Anda di halaman 1dari 15

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TENGAH

UPT DINAS KESEHATAN


PUSKESMAS BEBESEN
KECAMATAN BEBESEN
Jln. Blang Gele No.Tlp. (0643)-8001227 Takengon Aceh Tengah

SURAT TUGAS
Nomor : 1019 / 2021

Dasar : DPA-SKPD Dinas Kesehatan Nomor: 1.02.02.2.02 Kegiatan Penyediaan Layanan


Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota,
Tahun Anggaran 2021, Kepala Puskesmas Bebesen.
MENUGASKAN

NO NAMA / NIP PANGKAT / JABATAN

1 2 3

1. Pembina III/c
SISKA HANDIKA.SKM/19850720 201003 2 002
Petugas KESKER

Penata Tk I. III/d
2. SUMIRAH, A.Md.Keb/19710304 199302 2 001
Staf

Penata Muda III/a


3. HAMZAH USMINDRA.SKM/19840113 200604 1 001
Staf

Penata Muda III/a


4 Ns.SUSILAWATI SARAGIH,S.Kep/1983012227 201410 2 003
Staf

Untuk : Kegiatan dalam rangka Pembinaan dan Pembentukan Pos UKK di Usaha Sortir Darmawi
di Desa Mongal, PT. Aridalta Mandiri di Desa Kebet, CV.Usaha Baru di Desa Blang
Kolak II Selama 3 ( Tiga ) hari Tanggal 25 s/d 27 Oktober 2021.

Dikeluarkan di Bebesen
Pada Tanggal 23 Oktober 2021
Kepala Puskesmas Bebesen
Kabupaten Aceh Tengah

dr. IRVAN FERDYAN


NIP. 19770217 200504 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TENGAH
UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BEBESEN
KECAMATAN BEBESEN
Jln. Blang Gele No.Tlp. (0643)-8001227 Takengon Aceh Tengah

SURAT TUGAS
Nomor : 1056 / 2021

Dasar : DPA-SKPD Dinas Kesehatan Nomor: 1.02.02.2.02 Kegiatan Penyediaan Layanan


Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota,
Tahun Anggaran 2021, Kepala Puskesmas Bebesen.
MENUGASKAN

NO NAMA / NIP PANGKAT / JABATAN

1 2 3

1. Pembina III/c
SISKA HANDIKA.SKM / 19850720 201003 2 002
Petugas KESKER

Penata Tk I. III/d
2. SUMIRAH, A.Md.Keb / 19710304 199302 2 001
Staf

Pembina III/c
3. FATIMAH ZAHRA.SKM /19770404 200801 2 001
Staf

Penata Muda III/a


4 MITHA AMELIA ARTA.S.SiT / 19880501 201705 2003
Staf

Untuk : Kegiatan dalam rangka Pembinaan dan Pembentukan Pos UKK di UD.Paraliko di Desa
Empus Talu, CV.Usaha Baru di Desa Balng Kolak II, Usaha Sortir Darmawi di Desa
Mongal, CV.Sara Ate di Desa Mongal, CV.Tunah Kolak Jaya di Desa Empus Talu,
CV.Gayo Megah Raya di Desa Empus Talu selama 6 ( Enam ) hari Tanggal 15 s/d 20
November 2021.

Dikeluarkan di Bebesen
Pada Tanggal 13 November 2021
Kepala Puskesmas Bebesen
Kabupaten Aceh Tengah

dr. IRVAN FERDYAN


NIP. 19770217 200504 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TENGAH
UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BEBESEN
KECAMATAN BEBESEN
Jln. Blang Gele No.Tlp. (0643)-8001227 Takengon Aceh Tengah

SURAT TUGAS
Nomor : 993.1 / 2021

Dasar : DPA-SKPD Dinas Kesehatan Nomor: 1.02.02.2.02 Kegiatan Penyediaan Layanan


Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota,
Tahun Anggaran 2021, Kepala Puskesmas Bebesen.
MENUGASKAN

NO NAMA / NIP PANGKAT / JABATAN

1 2 3

1. Pembina III/c
SISKA HANDIKA.SKM / 19850720 201003 2 002
Petugas KESKER

Penata Tk I. III/d
2. SUMIRAH, A.Md.Keb / 19710304 199302 2 001
Staf

Pembina III/c
3. FATIMAH ZAHRA.SKM /19770404 200801 2 001
Staf

Penata Muda III/a


4 MITHA AMELIA ARTA.S.SiT / 19880501 201705 2003
Staf

Untuk : Kegiatan dalam rangka Pembinaan dan Pembentukan Pos UKK di CV.Sara Ate di Desa
Mongal, CV.Tunah Kolak Jaya di Desa Empus Talu, UD.Paraliko di Desa Empus Talu,
CV.Gayo Megah Raya di Desa Empus Talu selama 4 ( Empat ) hari Tanggal 20 s/d 23
Oktober 2021.

Dikeluarkan di Bebesen
Pada Tanggal 18 Oktober 2021
Kepala Puskesmas Bebesen
Kabupaten Aceh Tengah

dr. IRVAN FERDYAN


NIP. 19770217 200504 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TENGAH
UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BEBESEN
KECAMATAN BEBESEN
Jln. Blang Gele No.Tlp. (0643)-8001227 Takengon Aceh Tengah

SURAT TUGAS
Nomor : 1034 / 2021

Dasar : DPA-SKPD Dinas Kesehatan Nomor: 1.02.02.2.02 Kegiatan Penyediaan Layanan


Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota,
Tahun Anggaran 2021, Kepala Puskesmas Bebesen.
MENUGASKAN

NO NAMA / NIP PANGKAT / JABATAN

1 2 3

1. Pembina III/c
SISKA HANDIKA.SKM / 19850720 201003 2 002
Petugas KESKER

Penata Tk I. III/d
2. SUMIRAH, A.Md.Keb / 19710304 199302 2 001
Staf

Untuk : Kegiatan dalam rangka Pengawasan dan Pemantauan Pos UKK di Usaha Sortir Darmawi
di Desa Mongal, PT. Aridalta Mandiri di Desa Kebet, CV.Usaha Baru di Desa Blang
Kolak II, UD.Paraliko di Desa Empus Talu, CV.Sara Ate di Desa Mongal selama 5 ( lima
) hari Tanggal 02 s/d 06 November 2021.

Dikeluarkan di Bebesen
Pada Tanggal 01 November 2021
Kepala Puskesmas Bebesen
Kabupaten Aceh Tengah

dr. IRVAN FERDYAN


NIP. 19770217 200504 1 001
Nomor : Kwitansi : Pembayaran Uang Tranportasi PNS dalam rangka Pembinaan dan Pembentukan Pos UKK
Mata Anggaran : di UD.Paraliko, CV.Sara Ate, CV.Gayo Mekar Jaya
Tahun : 2021 Nomor Kegiatan : 1.02.02.2.02 Penyediaan Dana BOK Untuk
Kegiataan Penyediaan unttuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2021
Tanggal 20 s/d 22 Oktober 2021

Jumlah Hari x Jumlah Uang


No Nama Tanggal Penugasan Jumlah Hari Jumlah Uang per hari Jumlah Diterima Tanda Tangan
per hari

1 2 3 4 5 6=4x5 6 7
Rp
1 SISKA HANDIKA.SKM 20 s/d 22 Oktober 2021 3 Hari Rp 100.000 Rp 300.000 1
200.000
Rp
2 FATIMAH ZAHRA.SKM 20 s/d 22 Oktober 2021 3 Hari Rp 100.000 Rp 300.000 2
200.000
Rp
3 SUMIRAH.Amd.Keb 20 s/d 22 Oktober 2021 3 Hari Rp 100.000 Rp 300.000 3
200.000
4 Rp
MITHA AMELIA ARTA.S.SiT 20 s/d 22 Oktober 2021 3 Hari Rp 100.000 Rp 300.000 4
200.000
Jumlah Rp 1.000.000 Satu juta rupiah

DISETUJUI, MENGETAHUI TAKENGON, OKTOBER 2021


KEPALA DINAS KESEHATAN PEJABAT PELAKSANA TEKNIS KEGIATAN KEPALA PUSKESMAS BEBESEN LUNAS DIBAYAR
BENDAHARA
KABUPATEN ACEH TENGAH PENGELUARAN

YUNASRI.M.Kes MAWARDI, SKM, M.Kes dr.IRVAN FERDYAN SYARIFUDIN


NIP. 19740114 200312 1 007 NIP. 19720223 199503 1 002 NIP. 19770217 200504 1 001 NIP: 19860210 200903 1001
LAPORAN HASIL KEGIATAN PEMBINAAN DAN PEMBENTUKAN TEMPAT
KERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BEBESEN KECAMATAN BEBESEN
KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN ANGGARAN 2021

I. DASAR

Surat Tugas Kepala Puskesmas Bebesen Nomor: 993.16/2021 Tanggal 20 s/d 23 Oktober
2021 Tentang Pembinaan dan Pembentukan Pos UKK.

II. PENDAHULUAN

Jenis dan sifat kegiatan mempengaruhi besarnya resiko keselamatan dan kesehatan kerja
yang harus dihadapi oleh sebuah organisasi dimana organisasi yang sederhana cenderung
melakukan upaya keselamatan dan kesehatan kerja yang belum baik karena belum tersusun
dalam system yang baik sehingga hasil yang didapatkan belum baik pula.
Sesuai Permenkes nomor : 100 tahun 2015 tentang Pos Upaya Kesehatan Kerja
Terintegrasi, bahwa dalam rangka mendukung tercapainya masyarakat pekerja yang sehat dan
mandiri perlu dikembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat khususnya pekerja melalui
penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja.
Penyelenggaraan Pos UKK Terintegarasi menggunakan pendekatan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif, dimana pembentukan Pos UKK Terintegarasi yang dimaksud harus
memenuhi persyaratan salah satunya : berdasarkan keinginan pekerja, jenis pekerjaan,
memiliki jumlah pekerja paling sedikit 10 ( sepuluh ) orang dari jumlah pekerja, memiliki
kader paling sedikit 10 % ( sepuluh persen ) dari jumlah pekerja, kader harus berasal dari
kelompok pekerja atau masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan yang terintegarasi
dengan program kesehatan lainnya.

III. TUJUAN

a. Tujuan Umum
Terselenggaranya pelayanan kesehatan kerja dasar pada masyarakat pekerja yang
bermutu, merata dan terjangkau untuk meningkatkan produktivitas kerja masyarakat
pekerja dan kondisi kerja yang aman dan produktif.

b. Tujuan khusus:
 Meningkatnya pengetahuan masyarakat pekerja tentang kesehatan kerja.
 Meningkatnya kemampuan masyarakat pekerja, untuk menolong dirinya sendiri.
 Meningkatnya pelayanan kesehatan kerja yang dilaksanakan oleh kader, masyarakat
pekerja dan tenaga kesehatan yang terlatih kesehatan kerja.
 Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat pekerja terhadap risiko
dan bahaya akibat kerja yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
 Meningkatnya dukungan dari pengambil kebijakan terhadap Pos UKK
 Meningkatnya peran aktif lintas program dan lintas sector tentang penyelenggaraan
Pos UKK.

IV. SASARAN

Pemilik usaha, pekerja, dll

V. PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

1. Waktu Pelaksanaan
Tanggal 20 s/d 23 Oktober 2021
2. Tenaga Pelaksana
a. Siska Handika.SKM
b. Sumirah Amd.Keb
c. Fatimah Zahra.SKM
d. Mitha Amelia Arta.S.SiT
3. Bentuk kegiatan

Pembentukan Pos UKK

4. Hasil Kegiatan

a. Cv.Sara Ate
 Pembentukan Pos UKK
 Jumlah pekerja 61 ( enam puluh satu ) orang dan perempuan, 13 ( tiga belas )
orang laki-laki
 Pekerja yang hadir 30 oarang
 Pelatihan Kader Pos UKK
 Kader sudah dipilih berjumlah 5 ( lima ) orang kader terdiri dari 5 ( lima ) orang
wanita
 Penggunaan APD masih minim disebabkan pekerja belum terbiasa dan masih
kurang peduli dengan PHBS ( Prilaku Hidup Bersih dan Sehat )

b. Cv.Tunah Kolak Jaya


 Pembentukan Pos UKK
 Jumlah pekerja 16 ( enam belas ) orang laki-laki
 Pekerja yang hadir 12 ( dua belas ) orang laki-laki 2 ( dua ) orang perempuan
 Kader sudah dipilih berjumlah 5 ( lima ) orang terdiri dari 2 ( dua ) orang wanita
dan 3 ( tiga ) orang laki-laki

c. Ud.Paraliko
 Pembentukan Pos UKK
 Jumlah pekerja 11 ( sebelas ) orang perempuan dan 4 ( empat ) orang laki-laki
 Pekerja yang hadir 10 orang
 Kader sudah dipilih berjumlah 5 ( lima ) orang kader terdiri dari 5 ( lima ) orang
wanita

d. Cv. Gayo Megah Raya


 Pembentukan Pos UKK
 Jumlah pekerja 13 ( tiga belas ) orang laki-laki
 Pekerja yang hadir 10 orang
 Kader sudah dipilih berjumlah 5 ( lima ) orang kader terdiri dari 5 ( lima ) orang
laki-laki

VI. REALISASI KEUANGAN

Besar dana yang digunakan dalam kegiatan ini sebesar Rp. 1.600.000,- ( Satu juta enam
ratus
ribu rupiah ) dengan uraian sebagai berikut :

No Uraian Volume Satuan Biaya Jumlah Biaya


Kegiatan/Jenis Kegiatan Satuan Perkegiatan Ket
Pengeluaran Perkegiatan ( Rp )
( Rp)
1. Transportasi ( PP ) 4 hari 4 orang Rp. 100.000 Rp.400.000,-
dari Puskesmas
menuju desa

Total Rp. 1.600.000,-


VII. PERMASALAHAN

Adapun permasalahan yang ditemukan saat dilakukan kegiatan pembentukan di Cv.Sara


Ate, Cv.Tunah Kolak Jaya, Ud.Paraliko, Cv.Gayo Megah Raya.

a. Masih ada pekerja yang belum memakai APD (alasan tidak nyaman dan belum terbiasa)
b. Bahan dan alat untuk Pos UKK belum seluruhnya tersedia
c. Masih adanya ibu-ibu yang membawa bayi balita pada saat

VIII. SARAN-SARAN

a. Petugas menyarankan pada pekerja, kader dan pemilik usaha agar terus menerapkan
pemakaian APD pada para pekerja untuk mencegah terjadinya penyakit pada pekerja.
b. Petugas menyarankan menyediakan tempat duduk ergonomis sesuai estándar dan
menyediakan kotak P3K
c. Petugas menyarankan agar bayi dan balita tidak dibawa ke tempat kerja, jika terpaksa
harus ditempatkan pada tempat yang aman karena hasil identifikasi tempat kerja banyak
terdapat patikel / debu dari kopi yang dapat menyebabkan penyakit saluran
pernafasan,mata, kulit, dll

XI. PENUTUP

Demikian telah diuraikan Kegiatan Pembinaan dan Pemantauan Tempat Kerja sebagai
pertanggung jawaban Tahun 2021.

Mengetahui Bebesen, 25 Oktober 2021


Kepala Puskesmas Bebesen Pelaksana Kegiatan

1. Siska Handika.SKM
Nip.198507202010032002 ( )

2. Sumirah Amd.Keb
dr.Irvan Ferdian Nip.197103041993022001 ( )
Nip.1977022172005041001
3. Fatimah Zahra .SKM
Nip.197704042008012001 ( )

4. Mitha Amelia Arta.S.SiT


Nip.198805012017051003 ( )
LAPORAN HASIL KEGIATAN PEMBINAAN DAN PEMBENTUKAN TEMPAT
KERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BEBESEN KECAMATAN BEBESEN
KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN ANGGARAN 2021

I. DASAR
Surat Tugas Kepala Puskesmas Bebesen Nomor:1056/2021 Tanggal 15 s/d 20 November
2021 Tentang Pembinaan dan Pembentukan Pos UKK.

II. PENDAHULUAN
Jenis dan sifat kegiatan mempengaruhi besarnya resiko keselamatan dan kesehatan kerja
yang harus dihadapi oleh sebuah organisasi dimana organisasi yang sederhana cenderung
melakukan upaya keselamatan dan kesehatan kerja yang belum baik karena belum tersusun
dalam system yang baik sehingga hasil yang didapatkan belum baik pula.
Sesuai Permenkes nomor : 100 tahun 2015 tentang Pos Upaya Kesehatan Kerja
Terintegrasi, bahwa dalam rangka mendukung tercapainya masyarakat pekerja yang sehat dan
mandiri perlu dikembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat khususnya pekerja melalui
penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja.
Penyelenggaraan Pos UKK Terintegarasi menggunakan pendekatan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif, dimana pembentukan Pos UKK Terintegarasi yang dimaksud harus
memenuhi persyaratan salah satunya : berdasarkan keinginan pekerja, jenis pekerjaan,
memiliki jumlah pekerja paling sedikit 10 ( sepuluh ) orang dari jumlah pekerja, memiliki
kader paling sedikit 10 % ( sepuluh persen ) dari jumlah pekerja, kader harus berasal dari
kelompok pekerja atau masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan yang terintegarasi
dengan program kesehatan lainnya.
Pada pasal 14 ( empat belas ) dijelaskan bahwa pembinaan penyelenggaraan Pos UKK
Terintegrasi meliputi, pembinaan program dan pembinaan kelembagaan dimana pembinaan
program dilakukan oleh Tim Petugas Kesehatan Puskesmas secara rutin setiap bulan sekali,
dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pos UKK
Terintegrasi.
Sedangkan pembinaan kelembagaan dilakukan pada tingkat keluharan/desa oleh
lurah/kepala desa dan tingkat kecamatan yg dilakukan oleh camat.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mewujudkan masyarakat pekerja yang sehat dan produktif.

b. Tujuan khusus:
 Meningkatnya pengetahuan masyarakat pekerja tentang kesehatan kerja.
 Meningkatnya kemampuan masyarakat pekerja, untuk menolong dirinya sendiri.
 Meningkatnya pelayanan kesehatan kerja yang dilaksanakan oleh kader, masyarakat
pekerja dan tenaga kesehatan yang terlatih kesehatan kerja.
 Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat pekerja terhadap risiko
dan bahaya akibat kerja yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
 Meningkatnya dukungan dari pengambil kebijakan terhadap Pos UKK
 Meningkatnya peran aktif lintas program dan lintas sector tentang penyelenggaraan
Pos UKK.

IV. SASARAN

Pemilik usaha, pekerja, dll

V. PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

1. Waktu Pelaksanaan
Tanggal 15 s/d 20 November 2021
2. Tenaga Pelaksana
a. Siska Handika.SKM
b. Sumirah Amd.Keb
c. Fatimah Zahra.SKM
d. Mitha Amelia Arta.S.SiT

3. Bentuk kegiatan

Pembinaan Pos UKK

4. Hasil Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan pada saat pembinaan Pos UKK meliputi :


a. Kegiatan peningkatan kemampuan dan pengetahuan pekerja melalui:
 Penyuluhan PHBS
 Konsultasi kesehatan kerja
 Sarasehan untuk melakukan perubahan menuju norma sehat dalam bekerja
b. Kegiatan pencegahan dan perlindungan khusus meliputi :
 Pengenalan bahaya tempat kerja
 Penyediaan contoh dan kepatuhan penggunaan APD ( Alat Pelindng Diri )
 Mendorong upaya perbaikan lingkungan kerja, seperti perbaikan aliran udara
pengolahan limbah cair dan perbaikan ergonomi ( kesesuaian alat dengan manusia )
 Membantu petugas kesehatan dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan awal
dan berkala ( oleh petugas kesehatan )
c. Kegiatan pengobatan meliputi:
 Pertolongn Pertama Pada Kecelakaan ( P3K ) DAN Pertolongan Pertama Pada
Penyakit ( P3P )
 Melakukan pencatatan dan pelaporan
 Khusus pada pekerja wanita dalam memberikan pelayanan kesehatan kerja perlu
dikaitkan dengan kesehatan reproduksi, pemanfaatan ASI dan penggunaan
kontrasepsi Keluraga Berencana ( KB )

VI. REALISASI KEUANGAN

Besar dana yang digunakan dalam kegiatan ini sebesar Rp. 1.600.000,- ( Satu juta enam
ratus
ribu rupiah ) dengan uraian sebagai berikut :

No Uraian Volume Satuan Biaya Jumlah Biaya


Kegiatan/Jenis Kegiatan Satuan Perkegiatan Ket
Pengeluaran Perkegiatan ( Rp )
( Rp)
1. Transportasi ( PP ) 6 hari 4 orang Rp. 600.000 Rp.2.400.000,-
dari Puskesmas
menuju desa

Total Rp. 2.400.000,-

VII. PERMASALAHAN

a. Adapun permasalahan yang ditemukan saat dilakukannya pembinaan Pos UKK di


UD.Paraliko, CV.Usaha Baru, Usaha Sortir Darmawi, CV.Sara Ate, CV.Tunah Kolak
Jaya , CV.Gayo Megah Raya,di setiap pabrik permasalahan yg dihadapi hampir sama
dimana pada saat melakukan pembinaan pekerja tidak bisa sekaligus mendengarkan
penyeluhan dari Tim Petugas Kesehatan Puskesmas sehingga penyuluhan dan
pemeriksaan harus dilakukan secara bergantian dikarenakan ada beberapa pekerjaan yang
tidak bisa ditinggalkan seperti menjemur kopi guna mendapat kualitas kopi yg sempurna
sehingga pekerja harus benar-benar teliti pada saat proses penjemuran biji kopi.
b. Selain itu masih banyaknya pekerja yang kurang peduli tentang kesehatan diri sendiri
dimana masih banyak pekerja yang tidak menggunakan masker atau APD ( Alat
Pelindung Diri ) dan tidak mencuci tangan saat memakan cemilan ringan disaat jam
istirahat.

c. Masih adanya ibu-ibu yang membawa bayi balita pada saat bekerja

VIII. SARAN-SARAN

a. Petugas menyarankan pada pekerja, kader dan pemilik usaha agar terus menerapkan
pemakaian APD pada para pekerja untuk mencegah terjadinya penyakit pada pekerja.
b. Petugas menyarankan menyediakan tempat duduk ergonomis sesuai estándar dan
menyediakan kotak P3K
c. Petugas menyarankan agar bayi dan balita tidak dibawa ke tempat kerja, jika terpaksa
harus ditempatkan pada tempat yang aman karena hasil identifikasi tempat kerja banyak
terdapat patikel / debu dari kopi yang dapat menyebabkan penyakit saluran
pernafasan,mata, kulit, dll
.

XII. PENUTUP

Demikian telah diuraikan Kegiatan Pembinaan dan Pemantauan Tempat Kerja sebagai
pertanggung jawaban Tahun 2021.

Mengetahui Bebesen, 22 November 2021


Kepala Puskesmas Bebesen Pelaksana Kegiatan

1. Siska Handika.SKM
Nip.198507202010032002 ( )

2. Sumirah Amd.Keb
dr.Irvan Ferdian Nip.197103041993022001 ( )
Nip.1977022172005041001
3. Fatimah Zahra .SKM
Nip.197704042008012001 ( )

4. Mitha Amelia Arta.S.SiT


Nip.198805012017051003 ( )
LAPORAN HASIL KEGIATAN PEMBINAAN DAN PEMBENTUKAN TEMPAT
KERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BEBESEN KECAMATAN BEBESEN
KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN ANGGARAN 2021

I. DASAR
Surat Tugas Kepala Puskesmas Bebesen Nomor:1019/2021 Tanggal 25 s/d 27 Oktober 2021
Tentang Pembinaan dan Pembentukan Pos UKK.

II. PENDAHULUAN
Jenis dan sifat kegiatan mempengaruhi besarnya resiko keselamatan dan kesehatan kerja
yang harus dihadapi oleh sebuah organisasi dimana organisasi yang sederhana cenderung
melakukan upaya keselamatan dan kesehatan kerja yang belum baik karena belum tersusun
dalam system yang baik sehingga hasil yang didapatkan belum baik pula.
Sesuai Permenkes nomor : 100 tahun 2015 tentang Pos Upaya Kesehatan Kerja
Terintegrasi, bahwa dalam rangka mendukung tercapainya masyarakat pekerja yang sehat dan
mandiri perlu dikembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat khususnya pekerja melalui
penyelenggaraan Pos Upaya Kesehatan Kerja.
Penyelenggaraan Pos UKK Terintegarasi menggunakan pendekatan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif, dimana pembentukan Pos UKK Terintegarasi yang dimaksud harus
memenuhi persyaratan salah satunya : berdasarkan keinginan pekerja, jenis pekerjaan,
memiliki jumlah pekerja paling sedikit 10 ( sepuluh ) orang dari jumlah pekerja, memiliki
kader paling sedikit 10 % ( sepuluh persen ) dari jumlah pekerja, kader harus berasal dari
kelompok pekerja atau masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan yang terintegarasi
dengan program kesehatan lainnya.
Pada pasal 14 ( empat belas ) dijelaskan bahwa pembinaan penyelenggaraan Pos UKK
Terintegrasi meliputi, pembinaan program dan pembinaan kelembagaan dimana pembinaan
program dilakukan oleh Tim Petugas Kesehatan Puskesmas secara rutin setiap bulan sekali,
dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pos UKK
Terintegrasi.
Sedangkan pembinaan kelembagaan dilakukan pada tingkat keluharan/desa oleh
lurah/kepala desa dan tingkat kecamatan yg dilakukan oleh camat.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mewujudkan masyarakat pekerja yang sehat dan produktif.

b. Tujuan khusus:
 Meningkatnya pengetahuan masyarakat pekerja tentang kesehatan kerja.
 Meningkatnya kemampuan masyarakat pekerja, untuk menolong dirinya sendiri.
 Meningkatnya pelayanan kesehatan kerja yang dilaksanakan oleh kader, masyarakat
pekerja dan tenaga kesehatan yang terlatih kesehatan kerja.
 Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat pekerja terhadap risiko
dan bahaya akibat kerja yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
 Meningkatnya dukungan dari pengambil kebijakan terhadap Pos UKK
 Meningkatnya peran aktif lintas program dan lintas sector tentang penyelenggaraan
Pos UKK.

IV. SASARAN

Pemilik usaha, pekerja, dll

V. PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN


a. Waktu Pelaksanaan
Tanggal 15 s/d 20 November 2021

b. Tenaga Pelaksana
a. Siska Handika.SKM
b. Sumirah Amd.Keb
c. Hamzah Usmindra.SKM
d. Ns.Susilawati Saragih.S.Kep

c. Bentuk kegiatan

Pembinaan Pos UKK

d. Hasil Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan pada saat pembinaan Pos UKK meliputi :


a. Kegiatan peningkatan kemampuan dan pengetahuan pekerja melalui:
 Penyuluhan PHBS
 Konsultasi kesehatan kerja
 Sarasehan untuk melakukan perubahan menuju norma sehat dalam bekerja
b. Kegiatan pencegahan dan perlindungan khusus meliputi :
 Pengenalan bahaya tempat kerja
 Penyediaan contoh dan kepatuhan penggunaan APD ( Alat Pelindng Diri )
 Mendorong upaya perbaikan lingkungan kerja, seperti perbaikan aliran udara
pengolahan limbah cair dan perbaikan ergonomi ( kesesuaian alat dengan manusia )
 Membantu petugas kesehatan dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan awal
dan berkala ( oleh petugas kesehatan )
c. Kegiatan pengobatan meliputi:
 Pertolongn Pertama Pada Kecelakaan ( P3K ) DAN Pertolongan Pertama Pada
Penyakit ( P3P )
 Melakukan pencatatan dan pelaporan
 Khusus pada pekerja wanita dalam memberikan pelayanan kesehatan kerja perlu
dikaitkan dengan kesehatan reproduksi, pemanfaatan ASI dan penggunaan
kontrasepsi Keluraga Berencana ( KB )

VI. REALISASI KEUANGAN

Besar dana yang digunakan dalam kegiatan ini sebesar Rp. 1.600.000,- ( Satu juta enam
ratus
ribu rupiah ) dengan uraian sebagai berikut :

No Uraian Volume Satuan Biaya Jumlah Biaya


Kegiatan/Jenis Kegiatan Satuan Perkegiatan Ket
Pengeluaran Perkegiatan ( Rp )
( Rp)
1. Transportasi ( PP ) 3 hari 4 orang Rp. 300.000 Rp.1.200.000,-
dari Puskesmas
menuju desa

Total Rp. 1.200.000,-

VII. PERMASALAHAN

a. Adapun permasalahan yang ditemukan saat dilakukannya pembinaan Pos UKK di


UD.Paraliko, CV.Usaha Baru, Usaha Sortir Darmawi, CV.Sara Ate, CV.Tunah Kolak
Jaya , CV.Gayo Megah Raya,di setiap pabrik permasalahan yg dihadapi hampir sama
dimana pada saat melakukan pembinaan pekerja tidak bisa sekaligus mendengarkan
penyeluhan dari Tim Petugas Kesehatan Puskesmas sehingga penyuluhan dan
pemeriksaan harus dilakukan secara bergantian dikarenakan ada beberapa pekerjaan yang
tidak bisa ditinggalkan seperti menjemur kopi guna mendapat kualitas kopi yg sempurna
sehingga pekerja harus benar-benar teliti pada saat proses penjemuran biji kopi.

b. Selain itu masih banyaknya pekerja yang kurang peduli tentang kesehatan diri sendiri
dimana masih banyak pekerja yang tidak menggunakan masker atau APD ( Alat
Pelindung Diri ) dan tidak mencuci tangan saat memakan cemilan ringan disaat jam
istirahat.

c. Masih adanya ibu-ibu yang membawa bayi balita pada saat bekerja

VIII. SARAN-SARAN

d. Petugas menyarankan pada pekerja, kader dan pemilik usaha agar terus menerapkan
pemakaian APD pada para pekerja untuk mencegah terjadinya penyakit pada pekerja.
e. Petugas menyarankan menyediakan tempat duduk ergonomis sesuai estándar dan
menyediakan kotak P3K
f. Petugas menyarankan agar bayi dan balita tidak dibawa ke tempat kerja, jika terpaksa
harus ditempatkan pada tempat yang aman karena hasil identifikasi tempat kerja banyak
terdapat patikel / debu dari kopi yang dapat menyebabkan penyakit saluran
pernafasan,mata, kulit, dll
.

XIII. PENUTUP

Demikian telah diuraikan Kegiatan Pembinaan dan Pemantauan Tempat Kerja sebagai
pertanggung jawaban Tahun 2021.

Mengetahui Bebesen, 22 November 2021


Kepala Puskesmas Bebesen Pelaksana Kegiatan

3. Siska Handika.SKM
Nip.198507202010032002 ( )

4. Sumirah Amd.Keb
dr.Irvan Ferdian Nip.197103041993022001 ( )
Nip.1977022172005041001
3. Fatimah Zahra .SKM
Nip.197704042008012001 ( )

4. Mitha Amelia Arta.S.SiT


Nip.198805012017051003 ( )

Anda mungkin juga menyukai