PROPOSAL PROYEK

BENEVINA HOUSE

Disusun oleh:

Tim Benevina

BENEVINA HOUSE

SERPONG

2016

0
 PROPOSAL PROYEK BENEVINA HOUSE

I. LATAR BELAKANG

Derasnya perkembangan arus teknologi informasi telah menolong banyak

aspek kehidupan manusia. Salah satu teknologi informasi yang berkembang pesat
di dunia maupun di Indonesia sekarang ini adalah web based application1. Hal ini
dikarenakan sistem web based application yang mudah digunakan karena tidak
memerlukan instalasi tambahan pada komputer user. Selain itu, maintenance yang
dilakukan lebih mudah karena bersifat pusat dan dapat dilakukan hanya di komputer
server. Web Based Application juga dapat digunakan pada sistem operasi apapun
dan tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi karena dapat diakses
langsung pada browser, sehingga mudah diakses pada komputer manapun.
Kemudahan dari web based application sayangnya belum sepenuhnya
dimanfaatkan oleh Indonesia untuk mensejahterakan rakyatnya.

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di

dunia. Hal ini menyebabkan kemiskinan dan pengangguran menjadi masalah utama
di negara ini. Badan Pusat Statistik mencatat bahwa jumlah pengangguran di
Indonesia mencapai 7,56 juta orang pada Agustus 20152, sedangkan jumlah
penduduk miskin di Indonesia mencapai 28,51 juta orang pada September 20153.

Setiap manusia memiliki kreatifitas dalam dirinya, termasuk para

pengangguran dan penduduk miskin di Indonesia. Terkadang, walaupun mereka
mempunyai kreatifitas, tapi mereka terhambat dengan media penyaluran
kreatifitasnya seperti tidak adanya tempat untuk menjual hasil kreativitas mereka.

1
E-Gov Solution. 2015. ”5 Alasan Memakai Aplikasi Berbasis Web”. dari
http://aplikasipemda.com/5-alasan-memakai-aplikasi-berbasis-web/ diakses pada 9 Januari 2016
pukul 02.43 WIB.
2
Metro TV News. 2015. “Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 7,56 Juta Orang”.dari
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2015/11/05/187914/jumlah-pengangguran-di-
indonesia-capai-7-56-juta-orang diakses pada 7 Januari 2016 pukul 23.32 WIB.
3
Badan Pusat Statistik. 2015. “Persentase Penduduk Miskin September 2015 mencapai 11,13%”.
dari http://www.bps.go.id/Brs/view/id/1227 diakses pada 7 Januari 2016 pukul 23.38 WIB.

1
Sulitnya mencari peminat produk kreatifitas mereka membuat mereka sulit
berkembang dan akhirnya hanya menjadi pengangguran.

Oleh karena itu, Tim Benevina akan membuat sebuah proyek berbasis web
based application berupa marketplace / e-commerce khusus untuk produk hasil
kreativitas dari pengangguran dan penduduk miskin tersebut sehingga tepat sasaran
dan bermanfaat bagi produsen dan konsumen yang membutuhkan.

II. WEB BASED APPLICATION DAN MARKETPLACE

Marketplace dengan penjual yang merupakan pengrajin dari masyarakat

kalangan bawah, yayasan dan organisasi sosial adalah salah satu solusi untuk
membantu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Metode
ini kami peroleh berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh Tim Benevina
terhadap 162 responden, baik secara online maupun offline. Sebanyak 75,9%
responden menyatakan bahwa mereka tertarik untuk berbelanja secara online.
Selain itu, 87,7% responden menyatakan bahwa mereka tertarik untuk membeli
produk hasil kerajinan tangan dari masyarakat kalangan bawah tersebut, dan
sebanyak 89,5% responden tertarik untuk memberikan donasi bagi kalangan yang
kurang mampu atau yayasan/organisasi sosial.

III. BENEVINA HOUSE

Benevina House merupakan gabungan dari kata “Benevina” dan “House”.

“Benevina” diambil dari gabungan dua kata Bahasa Latin yaitu Benevolentia yang
berarti kebaikan, kebajikan, kasih sayang, perasaan yang baik, dan amal, serta
Opificina yang berarti toko, loka karya, dan manufaktur. Sementara kata “House”
merupakan kata dalam Bahasa Inggris yang berarti rumah dan melambangkan
bahwa rumah inilah yang akan digunakan sebagai wadah untuk semua orang dalam
memecahkan permasalahan kemiskinan, dan pengangguran. Kata “INA” yang

2
terdapat pada nama tersebut berarti Benevina House merupakan program yang
dibuat oleh anak Indonesia untuk Indonesia.

Benevina House adalah sebuah produk yang berupa web based application
yang berupa marketplace untuk menjual produk kerajinan tangan dari pengrajin
yang berasal dari masyarakat low income dan yayasan atau organisasi social yang
ditujukan kepada kalangan masyarakat yang sudah bekerja atau profesional yang
berusia sekitar 21 hingga 25 tahun yang tertarik akan produk kerajinan tangan dan
peduli terhadap masalah sosial. Selain dapat melakukan transaksi jual beli,
konsumen juga dapat melakukan donasi untuk membantu para pengrajin tersebut.
Melalui Benevina House, kami berharap masyarakat menengah ke bawah serta
pengangguran dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya, serta meningkatkan
kreativitas mereka untuk membuat sebuah produk yang berguna bagi masyakarat.
Selain itu, kami berharap Benevina House dapat meningkatkan kepedulian
masyarakat Indonesia untuk membantu sesama melalui membeli produk dan/atau
memberikan donasi.

IV. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah dari Benevina House adalah:

1. Bagaimana cara mengurangi tingkat pengangguran, kemiskinan serta tuna

wisma yang ada di Indonesia, khususnya di Jakarta dengan menggunakan
teknologi?
2. Bagaimana cara meningkatkan kreativitas di dalam masyarakat terutama
dalam proses menciptakan suatu industri kreatif di kalangan masyarakat
kelas bawah?

V. TUJUAN

Adapun tujuan umum dari Benevina House adalah:

1. Mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia.

2. Meningkatkan industri kreatif khususnya di kalangan masyarakat kecil
berbasis teknologi.

3
 3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan perekonomian
Indonesia.

Adapun tujuan khusus dari Benevina House adalah:

1. Membantu masyarakat untuk berbelanja sambil berdonasi.

2. Membantu masyarakat dalam melakukan kegiatan sosial, sambil memenuhi
keperluan mereka sehari-hari.

VI. TARGET

Adapun target penjual dari Benevina House adalah masyarakat yang kurang
mampu, anak-anak jalanan, tunawisma, pengangguran, panti asuhan/jompo/sosial,
organisasi sosial yang bergerak di bidang kemanusiaan, dan penggalang dana
(untuk kegiatan sosial atau membantu korban bencana alam serta musibah
kemanusiaan).

Sementara itu, target pembeli dari Benevina House adalah kalangan

masyarakat yang sudah bekerja atau profesional yang berusia sekitar 21 hingga 25
tahun, khususnya para dermawan dan filantropi.

VII. METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan dari Benevina House adalah transaksi jual/beli produk yang
dilakukan oleh produsen dan konsumen melalui perantara marketplace yang
merupakan web based application Benevina House. Konsumen langsung
melakukan transaksi sesuai dengan harga produk yang dibelinya. Transaksi dapat
dilakukan melalui transfer kepada rekening Benevina House.
Setelah proses pembayaran selesai, total pembayaran akan dipotong 5% untuk
kebutuhan operasional Benevina House dan 95% lainnya akan diberikan kepada
produsen. Setiap uang yang didonasikan kepada para penjual tersebut, nantinya
akan disertakan dengan laporan tertulis terkait penggunaan donasi yang diberikan
oleh para pembeli yang dapat dilihat secara langsung di menu archive. Selain itu,

4
para pembeli juga dapat menyalurkan donasi mereka secara langsung kepada calon
penerima dengan cara melihat list yang berisi data-data mengenai para penjual
kerajinan tangan tersebut.

VIII. TIMELINE KERJA

Waktu
Jenis Kegiatan November Desember Januari Februari Maret April
2015 2015 2016 2016 2016 2016
Observasi Lapangan
Pembuatan Web
Kerjasama Mitra
Launching Web
Pengembangan
Mobile Application

IX. ANGGARAN DANA

Harga Total
Keterangan Jumlah
(Satuan) Debet Kredit
Pengeluaran
Biaya Sewa Domain 1 tahun Rp100.000,00 Rp100.000,00
Biaya Sewa Hosting 6 bulan Rp100.000,00 Rp600.000,00
TOTAL Rp700.000,00

X. PENUTUP

Demikian proposal ini kami sampaikan. Kami berharap Benevina House

dapat memberikan dampak positif bagi pemecahan permasalahan masyarakat
Indonesia, khususnya kemiskinan, pengangguran, dan pengolahan sampah, demi
mewujudkan keadian sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

XI. CONTACT PERSON

5
Dedy Van Hauten

+62 852 6814 8669

dVanHauten@gmail.com

Richard Nathaniel Chandra

+62 816 191 2096
richardnc96@gmail.com