Anda di halaman 1dari 11

MODUL AJAR / RENCANA PELAKSANAAN PEMBEAJARAN (RPP+)

A. INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : KHUSNUL KHOTIMAH, S.Pd., Gr.
Institusi : SDLB B NEGERI BANYUWANGI
Mata Pelajaran : Seni Budaya – Seni Rupa
Topik/Bab 1 : Bentuk Dasar Geometri
Materi Pokok : Prabagan dan Bentuk Dasar Geometris
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar Liuar Biasa (SDLB)Semester : I (Ganjil)
Fase / Kelas : A / I (Satu) Alokasi Waktu : 5 JP
Tahun Pelajaran : 2022/2023 Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan
Moda Pembelajaran : Tatap Muka
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Demonstrasi & Penugasan
Model Pembelajaran : Keterampilan Proses (Process Skill)
Target Peserta Didik : Peserta Didik Tunarungu
Karakteristik PD : Tunarungu, terjadi hambatan dalam bahasa dan komunikasi
Jumlah Peserta Didik : Jumlah yang disarankan 1-2 PD
 Bernalar kritis : Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
Profil Pelajar Pancasila :  Mandiri : Bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya
 Kreatif : Menghasilkan karya dan gagasan yang orisinal
1. Komputer/Laptop, Proyektor, Jaringan Internet***
2. Seni Rupa Prabagan
3. Lembar Kerja Peserta didik (Lampiran 1.1) untuk masing-masing
Sarana & Prasarana : peserta didik;
4. Kartu bentuk dasar geometris
5. Alat tulis; alat mewarnai; pewarna makanan; gelas.

B. Komponen Inti
1. Capaian Pembelajaran (CP)
Pada akhir Fase A, peserta didik mampu mengamati, mengenal, merekam, dan menuangkan kembali
secara visual sesuai periodisasi perkembangan seni rupa anak pada masa prabagan atau masa
dimana peserta didik baru mengenal objek 2 dimensi atau 3 dimensi. pada tahap ini, objek yang
digambarkan peserta didik biasanya berupa gambar bentuk geometris. Masa prabagan biasanya
menggambarkan sebuah lingkaran sebagai objek kepala kemudian pada bagian bawahnya ada dua
garis sebagai pengganti kedua kaki. Pada masa prabagan biasanya warna belum ada hubungannya
dengan objek. Gambar manusia bisa saja hijau, biru atau warna lainnya. Pada akhir fase A, peserta
didik mampu menuangkan pengalamannya melalui karya visual berupa bentuk-bentuk dasar
geometris yang terdapat pada beberapa unsur seni rupa sebagai ungkapan ekspresi kreatif.
2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
1. Mengenal bentuk dasar geometris dan menuangkan pengalamannya sesuai tahap perkembangan
seni rupa tahap pra bagan.
2. Mendeskripsikan bentuk-bentuk dasar geometris.
3. Membuat gambar bentuk-bentuk dasar geometris.
3 Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengenal bentuk dasar geometris sesuai tahap perkembangaan seni rupa
prabagan dengan benar.
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan bentuk-bentuk dasar geometris dengan benar.
3. Peserta didik dapat menggambar bentuk-bentuk dasar geometris dengan benar.
4. Pemahaman Bermakna
Dengan memahami materi ini, peserta didik dapat mengetahui bentuk-bentuk dasar geometris dan
menuangkannya dalam perkembangan seni rupa prabagan.
5. Pertanyaan Pemantik
1. Siapa yang tahu ini benda apa?
2. Bagaimana bentuk benda ini?
3. Siapa yang bisa menggambar?
6. Asessmen
 Asessmen Diagnostik.
Menyebutkan bentuk dasar geometris dalam bahasa isyarat
 Asessmen Formatif
Menguraikan ciri-ciri atau bentuk dari masing-masing bentuk dasar geometris.
 Asesment Sumatif
Peserta didik menggambar dua bentuk dasar geometris sebagai bentuk pemahaman terhadap
bentuk dasar geometris dan menuangkannya kedalam perkembangan seni rupa pra bagan.

7. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
A. Kegiatan Awal (10 Menit)
1. Guru mengkondisikan kelas agar peserta didik tenang dan memperhatikan guru.
2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
3. Peserta didik melakukan kegiatan literasi materi non pelajaran seperti tokoh dunia, kesehatan,
kebersihan, makanan/minuman sehat, cerita inspirasi dan motivasi.
4. Guru melakukan apersepsi.
5. Guru memberikan pertanyaan pemantik.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan jenis penilaian.
B. Kegiatan Inti (60 Menit)
1. Lakukan kegiatan literasi dengan narasi pembuka Topik A pada Buku Siswa.
2. Guru mengkondisikan kelas seolah ada dua individu yang berbeda dan harus menerima mamteri
yang sama dan pemahaman yang sama
3. Guru membagikan LKPD
4. Minta peserta didik untuk mengambil gambar bentuk dasar geometris
5. Guru memotivasi peserta didik agar aktif dalam setiap kegiatan
6. Arahkan peserta didik untuk diskusi dengan teman yang lain untuk menceritakan benda apa yang
didapat dalam kartu gambar :
a. Ambil satu gambar bentuk dasar geometri.
b. Cobalah untuk membandingkan dengan bentuk dasar geometri yang lain yang ada didepanmu
c. Gambar apa yang kamu dapat
d. Apa kira-kira nama benda yang kamu dapat.
7. Pandu kegiatan diskusi sesuai pertanyaan. Lanjutkan diskusi dengan memancing peserta didik
menyebutkan bentuk lain dari bentuk dasar geometri.
8. Ketika peserta didik berkegiatan , guru membimbing peserta didik yang membutuhkan dengan
instruksi-instruksi tambahan, serta memantau aktivitas belajar peserta didik.
9. Guru memberi kesempatan pada masing-masing peseta didik untuk mempresentasikan hasil
pengamatannya di depan kelas.
10. Guru memberikan penghargaan dan motivasi pada semua peserta didik

C. Kegiatan Penutup (10 Menit)


1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung,
2. Guru memandu peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
3. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari.
4. Guru melakukan penilaian hasil belajar.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang aktivitas pembelajaran pada pertemuan
selanjutnya.
6. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik.

C. Lampiran
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Lembar Kerja Peserta Didik
Rubrik Penilan
Glosarium
 Seni Rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap
mata dan dirasakan dengan rabaan
 Bentuk Dasar Geometris elemen seni rupa berupa garis, bentuk, tekstur, ruang, dan warna secara
visual.
 Titik adalah merupakan bentuk paling dasar dari geometri
 Garis merupakan himpunan titik-titik yang anggotanya terdiri lebih dari satu buah titik
 Bentuk adalah seluruh informasi geometris yang akan tidak berubah ketika parameter lokasi,
skala, dan rotasinya diubah
Daftar Pustaka
Abdussakir. (2011). “Pembelajaran Geometri sesuai Teori Van Hiele.” [Online]. Artikel.
Tersedia: https://abdussakir.wordpress.com/category/artikel/. (25 Januari 2015). Andriantini,

Desie. (2015). “Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk-Bentuk Geometri Pada Anak


Usia Dini Melalui Media Gambar Geometri.” Skripsi Sarjana PGPAUD UPI Bandung: Tidak
diterbitkan

Banyuwangi, 25 Juli 2022

Mengetahui:

Plt. Kepala SDLB B Negeri Banyuwangi Guru kelas I A

SUBILAH, S.Pd., M.Pd KHUSNUL KHOTIMAH, S.Pd., Gr.


NIP. 196309091986032016 NIP. 199209072022212023
LAMPIRAN BAB I

Bahan Ajar (Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik))

TOPIK A
Pada umumnya, bentuk dasar gemometri itu antara lain:
1. Titik
2. Garis
3. Bentuk

TITIK
Titik merupakan bentuk paling dasar dari geometri.
Titik dinyatakan dengan ”.”

Ukuran Titik:

Ayo buatlah titik!


GARIS
Garis merupakan himpunan titik-titik yang anggotanya terdiri lebih dari satu buah titik
Garis dinyatakan dengan

Contoh garis :

Ayo buat garis:


BENTUK
Bentuk adalah seluruh informasi geometris yang akan tidak berubah ketika parameter
lokasi, skala, dan rotasinya diubah
Contoh-contoh bentuk dasar geometri:
Ayo pasangkanlah dengan menghubungkan garis pada gambar sebelah kiri ke gambar sebelah kanan!

1.

2.

3.

4.

5.
Gunting dan tempelkan!
Ayo gambar benda di bawahnya!

Anda mungkin juga menyukai