Teknik Informatika ~ Teknik Mesin ~ Teknik Sipil ANALISA KELAYAKAN BISNIS STARONE DAN
Teknik Elektro ~ Teknik Industri REKOMENDASI TEKNOLOGI ALTERNATIF – 1-10
Muhammad Imron
ii
Sambutan Dekan
Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Puji Syukur kehadirat Allah Swt. karena berkat karunia dan ijin-Nyalah Tim penyusun Jurnal
Teknik Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang dapat menyelesaikan tugasnya tepat
sesuai dengan waktu ditetapkan.
Saya menyambut baik diterbitkannya Jurnal Teknik Vol. 5 No. 2, Desember 2016, terbitnya
jurnal ini, merupakan respon atas terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 17 Tahun
2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi; Surat Dirjen Dikti
Nomor 2050/E/T/2011 tentang kebijakan unggah karya ilmiah dan jurnal; Surat Edaran Dirjen Dikti
Nomor 152/E/T/2012 tertanggal 27 Januari 2012 perihal publikasi karya ilmiah yang antara lain
menyebutkan untuk lulusan program sarjana terhitung mulai kelulusan setelah 2012 harus
menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah.
Terbitnya Jurnal ini juga diharapkan dapat mendukung komitmen dalam menunjang
peningkatan kemampuan para dosen dan mahasiswa dalam menyusun karya ilmiah yang dilandasi
oleh kejujuran dan etika akademik. Perhatian sangat tinggi yang telah diberikan rektor Universitas
Muhammadiyah Tangerang khususnya mengenai plagiarism dan cara menghindarinya, diharapkan
mampu memacu semangat dan motivasi para pengelola jurnal, para dosen dan mahasiswa dalam
menyusun karya ilmiah yang semakin berkualitas.
Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada para penulis, para pembahas yang memung-
kinkan jurnal ini dapat diterbitkan, dengan harapan dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam
peningkatan kualitas karya ilmiah.
Dekan Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Tangerang,
iii
Pengantar Redaksi
Jurnal Teknik
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Puji dan Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadapan Allah Swt. atas karunia dan
lindungan-Nya sehingga Jurnal Teknik Vol. 5 No. 2 BulanDesember 2016 dapat diterbitkan.
Menghasilkan karya ilmiah merupakan sebuah tuntutan perguruan tinggi di seluruh dunia. Tri
Dharma Perguruan Tinggi yaitu darma pendidikan, darma penelitian, dan darma pengabdian kepada
masyarakat mendorong lahirnya dinamika intelektual diantaranya menghasilkan karya-karya ilmiah.
Penerbitan Jurnal Teknik ini dimaksudkan sebagai media dokumentasi dan informasi ilmiah yang
sekiranya dapat membantu para dosen, staf dan mahasiswa dalam menginformasikan atau
mempublikasikan hasil penelitian, opini, tulisan dan kajian ilmiah lainnya kepada berbagai komunitas
ilmiah.
Buku Jurnal yang sedang Anda pegang ini menerbitkan 13 artikel yang mencakup bidang teknik
sebagaimana yang tertulis dalam daftar isi dan terdokumentasi nama dan judul-judul artikel dalam
kulit cover Jurnal Teknik Vol. 5 No. 2 Bulan Desember 2016 dengan jumlah halaman 1-114 halaman.
Jurnal Teknik ini tentu masih banyak kekurangan dan masih jauh dari harapan, namun demikian
tim redaksi berusaha untuk ke depannya menjadi lebih baik dengan dukungan kontribusi dari semua
pihak. Harapan Jurnal Teknik akan berkembang menjadi media komunikasi intelektual yang
berkualitas, aktual dan faktual sesuai dengan dinamika di lingkungan Universitas Muhammadiyah
Tangerang.
Tak lupa pada kesempatan ini kami mengundang pembaca untuk mengirimkan naskah
ringkasan penelitiannya ke redaksi kami. Kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu penerbitan Jurnal Teknik ini semoga buku yang sedang Anda baca ini dapat bermanfaat.
iv
Muhammad Jonni & Syepry Maulana Husain Jurnal Teknik UMT, Volume 5, No. 2, Desember 2016
ABSTRAKSI
Kata Kunci: Sistem informasi, sumber daya manusia, kepegawaian, aplikasi HRIS
kung pekerja data, yang biasanya tidak leksi solusi terbaik terhadap suatu
menciptakan pengetahuan baru. OAS masalah khusus, sedangkan DSS
hanya menganalisis informasi sedemi- meninggalkan keputusan terakhir
kian rupa untuk mentransformasikan bagi pembuat keputusan.
data atau memanipulasikannya. OAS c. Komponen dasar sistem ahli adalah
memanipulasikan data melalui cara-cara knowledge-base yakni suatu mesin
tertentu sebelum menyebarkannya se- interferensi yang menghubungkan
cara. Aspek-aspek OAS seperti word pengguna dengan sistem melalui
processing, spreadsheets, electronic pengolahan pertanyaan lewat bahasa
scheduling. OAS untuk komunikasi terstruktur dan an-tarmuka pengguna.
melalui voice mail, email dan video con- 6. Group Decision Support Systems
ferencing. KWS mendukung para (GDSS) dan Computer-Support.
pekerja profesional seperti ilmuwan, Collaborative Work Systems (CSCW)
insinyur dan doktor dengan membantu Kelompok memerlukan bekerja secara
menciptakan pengetahuan baru dan bersama-sama untuk membuat keputus-
memungkinkan untuk mengkontribusi- an semi-terstruktur dan tak terstruktur,
kannya ke organisasi atau masyarakat. maka group De-cision support systems
3. Informasi Manajemen (SIM) tidak membuat suatu solusi. GDSS dimak-
menggantikan TPS, tetapi mendukung sudkan untuk membawa kelompok
spektrum tugas-tugas organisasional bersama-sama menyelesaikan masalah
yang lebih luas dari TPS, termasuk dengan memberi bantuan dalam bentuk
analisis keputusan dan pembuat kepu- pendapat, kuesioner, konsultasi dan
tusan. SIM menghasilkan nformasi yang skenario. Kadang-kadang GDSS di-
digunakan untuk membuat keputusan, sebut dengan CSCW. CSCW mencakup
dan juga dapat membatu menyatukan pendukung perangkat lunak yang dise-
beberapa fungsi informasi bisnis yang but dengan groupware. Groupware di-
sudah terkomputerisasi (basis data). gunakan untuk kola-borasi tim melalui
4. Decision Support Systems (DSS) computer yang terhubung dengan
hampir sama dengan SIM karena jaringan.
menggunakan basis data sebagai sumber 7. Executive Support Systems (ESS) ESS
data. DSS bermula dari SIM karena tergantung pada informasi yang diha-
menekankan pada fungsi mendukung silkan TPS, SIM, dan ESS. ESS mem-
pembuat keputusan di semua tahap- bantu eksekutif mengatur interaksi
tahapnya, meskipun keputusan aktual lingkungan eksternal dengan menye-
tetap wewenang eksklusif pembuat diakan grafik-grafik dan pendukung
keputusan. komunikasi di tempat-tempat yang bisa
5. Sistem Ahli dan Kecerdasan Buatan diakses seperti kantor.
a. Kecerdasan Buatan (Artificial
Intelligence/AI) dimaksudkan un-tuk 2.4 Komponen Sistem Informasi
mengembangkan mesin-mesin yang Sistem informasi memiliki beberapa
berfungsi secara cerdas. Dua cara komponen tertentu, komponen tersebut di-
untuk melakukan riset AI adalah klasifikasan sebagai berikut:
memahami bahasa alamiahnya dan a. Hardware dan software berperan
menganalisis kemampuannya untuk sebagai mesin.
berfikir melalui problem sampai b. People (manusia) merupakan pengguna
kesim-pulan logis. mesin.
b. Sistem ahli menggunakan pende- c. Procedures yaitu tatacara penggunaan
katan-pendekatan pemikiran AI untuk mesin.
menyelesaikan masalah serta mem- d. Data yang merupakan penguhubung
berikannya lewat pengguna. Sistem antara manusia dan mesin agar terjadi
ahli (knowledge-based systems) se- proses pengolahan data.
cara efektif menangkap dan menggu-
nakan pengetahuan seorang ahli un-
2.5 HRIS (Human Resource Information
tuk menyelesaikan masalah yang
System)
dialami dalam suatu organisasi.
HRIS dapat didefinisikan sebagai suatu
Sistem ahli memiliki perbedaan
sistem terintegrasi yang digunakan untuk
dengan DSS. Sistem ahli menye-
104
Muhammad Jonni & Syepry Maulana Husain Jurnal Teknik UMT, Volume 5, No. 2, Desember 2016
105
Muhammad Jonni & Syepry Maulana Husain Jurnal Teknik UMT, Volume 5, No. 2, Desember 2016
106
Muhammad Jonni & Syepry Maulana Husain Jurnal Teknik UMT, Volume 5, No. 2, Desember 2016
c). Implementasi Rancangan Sistem Apli- Ambo, Sitti Nurbaya, dan Muhamad
kasi Ghufron. 2015. “Rancang Bangun
Aplikasi Human Resorce Information
System (HRIS) Menggunakan Metode
Model View Controller (MVC).”
Journal - ISSN: 2407 – 1846.
108
Yafid Effendi & Agus Wahyudi Jurnal Teknik UMT, Volume 5, No. 2, Desember 2016
ABSTRAK
1. Rangka Alat
2. Penutup Rangka
3. Penutup Pisau Gambar 2. Diagram Alir Proses Penelitian.
4. Magazine
5. Pisau c. Metode Analisa Data
6. Piringan Pisau Dibawah ini ialah perhitungan untuk
7. Shaft mencari nilai dari Daya, Gaya, Torsi, Ke-
8. Pillowblock cepatan Putaran, dan Kapasitas Efektif Alat:
9. Motor Listrik ¼ PK 1. Mencari nilai daya (P)
10. Pulley Ø30 Nilai daya dapat dirumuskan berdasar-
kan putaran poros:
2nT
P ..........(2.1)
60
Dimana:
P: Daya (watt)
T: Torsi (N.m)
n: Putaran poros (rpm).
110
Yafid Effendi & Agus Wahyudi Jurnal Teknik UMT, Volume 5, No. 2, Desember 2016
untuk percobaan tales dibutuhkan waktu sela- d) Kecepatan motor listrik ialah 1400
ma 51,96 detik. Dari hasil ini diperoleh rpm yang kemudian di transmisi-
kapasitas efektif alat sebesar 71,28 Kg/Jam.
kan dengan 2 pulley yang memili-
3 Spesifikasi Alat Pengiris Serbaguna
ki diameter 30 mm dan 125 mm,
Umbi-umbian akibat dari sistem transmisi terse-
Berikut ini ialah spesifikasi dari alat but rpm direduce menjadi 336
pengiris serbaguna umbi-umbian: rpm.
Tabel 2. Spesifikasi alat pengiris serbaguna umbi-
e) Pada alat pengiris umbi-umbian
umbian ini sudah di desain sedemikian ru-
pa supaya bisa dioperasikan de-
ngan manual dan menggunakan
motor listrik, karena pada bagian
ujung poros terdapat bagian untuk
meletakkan tuas untuk memutar
poros dengan manual.
Daftar Notasi
P = Daya (watt)
T = Torsi (N.m)
n = Putaran poros (Rpm)
F = Gaya (N)
4. KESIMPULAN m = Massa (kg)
a) Prinsip kerja alat pengiris umbi- g = Percepatan gravitasi (10 m/s²)
umbian ini tidaklah rumit, yaitu W = Berat (N atau kg.m/s²)
dengan motor listrik yang dihu- R = Jarak terhadap sumbu (m)
D1 = Diameter pulley yang
bungkan ke poros dengan meng-
Digerakan (mm)
gunakan pulley dan V-belt dimana D2 = Diameter pulley
motor listrik akan memutarkan penggerak (mm)
poros yang terhubung dengan n1 = Putaran pulley penggerak
piringan pisau dimana diantara (Rpm)
sisi-sisi piringan terdapat pisau n2 = Putaran pulley yang digerakan
(Rpm)
pemotong yang akan memotong L = Panjang sabuk (mm)
umbi-umbian. X = Jarak sumbu poros (mm)
b) Kapasitas efektif alat pengiris r1 = jari-jari pulley penggerak (mm)
umbi-umbian ini adalah 71,28 r2 = jari-jari pulley yang digerakan
Kg/Jam. Diperoleh dari hasil rata- (mm)
rata dari Kentang 67,85 Kg/jam,
Ketela 77,5 Kg/jam, Talas 68,5 DAFTAR PUSTAKA
Kg/jam. (67,85+77,5+68,5):3=
Budiyanto. (2012). Perangcangan Mesin
71,28 Kg/jam
Perajang Singkong. Yogyakarta:
c) Daya motor yang dibutuhkan un- Universitas Negeri Yogyakarta.
tuk menggerakan alat pengiris um-
bi-umbian ini adalah 0,197 Hp Sularso & Suga, K. (1991). Dasar Peren-
oleh sebab itu cukup dengan canaan dan Pemilihan Elemen mesin.
menggunakan motor berkapasitas Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
0,25 Hp sudah cukup untuk meng- Sukrisno, U. (1984). Bagian-Bagian Mesin
gerakan alat pengiris umbi-umbian dan Merencanakan. Jakarta: Erlangga.
ini.
113
Yafid Effendi & Agus Wahyudi Jurnal Teknik UMT, Volume 5, No. 2, Desember 2016
Stolk, J & Kros, C. (1981). Elemen Kontuksi Widiantara, T., 2010, Rancang Bangun Alat
Bangunan Mesin. Jakarta: Erlangga. Pengiris Bawang Merah Dengan Peng-
iris Vertikal (Shallot Slicer), ISSN:
1411-4216, pp. F-01-1-7.
114