Anda di halaman 1dari 1

Fenomena Meteorologi

Skala Sinoptik
#Infografis Meteorologi

A. Pengertian Skala Meteorologi Sinoptik


Skala Meteorologi Sinoptik merupakan pola dinamika
atmosfer dengan rentang jangkauan spasial sepanjang
1000 Km (620 Mil) hingga 2500 Km (1500 Mil). Periode
waktu untuk fenomena meteorologi dengan skala
sinoptik yaitu sepanjang 1 hari sampai 1 minggu.
Contoh fenomena meteorologi berskala sinoptik
diantaranya Siklon Tropis, ITCZ (Inter Tropical
Convergence Zone), dan Borneo Vortex.

B. Fenomena Siklon Tropis


Siklon tropis merupakan
sistem badai tekanan
rendah yang tumbuh
diperairan hangat dan
disertai perawanan
konvektif. Radius rata-rata
siklon tropis mencapai 150
hingga 200 km.

Siklon tropis terbentuk di atas lautan hangat dengan suhu


lebih dari 26.5 °C. Angin kencang yang berputar di dekat
pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63
km/jam. Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar
antara 3 hingga 18 hari. Karena energi siklon tropis didapat
dari lautan hangat, maka siklon tropis akan melemah
ketika memasuki wilayah perairan yang dingin atau
memasuki daratan
C. Fenomena ITCZ

ITCZ (Inter Tropical Convergence Zone) merupakan garis


yang terbentuk akibat adanya wilayah tekanan rendah
yang melintas didekat ekuator, yang diakibatkan
pertemuan angin pasat dari wilayah BBU dan BBS.

Wilayah yang dilintasi ITCZ akan mengalami peningkatan


curah hujan dan badai pada area yang luas. Peningkatan curah
hujan paling aktif terjadi pada wilayah daratan dibanding
wilayah lautan. Perpindahan garis ITCZ umumnya dipengaruhi
oleh gerak semu tahunan matahari. Ketika Bulan Juli-Agustus
garis ITCZ berada di utara ekuator. Sementara pada bulan
Januari garis ITCZ berada di selatan ekuator.

Sumber:
US Department of Commerce, N. O. A. A. (2019, August 12). Introduction to synoptic meteorology.
NWS JetStream. Retrieved October 4, 2022, from
https://www.weather.gov/jetstream/synoptic_intro

Anda mungkin juga menyukai