Anda di halaman 1dari 9

SWASEMBADA : Usaha mencukupi kebutuhan hidup

SUAKA : Tempat

AMIGDALA : Bagian dari otak yang dapat melakukan pengolahan dan emosi

TIRANI: Kekuasaan yang digunakan sewenang-wenang

MENAFIKAN : Menolak

NADIR : Langka

TUALANG : Terbang tidak karuan

NIR : Tanpa

MENUKIK : Terjun ke bawah

BERTANDANG : Bertamu

PRAKATA : Tulisan yang dibuat oleh penulis

SRIPANGGUNG : Pemeran utama wanita

MENYANGGAM : Meminjam sebentar

AFILIASI : Hubungan kerja

ANOMALI : Penyimpangan

LAWI-LAWI : Ujung bulu ekor ayam/burung

GEMPITA : Riuh

SURALAYA : Kayangan

LENGANG : Sepi

INTRIK : Penyebaran kabar bohong

KOSMOS : Jagat raya

EFELIS : Bintik hitam cokelat yang berlebihan

LOKA : Tempat

SWAKARSA : Keinginan sendiri

MAHLIGAI : Tempat kediaman raja

ANOM : Muda

CERUK : Lubang / relung

PERNIS : Campuran minyak

PELITUR : Cat pengilap kayu


SEMAI : Benih

SENTIMEN : Pandangan

LELUNGIT : Rumit

ASTERIS : Simbol bintang

BERSEPAH : Berserakan / berantakan

GELUMAT : Ramai

SADIK : Jujur, benar, setia, lurus

TRAVESTI : Parodi, ejekan

GATRA : Lingkungan tertentu

BERKECAI : Hancur

SENARAI : Daftar

MENGERIK : Menimbulkan rasa ngeri

KELUK : Melengkung

KARSA : Niat

PERONCE : Melafalkan, menyatakan

PENYAMUN : Perampok

GULA DERAWA : Pasangan yang memiliki paras elok

BERANDANG : Tampak jelas

KEMALA : Batuan indah yang bercahaya

IMPERFEKSI : Ketidaksempurnaan

BAHARI : Kuno

DAWAI : Kawat

SENANDIKA : Wacana seorang tokoh dalam susastra

SUSASTRA : Karya yang isinya sangat serius

MERSIK : Bunyi yang keras

ANGKARA : Kebengisan

CAKRABUANA : Roda dunia

CARIK : Robek

MONOKROMATIS : Terdiri dari satu warna


KELUKUR : Tergores-gores

Katastrofa : Malapetaka

METAFORA : Kiasan

REGRESI : Urutan

KENDATI : Kata penghubung; meskipun; biarpun

LIRIS : Emosional tentang sajak;lagu;dll

SELIRA : Badan

SIMFONI : Musik yang ditulis untuk orkes

MEMOAR : Kenang-kenangan

PERKAMEN : Alat tulis pengganti kertas

PURIFIKASI : Pembersihan

MONTASE : Gambar yang dihasilkan oleh beberapa warna

GAHARU : Kayu yang harum

EMPIK : Desak

ADIRADJA : Gelar raja yang tertinggi

KALAWASANA : Akhir jaman

DERA : Pukulan

ADIKARA : Berkuasa

SOLILOKUI : Senandika

ADIMARGA : Jalan raya yang lebar

JEMAWA : Angkuh

AHMAR : Merah

SUMARAH : Menyerah

PILON : Tak tahu menahu

DEWANA : Tergila-gila

RANA : Luka

KAPITA : Kepala

ALANG : Sesuatu yang melintang

LAWANG : Pintu
OKSPITAL : Sakit di bagian kepala belakang

HASAD : Mendambakan hilangnya kenikmatan

SERTA-MERTA : Secepatnya

GELENYAR : Kesemutan

BUNCAH : Gelisah

GAWAI : Gadget

PRIVILESE : Hak istimewa

JELAGA : Butiran arang

TARUNA : Pemuda

CAGAK : Tongkat

SELUNGKANG : Palsu

SYAHDA : Elok

LENGGOK : Gerak meliuk

AIN : Mata

RAMPAI : CAMPURAN

LIPUR : Lenyap

GELITA : Gelap

CENDALA : Hina

PURBASANGKA : Penyebab

LOYA : Mual

LOCANA : Mata anak perempuan

LABDAGATI : Sukses

PERDU : Tumbuhan kayu yang bercabang-cabang

DERAK : Tiruan bunyi

MAUJUD : Benar-benar ada; nyata

TUMIKA : Jaringan pelindung

ANGSANA : Pohon yang bunganya berwarna kuning

DOGMA : Pokok ajaran

KIDUNG : Nyanyian
MELANKOLIA : Kelainan jiwa

POLIKROMATIK : Cahaya putih

ARKIPELAGO : Kepulauan

PELANDUK : Kijang kecil

DIORAMA : Sajian pemandangan kecil

ELEGI : Syair

BERSELIRAK : Tersebar

CARUT-MARUT : Perkataan keji

BAIDURI : Batu permata berwarna-warni

PANDIR : Bodoh

HIPOKRISI : Kemunafikan

NAFSI : Diri sendiri, kepentingan diri sendiri

BENTALA : Tanah

MERAMPAK : Roboh

CAK : Tiruan bunyi mengecap makanan

SOREN : Daun yang membusuk

JUNTRUNGAN : Aturan

BERKELINTARAN : Berjalan keliling

EMANSIPASI : Kebebasan

EKSEMPLAR : Lembar; helai

SELIA : Rapi

RONGAK : Rumpang

JANGKAP : Utuh

KUKILA : Burung

STENSIL : Alat untuk merekam tulisan; gambar

HONORARIUM : Upah pengarang

RIUH-RENDAH : Bising

MENGGELEGAK : Bunyi air mendidih

SITAR : Alat musik bersenar


NGLANGUT : Hanyut dalam suara yang intens

ANGKARA-MURKA : Kebengisan atau ketamakan

SELAJUR : Mendadak

IDIOM : Sesuatu yang sangat mudah

PARADOKSAL : Seolah-olah bertentangan

PENDULUM : Bandul pada seutas tali

TEATRIKAL : Sandiwara atau teater

EKSTASE : Di luar kesadaran diri

SENEWEN : Gugup; bingung; hilang akal

SEKENES : Scene

FRIKSI : Perpecahan

SENJAKALA : Sesudah senja

TILAM : Kasur

SYAHDAN : Selanjutnya; maka; biasa dipakai pada permulaan

NUN : Di sana

SUASA : Logam campuran emas dan tembaga

TINDAK-TANDUK : Perbuatan

REPETISI : Latihan

KELINDAN : Benang yang baru dipintal

SWASRAYA : Pelajaran sendiri

GENDERANG : Gendang besar

NELANGSA : Sedih

SENGKARUT : Melilit-lilit

LABIUM : Bibir

LIMBUNG : Goyah

ALING-ALING : Menutupi

NYANA : Mengira

BERKAOK-KAOK : Berteriak

TETALU : Bagian awal pertunjukan topeng betawi


PERAM : Kurung

PEJAL : Keras

POLAH : Tingkah laku

ANEKDOT : Cerita singkat yang lucu dan menarik

CERACAU : Berkata tidak karuan

KENES : Menawan hati

DEMARKASI : Pemisah, biasanya ditetapkan oleh pihak yang sedang berperang (bersengketa) yang tidak
boleh dilanggar.

SUWUNG : Kosong

PROFAN : Tidak bersangkutan dengan agama

KORESPONDENSI : istilah umum yang merujuk kepada aktivitas penyampaian maksud melalui surat dari
satu pihak kepada pihak lain.

PROLETAR : masyarakat kelas kedua setelah kelas kapitalis yang hidup dari gaji hasil kerjanya.

IMPULS : angsangan atau gerak hati yang timbul dengan tiba-tiba untuk melakukan sesuatu tanpa
pertimbangan; dorongan.

RETORIKA : keterampilan berbahasa secara efektif

METAFISIKA: ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan hal-hal yang nonfisik atau tidak kelihatan.

SELONGSONG: salut/selubung

RIKUH: malu-malu; canggung; segan-segan.

SANGGRALOKA: tempat untuk orang berlibur, beristirahat, atau berwisata.

CERUCUP: berbentuk seperti kerucut.

MENGGANYANG: memakan mentah-mentah; memakan begitu saja

INISIASI: upacara atau ujian yang harus dijalani orang yang akan menjadi anggota suatu perkumpulan

BERANG: marah

NUJUM: perbintangan untuk meramalkan (mengetahui) nasib orang dan sebagainya

TINGKAP: jendela di atap

BERKERESAK:

KALMIA:

TURBULENSI: gerak bergolak tidak teratur yang merupakan ciri gerak zat alir

BERKEMENDANG: membayang
BERIAK: bergerak mengombak (tentang air, udara)

SUREL: akronim dari surat elektronik

KELIM: lipatan jahitan di tepi kain

AMFITEATER: arena pertunjukan pada zaman Romawi yang berbentuk lonjong atau bulat, tanpa atap,
dengan tempat duduk penonton

KERIAT-KERIUT: bunyi gesekan

SAIS: pengendali (pedati, delman, dsb)

MENYINGSING: menggulung

PAPIRUS: alang-alang air yang tumbuh di Eropa Selatan dan Afrika Utara, digunakan sebagai bahan
kertas pada zaman dahulu

BAKSIL: reaksi. taksi. beraksi. taksis

LANGKAN: serambi atas tempat meninjau; anjung peranginan; balkon.

LECUT: tiruan bunyi cambuk yang dikibaskan

MEMATUT: mengatur supaya baik; memperbaiki

PERDU: tumbuhan berkayu yang bercabang-cabang, tumbuh rendah dekat dengan permukaan.

LISUT: kisut; berkerut-kerut

ANTIKLINAL: berkaitan dengan punggung lipatan kulit bumi yang berlapis-lapis.

LAZULI: berwarna biru yang dalam

KONSENSI: izin untuk membuka tambang, menebang hutan, dan sebagainya

RAJAH: suratan (gambaran, tanda, dan sebagainya) yang dipakai sebagai azimat (untuk penolak penyakit
dsb)

TERPERI: terhingga.

GRIYA TAWANG: apartemen mewah yang terletak di lantai paling atas gedung

KERAI: jalinan bilah (rotan, bambu, dan sebagainya) penutup pintu, jendela, dan sebagainya

AKUISISI: perolehan; pemerolehan

MENYULA: mengupas buah kelapa dengan sula

MEMBUBUNG: mengepul ke atas (tentang asap dan sebagainya).

TERSARUK: tersandung; terantuk

REMUK REDAM: hancur sama sekali.

BERSIUT: berbunyi seperti orang kepedasan


TERJAL: curam hampir tegak lurus

SELASAR: serambi atau beranda (ada yang tidak beratap)

MIKROKLIMAT:

DISARATI:

KUASAR:

OBITUARI: daftar kematian

KULMINASI: puncak tertinggi; tingkatan tertinggi

BERTALU-TALU: terus-menerus tiada henti-hentinya; tidak putus-putus; berulang-ulang.

EMPIRIS: berdasarkan pengalaman (terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan
yang telah dilakukan)

MEGALOMANIA: kelainan jiwa yang ditandai oleh khayalan tentang kekuasaan dan kebesaran diri.

DELIRIUM: gangguan mental yang ditandai oleh ilusi, halusinasi, ketegangan otak, dan kegelisahan fisik.

KOSMIK: mengenai kosmos (yaitu semua yang ada); berhubungan dengan jagat raya.

SONETA: sajak yang terdiri atas empat bait

KUATREN: puisi yang terdiri atas empat larik dalam satu bait; puisi empat seuntai.

BERKALANG TANAH: tutup usia ( berkalang itu berbantal )

Anda mungkin juga menyukai