisis USG
Bobot
Keterangan Sangat kuat
5
pengaruhnya Kuat
4
pengaruhnya
Sedang pengaruhnya 3
Kurang pengaruhnya Sangat 2
kurang pengaruhnya 1
D. Analisis Penyebab
Analisis penyebab isu-isu ini muncul menggunakan pengamatan dan wawancara dengan
dosen dan asisten dosen. Ditemukan hasil sebagai berikut:
Dampak dari perkembangan teknologi sangat nyata pada perkembangan dunia tridharma,
khususnya segala hal yang menyangkut menulis. Bagi seorang akademisi, menulis adalah
bagian yang terpenting untuk mengabadikan kegiatan. Atas keterpengaruhan teknologi tradisi
menulis mengalami perkembangan. Tradisi menulis tentunya memasuki ranah tridharma yang
hari ini sudah masuk di revolusi 4.0. Segala hal yang menyangkut menulis sebelumnya dicetak,
sekarang sudah tersedia alternatif eletronik atau digital. Dari keadaan ini tentunya mendorong
setiap institusi pendidikan untuk merevolusi pelayanan pendidikannya. Menilik revolusi
industri yang sudah memasuki Institusi sudah seharusnya tersedia pelayanan-pelayanan
pendidikan yang menerapkan industri teknologi.
Kegiatan tulis menulis tentunya kegiatan yang intens dilakukan di setiap Institusi.
Menulis diranah institusi pendidikan menyangkut materi pembelajaran (bahan ajar, modul, dan
PPT), laporan penelitian dan laporan pengabdian. Kegiatan menulis yang diterapkan ke
aktivitas yang disebutkan di atas tentunya dilakukan juga di lingkungan Institusi Fakultas Seni
dan Desain Universitas Negeri Makassar. Misalnya saja, dosen setiap kali melakukan kegiatan
penelitian tentunya akan bermuara pada penulisan dan kemudian akan dipublish atau
diterbitkan. Contoh lainnya, mahasiswa pada tingkat penyelesaian studi tentunya mereka akan
melakukan penelitian sebagai syarat untuk penyelesaian studinya pada tingkat sarjana atau S-1.
Penelitian-penelitian tersebut kemudian akan diterbitan atau dipublish di salah satu jurnal
penelitian. Jurnal penelitian di tingkat Fakultas Seni dan Desain pada saat ini sudah ada,
sehingga tulisan penelitian bisa terwadahi atau bisa diterbitkan di jurnal tersebut.
Berikut adalah gagasan pemecahan masalah yang saya tawarkan untuk mengatasi
permasalahan yang saya angkat.
1. Membuat, menyusun, dan mengelola jurnal yang berbasiskan Seni dan Desain di
lingkungan institusi Fakultas Seni dan Desain.