Berdasarkan Informasi
METAR & TAF.
Sta.Met Pangkalan Bun
Informasi METAR Sta.Met Iskandar Pangkalan Bun yang sudah dikoreksi observer,
pada tanggal 06 jam 11.00 UTC melaporkan arah angin yang berhembus dari arah 280
derajat dengan kecepatan 3 Knot, jarak pandang yang dapat teramati sejauh 6 Km,
kondisi cuaca saat pengamatan sedang terjadi hujan sedang disertai petir, tutupan awan
Cumulonimbus sebanyak 5-7 Oktas dengan tinggi dasar awan sebesar 1000 Kaki,
dengan suhu udara 26 derajat Celcius dan suhu titik embun sebesar 24 derajat Celcius.
Informasi tekanan terukur sebesar 1008 Mb. Tutupan awan Cumulonimbus berada
diatas serta melingkupi aerodrome.
Pusat Meteorologi Penerbangan BMKG. (2022). Informasi METAR. Sistem Informasi Meteorologi Penerbangan. Retrieved
June 6, 2022, from http://aviation.bmkg.go.id/web/taf.php
Pembahasan Mengenai Informasi TAF
Pusat Meteorologi Penerbangan BMKG. (2022). Informasi Terminal Aerodrome Forecast. Sistem Informasi Meteorologi Penerbangan. Retrieved
June 6, 2022, from http://aviation.bmkg.go.id/web/taf.php
Pembahasan Mengenai
Informasi Cuaca
Berdasarkan Citra Radar.
Berdasarkan informasi radar Sta.Met
Iskandar Pangkalan Bun dengan Produk
CMAX(Z), terlihat adanya sebaran nilai
reflektivitas pada rentang 25-50 dBZ pada
wilayah disekitar Kotawaringin Barat.
Sebaran nilai reflektivitas ini menandakan
adanya aktivitas klaster awan penghasil
hujan.
Nilai reflektivitas maksimal yang berada
pada rentang 45-50 Dbz dikategorikan
sebagai Hujan lebat dengan intensitas 10-
20 mm/jam.
Sementara wilayah yang bewarna
kehijauan memiliki reflektivitas sebesar
20-35 Dbz yang dikategorikan sebagai
Hujan ringan dengan intensitas maksimal
5 mm/jam.
Pusat Meteorologi Penerbangan. (2022). Monitoring Radisonde. Status Udara Atas. Retrieved June 6, 2022, from http://aviation.bmkg.go.id/monitoring_rason/index
Pembahasan Mengenai Informasi Cuaca Berdasarkan Data Radiosonde.
A. Struktur Awan
Struktur awan yang tergambar pada data tersebut menggambarkan awan
Cb dengan kategori Multisel dikarenakan nilai CAPE (Energi Konvektif)
Total terakumulasi sebesar 3255 J/Kg.
B. Pertumbuhan Awan
Pertumbuhan awan Konvektif dimulai dari lapisan dekat permukaan,
namun karena adanya inversi suhu udara pada lapisan tekanan 925-850
Mb maka pertumbuhan awan melemah, pertumbuhan awan mulai
meningkat pada lapisan 800-700 Mb, kemudian melemah kembali
akibat adanya inversi suhu udara pada lapisan 700-600 Mb.
Pertumbuhan awan mulai meningkat kembali pada lapisan 650-150 Mb
keatas dengan pertumbuhan awan intensif pada lapisan 500-300 Mb.
Pusat Meteorologi Penerbangan. (2022). Monitoring Radisonde. Status Udara Atas. Retrieved June 6, 2022, from
http://aviation.bmkg.go.id/monitoring_rason/index
Pembahasan Mengenai Informasi Cuaca Berdasarkan Data Radiosonde.
C. Identifikasi adanya Microburst
Pada visualisasi data rason teramati adanya microburst
pada lapisan 700-1000 mb. Microburst ini memiliki
kecepatan hempasan angin sebesar 12-17 Knots.
Data radiosonde pada jam 00 UTC ini kurang representatif jika dibandingkan dengan data pengamatan
METAR serta citra radar pada jam 11 UTC.
Daftar Pustaka
Pusat Meteorologi Penerbangan BMKG. (2022). Informasi Terminal
Aerodrome Forecast. Sistem Informasi Meteorologi Penerbangan.
Retrieved June 6, 2022, from http://aviation.bmkg.go.id/web/taf.php