Sistem bilangan
Bilangan
kompleks Bilangan
real Bilangan
rasional
Nol: 0
Satu: 1
Bilangan Bilangan
Bilangan
asli prima
bulat
Bilangan
komposit
Bilangan bulat
negatif
Desimal terhingga
Diadik (biner
Pecahan
terhingga)
Desimal berulang
Bilangan irasional
Bilangan aljabar
irasional Bilangan
transendental
Bilangan imajiner
Istilah yang menyerupai
Dalam penggunaan sehari-hari, bilangan seringkali
diartikan sebagai angka maupun nomor, tetapi
ketiga istilah tersebut secara definisi merupakan
entitas yang berbeda. Angka adalah suatu tanda
atau lambang yang digunakan untuk
melambangkan bilangan. Contohnya, bilangan lima
dapat dilambangkan menggunakan angka Hindu-
Arab "5" (sistem angka berbasis 10), "101" (sistem
angka biner), maupun menggunakan angka
Romawi 'V'. Lambang "5", "1", "0", dan "V" yang
digunakan untuk melambangkan bilangan lima
disebut sebagai angka. Nomor biasanya menunjuk
pada satu atau lebih angka yang melambangkan
sebuah bilangan bulat dalam suatu barisan
bilangan-bilangan bulat yang berurutan. Misalnya
kata 'nomor 3' menunjuk salah satu posisi urutan
dalam barisan bilangan-bilangan 1, 2, 3, 4, ..., dst.
Kata "nomor" sangat erat terkait dengan
pengertian urutan.
Sejarah bilangan
Sejarah permulaan munculnya bilangan
(matematika) berasal dari bangsa-bangsa yang
bermukim sepanjang aliran sungai seperti Bangsa
Mesir di aliran sungai Nil, Bangsa Babilonia yang
menghuni pinggiran sungai Tigris dan Efrat,
Bangsa Hindu India di sepanjang sungai Indus dan
Gangga, Serta Bangsa Cina di sepanjang aliran
sungai Huang Ho dan Yang Tze. Matematika
sangat dibutuhkan oleh bangsa-bangsa tersebut
untuk perhitungan berbagai kebutuhan sehari-hari
yang melibatkan bilangan seperti halnya
perhitungan perdagangan, penanggalan,
perhitungan perubahan musim, pengukuran luas
tanah dan lain-lain. Pada perkembangan
peradaban manusia, matematika semakin
diperlukan dalam perdagangan, keuangan, dan
pemungutan pajak. Sistem bilangan yang
digunakan oleh bangsa-bangsa zaman dahulu
bermacam-macam hingga akhirnya berkembang
menjadi bilangan yang sekarang digunakan yaitu
sistem bilangan Hindu-Arab.[1]
Klasifikasi bilangan
Bilangan asli dilambangkan dengan huruf N atau
Natural Numbers adalah bilangan bulat yang
bernilai positif. Contohnya yaitu {1, 2, 3, 4 ...}[3]
Kegunaan
Dalam matematika, lambang bilangan digunakan
untuk mengetahui banyaknya satuan ukuran dari
hal yang diukur. Lambang bilangan terdiri dari
susunan angka-angka.[5] Matematika
memanfaatkan keterampilan mengenal hubungan
bilangan-bilangan untuk berbagai keperluan.
Kegiatan menggunakan garis bilangan untuk
menemukan hubungan kuantitatif di antara data
dilakukan dalam operasi aritmetika. Aturan-aturan
atau rumus-rumus matematika untuk menghitung
jumlah atau menentukan hubungan dari
pengukuran dasar diketahuii dengan
menggunakan angka. Bilangan juga diperlukan
untuk proses menyatakan suatu pengukuran,
pengurutan, dan penggolongan benda-benda.[6]
Lihat pula
Daftar angka
Konstanta matematika
Struktur abstrak
Bilangan asli
Sistem bilangan
Sistem bilangan Arab
Daftar angka dalam berbagai bahasa
Referensi
1. [l Matematika SMP/MTS Kelas VII Semester 1]
Periksa nilai |url= (bantuan). Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
2013. hlm. 254. ISBN 978-602-282-351-3.