SUAKA : Tempat
AMIGDALA : Bagian dari otak yang dapat melakukan pengolahan dan emosi
MENAFIKAN : Menolak
NADIR : Langka
NIR : Tanpa
BERTANDANG : Bertamu
ANOMALI : Penyimpangan
GEMPITA : Riuh
SURALAYA : Kayangan
LENGANG : Sepi
LOKA : Tempat
ANOM : Muda
SENTIMEN : Pandangan
LELUNGIT : Rumit
GELUMAT : Ramai
BERKECAI : Hancur
SENARAI : Daftar
KELUK : Melengkung
KARSA : Niat
PENYAMUN : Perampok
IMPERFEKSI : Ketidaksempurnaan
BAHARI : Kuno
DAWAI : Kawat
ANGKARA : Kebengisan
CARIK : Robek
Katastrofa : Malapetaka
METAFORA : Kiasan
REGRESI : Urutan
SELIRA : Badan
MEMOAR : Kenang-kenangan
PURIFIKASI : Pembersihan
EMPIK : Desak
DERA : Pukulan
ADIKARA : Berkuasa
SOLILOKUI : Senandika
JEMAWA : Angkuh
AHMAR : Merah
SUMARAH : Menyerah
DEWANA : Tergila-gila
RANA : Luka
KAPITA : Kepala
LAWANG : Pintu
OKSPITAL : Sakit di bagian kepala belakang
SERTA-MERTA : Secepatnya
GELENYAR : Kesemutan
BUNCAH : Gelisah
GAWAI : Gadget
TARUNA : Pemuda
CAGAK : Tongkat
SELUNGKANG : Palsu
SYAHDA : Elok
AIN : Mata
RAMPAI : CAMPURAN
LIPUR : Lenyap
GELITA : Gelap
CENDALA : Hina
PURBASANGKA : Penyebab
LOYA : Mual
LABDAGATI : Sukses
KIDUNG : Nyanyian
MELANKOLIA : Kelainan jiwa
ARKIPELAGO : Kepulauan
ELEGI : Syair
BERSELIRAK : Tersebar
PANDIR : Bodoh
HIPOKRISI : Kemunafikan
BENTALA : Tanah
MERAMPAK : Roboh
JUNTRUNGAN : Aturan
EMANSIPASI : Kebebasan
SELIA : Rapi
RONGAK : Rumpang
JANGKAP : Utuh
KUKILA : Burung
RIUH-RENDAH : Bising
SELAJUR : Mendadak
SEKENES : Scene
FRIKSI : Perpecahan
TILAM : Kasur
NUN : Di sana
TINDAK-TANDUK : Perbuatan
REPETISI : Latihan
NELANGSA : Sedih
SENGKARUT : Melilit-lilit
LABIUM : Bibir
LIMBUNG : Goyah
ALING-ALING : Menutupi
NYANA : Mengira
BERKAOK-KAOK : Berteriak
PEJAL : Keras
DEMARKASI : Pemisah, biasanya ditetapkan oleh pihak yang sedang berperang (bersengketa) yang tidak
boleh dilanggar.
SUWUNG : Kosong
KORESPONDENSI : istilah umum yang merujuk kepada aktivitas penyampaian maksud melalui surat dari
satu pihak kepada pihak lain.
PROLETAR : masyarakat kelas kedua setelah kelas kapitalis yang hidup dari gaji hasil kerjanya.
IMPULS : angsangan atau gerak hati yang timbul dengan tiba-tiba untuk melakukan sesuatu tanpa
pertimbangan; dorongan.
METAFISIKA: ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan hal-hal yang nonfisik atau tidak kelihatan.
SELONGSONG: salut/selubung
INISIASI: upacara atau ujian yang harus dijalani orang yang akan menjadi anggota suatu perkumpulan
BERANG: marah
BERKERESAK:
KALMIA:
TURBULENSI: gerak bergolak tidak teratur yang merupakan ciri gerak zat alir
BERKEMENDANG: membayang
BERIAK: bergerak mengombak (tentang air, udara)
AMFITEATER: arena pertunjukan pada zaman Romawi yang berbentuk lonjong atau bulat, tanpa atap,
dengan tempat duduk penonton
MENYINGSING: menggulung
PAPIRUS: alang-alang air yang tumbuh di Eropa Selatan dan Afrika Utara, digunakan sebagai bahan
kertas pada zaman dahulu
PERDU: tumbuhan berkayu yang bercabang-cabang, tumbuh rendah dekat dengan permukaan.
RAJAH: suratan (gambaran, tanda, dan sebagainya) yang dipakai sebagai azimat (untuk penolak penyakit
dsb)
TERPERI: terhingga.
GRIYA TAWANG: apartemen mewah yang terletak di lantai paling atas gedung
KERAI: jalinan bilah (rotan, bambu, dan sebagainya) penutup pintu, jendela, dan sebagainya
MIKROKLIMAT:
DISARATI:
KUASAR:
EMPIRIS: berdasarkan pengalaman (terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan
yang telah dilakukan)
MEGALOMANIA: kelainan jiwa yang ditandai oleh khayalan tentang kekuasaan dan kebesaran diri.
DELIRIUM: gangguan mental yang ditandai oleh ilusi, halusinasi, ketegangan otak, dan kegelisahan fisik.
KOSMIK: mengenai kosmos (yaitu semua yang ada); berhubungan dengan jagat raya.
KUATREN: puisi yang terdiri atas empat larik dalam satu bait; puisi empat seuntai.