SURAT TUGAS
Nomor : 1019 / 2021
1 2 3
1. Pembina III/c
SISKA HANDIKA.SKM/19850720 201003 2 002
Petugas KESKER
Penata Tk I. III/d
2. SUMIRAH, A.Md.Keb/19710304 199302 2 001
Staf
Untuk : Kegiatan dalam rangka Pembinaan dan Pembentukan Pos UKK di Usaha Sortir Darmawi
di Desa Mongal, PT. Aridalta Mandiri di Desa Kebet, CV.Usaha Baru di Desa Blang
Kolak II Selama 3 ( Tiga ) hari Tanggal 25 s/d 27 Oktober 2021.
Dikeluarkan di Bebesen
Pada Tanggal 23 Oktober 2021
Kepala Puskesmas Bebesen
Kabupaten Aceh Tengah
SURAT TUGAS
Nomor : 1056 / 2021
1 2 3
1. Pembina III/c
SISKA HANDIKA.SKM / 19850720 201003 2 002
Petugas KESKER
Penata Tk I. III/d
2. SUMIRAH, A.Md.Keb / 19710304 199302 2 001
Staf
Pembina III/c
3. FATIMAH ZAHRA.SKM /19770404 200801 2 001
Staf
Untuk : Kegiatan dalam rangka Pembinaan dan Pembentukan Pos UKK di UD.Paraliko di Desa
Empus Talu, CV.Usaha Baru di Desa Balng Kolak II, Usaha Sortir Darmawi di Desa
Mongal, CV.Sara Ate di Desa Mongal, CV.Tunah Kolak Jaya di Desa Empus Talu,
CV.Gayo Megah Raya di Desa Empus Talu selama 6 ( Enam ) hari Tanggal 15 s/d 20
November 2021.
Dikeluarkan di Bebesen
Pada Tanggal 13 November 2021
Kepala Puskesmas Bebesen
Kabupaten Aceh Tengah
SURAT TUGAS
Nomor : 993.1 / 2021
1 2 3
1. Pembina III/c
SISKA HANDIKA.SKM / 19850720 201003 2 002
Petugas KESKER
Penata Tk I. III/d
2. SUMIRAH, A.Md.Keb / 19710304 199302 2 001
Staf
Pembina III/c
3. FATIMAH ZAHRA.SKM /19770404 200801 2 001
Staf
Untuk : Kegiatan dalam rangka Pembinaan dan Pembentukan Pos UKK di CV.Sara Ate di Desa
Mongal, CV.Tunah Kolak Jaya di Desa Empus Talu, UD.Paraliko di Desa Empus Talu,
CV.Gayo Megah Raya di Desa Empus Talu selama 4 ( Empat ) hari Tanggal 20 s/d 23
Oktober 2021.
Dikeluarkan di Bebesen
Pada Tanggal 18 Oktober 2021
Kepala Puskesmas Bebesen
Kabupaten Aceh Tengah
SURAT TUGAS
Nomor : 1034 / 2021
1 2 3
1. Pembina III/c
SISKA HANDIKA.SKM / 19850720 201003 2 002
Petugas KESKER
Penata Tk I. III/d
2. SUMIRAH, A.Md.Keb / 19710304 199302 2 001
Staf
Untuk : Kegiatan dalam rangka Pengawasan dan Pemantauan Pos UKK di Usaha Sortir Darmawi
di Desa Mongal, PT. Aridalta Mandiri di Desa Kebet, CV.Usaha Baru di Desa Blang
Kolak II, UD.Paraliko di Desa Empus Talu, CV.Sara Ate di Desa Mongal selama 5 ( lima
) hari Tanggal 02 s/d 06 November 2021.
Dikeluarkan di Bebesen
Pada Tanggal 01 November 2021
Kepala Puskesmas Bebesen
Kabupaten Aceh Tengah
1 2 3 4 5 6=4x5 6 7
Rp
1 SISKA HANDIKA.SKM 20 s/d 22 Oktober 2021 3 Hari Rp 100.000 Rp 300.000 1
200.000
Rp
2 FATIMAH ZAHRA.SKM 20 s/d 22 Oktober 2021 3 Hari Rp 100.000 Rp 300.000 2
200.000
Rp
3 SUMIRAH.Amd.Keb 20 s/d 22 Oktober 2021 3 Hari Rp 100.000 Rp 300.000 3
200.000
4 Rp
MITHA AMELIA ARTA.S.SiT 20 s/d 22 Oktober 2021 3 Hari Rp 100.000 Rp 300.000 4
200.000
Jumlah Rp 1.000.000 Satu juta rupiah
I. DASAR
Surat Tugas Kepala Puskesmas Bebesen Nomor: 993.16/2021 Tanggal 20 s/d 23 Oktober
2021 Tentang Pembinaan dan Pembentukan Pos UKK.
II. PENDAHULUAN
Jenis dan sifat kegiatan mempengaruhi besarnya resiko keselamatan dan kesehatan kerja
yang harus dihadapi oleh sebuah organisasi dimana organisasi yang sederhana cenderung
melakukan upaya keselamatan dan kesehatan kerja yang belum baik karena belum tersusun
dalam system yang baik sehingga hasil yang didapatkan belum baik pula.
Sesuai Permenkes nomor : 100 tahun 2015 tentang Pos Upaya Kesehatan Kerja
Terintegrasi, bahwa dalam rangka mendukung tercapainya masyarakat pekerja yang sehat dan
mandiri perlu dikembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat khususnya pekerja melalui
penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja.
Penyelenggaraan Pos UKK Terintegarasi menggunakan pendekatan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif, dimana pembentukan Pos UKK Terintegarasi yang dimaksud harus
memenuhi persyaratan salah satunya : berdasarkan keinginan pekerja, jenis pekerjaan,
memiliki jumlah pekerja paling sedikit 10 ( sepuluh ) orang dari jumlah pekerja, memiliki
kader paling sedikit 10 % ( sepuluh persen ) dari jumlah pekerja, kader harus berasal dari
kelompok pekerja atau masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan yang terintegarasi
dengan program kesehatan lainnya.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja dasar pada masyarakat pekerja yang
bermutu, merata dan terjangkau untuk meningkatkan produktivitas kerja masyarakat
pekerja dan kondisi kerja yang aman dan produktif.
b. Tujuan khusus:
Meningkatnya pengetahuan masyarakat pekerja tentang kesehatan kerja.
Meningkatnya kemampuan masyarakat pekerja, untuk menolong dirinya sendiri.
Meningkatnya pelayanan kesehatan kerja yang dilaksanakan oleh kader, masyarakat
pekerja dan tenaga kesehatan yang terlatih kesehatan kerja.
Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat pekerja terhadap risiko
dan bahaya akibat kerja yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Meningkatnya dukungan dari pengambil kebijakan terhadap Pos UKK
Meningkatnya peran aktif lintas program dan lintas sector tentang penyelenggaraan
Pos UKK.
IV. SASARAN
1. Waktu Pelaksanaan
Tanggal 20 s/d 23 Oktober 2021
2. Tenaga Pelaksana
a. Siska Handika.SKM
b. Sumirah Amd.Keb
c. Fatimah Zahra.SKM
d. Mitha Amelia Arta.S.SiT
3. Bentuk kegiatan
4. Hasil Kegiatan
a. Cv.Sara Ate
Pembentukan Pos UKK
Jumlah pekerja 61 ( enam puluh satu ) orang dan perempuan, 13 ( tiga belas )
orang laki-laki
Pekerja yang hadir 30 oarang
Pelatihan Kader Pos UKK
Kader sudah dipilih berjumlah 5 ( lima ) orang kader terdiri dari 5 ( lima ) orang
wanita
Penggunaan APD masih minim disebabkan pekerja belum terbiasa dan masih
kurang peduli dengan PHBS ( Prilaku Hidup Bersih dan Sehat )
c. Ud.Paraliko
Pembentukan Pos UKK
Jumlah pekerja 11 ( sebelas ) orang perempuan dan 4 ( empat ) orang laki-laki
Pekerja yang hadir 10 orang
Kader sudah dipilih berjumlah 5 ( lima ) orang kader terdiri dari 5 ( lima ) orang
wanita
Besar dana yang digunakan dalam kegiatan ini sebesar Rp. 1.600.000,- ( Satu juta enam
ratus
ribu rupiah ) dengan uraian sebagai berikut :
a. Masih ada pekerja yang belum memakai APD (alasan tidak nyaman dan belum terbiasa)
b. Bahan dan alat untuk Pos UKK belum seluruhnya tersedia
c. Masih adanya ibu-ibu yang membawa bayi balita pada saat
VIII. SARAN-SARAN
a. Petugas menyarankan pada pekerja, kader dan pemilik usaha agar terus menerapkan
pemakaian APD pada para pekerja untuk mencegah terjadinya penyakit pada pekerja.
b. Petugas menyarankan menyediakan tempat duduk ergonomis sesuai estándar dan
menyediakan kotak P3K
c. Petugas menyarankan agar bayi dan balita tidak dibawa ke tempat kerja, jika terpaksa
harus ditempatkan pada tempat yang aman karena hasil identifikasi tempat kerja banyak
terdapat patikel / debu dari kopi yang dapat menyebabkan penyakit saluran
pernafasan,mata, kulit, dll
XI. PENUTUP
Demikian telah diuraikan Kegiatan Pembinaan dan Pemantauan Tempat Kerja sebagai
pertanggung jawaban Tahun 2021.
1. Siska Handika.SKM
Nip.198507202010032002 ( )
2. Sumirah Amd.Keb
dr.Irvan Ferdian Nip.197103041993022001 ( )
Nip.1977022172005041001
3. Fatimah Zahra .SKM
Nip.197704042008012001 ( )
I. DASAR
Surat Tugas Kepala Puskesmas Bebesen Nomor:1056/2021 Tanggal 15 s/d 20 November
2021 Tentang Pembinaan dan Pembentukan Pos UKK.
II. PENDAHULUAN
Jenis dan sifat kegiatan mempengaruhi besarnya resiko keselamatan dan kesehatan kerja
yang harus dihadapi oleh sebuah organisasi dimana organisasi yang sederhana cenderung
melakukan upaya keselamatan dan kesehatan kerja yang belum baik karena belum tersusun
dalam system yang baik sehingga hasil yang didapatkan belum baik pula.
Sesuai Permenkes nomor : 100 tahun 2015 tentang Pos Upaya Kesehatan Kerja
Terintegrasi, bahwa dalam rangka mendukung tercapainya masyarakat pekerja yang sehat dan
mandiri perlu dikembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat khususnya pekerja melalui
penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja.
Penyelenggaraan Pos UKK Terintegarasi menggunakan pendekatan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif, dimana pembentukan Pos UKK Terintegarasi yang dimaksud harus
memenuhi persyaratan salah satunya : berdasarkan keinginan pekerja, jenis pekerjaan,
memiliki jumlah pekerja paling sedikit 10 ( sepuluh ) orang dari jumlah pekerja, memiliki
kader paling sedikit 10 % ( sepuluh persen ) dari jumlah pekerja, kader harus berasal dari
kelompok pekerja atau masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan yang terintegarasi
dengan program kesehatan lainnya.
Pada pasal 14 ( empat belas ) dijelaskan bahwa pembinaan penyelenggaraan Pos UKK
Terintegrasi meliputi, pembinaan program dan pembinaan kelembagaan dimana pembinaan
program dilakukan oleh Tim Petugas Kesehatan Puskesmas secara rutin setiap bulan sekali,
dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pos UKK
Terintegrasi.
Sedangkan pembinaan kelembagaan dilakukan pada tingkat keluharan/desa oleh
lurah/kepala desa dan tingkat kecamatan yg dilakukan oleh camat.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mewujudkan masyarakat pekerja yang sehat dan produktif.
b. Tujuan khusus:
Meningkatnya pengetahuan masyarakat pekerja tentang kesehatan kerja.
Meningkatnya kemampuan masyarakat pekerja, untuk menolong dirinya sendiri.
Meningkatnya pelayanan kesehatan kerja yang dilaksanakan oleh kader, masyarakat
pekerja dan tenaga kesehatan yang terlatih kesehatan kerja.
Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat pekerja terhadap risiko
dan bahaya akibat kerja yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Meningkatnya dukungan dari pengambil kebijakan terhadap Pos UKK
Meningkatnya peran aktif lintas program dan lintas sector tentang penyelenggaraan
Pos UKK.
IV. SASARAN
1. Waktu Pelaksanaan
Tanggal 15 s/d 20 November 2021
2. Tenaga Pelaksana
a. Siska Handika.SKM
b. Sumirah Amd.Keb
c. Fatimah Zahra.SKM
d. Mitha Amelia Arta.S.SiT
3. Bentuk kegiatan
4. Hasil Kegiatan
Besar dana yang digunakan dalam kegiatan ini sebesar Rp. 1.600.000,- ( Satu juta enam
ratus
ribu rupiah ) dengan uraian sebagai berikut :
VII. PERMASALAHAN
c. Masih adanya ibu-ibu yang membawa bayi balita pada saat bekerja
VIII. SARAN-SARAN
a. Petugas menyarankan pada pekerja, kader dan pemilik usaha agar terus menerapkan
pemakaian APD pada para pekerja untuk mencegah terjadinya penyakit pada pekerja.
b. Petugas menyarankan menyediakan tempat duduk ergonomis sesuai estándar dan
menyediakan kotak P3K
c. Petugas menyarankan agar bayi dan balita tidak dibawa ke tempat kerja, jika terpaksa
harus ditempatkan pada tempat yang aman karena hasil identifikasi tempat kerja banyak
terdapat patikel / debu dari kopi yang dapat menyebabkan penyakit saluran
pernafasan,mata, kulit, dll
.
XII. PENUTUP
Demikian telah diuraikan Kegiatan Pembinaan dan Pemantauan Tempat Kerja sebagai
pertanggung jawaban Tahun 2021.
1. Siska Handika.SKM
Nip.198507202010032002 ( )
2. Sumirah Amd.Keb
dr.Irvan Ferdian Nip.197103041993022001 ( )
Nip.1977022172005041001
3. Fatimah Zahra .SKM
Nip.197704042008012001 ( )
I. DASAR
Surat Tugas Kepala Puskesmas Bebesen Nomor:1019/2021 Tanggal 25 s/d 27 Oktober 2021
Tentang Pembinaan dan Pembentukan Pos UKK.
II. PENDAHULUAN
Jenis dan sifat kegiatan mempengaruhi besarnya resiko keselamatan dan kesehatan kerja
yang harus dihadapi oleh sebuah organisasi dimana organisasi yang sederhana cenderung
melakukan upaya keselamatan dan kesehatan kerja yang belum baik karena belum tersusun
dalam system yang baik sehingga hasil yang didapatkan belum baik pula.
Sesuai Permenkes nomor : 100 tahun 2015 tentang Pos Upaya Kesehatan Kerja
Terintegrasi, bahwa dalam rangka mendukung tercapainya masyarakat pekerja yang sehat dan
mandiri perlu dikembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat khususnya pekerja melalui
penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja.
Penyelenggaraan Pos UKK Terintegarasi menggunakan pendekatan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif, dimana pembentukan Pos UKK Terintegarasi yang dimaksud harus
memenuhi persyaratan salah satunya : berdasarkan keinginan pekerja, jenis pekerjaan,
memiliki jumlah pekerja paling sedikit 10 ( sepuluh ) orang dari jumlah pekerja, memiliki
kader paling sedikit 10 % ( sepuluh persen ) dari jumlah pekerja, kader harus berasal dari
kelompok pekerja atau masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan yang terintegarasi
dengan program kesehatan lainnya.
Pada pasal 14 ( empat belas ) dijelaskan bahwa pembinaan penyelenggaraan Pos UKK
Terintegrasi meliputi, pembinaan program dan pembinaan kelembagaan dimana pembinaan
program dilakukan oleh Tim Petugas Kesehatan Puskesmas secara rutin setiap bulan sekali,
dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pos UKK
Terintegrasi.
Sedangkan pembinaan kelembagaan dilakukan pada tingkat keluharan/desa oleh
lurah/kepala desa dan tingkat kecamatan yg dilakukan oleh camat.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mewujudkan masyarakat pekerja yang sehat dan produktif.
b. Tujuan khusus:
Meningkatnya pengetahuan masyarakat pekerja tentang kesehatan kerja.
Meningkatnya kemampuan masyarakat pekerja, untuk menolong dirinya sendiri.
Meningkatnya pelayanan kesehatan kerja yang dilaksanakan oleh kader, masyarakat
pekerja dan tenaga kesehatan yang terlatih kesehatan kerja.
Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat pekerja terhadap risiko
dan bahaya akibat kerja yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Meningkatnya dukungan dari pengambil kebijakan terhadap Pos UKK
Meningkatnya peran aktif lintas program dan lintas sector tentang penyelenggaraan
Pos UKK.
IV. SASARAN
b. Tenaga Pelaksana
a. Siska Handika.SKM
b. Sumirah Amd.Keb
c. Hamzah Usmindra.SKM
d. Ns.Susilawati Saragih.S.Kep
c. Bentuk kegiatan
d. Hasil Kegiatan
Besar dana yang digunakan dalam kegiatan ini sebesar Rp. 1.600.000,- ( Satu juta enam
ratus
ribu rupiah ) dengan uraian sebagai berikut :
VII. PERMASALAHAN
b. Selain itu masih banyaknya pekerja yang kurang peduli tentang kesehatan diri sendiri
dimana masih banyak pekerja yang tidak menggunakan masker atau APD ( Alat
Pelindung Diri ) dan tidak mencuci tangan saat memakan cemilan ringan disaat jam
istirahat.
c. Masih adanya ibu-ibu yang membawa bayi balita pada saat bekerja
VIII. SARAN-SARAN
d. Petugas menyarankan pada pekerja, kader dan pemilik usaha agar terus menerapkan
pemakaian APD pada para pekerja untuk mencegah terjadinya penyakit pada pekerja.
e. Petugas menyarankan menyediakan tempat duduk ergonomis sesuai estándar dan
menyediakan kotak P3K
f. Petugas menyarankan agar bayi dan balita tidak dibawa ke tempat kerja, jika terpaksa
harus ditempatkan pada tempat yang aman karena hasil identifikasi tempat kerja banyak
terdapat patikel / debu dari kopi yang dapat menyebabkan penyakit saluran
pernafasan,mata, kulit, dll
.
XIII. PENUTUP
Demikian telah diuraikan Kegiatan Pembinaan dan Pemantauan Tempat Kerja sebagai
pertanggung jawaban Tahun 2021.
3. Siska Handika.SKM
Nip.198507202010032002 ( )
4. Sumirah Amd.Keb
dr.Irvan Ferdian Nip.197103041993022001 ( )
Nip.1977022172005041001
3. Fatimah Zahra .SKM
Nip.197704042008012001 ( )