KEGIATAN BELAJAR 2
GEOMETRI DAN PENGUKURAN
KEGIATAN BELAJAR 4
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
➢ Logika Matematika.
➢ 1. Pernyataan adalah kalimat matematika tertutup yang
memiliki nilai kebenaran “benar” atau “salah”, tetapi tidak
kedua-duanya pada saat yang bersamaan.
➢ 2. Operasi uner yaitu operasi negasi atau ingkaran, dimana nilai
kebenaran negasi sebuah pernyataannya kebalikan dari nilai
kebenaran yang dimiliki oleh pernyataan semula.
➢ 3. Operasi biner adalah operasi yang berkenaan dengan dua
unsur, yaitu meliputi operasi konjungsi, disjungsi, implikasi dan
biimplikasi.
➢ 4. Tautologi adalah penyataan yang semua nilai kebenarannya
benar tanpa memandang nilai kebenaran komponen-komponen
pembentuknya.
➢ 5. Kontradiksi adalah penyataan yang semua nilai kebenarannya
salah tanpa memandang nilai kebenaran komponen-komponen
pembentuknya.
➢ 6. Kontingensi adalah pernyataan yang bukan merupakan
tautologi dan kontongensi.
➢ 7. Pernyataan kondisional (𝑝 → 𝑞), memiliki hubungan konvers
(𝑞 → 𝑝), invers (∼ 𝑝 →∼ 𝑞), dan kontrapositif ( ∼ 𝑞 →∼ 𝑝).
➢ 8. Aturan penarikan kesimpulan antara lain: modus ponen,
modus tolen, dan silogisme.
➢ Pola Bilangan dan Deret Bilangan.
➢ 1. Penalaran deduktif atau berpikir deduktif adalah kemampuan
seseorang dalam menarik kesimpulan berdasarkan pernyataan-
pernyataan yang bersifat umum.
➢ 2. Penalaran induktif adalah kemampuan seseorang dalam
menarik kesimpulan yang bersifat umum melalui pernyataan
yang bersifat khusus. Penalaran induktif meliputi pola, dugaan
dan pembentukan generalisasi.
➢ 3. Rumus pola persegi panjang adalah 𝑈𝑛 = 𝑛(𝑛 + 1), Rumus
pola bilangan persegi adalah 𝑈𝑛 = 𝑛2, Rumus pola bilangan
segitiga adalah 𝑈𝑛 =𝑛 2(𝑛 + 1).
➢ 4. Sebuah barisan dinamakan barisan aritmatika jika dan hanya
jika selisih dua suku yang berurutan selalu tetap.
➢ 5. Rumus suku ke-𝑛 dari suatu barisan aritmatika adalah:
Un = a + (n − 1)b, dan jumlah suku ke-𝑛 dari suatu barisan
aritmatika adalah: Sn = 1 2 n(a + Un).
➢ 6. Suatu barisan dinamakan barisan geometri jika dan hanya jika
hasil bagi setiap suku dengan suku sebelumnya selalu tetap.
➢ 7. Rumus suku ke-𝑛 dari suatu barisan geometri adalah:
Un = a × rn−1, dan jumlah suku ke-𝑛 dari suatu barisan geometri
adalah: 𝑆𝑛 = 𝑎(1−𝑟𝑛) 1−𝑟 ,𝑟 ≠ 1 atau 𝑆𝑛 = 𝑎(𝑟𝑛−1) 𝑟−1 ,𝑟 > 1.
➢ Persamaan linear, Pertidaksamaan Linear dan Grafik
Fungsi Linear.
➢ 1. Persamaan linier adalah suatu kalimat matematika yang
mengandung satu atau lebih variabel yang derajat tertingginya
satu yang dihubungkan dengan tanda “=”.
➢ 2. Bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah: 𝑎𝑥 + 𝑏
= 𝑐,𝑎 ≠ 0.
➢ 3. Bentuk umum persamaan linear dua variabel adalah: 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦
= 𝑐,dengan 𝑎 dan 𝑏 ≠ 0.
➢ 4. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear dua
variabel dapat menggunakan metode eliminasi atau metode
substitusi.
➢ 5. Pertidaksamaan linear adalah suatu kalimat matematika yang
mengandung satu atau lebih variabel yang derajat tertingginya
satu yang dihubungkan dengan tanda “≠”, atau “<”, atau “>”,
atau “≤”, atau “≥”.
➢ 6. Persamaan garis dengan gradien 𝑚 dan melalui titik 𝐴(𝑥1,𝑦1)
adalah: 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1)
➢ 7. Untuk mencari persamaan garis yang melalui dua titik
𝐴(𝑥1,𝑦1) dan 𝐵(𝑥2,𝑦2), yaitu 𝑦−𝑦1 𝑦2−𝑦1 = 𝑥−𝑥1 𝑥2−𝑥1 .
➢ 8. Misalkan terdapat suatu garis lurus yang melalui titik
𝐴(𝑥1,𝑦1) dan 𝐵(𝑥2,𝑦2), maka kemiringan garis itu adalah 𝑚 =
𝑦2−𝑦1 𝑥2−𝑥1 .
➢ 9. Dua garis dikatakan sejajar jika gradien (kemiringan) kedua
garis tersebut sama, dapat ditulis 𝑚1 = 𝑚2.
➢ 10. Dua garis dikatakan tegak lurus jika perkalian dua gradien
sama dengan -1, dapat ditulis 𝑚1.𝑚2 = −1. D
➢ Persamaan kuadrat, Pertidaksamaan Kuadrat dan Grafik
Fungsi Kuadrat.
➢ 1. Persamaan kuadrat adalah suatu kalimat matematika yang
mengandung satu atau lebih variabel yang derajat tertingginya
dua yang dihubungkan dengan tanda “=”.
➢ 2. Pertidaksamaan kuadrat adalah suatu kalimat matematika
yang mengandung satu atau lebih variabel yang derajat
tertingginya dua yang dihubungkan dengan tanda “<”, “>”, “≤”,
atau “≥”.
➢ 3. Bentuk umum persamaan kuadrat satu variabel adalah:
𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0, dimana a≠ 0. Untuk menentukan himpunan
penyelesaian persamaan kuadrat dengan cara pemfaktoran,
melengkapkan kuadrat, ataupun rumus kuadratis.
➢ 4. Menggambar grafik fungsi kuadrat dapat dilakukan dengan
cara menentukan titik potong terhadap sumbu 𝑥 dan sumbu 𝑦,
menentukan persamaan sumbu simetri dan menentukan
koordinat titik balik
➢ Trigonometri
➢ 1. Perbandingan trigonometri merupakan perbandingan yang
berlaku pada segitiga siku-siku.
➢ 2. sudut elevasi adalah sudut yang dibentuk arah horizontal
dengan arah pendangan mata pengamat ke arah atas. Sudut
depresi adalah sudut yang dibentuk oleh arah horizontal dengan
arah pandangan mata pengamat ke arah bawah
2 Daftar materi yang 1. Persamaan linear, pertidaksamaan linear dan grafik fungsi linear.
sulit dipahami di 2. Trigonometri
modul ini 3. Kurva
4. Aksioma/Postulat
5. Distribusi Frekuensi Relatif
6. Persamaan linear, pertidaksamaan linear dan grafik fungsi linear.
3 Daftar materi yang 1. Aksioma/Postulat
sering mengalami 2. Kurva
miskonsepsi 3. Kaidah pencacahan
4. Range, simpangan baku dan nilai varians
5. Operasi uner dan operasi biner