Anda di halaman 1dari 1

Pengertian, Ciri, dan Jenis Teks Tanggapan

1. Pengertian Teks Tanggapan


Tanggapan berarti kritikan, dukungan, pernyataan setuju atau tidak setuju tentang baik buruknya
suatu hal disertai alasan logis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tanggapan adalah sambutan
terhadap ucapan (kritik, komentar) mengenai sesuatu yang diterima oleh pancaindra; bayangan dalam
angan-angan. Alasan yang dikemukakan dalam sebuah tanggapan harus dapat memberikan dukungan
atau solusi permasalahan yang dibahas. Berdasarkan uraian tersebut, teks tanggapan berisi kritik,
sanggahan, saran, atau pujian mengenai sesuatu.

2. Ciri-Ciri Teks Tanggapan


Ciri-ciri teks tanggapan sebagai berikut.
a. Berisi tanggapan mengenai suatu fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar beserta fakta dan
alasan yang menguatkannya.
b. Memiliki tiga struktur, yaitu konteks, deskripsi, dan penilaian.

3. Jenis-Jenis Teks Tanggapan


Teks tanggapan dibagi menjadi dua, yaitu teks tanggapan deskriptif dan teks tanggapan kritis.
Berikut paparan mengenai teks tanggapan deskriptif dan teks tanggapan kritis.
a. Teks Tanggapan Deskriptif
Deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya sehingga pembaca dapat mencitra (melihat, mendengar, mencium, dan merasakan) objek
yang dilukiskan sesuai dengan citra penulisnya. Teks deskripsi adalah teks yang berisi penggambaran
suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci. Pembaca
seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakan sendiri sesuatu yang dideskripsikan oleh penulis.
Jadi, teks tanggapan deskriptif merupakan teks yang berisi kritikan, sanggahan, saran, atau pujian
yang bersifat deskripsi.
b. Teks Tanggapan Kritis
Teks tanggapan kritis adalah karangan berisi tanggapan kritis terhadap masalah. Tanggapan
kritis merupakan tanggapan (komentar) seseorang terhadap masalah berdasarkan cara berpikir
kritis. Dalam mengemukakan tanggapan, seseorang harus tajam menganalisis masalah. Selain itu,
ia harus peka terhadap masalah yang ada. Tanggapan kritis tersebut dapat berupa kritik dukungan
pernyataan setuju atau tidak setuju tentang baik buruknya suatu masalah disertai alasan logis.
Alasan tersebut harus memberi dukungan atau solusi permasalahan yang dibahas. Tanggapan kritis
dibedakan menjadi dua jenis sebagai berikut.
1) Tanggapan Kritis Positif
Tanggapan kritis positif adalah pernyataan berupa persetujuan, dukungan, optimistis, dan
pujian.
Contoh:
Saya setuju bahwa tarian tradisional harus dikenalkan lebih dini kepada generasi penerus
bangsa. Dengan demikian, tarian tradisional akan terus terjaga kelestariannya.
2) Tanggapan Kritis Negatif
Tanggapan kritis negatif adalah pernyataan berupa penolakan, kritik, pesimistis, dan
keprihatinan.
Contoh:
Saya tidak setuju dengan masuknya budaya dari luar negeri. Masuknya budaya dari luar
negeri mengakibatkan budaya lokal menjadi tersingkir. Masyarakat lebih memilih budaya luar
yang dirasa lebih modern daripada budaya dalam negeri.

Anda mungkin juga menyukai