PENYIMPANAN OBAT HIBAH/BANTUAN DAN OBAT

PROGRAM

No. Dokumen No. Revisi: Halaman

445/260.71/2022 02 1/1

Ditetapkan:
Direktur RSUD Kab. Buleleng
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONA 10 Januari 2022
L
dr. PUTU ARYA NUGRAHA, Sp.PD
NIP. 19750601 200212 1 009
1. Penyimpanan adalah suatu kegiatan menyimpan dan
memelihara dengan cara menempatkan perbekalan farmasi
yang diterima pada tempat yang dinilai aman dari pencurian
PENGERTIAN
serta gangguan fisik yang dapat merusak mutu obat
2. Obat hibah/bantuan adalah obat yang diberikan secara cuma-
cuma untuk digunakan dirumah sakit baik yang berasal dari
pemerintah maupun dari pihak swasta.
3. Obat program adalah obat yang diberikan oleh pemerintah
kepada rumah sakit untuk menunjang kegiatan program
kesehatan serta menjamin obat tersedia pada fasilitas
kesehatan dalam jumlah yang cukup dan pada waktu yang
dibutuhkan
4.

1. Memelihara mutu obat hibah/bantuan dan obat program

TUJUAN 2. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung jawab
3. Menjamin keamanan dan memudahkan pengawasan.
1. SK Kebijakan Pemberlakuan Buku Pedoman Pelayanan
Farmasi Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum Daerah
KEBIJAKAN
Kabupaten Buleleng Nomor 445/004.17/2022.
2. SK Kebijakan Penggunaan Obat Sampel Nomor
445/004.38/2022
1. Lakukan penerimaan obat hibah/bantuan dan obat program
yang sudah dicek oleh petugas pemeriksa barang dan
petugas asset

PROSEDUR 2. Catat di buku penerimaan obat bantuan/hibah dan obat

program
3. Cek aturan penyimpanan di kemasan obat hibah/bantuan dan
obat program yang diterima oleh petugas farmasi
4. Simpan obat bantuan/hibah dan obat program yang diterima
 PENYIMPANAN OBAT HIBAH/BANTUAN DAN OBAT
PROGRAM

No. Dokumen No. Revisi: Halaman

445/260.71/2022 02 2/1

sesuai dengan aturan penyimpanan dalam kemasan.

5. Letakkan pada tempat atau rak terpisah dengan diberi label
obat hibah/bantuan dan obat program.
6. Tulis jumlah obat yang diterima pada kartu stok.

UNIT 1. Instalasi Farmasi

TERKAIT
2. Bagian Pemeriksa Barang
3. Bagian Aset
4.