PENULIS
2016
DISUSUN OLEH
2019
BAB 1
PENDAHULUAN
Petir
Petir merupakan gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan
dimana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan dan
beberapa saat kemudian disusul oleh suara yang menggelegar.
Arus listrik yang mengalir tiba tiba dan sangat cepat karena adanya
kelebihan muatan listrik yang tersimpan pada sebuah benda yang isolator ke
benda yang berbeda potensial , misalnya tanah.
Badai Guntur
Disebut juga badai listrik, merupakan suatu karakter cuaca dimana terjadi
petir dan guntur, biasanya disertai dengan hujan lebat, hujan es
Plasma
Istilah ilmu fisika, Gas yang terionisasi sehingga fase materinya berbeda
dengan gas itu sendiri
Guntur
METODOLOGI PENELITIAN
Data yang digunakan adalah data rekaman petir jenis CG-t dan CG-
yang tercatat di Stasiun Geofisika Denpasar, peta rupa bumi dengan batas
kabupaten di Bali, serta kontur topografi wilayah Bali dan sekitarnya.
Pemetaan dan analisis kerapatan meliputi seluruh wilayah kabupaten di Bali
dengan batasan daerah 7,68 LS —9,68 LS dan 114,21 BT—116,21 BT.
Lokasi sensor berada di Stasiun Geofisika Denpasar di koordinat 8,68 LS
dan 115,21 BT.
Data yang digunakan untuk analisis adalah data citra satelit MTSAT
dan NOAA untuk analisis spasial. Untuk analisis temporal digunakan data
nilai Indeks Nino 3.4 dari informasi Indeks El Nino BMKG |1|. Indeks Nino
3.4 digunakan sebagai acuan karena anomali suhu muka laut pada kolom 3.4
merepresentasikan rata-rata suhu muka laut di Pasifik yang berpengaruh
pada pembentukan awan- awan di wilayah Indonesia.
Pengolahan data menggunakan Lightning/2000 dengan merubah
ekstensi .Idc ke format .kml, selanjutnya konversi data petir harian format
.kml menjadi .xIsx, kemudian disimpan dengan format .csv (comma
delimited). Pengelompokan kejadian petir dengan pembagian tiap cluster
dengan luasan 25 km persegi dan perhitungan kejadian petir per grid dengan
menggunakan software Lightning Data Processing. Proses pemetaan
selanjutnya dilakukan dengan metode kriging. Penulis juga membandingkan
kejadian petir pada bulan yang sama dalam rentang tahun 2009- 2015
dengan peristiwa atmosfer skala global seperti El-Nino dan La-Nina.