Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

KOMPUTASI FISIKA I

IX. DATA HASIL PEMBAHASAN


9.1 PROGRAM 1 PERSAMAAN LINEAR ORDO 3

Percobaan kasus pertama yang membahas tentang mencari persamaan liner orde 3 dan
menjadi persamaan matriks. Jadi pada program ini diminta dari ordo 3 mengubah
persamaan menjadi matriks, disini di inisialisasikan dahulu matriks A itu [3 2 1 ; 2 7 2 ;
8 2 -7] terus kita inisialisasikan juga matriks B itu [12 ; 28 ; 4] dan juga inisialisasikan
matriks C itu inv(A)*B. setelah di inisialisasikan dapatlah nilainya atau setelah kita
running dapatlah hasilnya. Disini dalam program terdapat invers, nah disini dapat
diketahui bahwa syarat dari invers itu sendiri harus berbentuk persegi atau memiliki
jumlah baris dan kolom yang sama, determinan matriks harus tidak sama dengan nol.
Pada matriks B itu ber ordo 3x1. Pada program ini juga kita diminta untuk mencari
variabel x, y, dan z, cara mencarinya itu memakai invers terus carilah determinan nya
terus cari konvaktor barulah mendapatkan andjoin, akan tetapi kalau pada matlab
matriks A itu diinverskan lalu dikalikan dengan matriks B dan dapatlah hasilnya. Jadi
dapat dikatakan matriks A inisialisasi, matriks B juga diinisialisasi, dan matriks A di
inverskan dahulu barulah dikalikan dengan matriks B terus setelah kita running maka
keluarlah hasil C atau nilai nya. Yang pertama itu 1.3245 nilai dari X, untuk yang
kedua 3.0993 itu nilai dari Y, dan untuk ketiga 1.8278 itu hasil running nilai dari Z. jadi
ini cara kasus yang pertama yang ber ordo 3.

Fakultas MIPA – Jurusan Fisika


Universitas Sriwijaya
LAPORAN PRAKTIKUM
KOMPUTASI FISIKA I

9.2 PROGRAM 2 PERSAMAAN LINEAR ORDO 4

Pada percobaan kasus kedua yang membahas tentang mencari persamaan liner ordo 4
dan menjadi persamaan matriks. Kalau di percobaan pertama itu ordo 3 sedangkan di
percobaan kedua ini ordo 4, pada program ini 4x4 dan 4 variabel. disini kita akan
mencetak x1, x2, x3 dan x4, kita menginisialisakan program ini juga di m-file, m-file itu
kumpulan perintah yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman MATLAB yang
dapat disimpan dan dijalankan berulang-ulang, dan script file dibuat dengan nama tanpa
spasi. Pada m-file ini jika membuat program tidak perlu menggunakan tanda >>
dikarenakan akan eror. Tidak seperti pada command windows yang harus menggunakan
tanda >>. Inputkan atau masukkan matriks A itu [2 1 4 5 ; 1 - 2 -1 5 ; 9 3 3 4 ; 4 3 7 -1],
matriks B [8;4;10;47], dan C itu inv(A)*B nya. Di program kasus dua ini terdapat 4
variabel jadi x1, x2, x3 dan x4 diinisialisasikan sebagai matriks A, terus untuk hasil
koefisien dari 4 persamaan itu kita jadikan matriks B, maka dari itu nilai dari matriks B
8,4,10 dan 47. Pada matriks jumlah ordo nya 4x1, dan untuk matriks C diinisialisasi
sebagai invers dari matriks A dikali matriks B. itu sama seperti matriks A dikali B sama
seperti invers A dikali V sama dengan variabel x,y,z dan yang kita cari itu C. hasil
keluaran atau outputnya x1 itu 5.9000, x2 itu 17.300, x3 itu 10.000 dan x4 itu 5.3000.
terus di inisialisasikan lagi sebagai x, maka dari itu dibawahnya terdapat nilai dan hasil
running itu X=[x1;x2;x3;x4], dan dapat dilihat keluaran C dan X itu sama.

Fakultas MIPA – Jurusan Fisika


Universitas Sriwijaya
LAPORAN PRAKTIKUM
KOMPUTASI FISIKA I

[ ]
−7 −19 5
mencari konfaktor : 2 −7 −11
39 6 3

mencari adj
1
invers = Adj
det A

[ ][
−7 −2 −35

]
−87 −87 −87
0,0805 0,0230 0,4483
1 19 −7 −6
= = −0,2184 0,0805 0,6890
−87 −87 −87 −87
−0,0575 0,1264 −0,0345
5 11 3
−87 −87 −87

Mwencari x y dan z
X = A. P

[ ][ ] [ ]
0,0805 0,0230 0,4483 45 10.000
−0,2184 0,0805 0,6890 8 = −8.2184
−0,0575 0,1264 −0,0345 14 −2.0575

Fakultas MIPA – Jurusan Fisika


Universitas Sriwijaya
LAPORAN PRAKTIKUM
KOMPUTASI FISIKA I

XI. KESIMPULAN DAN SARAN


11.1 KESIMPULAN
1. Pada program 1 jumlah ordo nya 3 dan pada program 2 jumlah ordo nya 4.
2. Program pada kasus menggunakan m-file, dan pada m-file tidak menggunakan tanda >>
dikarenakan akan eror, berbeda jika di command windows menggunakan tanda >>.
3. Pada program terdapat invers terus cari determinan nya terus cari konvaktor barulah
mendapatkan andjoin, akan tetapi kalau pada matlab matriks A itu diinverskan lalu
dikalikan dengan matriks B dan dapatlah hasilnya.
11.2 SARAN
Kesimpulan pada praktikum ,diharapkan ketika menuliskan perintah di command
windows, maupun M- File seluruh perintah yang ada harus diperintahkan lebih teliti dan
mengetahui simbol perintah yang digunakan agar dapat meminimalisi kesalahan
perhitungan.

Fakultas MIPA – Jurusan Fisika


Universitas Sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai