Disusun oleh
SD MUHAMMADIYAH PURIN
SD MUHAMMADIYAH PURIN
KENDAL
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekstra kurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa sekolah di luar
jam belajar kurikulum standar. Kegiatan ekstra kurikuler ditujukan agar siswa
dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai
bidang di luar bidang akademik maupun yang masih bersifat akademik.
Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa itu
sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah.
Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan
pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang
bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri.
SD Muhammadiyah Purin yang sangat memperhatikan kegiatan
positif siswa mengarahkan bakat dan minat siswa melalui kegiatan extra
kurikuler ini. Semuanya ditampung dalam berbagai kegiatan yang sesuai
dengan bakat dan minat siswa agar dapat dikembangkan kearah yang benar.
B. Tujuan Laporan
Laporan kegiatan extra kurikuler ini dibuat dalam rangka memahami
setiap kegiatan extra kurikuler yang diadakan di SD Muhammadiyah Purin.
Dengan adanya laporan kegiatan ini diharapkan semua kekurangan maupun
kendala yang ditemui dalam kegiatan extra kurikuler dapat dicatat untuk
selanjutnya dicarikan solusinya. Sehingga kegiatan kedepannya dapat berjalan
dengan lebih baik lagi.
BAB II
LAPORAN PELAKSANAAN
A. Hasil
No Kelas Nilai
1 Satu B
2 Dua B
3 Tiga B
4 Empat B
5 Lima A
6 Enam A
B. Kualitatif
Extra ini adalah kegiatan wajib yang diikuti oleh semua siswa SD
Muhammadiyah Purin. Diadakan pada hari senin untuk kelas rendah, dan hari
jumat untuk siswa kelas tinggi. Extra kurikuler ini memang sedikit berbeda
dengan extra kurikuler lain yang biasanya diadakan setiap hari sabtu. Dengan
banyaknya jumlah peserta memang lebih efektif kalau kegiatan ini diadakan
dalam dua gelombang. Hasilnya siswa memiliki kemampuan yang baik untuk
bermain drum band untuk berbagai penampilan ataupun perlombaan.
C. Hambatan dan Solusi
Kendala yang biasa ditemui adalah keterbatasan jumlah alat musik yang
dimiliki. Setiap anak ingin memainkan alat musik sehingga kadang kondisi
menjadi kurang teratur.
Solusinya adalah dengan membuat alat musik sederhana dari bahan-bahan
bekas seperti kaleng cat maupun galon sebagai alat musik yang mudah didapat
dan juga menciptakan suara yang khas.
BAB III
PENUTUP
Mengetahui,
Pengampu Kepala Sekolah