Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Dewi Rukmana Sari, NIM 2020.000111.32. Pendidikan Karakter di Pondok


Pesantren Putri Al Hidayat Kedung Lumpang Magelang dalam Perspektif Kitab
Adabul ‘Alim wal Muta’alim Karya KH. Hasyim Asy’ari, Semarang: Program
Magister Pendidikan Agama Islam UNWAHAS tahun 2022.

Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Pondok Pesantren, Adabul ‘Alim wa


Muta’alim

Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan


dalam lembaga pendidikan di Indonesia, seperti di sekolah maupun di pondok
pesantren. Sebagai upaya untuk membentuk karakter anak bangsa yang bermoral
dan beradab serta religius.
Permasalahan penelitian ini adalah penanaman pendidikan karakter di
Indonesia yang belum terlaksana secara maksimal dikarenakan berbagai faktor
yang terjadi di Indonesia, seperti dampak dari pandemi covid-19 yaitu tidak
adanya pertemuan tatap muka disekolah dan kesibukan orang tua untuk mendidik
anaknya, dan lain sebagainya. Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan
yang berjalan selama 24 jam dengan kontrol penuh di pondok pesantren dinilai
mampu menerapkan pendidikan karakter dengan baik dengan merujuk pada kitab
Adabul ‘alim wal Muta’alim karya KH. Hasyim Asy’ari.
Jenis penelitian lapangan ini berbentuk kualitaif, sumber data primer
adalah hasil wawancara dengan pengasuh pondok pesantren, pengajar di pondok
pesantren dan santri serta sumber dokumen Kitab Adabul ‘Alim wal Muta’alim
karya KH. Hasyim Asy’ari. Data sekunder dari buku, literatur, jurnal; dan artikel
tentang pendidikan karakter, pondok pesantren dan kitab Adabaul ‘Alim wal
Muta’alim. Tenik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan
dokumentasi, data yang telah didapat kemudian dianalisis dengan metode analisis
deskriptif.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Dalam kitab yang berisi delapan
bab ini beliau mengklasifikasikan dua karakter yaitu karakter untuk pelajar dan
karakter untuk pendidik. 2) pelaksanaan pendidikan karakter di Pondok Pesantren
putri Al Hidayat Kedung Lumpang Magelang melihat lima aspek Nilai-nilai
pendidikan karakter dalam pondok pesantren yang disebut pancajiwa, yaitu (a)
Nilai Keikhlasan (b) Nilai Kesederhanaan (c) Nilai Kemandirian (d) Nilai
Ukhuwah Islamiyah (e) Nilai Kebebasan. 3) kegiatan rutin dan pembiasaan-
pembisaan yang diterapkan di pesantren ini membentuk karakter santri dan
pendidik yang sesusai dengan Kemendiknas mengenai 18 karakter bangsa. Dari
18 karakter tersebut ada 3 karakter yang sangat berimplikasi dari adanya
pelakasanaan pendidikan karakter perspektif Kitab Adabul ‘Alim Muta’alim,
karakter tersebut adalah (a) berperilaku Religius (b) Disiplin (c) Toleransi.

Anda mungkin juga menyukai