Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TUGAS 1 KOMUNIKASI DATA

Nama : Ananda Amrah Gerhana

Kelas : C2

Stambuk : 13020190410

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2022
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .............................................................................................................. I

DAFTAR ISI ............................................................................................................................II

PEMBAHASAN .......................................................................................................................3

1. Pengertian Komunikasi Data Menurut Para Ahli ..........................................................3

2. Karakteristik Dasar Komunikasi Data ..........................................................................3

3. Fungsi dan tujuan Komunikasi Data .............................................................................4

4. Komponen Komunikasi Data .......................................................................................4

5. Jenis komunikasi Data..................................................................................................5

6. Bentuk Komunikasi Data .............................................................................................6

PENUTUP ................................................................................................................................8

Kesimpulan .............................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................................9

2
PEMBAHASAN

1. Pengertian Komunikasi Data Menurut Para Ahli


 Pengertian Komunikasi Data Menurut Suryadi (2003), komunikasi data adalah
merupakan bagian dari teknologi komunikasi yang secara khusus berkenaan dengan
transmisi atau pemindahan data dan informasi di antara komputer dan piranti-piranti
yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data.
Data berarti informasi yang disajikan oleh kode digital. Komunikasi data
merupakan bagian penting dari suatu sistem informasi karena merupakan
pendukung penyediaan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat
berkomunikasi satu sama lain.

2. Karakteristik Dasar Komunikasi Data


Dalam Dasar Komunikasi Data ada 4 Karaktersitik, yaitu :
 Pengiriman
Karakteristik pertama yakni pengiriman. Ha ini terlihat dari sistem yang harus
mentransfer data ke tujuan yang telah ditentukan. Kemudian data tersebut harus
diterima oleh perangkat.
 Akurasi
Karakteristik kedua adalah akurasi. Pada karakteristik ini sistem harus memberikan
data yang akurat. Kemudian data tersebut akan diubah ke dalam transmisi.
Setelah data sudah berubah, maka data akan meninggalkan sumber dan data yang
tidak dikoreksi sudah pasti tidak dapat digunakan.
 Ketepatan waktu
Piranti perangkat harus mengirimkan data akurat pada waktu yang tepat. Apabila
waktu pengiriman terlambat, maka data tidak akan berguna. Hal semacam ini dapat
disebut juga dengan pengiriman transmisi real-time.
 Jitter
Jitter merupakan karakteristik komunikasi data yang mengarah pada variasi waktu
kedatangan data sendiri. Lebih tepatnya mengacu pada keterlambatan yang tidak
merata sehingga akan menyebabkan kualitas data yang dihasilkan akan berbeda.

3
3. Fungsi dan tujuan Komunikasi Data
 Komunikasi data berfungsi untuk menyingkat waktu pengiriman data dalam jumlah
besar tanpa suatu kesalahan.
 Penggunaan sistem komputer atau peralatan pendukungnya sangat memungkinkan
untuk digunakan pada jarak jauh.
 Dapat mendukung sistem manajemen dalam hal pengontrolan karena dapat
menggunakan sistem komputer secara terpusat dan tersebar.
 Dapat digunakan sebagai alat komunikasi bagi orang-orang yang memiliki lokasi
geografis yang berbeda atau berjauhan. Contohnya, pekerjaan dua orang yang
berada di dua negara yang berbeda.
 Mampu menyebarkan informasi dalam jumlah banyak dengan kecepatan yang
mumpuni dan tanpa suatu kesalahan.
4. Komponen Komunikasi Data
 Source
Komponen pertama yaitu source atau sumber yang membangkitkan data atau
informasi yang akan dikirimkan. Sumber dalam hal ini dapat berupa alat input pada
perangkat komputer atau laptop.
Alat ini dapat mengubah beberapa informasi berupa audio atau informasi suara,
video ataupun informasi berupa teks menjadi satu kesatuan data untuk diproses
melalui sistem.
 Transmitter
Transmitter atau disebut juga dengan pengirim merupakan sebuah alat yang berguna
untuk memproses data-data yang berasal dari komponen pertama yaitu sumber
untuk disalurkan ke sistem transmisi.Alat ini berbentuk komputer personal yang
bisa digunakan untuk mengolah segala bentuk data.
 Sistem Transmisi
Sistem transmisi merupakan sebuah jalur transmisi tunggal ataupun jalur kompleks
yang menghubungkan dua sistem yakni sumber dan tujuan. Secara fisik alat ini
dapat berupa media wireline atau media wireless.
Jalur transmisi tunggal dalam sistem transmisi ini adalah satu segmen jaringan yang
perangkat pengirim dan penerimanya merupakan satu jenis media yang sama.

4
Sedangkan jalur kompleks adalah kedua perangkat pengirim dan penerima yang
dihubungkan oleh satu sistem operasi yang sama.
 Receiver
Komponen receiver atau penerima merupakan alat yang digunakan untuk menerima
sinyal atau sistem transmisi dan memproses segala informasi atau data yang
diperoleh oleh perangkat tujuan. Dalam bentuk fisiknya, alat ini dapat berupa
komputer personal yang berfungsi secara umum.
 Destination
Komponen terakhir adalah destination atau tujuan. Komponen ini merupakan
komponen yang menangkap informasi atau data yang dihasilkan oleh penerima.
Data yang dihasilkan oleh perangkat tujuan selanjutnya akan diubah menjadi jenis
data yang sama dengan data yang dikirimkan oleh perangkat sumber.

5. Jenis komunikasi Data


Secara umum jenis komunikasi data dibagi atau digolongkan menjadi dua macam yaitu :
 Infrakstruktur Terrestrial
Aksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel. Untuk membangun
infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi, kapasitas bandwitch
yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan menggunakan kabel tidak
dipengaruhi oleh factor cuaca jadi sinyal yang diguakan cukup kuat.
 Melalui satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit
lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya
infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk
melangsungnkan proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit
adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun
Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
Walaupun ada sistem komunikasi bergerak selular teresterial, sistem ini
hanya efisien untuk melayani daerah berpenduduk padat. Sistem selular
konvensional, secara ekonomis tidak memungkinkan untuk komunikasi bergerak
di daerah pedesaan, dimana kepadatan populasi dan kebutuhan akan komunikasi
bergerak sangat rendah. Pemanfaatan sistem komunikasi satelit telah memberikan
5
kemampuan bagi manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari
berbagai penjuru dunia secara simultan tanpa memperhatikan jarak . Komponen
dasar dari transmisi satelit adalah stasiun bumi, yang digunakan untuk mengirim
dan menerima data, satelit kadang-kadang disebut transponder. Satelit menerima
sinyal dari stasiun bumi (up-link), memperkuatsinyal tersebut, mengubah frekuensi,
dan mentransmisikan kembali data kestasiun bumi penerima yang lain (down-link).
Bila perubahan dalam frekuensi terjadi maka up-link tidak akan menganggu down-
link. Dalam transmisi satelit, terjadi penundaan atau delay, karena sinyal harus
berjalan keluar ke ruang angkasa dan kembali lagi ke bumi. Waktu delay biasanya
adalah 0,5 detik. Ada juga delay tambahan yang disebabkan oleh waktu yang
dibutuhkan sinyal untuk berjalan ke sepanjang stasiun bumi. Seperti telah dijelaskan
sebelumnya, satelit menggunakan frekuensi yang berbeda untuk menerima dan
mentransmisi. Jangkauan frekuensi adalah antara 4 sampai 6 GHz, yang juga
disebut C-band; 12 sampai 14 GHz disebut Ku-band dan 20 sampai 30 GHz. Bila
nilai frekuensi turun, maka ukuran dish-antena yang dibutuhkan untuk menerima
dan mentransmisi sinyal harus bertambah besar. Ku-band digunakan untuk
mentransmisi program televisi antara jaringan dan stasiun televisi perseorangan.
Karena sinyal yang ada dalam Ku-band mempunyai frekuensi yang lebih tinggi
maka panjang gelombangnya diperpendek. Hal ini memungkinkan stasiun penerima
dan transmisi untuk mengkonsentrasikan sinyal dan menggunakan dish-antena yang
lebih kecil Keamanan merupakan masalah bagi komunikasi satelit, sebab sangat
mudah untuk menangkap transmisinya, karena ia berjalan melalui udara terbuka.
Dalam beberapa hal, pengurai (scrambler) digunakan untuk mendistorsi sinyal
sebelum ia dikirimkan ke satelit dan penyusun (descrambler) yang ada pada stasiun
penerima digunakan untuk menghasilkan kembali sinyal asli

6. Bentuk Komunikasi Data


 Offline Communication System
Bentuk komunikasi data ini merupakan sebuah sistem pengiriman data yang
menggunakan fasilitas telekomunikasi sebagai medianya, kemudian meneruskan
data ke sumber pengolahan data.
Akan tetapi pada offline communication system ini data tidak akan langsung
6
diproses ke CPU. Terdapat alat yang digunakan pada komunikasi data sistem offline
ini, yakni sebagai berikut.
 Jalur komunikasi yaitu alat yang dapat berupa telepon atau telegraf yang
merupakan fasilitas komunikasi yang sering digunakan.
 Terminal yaitu alat yang digunakan untuk mengirim atau menerima data
jarak jauh yang menggunakan fasilitas telekomunikasi.
 Modem yaitu alat yang digunakan sebagai pengubah data. Data yang
dimaksud adalah data yang didapatkan dari sistem kode digital ke dalam
sistem kode.
 Online Communication System
Bentuk komunikasi data ini merupakan sebuah sistem pengiriman data yang
dikirimkan melalui terminal komputer dan dapat langsung diproses oleh komputer
tersebut pada saat Anda membutuhkan.
Sistem komunikasi data secara online ini dapat berupa sebagai berikut ini.
 Real time system yaitu sebuah sistem pertukaran data yang memerlukan
tingkat transaksi dengan kecepatan di atas rata-rata, atau lebih tepatnya
kecepatan tinggi.
 Batch processing yaitu sebuah teknik pengolahan data yang digunakan
dengan cara menumpuk data terlebih dahulu, kemudian data tersebut akan
dikelompokkan berdasarkan nama batch.
 Time sharing system yaitu salah satu teknik pemakaian secara online yang
digunakan oleh beberapa user.

7
PENUTUP

Kesimpulan
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih
device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah
jaringan melalui beberapa media
Komunikasi data memiliki beberapa tujuan diantaranya yaitu,memunkinkan pengiriman
data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang
lain.Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote
computer use).Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar
sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu
sentralisasi.Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam
berbagai mcam sistem komputer.Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.Mendapatkan da
langsung dari sumbernya.Mempercepat penyebarluasan informasi.
Komunikasi data juga terbagi ke dalam beberapa jenis diantaranya secara terestrial, dan
satelit. Ada juga melalui komunikasi offline dan komunikasi online. Sedangkan menurut jenis
datanya yaitu komunikasi data analog dan komunikasi data digital.

8
DAFTAR PUSTAKA

Referensi :

 Novita Lestari. 2017 Melengkapi Mata Kuliah Komunikasi Data

https://www.academia.edu/35510420/MAKALAH_KOMUNIKASI_DATA_Dibuat_U

ntuk_Melengkapi_Mata_Kuliah_Komunikasi_Data Politeknik Negeri Sriwijaya

Palembang

 SELAMATPAGI.ID .2020 https://www.selamatpagi.id/pengertian-komunikasi-data/

(Juli 2020)

Anda mungkin juga menyukai