Anda di halaman 1dari 7

PERKEMBANGAN

IPTEK DALAM ERA


GLOBALISASI DAN
DAMPAKNYA BAGI
KEHIDUPAN MANUSIA
M.Fathur Rahman

24

X1 IPS 1
Pendahuluan
A.Latar Belakang
Memasuki era globalisasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) yang sedemikian pesatnya
menyebabkan arus komunikasi dan informasi menjadi
sangat cepat dan tanpa memandang batas-batas negara
dan wilayah. Akibatnya pengetahuan seseorang akan
cepat usang, tidak relevan lagi. Juga dengan
diberlakukannya pasar bebas akan mengakibatkan
kemampuan bersaing penguasaan pengetahuan dan
teknologi menjadi sangatlah penting untuk kemajuan suatu
bangsa. Hal ini dapat berdampak pada tersingkirnya tenaga
kerja yang kurang berpendidikan dan kurang terampil.
Untuk mengantisipasi hal ini perlu dikembangkan cara-cara
belajar yang baru agar seseorang dapat selalu bertahan
dalam situasi yang selalu berubah, tidak pasti dan lebih
kompetitif dalam kehidupan. Sehingga pemilihan materi
kurikulum tidak hanya berbasis konten, tetapi lebih kepada
peningkatan kecakapan hidup siswa yang memiliki
kompetensi – kompetensi yang dapat memutakhirkan
pengetahuanpengetahuan tersebut dan memanfaatkannya
dalam kehidupan.
.B Peran IPTEK bagi Manusia
Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah alat
utama manusia dalam bertahan hidup sepanjang
sejarah. Sejak masa purba, manusia terus belajar
untuk memperbaiki dan menemukan sesuatu
yang baru untuk mempermudah hidupnya. IPTEK
berfungsi untuk memecahkan masalah,
memenuhi kebutuhan manusia, serta
meningkatkan kualitas kehidupan. IPTEK sendiri
berpangkal pada logika dan kebebasan berpikir
yang dimiliki oleh manusia. Perkembangan
sejarah dalam lintasan waktu pun tidak dapat
dilepaskan dari eksistensinya.

C. Perkembangan IPTEK di Berbagai Bidang

ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang secara


eksponensial, yang mana terus memperbaharui apa yang
dimiliki saat ini bahkan menemukan hal-hal baru. Setidaknya
ada dua kategori besar IPTEK yang dapat disebutkan. Militer
dan luar angkasa yang didorong oleh kepentingan politik, serta
komunikasi dan transportasi yang banyak didukung oleh
kepentingan publik.

1. Teknologi Luar Angkasa


Perkembangan IPTEK di bidang luar angkasa dimulai pada era
Perang Dingin. Uni Soviet dan Amerika Serikat bersaing untuk
memperebutkan pengaruh global dengan perlombaan luar
angkasa. Sputnik I adalah penerbangan pertama ke luar
angkasa dan Yuri Gagarin adalah manusia pertama yang ada di
luar angkasa.

Amerika Serikat mencatatkan diri sebagai pengirim manusia


pertama ke bulan dalam misi Apollo. Pesawat ulang alik, robot,
dan roket adalah contoh produk yang dihasilkan dari kemajuan
teknologi luar angkasa. Pada masa terkini, proyek luar angkasa
bisa dilakukan oleh negara seperti NASA dan JAXA ataupun
perusahaan seperti SpaceX dan Blue Origin.

2.Teknologi Militer
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa kekuatan dan modernitas
militer akan memberikan keunggulan di atas bangsa
lain. Perang dunia I dan II adalah masa yang menunjukkan
kemajuan penting dalam bidang militer. Di era modern di mana
perang sangat jarang terjadi, kekuatan ini tetap dianggap
penting sebagai legitimasi kekuasan dan pengaruh regional
atau global.
Tank, kapal selam, kapal induk, senjata kimia, bom, dan drone
adalah produk-produk paling modern dari militer. Negara-
negara maju seperti AS, Perancis, Jerman, dan Inggris adalah
produsen besar dan inovatif dari persenjataan.

3. Teknologi Komunikasi
Bidang komunikasi adalah tulang punggung dari globalisasi,
dimulai dari penggunaan telepon sampai dengan gawai
multifungsi pada era modern. Selama perkembangannya,
beberapa produk penting dari teknologi komunikasi adalah
radio, telepon genggam, komputer, televisi, dan tentu saja
jaringan internet.

Bidang komunikasi adalah sektor yang paling pesat


perkembangannya akibat riset yang terbuka bagi semua pihak.
Komunikasi di masa modern menjadi jauh lebih mudah dan
murah bahkan jika dibandingkan dengan sepuluh tahun
sebelumnya.

4. Teknologi Transportasi
Binatang seperti kuda dan unta adalah transportasi utama yang
digunakan oleh manusia sejak masa kuno sampai dengan
sebelum revolusi industri. Lahirnya mesin membuat transportasi
dapat berjalan lebih jauh, lebih murah, dan mengangkut banyak
orang sekaligus.
Transportasi darat dimulai oleh Henry Ford, transportasi udara
oleh Wright Bersaudara, sementara transportasi laut dimulai
oleh Robert Fulton. Pada abad ke-20, kemajuan transportasi
berlangsung dengan pesat. Pesawat terbang untuk publik,
kapal laut dengan berbagai jenis, dan kereta api modern
mampu mengangkut banyak orang sekaligus.

D. Perkembangan IPTEK di Indonesia

Secara umum, Indonesia bukanlah pelopor dalam kemajuan


IPTEK di dunia. Meski begitu, dengan adanya globalisasi
semakin mempermudah inovasi yang terjadi di Indonesia.
Beberapa pencapaian yang perlu diapresiasi sebagai upaya
Indonesia memajukan IPTEK di era globalisasi adalah sebagai
berikut:
 Penerbangan Sistem Komunikasi Satelit Domestik
(SKSD) Palapa yang dibuat antara 1974-1976;
 Banyak lahir inovator lokal seperti B.J. Habibie, Prof.
Khoirul Anwar, Prof. Sedyatmo, dan banyak lainnya.
Beberapa diantaranya diakui secara internasional atas
kontribusinya;
 Munculnya merk lokal dalam produk-produk teknologi
seperti Advan, Polytron, Zyrex, Telkomsel, dan
banyak lainnya;
 Munculnya banyak layanan televisi dan radio sebagai
media publik yang dapat diandalkan;
 Menjamurnya pekerja internet seperti content creator
dan e-commerce yang berdampak positif bagi
masyarakat Indonesia;
 Inka yang mampu memproduksi rangkaian kereta api
untuk dipergunakan sendiri, bahkan diekspor ke
negara lain seperti Bangladesh.
Dampak Perkembangan IPTEK
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki
dampak yang sangat besar bagi kehidupan di dunia modern.
Selaras dengan itu, kemajuan IPTEK semakin mempercepat
dan memperluas proses globalisasi di tengah masyarakat.
Dampak yang terjadi dapat dibedakan menjadi positif dan
negatif.

Dampak Positif
 Komunikasi antar wilayah semakin cepat dan mudah,
memangkas biaya dan usaha yang dilakukan untuk
menyampaikan informasi;
 Informasi menjadi terbuka, bebas, dan tidak terkontrol.
Mesin pencari internet dapat menyajikan informasi
apapun yang dibutuhkan oleh manusia;
 Perpindahan tempat dapat dilakukan dengan cepat
dan murah;
 Mengakomodasi interdependensi antar negara,
terutama dalam bidang ekonomi yang dipermudah
dengan keterbukaan akses;
 Inovasi dan produktivitas terpacu akibat persaingan
secara global;
 Pertukaran kebudayaan dan pengetahuan yang dapat
dijalankan antar wilayah;
 Munculnya media massa, jenis pekerjaan baru, dan
metode pembelajaran yang mutakhir;
 Meningkatnya partisipasi publik dalam politik,
memunculkan tren baru dalam demokrasi

Dampak Negatif
 Pemanfaatan teknologi untuk kriminalitas, misalnya
penipuan, terorisme, dan pembajakan situs daring;
 Terancamnya informasi-informasi rahasia yang
semula tidak boleh diketahui umum. Misalnya rahasia
negara atau perusahaan khusus;
 Disparitas ekonomi yang besar akibat perbedaan
kekuatan dalam sistem kapitalisme modern;
 Meningkatnya sikap konsumtif, menyebabkan
kerusakan lingkungan akibat arus barang yang
eksesif;
 Hilangnya identitas lokal seperti budaya kesukuan,
dikarenakan munculnya budaya populer (pop-culture)
yang tren;
 Kemerosotan moral dan kenakalan akibat nilai-nilai
yang tidak tersaring dari internet;

Anda mungkin juga menyukai