Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN TUMPAHAN BAHAN

BERBAHAYA BERACUN

No.Dokumen No.Revisi : Halaman


1 1/1

Ditetapkan :
Penanggung Jawab Klinik Utama
STANDAR Anugerah
Tanggal Terbit
PROSEDUR
2 Januari 2023
OPERASIONAL

dr. Pius M. Mawan, Sp.OG


PENGERTIAN Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya diisngkat dengan
B3 adalah bahan yang karena sifat dana tau konsentrasinya dana
tau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat
mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dana tau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta makhluk hidup lainnya.

TUJUAN Untuk mencegah dan atau mengurangi resiko dampak bahan


berbahaya dan beracun terhadap lingkungan hidup, kesehatan
manusia dan makhluk hidup lainnya.
KEBIJAKAN SK Penanggung Jawab Klini Nomor xxxxxxxxxx tentang
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
REFERENSI 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 77 Tahun
2014 tentang Kesehatan Lingkungan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
5. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2013 tentang Smbol dan Lbel
Limbah bahan Berbahaya dan Beracun.
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia
Nomor P.56/menlhk/Setjen/2015 tentang Tata Cara dan
Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Repubik
Indonesia Nomor 6 tahun 2021 tentang Tata Cara Persyaratan
Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
PROSEDUR 1. Tumpahan yang berasal dari cairan tubuh
a. Siapkan alat dan bahan seperti
- lembar peringatan
- alat pelindung diri
- sikat bulu + pengki plastik
- kertas penyerap/kertas tisu/koran bekas/absorben
- larutan hipoklorit 0,5%
- kantong plastic kuning dan pengikat
- spidol, label
b. Cara kerja
- pasang warning sign
- lakukan kebersihan tangan
- kenakan APD
- sekitar lokasi tumpahan dilokalisir dengan kertas
Koran/tissue atau tumpahan cairan tubuh ditaburi
absorben
- masukkan kertas penyerap bersama sampah medis ke
dalam kantong plastik kuning
- lantai bekas tumpahan cairan tubuh disemprotkan
dengan natrium hipoklorit 0,5% biarkan 10-15 menit
kemudian bersihkan kembali
- lepaskan APD lalu masukkan ke dalam kantong plastic
kuning kemudian diikat dan diberi label.
2. Tumpahan Bahan Kimia
a. alat-alat yang digunakan (spll kit tumpahan bahan kimia
meliputi
- Masker
- Sarung Tangan
- Sikat bulu + pengki plastik
- Tissue towel
- Absorben
- Kantong plastic ukuran 2kg dan 5kg
- Botol spray ukuran 500 ml, berisi cairan dekontaminasi
- Wash lap atau kanebo
- Tali pengikat
- Spidol
- Stiker, lembar peringatan
b. Penanganan tumpahan bahan kimia padat
- Lihat MSDS atau Lembar Data Pengaman
- Siapkan spill kit
- Pasang lembar peringatan dekat tumpahan
- Gunakan APD
- Kumpulkan/sapukan bahan tumbahan dengan
menggunakan sikat bulu dan pengki plastic, kemudian
tumpahan dimasukkan ke dalam kantong plastic ukuran
2kg dan diikat, selanjutnya kantong diberi label sesuai
dengan nama bahan kimia yang tumpah
- Lantai yang terkena tumpahan disemprotkan dengan
cairan disinfektan kemudian keringkan menggunakan
wash lap/kanebo
- Masukkan masker, sarung tangan, plastic berisi
tumpahan bahan kimia dan wash lap/kanebo ke dalam
kantong plastic ukuran 5kg dan diikat kuat serta diberi
label limbah B3
- Petugas cuci tangan
- Lakukan pencatatan di lembar laporan kejadian
kemudian dikirim ke instalasi kesling
c. Cara penanganan tumpahan bahan kimia cair
- Lihat MSDS
- Segera ambil spill kit
- Pasang lembar peringatan di sekitar tumpahan bahan
kimia
- Sebelum membersihkan tumpahan bahan kimia
gunakan alat pelindung diri ( masker, sarung tangan
dan kaca mata)
- Pasang tissue towel di sekitar tumpahan bahan kimia
untuk pembatas agar bahan kimia yang tumpah tidak
meluas
- Setelah itu taburkan absorben pada bahan kimia cair
yang tumpah agar meresap/mengering, lalu diamkan ±3
menit
- Kumpulkan/sapukan bahan kimia dengan
menggunakan sikat bulu dan pengki plastic, kemudian
dimasukkan ke dalam kantong plastic ukuran 2kg dan
diikat, lalu kantong diberi nama sesuai dengan bahan
kimia yang tumpah
- Lantai yang terkena tumpahan bahan kimia dilakukan
disinfektan kemudian dikeringkan menggunakan wash
lap/kanebo
- Masukkan semua masker, sarung tangan, plastic yang
berisi tumpahan bahan kimia dan wash lap/kanebo ke
dalam kantong plastic 5 kg dan diikat kuat, lalu diberi
label limbah B3
- Petugas cuci tangan
- Lakukan pencatatan di lembar laporan kejadian
kemudian dikirim ke instalasi kesling

UNIT TERKAIT 1. PT. Sagraha Satya Sawahita


2. Staf Non klinis Klinik Utama Anugerah

Anda mungkin juga menyukai