Anda di halaman 1dari 15

SISTEM

PENCERNAAN
Kelas Delapan

Oleh : Winni Yusri Wahyuni


Kompetensi Dasar
Menganalisis sistem pencernaan pada manusia
dan memahami gangguan yang berhubungan
dengan sistem pencernaan, serta upaya
menjaga kesehatan sistem pencernaan

Menyajikan hasil penyelidikan tentang


pencernaan mekanis dan kimiawi

Tujuan Pembelajaran :
1. Setelah melakukan diskusi, peserta dapat menganalisis 6
keterkaitan struktur organ pecernaan dan fungsinya
2. Setelah melakukan diskusi dan kajian literatur, peserta didik
dapat menganalisis proses pencernaan mekanik
3. Setelah melakukan percobaan, peserta didik dapat
menganalisis proses pencernaan mekanik dan kimiawi
4. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat
menganalisis proses pencernaan manusia.
5. Setelah melakukan diskusi dan kajian literatur, peserta didik
dapat menganalisis 5 keterkaitan fungsi enzim dalam proses
pencernaan manusia
6. Setelah melakukan percobaan, peserta didik dapat menyajikan
hasil penyelidikan mengenai pencernaan mekanik dan kimiawi
Sistem Pencernaan
Pencernaan makanan terbagi atas dua macam, yaitu
pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi. Pencernaan
mekanis terjadi ketika makanan dikunyah, dicampur dan
diremas. Pencernaan mekanis salah satu contohnya terjadi
dalam mulut yaitu pada saat makanan dihancurkan oleh
gigi. Pada pencernaan kimiawi terjadi reaksi kimia yang
menguraikan molekul besar makanan menjadi molekul
yang lebih kecil. Pencernaan kimiawi pada proses
pencernaan biasanya dilakukan dan dibantu oleh enzim-
enzim.

Organ Pencernaan Utama


Organ pencernaan utama berupa saluran pencernaan
yang dilalui makanan dimulai dari mulut, kerongkongan,
lambung, usus halus, usus besar dan anus.

1. Mulut
Di dalam mulut, makanan di cerna
secara mekanis dan kimiawi. Alat-alat
pencernaan yang membantu proses
pencernaan di dalam mulut, yaitu gigi,
lidah dan kelenjar ludah.
Gigi berfungsi mencerna makanan secara mekanis
dengan cara dikunyah sehingga makanan menjadi lebih
halus dan lebih mudah ditelan. Struktur gigi dibedakan
menjadi puncak gigi (mahkota gigi), leher gigi dan akar
gigi. Berdasarkan bentuknya, gigi dibedakan menjdai gigi
seri, gigi taring dan gigi geraham. Tahap perkembangan
gigi dibedakan menjadi gigi susu dan gigi tetap.
Selain gigi, lidah dan kelenjar juga berperan dalam
proses pencernaan. Lidah berperan membantu menelan,
mendorong dan mengatur letak makanan. Sementara itu,
kelenjar ludah berperan menghasilkan ludah (saliva).
Fungsi ludah dalam proses pencernaan sebagai berikut :
1. Merubah amilum menjadi maltosa karena ludah
mengandung enzim ptialin.
2. Sebagai pelumas makanan
3. Melindungi selaput mulut dari panas, dingin dan basa.
4. Merangsag papila pengecap pada lidah
5. Membantu menjaga kebersihan mulut dan gigi
2. Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan merupakan saluran sempit berbentuk
pipa yang menghubungkan antara rongga mulut dan
lambung. Pada kerongkongan terjadi gerakan meremas-
remas makanan yang berbentuk gumpalan untuk
didorong masuk ke dalam lambung. Gerakan ini disebut
dengan gerakan peristaltik.

3. Lambung
Lambung merupakan kantong besar yang dinsingnya
bersifat elastis sehingga dapat diregangkan untuk
menampung makanan. Di dalam lambung terjadi
pencernaan secara mekanis berupa gerakan peristaltik
saat mengaduk makanan dan pencernaan secara kimiawi
yang terjadi ketika makanan bercampur dengan getah
lambung. Getah lambung mengandug zat-zat sebagai
berikut :
1. Asam Klorida (HCl) berfungsi membunuh bakteri
yang terdapat dalam makanan, menghentikan
aktivitas enzim ptialin, mengaktifkan pepsinogen
menjadi pepsin dan mengubah sifat protein.
2. Enzim Renin, berfungsi mengendapkan kasein 9protein
susu)
3. Enzim pepsin, berfungsi menguraikan protein menjadi
pepton.
4. Usus halus
Usus Halus dibedakan menjadi 3 yaitu ; usus dua belas
jari (duodenum), usus kosong (jejunum) dan usus
penyerapan (ileum). Didalam usus halus terjadi
pencernaan kimiawi saja. Pada usus dua belas jari
terdapat saluran yang terhubung dengan kantung
empedu dan pankreas.
Getah pankreas mengandung enzim lipase, amilase
dan tripsin. Enzim lipase akan mencerna lemak menjadi
asam lemak dan gliserol. Amilase akan mencerna amilum
menjadi maltosa. Tripsin akan mencerna protein menjadi
polipeptida.
Dalam usus enyerapan terjadi proses penyerapan sari
sari makanan oleh jonjot usus(vili). Zat makanan tersebut
kemudian akan diangkut oleh pembuluh darah menuju
hati. Di dalam hati sebagian zat makanan akan di ubah
menjadi bentuk lain dan sebagian lagi diedarkan ke
seluruh tubuh melalui pembuluh vena di hati.
5. Usus besar
Usus besar (kolon) terdiri atas tiga bagian, yaitu kolon
naik, kolon datar dan kolon turun. Ada persambungan
antara usus besar dan usus halus terdapat daerah yang
disebut usus buntu (sekum). Pada ujung sekum terdapat
umbai cacing atau apendiks.
Usus besar memiliki fungsi utama, yaitu mengatur
kadar air pada sisa makanan. Selain itu, dala usus besar
juga terjadi proses pembusukan sisa makanan oleh
bakteri sehingga terbentuk feses. Bakteri yang membantu
proses tersebut adalah Escheria coli. Bagian akhir kolon
adalah rektum. Dibagian ini feses disimpan sampai
waktunya dikeluarkan
6. Anus
Anus terdiri dari dua lapis otot yaitu otot polos dan otot
lurik. Kedua jenis otot ini bekerja sama mengeluarkan
feses (defekasi). Proses defekasi diawali dengan
meregangnya rektum saat rektum telah dipenuhi feses.
Keadaan ini mengakibatkan timbulnya keinginan untuk
defekasi.

Organ Pencernaan Tambahan

1. Hati
Hati merupaka kelenjar terbesar dalam tubuh. Sel-sel
hati menghasilkan getah empedu yang mengandung
kolesterol, asam kolik, garam empedu, lesitin, bilirubin
dan elekrolit. Getah empedu disimpan dalam kantong
empedu yang terdapat di bawah hati. Getah empedu
berwarna kuning kehijauan karena mengandung bilirubin.
Bilirubin merupakan pigmen yang terbentuk dari
pemecahan hemoglobin. Getah empedu akan dikeluarkan
menuju usus dua belas jari yang berperan dalam
mengemulsikan lemak atau memecah lemak menjadi
butiran-butiran lebih halus sehingga mudah dicerna oleh
enzim lipase.
2. Pankreas
Pankreas merupakan kelenjar berwarna keputihan yang
berhubungan erat dengan usus dua belas jari. Sel-sel
kelenjar dalam pankreas menghasilkan getah pankreas
yang berperan dalam proses pencernaan makanan.
Getah pankreas mengandung zat-zat sseperti berikut :
1. Natrium karbonat, berfungsi untuk menetralkan
keasaman isi usus dengan menaikan pH nya
menjadi 7,1 sampai dengan 8,5.
2. Enzim amilase, erfungsi merombak amilum menjadi
glukosa.
3. Enzim Tripsin berfungsi memecah molekul protein
menjadi asam amino.
4. Enzim lipase berfungsi memecah lemak menjadi
asam lemak dan gliserol.

Anda mungkin juga menyukai