Anda di halaman 1dari 6

Analisa Streamline

Pada Lapisan 850 Mb


Pada tanggal 1, 2, dan 3 November 2022

Wahyu Sulistiyono | 11.19.0079 | Meteorologi 7C


Periode Analisa Streamline

Periode Analisa
Tanggal 1 November 2022 Tanggal 2 November 2022 Tanggal 3 November 2022

Sumber data Streamline


Sumber : Bureau Of Meteorology (Australia)

www.bom.gov.au/cgi-bin/charts/charts.browse.pl
Teridentifikasi wilayah bertekanan rendah pada
Analisis Streamline Gradien Level (925 Mb) wilayah Laut China Selatan. Fenomena ini
dinyatakan sebagai TC Nalgae.
Tanggal 1 November 2022 Wilayah bertekanan rendah juga teridentifikasi
pada wilayah daratan India. Wilayah bertekanan
rendah dapat diidentifikasi dengan adanya
pergerakan pusaran secara inflow.

Wilayah titik netral terdapat pada bagian pasifik


barat. Pada wilayah titik netral, kekuatan angin
cenderung lemah dan menandakan kondisi cuaca
cerah pada wilayah tersebut.

Tedapat wilayah konvergensi pada bagian timur


daratan Australia. Wilayah konvergensi ini
terbentuk akibat adanya pertemuan angina dari
arah yang berbeda.

Wilayah belokan angin teramati pada bagian


selatan perairan India. Wilayah belokan angin ini
dapat menyebabkan penumpukan massa udara
Pada wilayah yang ditandai terdapat pola diffluent. Pola difluent ini berasal dari samudera pasifik akibat adanya belokan yang memperlambat
bagian tengah, yang kemudian membentuk aliran menyebar secara terpisah. Pola diffluent juga gerakan angin.
teridentifikasi pada wilayah daratan Australia.
Wilayah tekanan rendah teramati pada bagian
Analisis Streamline Gradien Level (925 Mb) wilayah Laut China Selatan, pada bagian perairan
timur Filipina & perairan berat Sumatera. Sitem
Tanggal 2 November 2022 tekanan rendah pada bagian wilayah Laut china
selatan digolongkan sebagai TC Nalgae.
Sementara Sistem tekanan rendah pada wilayah
perairan barat Sumatera dikategorikan sebagai
bibit siklon 04S. Sistem siklonik dapat
diidentifikasi jika terdapat pusaran udara secara
inflow.

Pada tanggal 2 November masih terdapat area


titik netral pada wilayah samudera pasifik bagian
barat. Wilayah titik netral umumnya terdapat pada
wilayah didekat sistem siklonik & antisiklonik.

Wilayah konvergensi teramati pada Laut Arafuru,


& Perairan bagian timur Australia. Wilayah
konvergensi terbentuk akibat pertemuan angin
dari arah yang berbeda. Wilayah konvergensi
mendukung pembentukan awan konvektif yang
menandai adanya potensi cuaca buruk.

Wilayah belokan angin teramati pada daratan Australia & Daratan India. Wilayah belokan Area diffluent teramati pada Laut pasifik tengah
angin menandai penumpukan massa udara yang mendukung pembentukan awan penghasil yang alirannya menjalar terbagi menjadi beberapa
hujan. arah.
Terdapat beberapa sistem tekanan rendah pada
Analisis Streamline Gradien Level (925 Mb) tanggal 3 November, baik pada selatan maupun
utara ekuator.
Tanggal 3 November 2022 Pada bagian kepulauan mariana terdapat aliran
pusaran inflow yang menandakan terbentuknya
area tekanan rendah. Area tekanan rendah juga
teramati pada wilayah selat malaka. Sementara
sistem tekanan rendah pada perairan Sumatera
bagian barat digolongkan sebagai tropical
disturbance yaitu pertumbuhan bibit siklon 04S.

Pada wilayah perairan dekat kepulauan mariana


& barat Australia terdapat area netral, yang diapit
sistem aliran siklonik pada wilayah sekelilingnya.
Wilayah ditengah titik netral memiliki kondisi
cuaca yang cerah, namun wilayah sekitarnya
dapat mengalami kondisi cuaca yang berbeda.

Wilayah pertemuan angin terdapat pada bagian


perairan timur Australia, & perairan selatan India.
Wilayah pertemuan angin ini mengindikasikan
pengangkatan massa udara secara vertikal yang
mendukung pembentukan awan
Terdapat pola aliran antisiklonik pada wilayah laut china selatan, wilayah antisiklonik ditandai dengan
adanya aliran outflow. Aliran outflow merupakan aliran angin yang bergerak keluar dari pusat sistem.
Aliran antisiklonik mengindasikan kondisi cuaca cerah, bertolak belakang dengan pola siklonik.
Kesimpulan
Keberadaan pola aliran siklonik, wilayah konvergensi dan belokan angin berdampak besar
pada terbentuknya potensi cuaca buruk.
Pada hasil analisa pola streamline tanggal 1-3 November 2022, terdapat fenomena cuaca
signifikan yang teridentifikasi.
Pada tanggal 1-2 November 2022 terdapat sistem tekanan rendah yang diklasifikasikan
sebagai TC Nalgae yang berada diwilayah perairan Laut China Selatan.
Sistem tekanan rendah yang lain terdapat pada wilayah perairan barat Sumatera. Sistem ini
dikategorikan sebagai tropical disturbance yaitu bibit siklon 04S.
Pola konvergensi serta wilayah belokan angin yang teramati pada peta streamline juga dapat
memberikan dampak signifikan pada kondisi wilayah yang dilewatinya.
Pola konvergensi dan belokan angin dapat memndukung pembentukan awan konvektif
secara linier (menjalar), sehingga menghasilkan pola jajaran awan konvektif yang memiliki
pengaruh pada potensi cuaca buruk.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai