ANALISA SUHU MAKSIMUM,

MINIMUM, RH DAN CURAH

HUJAN DI INDONESIA
AHMAD DZAKIYYURAYHAN HUDA – 11.19.0028
 SUHU MAX & MIN 6 NOV
2022
Suhu tertingi berada pada
wilayah Stasiun Meteorologi
Kalimarau dan Stasiun
Meteorologi Sentani dengan
suhu 35.5 dan 35.3 derajat
selsius.

Suhu minimum berada pada

wilayah Stasiun Meteorologi
Frans Sales Lega dan Stasiun
Meteorologi Wamena dengan
suhu 16.2 dan 16.6 derajat
selsius
 SUHU MAX & MIN 7 NOV
2022
Suhu tertingi berada pada
wilayah Stasiun Meteorologi
Sentani dan Stasiun
Meteorologi Umbu Mehang
Kunda dengan suhu 34.4 dan
34.2 derajat selsius.

Suhu minimum berada pada

wilayah Stasiun Meteorologi
Frans Sales Lega dan Stasiun
Meteorologi Wamena dengan
suhu 12.4 dan 15.6 derajat
selsius
 SUHU MAX & MIN 8 NOV
2022
Suhu tertingi berada pada
wilayah Stasiun Meteorologi
Sentani dan Stasiun
Meteorologi Umbu Mehang
Kunda dengan suhu 34.6
derajat selsius.

Suhu minimum berada pada

wilayah Stasiun Meteorologi
Enarotali dan Stasiun
Meteorologi Frans Sales Lega
dengan suhu 14.6 dan 16.0
derajat selsius
RH MAX & MIN 6-7 NOV 2022

RH tertingi berada pada

wilayah Stasiun Meteorologi
Toraja dan Stasiun Meteorologi
Kalimarau dengan RH 100 &
98 %.

RH minimum berada pada

wilayah Stasiun Meteorologi
Wamena dan Stasiun
Meteorologi Sentani dengan RH
45% dan 51%.
RH MAX & MIN 7-8 NOV 2022

RH tertingi berada pada

wilayah Stasiun Meteorologi
Dabo dan Stasiun Meteorologi
Kalimarau dengan RH 100%

RH minimum berada pada

wilayah Stasiun Meteorologi
Wamena dan Stasiun
Meteorologi Sentani dengan RH
45% dan 51%
*ANALISA TERDAPAT PADA SLIDE SELANJUTNYA
*ANALISA TERDAPAT PADA SLIDE SELANJUTNYA
 ANALISA KETERKAITAN ANTARA CURAH HUJAN, RH
DAN SUHU MAKSIMUM DAN MINIMUM
DARI INFOGRAFIS DIATAS, DAPAT DIKETAHUI BAHWA PADA TANGGAL 6-8 NOVEMBER, TERDAPAT KESAMAAN 3
PARAMETER TERSEBUT PADA DAERAH STASIUN METEOROLOGI KALIMARAU DAN WAMENA. PADA TANGGAL 6
STASIUN METEOROLOGI KALIMARAU MEMILIKI SUHU YANG TINGGI (35.3) DAN RH (100%) YG TINGGI, SEDANGKAN
PADA STASIUN METEOROLOGI WAMENA MEMILIKI SUHU YANG RENDAH DAN RH YG RENDAH YAITU SEBESAR 16.6
CELCIUS DAN 45%.
DARI KEDUA PARAMETER TERSEBUT JIKA DIBANDINGKAN DENGAN PETA CURAH HUJAN PADA TANGGAL YANG
SAMA, DAPAT DIKETAHUI PARAMETER TERSEBUT TIDAK MEMILIKI PENGARUH YANG SIGNIFIKAN, KARENA PADA
TANGGAL TERSEBUT PADA WILAYAH STASIUN METEOROLOGI KALIMARAU DAN WAMENA TIDAK TERDAPAT HUJAN.
SEHINGGA DAPAT DIAMBIL KESIMPULAN BAHWA KEDUA PARAMETER TERSEBUT TIDAK BERPENGARUH PADA DAERAH
TERSEBUT.
NAMUN, DAPAT DIPERKIRAKAN BAHWA HUJAN DI DAERAH SELAIN TERSEBUT DIPENGARUHI OLEH PERGERAKAN
ANGIN DAN PERBEDAAN TEKANAN SERTA FENOMENA SKALA GLOBAL, SEHINGGA KEDUA PARAMETER TERSEBUT
TIDAK DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI PATOKAN DALAM MENENTUKAN HUJAN ATAU TIDAK.