0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan2 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas penerapan pendidikan karakter di Pondok Pesantren Putri Al Hidayat Kedung Lumpang Magelang dengan mengacu pada kitab Adabul 'Alim wal Muta'alim karya KH. Hasyim Asy'ari.
2. Pendidikan karakter di pesantren tersebut menerapkan lima nilai yaitu keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, ukhuwah Islam
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas penerapan pendidikan karakter di Pondok Pesantren Putri Al Hidayat Kedung Lumpang Magelang dengan mengacu pada kitab Adabul 'Alim wal Muta'alim karya KH. Hasyim Asy'ari.
2. Pendidikan karakter di pesantren tersebut menerapkan lima nilai yaitu keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, ukhuwah Islam
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas penerapan pendidikan karakter di Pondok Pesantren Putri Al Hidayat Kedung Lumpang Magelang dengan mengacu pada kitab Adabul 'Alim wal Muta'alim karya KH. Hasyim Asy'ari.
2. Pendidikan karakter di pesantren tersebut menerapkan lima nilai yaitu keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, ukhuwah Islam
Dewi Rukmana Sari, NIM 2020.000111.32. Pendidikan Karakter di Pondok
Pesantren Putri Al Hidayat Kedung Lumpang Magelang dalam Perspektif Kitab Adabul ‘Alim wal Muta’alim Karya KH. Hasyim Asy’ari, Semarang: Program Magister Pendidikan Agama Islam UNWAHAS tahun 2022.
Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Pondok Pesantren, Adabul ‘Alim wa
Muta’alim
Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan
dalam lembaga pendidikan di Indonesia, seperti di sekolah maupun di pondok pesantren. Sebagai upaya untuk membentuk karakter anak bangsa yang bermoral dan beradab serta religius. Permasalahan penelitian ini adalah penanaman pendidikan karakter di Indonesia yang belum terlaksana secara maksimal dikarenakan berbagai faktor yang terjadi di Indonesia, seperti dampak dari pandemi covid-19 yaitu tidak adanya pertemuan tatap muka disekolah dan kesibukan orang tua untuk mendidik anaknya, dan lain sebagainya. Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan yang berjalan selama 24 jam dengan kontrol penuh di pondok pesantren dinilai mampu menerapkan pendidikan karakter dengan baik dengan merujuk pada kitab Adabul ‘alim wal Muta’alim karya KH. Hasyim Asy’ari. Jenis penelitian lapangan ini berbentuk kualitaif, sumber data primer adalah hasil wawancara dengan pengasuh pondok pesantren, pengajar di pondok pesantren dan santri serta sumber dokumen Kitab Adabul ‘Alim wal Muta’alim karya KH. Hasyim Asy’ari. Data sekunder dari buku, literatur, jurnal; dan artikel tentang pendidikan karakter, pondok pesantren dan kitab Adabaul ‘Alim wal Muta’alim. Tenik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, data yang telah didapat kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Dalam kitab yang berisi delapan bab ini beliau mengklasifikasikan dua karakter yaitu karakter untuk pelajar dan karakter untuk pendidik. 2) pelaksanaan pendidikan karakter di Pondok Pesantren putri Al Hidayat Kedung Lumpang Magelang melihat lima aspek Nilai-nilai pendidikan karakter dalam pondok pesantren yang disebut pancajiwa, yaitu (a) Nilai Keikhlasan (b) Nilai Kesederhanaan (c) Nilai Kemandirian (d) Nilai Ukhuwah Islamiyah (e) Nilai Kebebasan. 3) kegiatan rutin dan pembiasaan- pembisaan yang diterapkan di pesantren ini membentuk karakter santri dan pendidik yang sesusai dengan Kemendiknas mengenai 18 karakter bangsa. Dari 18 karakter tersebut ada 3 karakter yang sangat berimplikasi dari adanya pelakasanaan pendidikan karakter perspektif Kitab Adabul ‘Alim Muta’alim, karakter tersebut adalah (a) berperilaku Religius (b) Disiplin (c) Toleransi.