0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan1 halaman
Dokumen ini memberikan instruksi tentang tindakan awal pembersihan dan pengujian kerapatan body hydrant sebelum proses machining. Langkah-langkahnya meliputi pembersihan pasir yang menempel di bagian dalam dan luar menggunakan pahat, membuang barry menggunakan pahat dan meratakannya, menempatkan body hydrant pada alat uji kerapatan, mengujinya dengan menambah udara dan air tekanan 25 bar selama 10 menit untuk mengamati
Dokumen ini memberikan instruksi tentang tindakan awal pembersihan dan pengujian kerapatan body hydrant sebelum proses machining. Langkah-langkahnya meliputi pembersihan pasir yang menempel di bagian dalam dan luar menggunakan pahat, membuang barry menggunakan pahat dan meratakannya, menempatkan body hydrant pada alat uji kerapatan, mengujinya dengan menambah udara dan air tekanan 25 bar selama 10 menit untuk mengamati
Dokumen ini memberikan instruksi tentang tindakan awal pembersihan dan pengujian kerapatan body hydrant sebelum proses machining. Langkah-langkahnya meliputi pembersihan pasir yang menempel di bagian dalam dan luar menggunakan pahat, membuang barry menggunakan pahat dan meratakannya, menempatkan body hydrant pada alat uji kerapatan, mengujinya dengan menambah udara dan air tekanan 25 bar selama 10 menit untuk mengamati
PT. KARYA PADUYASA Revisi : 00 Jl.Raya Kajen 6-7 Lebaksiu TINDAKAN AWAL BODY HYDRANT Tgl.berlaku : 20/ 9/ 2021 Kab.Tegal SEBELUM PROSES MACHINING Halaman : 1 / 2
NO PROSES LANGKAH KERJA DOKUM PIC KETERANG
EN AN 1. Pembersiha 1. Pembersihan pasir yang menempel Chek Operator n Pasir dibagian dalam menggunakan pahat. list. hydrant. 2. Pembersihan pasir yang menempel dibagian luar menggunakan pahat. 2. Membuang 1. Buang barry menggunakan pahat. Chek Operator barry 2. Untuk meratakan dilakukan list. hydrant. penggrendaan. 3. Menguji 1. Body hydrant diletakkan pada alat uji Chek Operator kerapatan kerapatan. list. hydrant. body 2. Kencangkan posisi body hydrant pada hydrant alat uji. 3. Masukan air dan angin. 4. Pertahankan tekanan air 25 bar selama 10 menit. 5. Amati nanometer. Jika jarum nanometer bergerak menurun. Maka, itu pertanda kebocoran. Jika ada kebocoran, cari posisi atau letak bagian yang bocor. 6. Tandai yang bocor untuk dilakukan proses penambalan bagian yang bocor. 7. Jika telah selesai penambalan kebocoran, lakukan tes kerapatan seperti langkah-langkah di atas.