Anda di halaman 1dari 4

PENYIMPANAN ALAT KESEHATAN

BERMERKURI
Nomor : 152/PKMPII/SOP/IX/2022
SOP No. Revisi : 00
Tangl Terbit : 28/09/2022
Halaman : 1/1

PUSKESMAS MEYZI YUNITA GUSTINA


PENAGO II NIP. 198608042010012016

1. Pengertian Penyimpanan alat kesehatan bermerkuri adalah suatu proses usaha yang
dilakukan untuk mengamankan alat kesehatan yang mengandung bahan
merkuri agar tidak memberikan dampak terhadap lingkungan sekitar.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah-langkah melakukan
penyimpanan Alkes bermerkuri
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Penago II Nomor
152/SK/PKM-PII/IX/2022 Tentang Pembentukan Tim Penghapusan dan
Penarikan Alat Kesehatan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 41 tahun 2019 Tentang Penghapusan
dan Pemeriksaan Alkes Bermerkuri di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Prosedur / 1. Penyimpanan alat kesehatan bermekuri yang tidak rusak/rusak/tidak
Langkah- digunakan lagi :
langkah - Alat kesehatan bermerkuri dilakukan pengemasan
- Petugas memberikan label Identitas pada Alkes bermerkuri
dengan isi label : Nomor Identitas, Jenis Alkes, tanggal awal
penyimpanan dan tanda peringatan
- Alkes kemudian di simpan dalam wadah khusus tidak bereaksi
dengan merkuri, tertutup, kuat dan di beri tanda peringatan
berbahaya
- Letakkan wadah Alkes bermerkuri di lemari khusus penyimpanan
bahan berbahaya/ Tempat Penyimpanan Sementara (TPS)
Limbah B3
2. Simpan Alkes bermerkuri sampai dilakukan pengangkutan oleh pihak
kedua untuk dimusnakan

6. Hal-hal yang Lakukan semua proses penyimpanan dengan menggunakan alat


perlu pelindung diri (APD) standar
diperhatikan

7. Unit Terkait - Bendahara Barang


- Penanggungjawab Upaya Kesehatan Perorangan
- Penanggungjawab Kesehatan Lingkungan
- Penanggungjawab Pelayanan Kefarmasian
PENANGANAN TUMPAHAN MERKURI
Nomor : 152.1/PKMPII/SOP/IX/2022
No. Revisi : 00
SOP
Tangl Terbit : 28/09/2022
Halaman : 1/2

PUSKESMAS MEYZI YUNITA GUSTINA


PENAGO II NIP. 198608042010012016

1. Pengertian Penanganan tumpahan merkuri adalah penanganan tumpahan Merkuri


yang terjadi akibat tumpah atau pecahnya alat kesehatan yang
mengandung Merkuri seperti yang terdapat pada Spignomanometer dan
thermometer maupun dental amalgam dan pada peralatan kesehatan
lainnya
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah-langkah melakukan
penanganan tumpahan merkuri
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Penago II Nomor
152/SK/PKM-PII/IX/2022 Tentang Pembentukan Tim Penghapusan dan
Penarikan Alat Kesehatan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 41 tahun 2019 Tentang Penghapusan
dan Pemeriksaan Alkes Bermerkuri di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Prosedur / 1. Ambil Spill kit untuk penanganan tumpahan merkuri yang berisi
Langkah- perlengkapan seperti :
langkah - Tanda untuk memberitahu adanya tumpahan merkuri
- goggle
- Sarung tangan latex
- Masker
- Apron
- Pembungkus sepatu
- Wadah tahan tusuk, tahan bocor, tertutup rapat dan diberi label
- Wadah untuk alat terkontaminasi merkuri
- Wadah untuk penyimpanan tumpahan merkuri
- Penjepit
- spuit
- Paper towel, alloy wool, kain penyerap
- Scoop plastik untuk mengumpulkan bulir merkuri
- Kuas
- Senter
- Lakban
- Bubuk sulfur, bubuk kalsium hidoksida
- Plastik tebal sekitar 2-6 mm dengan pengikat untuk menutup
plastik
- Kuas
- Spidol
- Stiker label
2. Pakailah APD seperti : sarung tangan, hand scund, dan masker
Lepaskan segala jenis perhiasan dari tangan maupun pergelangan
tangan agar merkuri tidak berikatan dengan logam mulia dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
- Ganti pakaian dan sepatu dengan bahan yang mudah dibuang
apabila terjadi paparan atau kontaminasi
- Isolasi area yang terkontaminasi Mercuri dan matikan sistem
ventilasi dalam ruangan untuk menghidari penyebaran merkuri
3. Ambillah secara hati-hati jika terdapat pecahan kaca atau benda tajam
pada tumpahan tersebut
4. Tempatkan semua pecahan tersebut pada lembaran Tissue Gulung,
kemudian lipat dan masukkan kedalam plastic zip lock, amankan
dengan diberi label
5. Gunakan alat pembersih spons karet untuk mengumpulkan merkuri,
sapukan dengan gerakan searah perlahan-lahan agar merkuri tidak
menyebar, kemudian ambil lampu senter dan carilah tumpahan
merkuri di tempat atau sudut yang agak gelap dan mungkin menempel
di permukaan lainnya
6. Gunakan sedotan/spuite tanpa jarum untuk mengangkat tumpahan
merkuri dari permukaan yang terkontaminasi, tempatkan pada paper
towel (tissue gulung) basah secara hati-hati, masukkan kedalam
plastic zip lock dan masukkan kedalam tempat khusus yang bertutup
serta diberi label.
Setelah menyingkirkan tumpahan merkuri yang lebih besar gunakan
bubuk belerang untuk menyerap merkuri
7. Tempatkan semua perlengkapan pembersih tersebut termasuk sarung
tangan kedalam kantong plastik
8. Masukkan semua barang-barang dalam wadah plastic zip lock ke
dalam kantong plastik sampah berwarna ungu dan amankan serta
diberi label “Awas Berbahaya Merkuri”
- Semua sampah tersebut dimasukkan ke dalam satu wadah untuk
disimpan pada tempat khusus yang aman dengan ventilasi yang
baik
6. Hal-hal yang Lakukan semua proses penyimpanan dengan menggunakan alat
perlu pelindung diri (APD) standar
diperhatikan

7. Unit Terkait - Bendahara Barang


- Penanggungjawab Upaya Kesehatan Perorangan
- Penanggungjawab Kesehatan Lingkungan
- Penanggungjawab Pelayanan Kefarmasian

Anda mungkin juga menyukai