Anda di halaman 1dari 25

BILANGAN

Kelas 20.B2
Konsep Dasar Matematika
Dosen : Izzah Muyassaroh S.Pd, M.Pd
Kelompok 1
● Almira Alya Azahra
● Erdila Zahra
● Juwita Suwita Tantri
● Patimah Azzahra
● Rina Hasbah
● Suci Retno Sari
● Wahyudin
PENGERTIAN BILANGAN

Bilangan adalah suatu konsep dalam ilmu


Matematika yang digunakan untuk pencacahandan
pengukuran
Sejarah Bilangan

Sejarah permulaan munculnya bilangan (matematika) berasal dari bangsa-bangsa yang bermukim
sepanjang aliran sungai seperti Bangsa Mesir di aliran sungai Nil, Bangsa Babilonia yang menghuni
pinggiran sungai Tigris dan Efrat, Bangsa Hindu India di sepanjang sungai Indus dan Gangga, Serta
Bangsa Cina di sepanjang aliran sungai Huang Ho dan Yang Tze. Matematika sangat dibutuhkan oleh
bangsa-bangsa tersebut untuk perhitungan berbagai kebutuhan sehari-hari yang melibatkan bilangan
seperti halnya perhitungan perdagangan, penanggalan, perhitungan perubahan musim, pengukuran luas
tanah dan lain-lain. Pada perkembangan peradaban manusia, matematika semakin diperlukan dalam
perdagangan, keuangan, dan pemungutan pajak. Sistem bilangan yang digunakan oleh bangsa-bangsa
zaman dahulu bermacam-macam hingga akhirnya berkembang menjadi bilangan yang sekarang
digunakan yaitu sistem bilangan Hindu-Arab.
Bilangan Bilangan Pecahan Bilangan
Cacah Asli Biasa Imajiner
Bilangan Bilangan
Bulat Kompleks
Bilangan Bilangan
Prima Genap
Bilangan Bilangan
Komposit Ganjil
Bilangan Jenis-Jenis Bilangan
Rasional Nol
Bilangan
Bilangan Bilangan
Irasional Negatif

Bilangan Bilangan
Romawi Kuadrat

Bilangan Bilangan
Bilangan Riil
Desimal Pangkat
1). Bilangan Cacah

● Bilangan cacah merupakan bilangan yang berawal dari angka 0 dan pasti
bertambah 1 dengan bilangan setelahnya.
contoh : 0, 1, 2, 3, 4 dan seterusnya.
2). Bilangan Asli

Bilangan asli merupakan bilangan yang berawal dari angka 1 dan akan
bertambah 1.
contoh : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
3). Pecahan Biasa

● Pecahan biasa merupakan bilangan yang bisa ditunjukan dalam a/b,


dengan a dan b adalah bilangan bulat dan b ? 0. Bilangan a dikenal dengan
pembilang sedangkan bilangan b disebut dengan penyebut.
contoh : 7/3, 1/3, 5/66.
4). Bilangan Bulat

● Bilangan bulat merupakan himpunan bilangan bulat negatif dan bilangan


nol serta bilangan bulat positif.
contoh : …., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …..
5). Bilangan Prima

● Bilangan prima merupakan seluruh bilangan asli yang hanya memiliki


faktor pembagi satu dan bilangan itu sendiri atau bilangan yang hanya bisa
dibagi oleh 1 dan bilangan itu sendiri.
contoh : 2, 3, 5, 7, 11 dan seterusnya.
6). Bilangan Komposit

● Bilangan komposit merupakan semua bilangan asli kecuali 1 dan tidak


termasuk dalam bilangan prima.
contoh : 4, 6, 8, 9, 10 dan seterusnya
7). Bilangan Rasional

● Bilangan rasional merupakan semua bilangan yang ditunjukan dalam


bentuk a/b, dengan a dan b adalah anggota bilangan bulat serta b ? 0.
8). Bilangan Irasional

Bilangan irasional merupakan bilangan yang tidak bisa ditunjukan dalam bentuk
a/b, dengan a dan b adalah anggota bilangan bulat serta b ? 0. merupakan
kebalikan bilangan rasional.
9). Bilangan Riil

● Bilangan riil merupakan gabungan dari bilangan rasional dengan bilangan


irasional dan jadilah bilangan riil.
10). Bilangan Desimal

● Bilangan desimal merupakan bilangan yang memiliki bentuk ciri ciri antar
bilangan dipisahkan dengan tanda koma sebanyak satu.
11). Bilangan Pangkat

Bilangan pangkat merupakan bilangan yang dihasilkan dari mengalikan suatu


bilangan beberapa kali.
12). Bilangan Imajiner

● Bilangan Imajiner atau yang dikenal dengan bilangan khayal merupakan


bilangan yang mempunyai sifat i2 = -1 . Dengan kata lain, bilangan
tersebut mempunyai akar negatif. Contoh : I = { i, 4i, 5i, ….. }.
13). Bilangan Kompleks

● Bilangan kompleks adalah bilangan yang dinotasikan oleh a+bi , dimana a


dan b adalah bilangan riil, dan i adalah suatu bilangan imajiner dimana i 2
= -1. Bilangan riil a disebut juga dengan bagian riil dari bilangan
kompleks serta bilangan real b disebut bagian imajiner. Apabila dalam satu
bilangan kompleks, nilai b ialah 0, jadi bilangan kompleks itu menjadi
sama juga dengan bilangan real a.
● Untuk contoh, 3 + 2i adalah bilangan kompleks dengan bagian riil 3 dan
bagian imajiner 2i.
14). Bilangan Genap

● BiBilangan Genap merupakan bilangan yang bisa dinyatakan dalam


bentuk 2n dan bilangan itu habis dibagi dengan bilangan 2.
Contoh: {2, 4, 6, 8, 10, 12, ….}enap merupakan bilangan yang bisa
dinyatakan dalam bentuk 2n dan bilangan itu habis dibagi dengan bilangan
2.
● Contoh: {2, 4, 6, 8, 10, 12, ….}
15). Bilangan Ganjil

Bilangan Ganjil merupakan bilangan yang bisa ditunjukan dalam bentuk


2n – 1 dan tidak habis dibagi dengan bilangan 2.
Contoh: {-3, -1, 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, … }
16). Bilangan Nol

Bilangan 0 merupakan satu angka kosong (0) untuk


mewakili angka di angka. Peranan terpenting angka 0
adalah menjadi identitas untuk bilangan real, bulat, dan
aljabar yang lain.
17). Bilangan Negatif

Bilangan negatif merupakan suatu bilangan yang


mempunyai nilai minus (-) atau negatif.
Contoh: { dan seterusnya -5, -4, -3, -2, -1 }
18). Bilangan Romawi

Bilangan romawi merupakan suatu sistem penomoran yang berasal dari


romawi kuno dengan memakai huruf latin yang melambangkan angka
numerik. Contoh: M = {I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, XI, X, XI,…..}
19). Bilangan Kuadrat

● Bilangan kuadrat merupakan bilangan yang diperoleh dari perkalian suatu


bilangan dengan bilangan itu sendiri sebanyaknya dua kali dan
disimbolkan dengan pangkat 2. Contohnya : K = {22, 32,42,52,62,….}
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai