Anda di halaman 1dari 83

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG II

DI SMA NEGERI 8 KOTA BENGKULU

DISUSUN OLEH :

Okta Briyanti Mila Sari (A1E016043)


Annisa Dwi Lestari (A1E016044)
Risma Afrida Sari (A1E016045)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2019

i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG 2

DI SMA NEGERI 8 KOTA BENGKULU

DISUSUN OLEH :

Okta Briyanti Mila Sari (A1E016043)

Annisa Dwi Lestari (A1E016044)

Risma Afrida Sari (A1E016045)

DISAHKAN OLEH :

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Dr. Rosane Medriati,M.Pd Yuli Widiastuti,S.Pd


NIP. 196112101986032003 NIP. 197607272003122003

MENGETAHUI
KEPALA SMA NEGERI 8 KOTA BENGKULU

Hidayatul Mardiah, M.Pd


NIP. 197910012003122008

ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami
berhasil menyelesaikan laporan magang II ini tepat pada waktunya yang kami
beri judul “Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Magang 2 di SMA Negeri 8
Kota Bengkulu”. Laporan ini disusun dalam rangka menyelesaikan tugas
kuliah kami dalam mata kuliah Magang 2 pada semester VII yang berbobot 3
sks ini. Pelaksanaan magang II ini dlaksanakan kurang lebih selama 2 bulan
terhitung dari Tanggal 9 September 2019 – 11 November 2019.
Laporan ini tidak dapat tersusun dengan baik tanpa ada bantuan dari
beberapa pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penyusun ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Orang tua yang selalu memberikan do’a dan motivasi.
2. Ibu Hidayatul Mardiah, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 8
Kota Bengkulu.
3. Ibu Dr. Rosane Medriati,M.Pd selaku Dosen Pembimbing magang, yang
telah memberikan bimbingan kepada kami.
4. Ibu Yuli Widiastusi,S.Pd selaku guru Pamong, yang juga telah banyak
memberikan bimbingan baik secara langsung maupun tidak langsung
sehingga pelaksanaan magang dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
5. Kepada Bapak dan Ibu guru serta staf SMA Negeri 8 Kota Bengkulu.
6. Kepada siswa-siswi SMA Negeri 8 Kota Bengkulu.
7. Kepada rekan-rekan program magang II SMA Negeri 8 Kota Bengkulu
Dalam penyusunan laporan ini, penyusun menyadari masih banyak
kekurangan dan kesalahan untuk itu kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak sangat diharapkan oleh penyusun untuk
penyempurnaan laporan berikutnya.

Bengkulu, November 2019

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................................iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.............................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1. Latar Belakang...................................................................................................1
1.2. Tujuan dan Manfaat Kegiatan............................................................................2
1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan.........................................................................3
BAB II PELAKSANAAN.................................................................................................4
2.1. Hasil Setiap Aspek Kegiatan..............................................................................4
2.2. Tingkat Keberhasilan.......................................................................................17
2.3. Faktor Pendukung dan Penghambat.................................................................18
2.4. Pengalaman Khusus yang Diproleh..................................................................18
BAB III PENUTUP.........................................................................................................20
3.1. Kesimpulan......................................................................................................20
3.2. Saran................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................22
Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Magang..................................Error! Bookmark not defined.
Lampiran 2 Format Pemantapan Kompetensi Akademik Kependidikan. .Error! Bookmark
not defined.
Lampiran 3 Format Observasi Langsung Proses Pembelajaran.........Error! Bookmark not
defined.
Lampiran 4 Format Penilaian Kehadiran..............................Error! Bookmark not defined.
Lampiran 5 Format Penilaian Kedisiplinan..........................Error! Bookmark not defined.
Lampiran 6 Penilaian Kualitas Kegiatan / Keaktifan...........Error! Bookmark not defined.
Lampiran 7 Penilaian Hubungan Sosial...............................Error! Bookmark not defined.
Lampiran 8 Instrumen Penilaian Ujian Praktik RPP Dan Pelakasanaan Pembelajaran
Peserta Magang Ii................................................................Error! Bookmark not defined.
Lampiran 9 Penilaian Tugas Kokurikuler dan Ekstrakulikuler.........................................68
Lampiran 10 Penilaian Keterampilan Memberikan Bimbingan Pembelajaran di Kelas dan
Observasi Peserta Didik...................................................................................................69

iv
Lampiran 11 Format Penilaian Keterampilan Tugas Administrasi...................................70
Lampiran 15 Kriteria Penilaian........................................................................................72
Lampiran 16 Laporan Nilai Akhir Mahasiswa Magang...................................................73
Lampiran Foto Kegiatan..................................................................................................74

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Pemantapan Kompetensi Akademik Kependidikan...............................................4


Tabel 2 Observasi Langsung Proses Pembelajaran..........................................................10

vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Guru menurut UU No. 14 tahun 2005 “adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.” Sejalan dengan pernyataan itu,
seorang guru harus memiliki kompetensi yang diharapkan yaitu dapat melaksanakan
peran, tugas, dan fungsinya sebagai guru profesional, yaitu kompetensi pedagogik,
profesional, kepribadian, dan sosial. Kompetensi ini disiapkan melalui pendidikan
akademik dan pendidikan profesi.
Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional,
Undang-Undang No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, PP No.19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan, dan PP No.74 Tahun 2008 tentang Guru,
mewajibkan guru memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat
pendidik. Pada pasal 4 Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2008 ditegaskan bahwa
sertifikat pendidik bagi guru diperoleh melalui program pendidikan profesi yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga
kependidikan yang terakreditasi.
Kegiatan magang II ini dilaksanakan berdasarkan beberapa landasan
hukum, antara lain yaitu :
1. Undang–Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang–Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2009 tentang
Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan.
7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 126/P/2010 Tahun 2010
tentang Penetapan LPTK penyelenggara PPG bagi Guru Dalam Jabatan.

1
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 052/P/2011 Tahun 2011
tentang Perubahan atas Kepmendiknas Nomor 126/P/2010 tentang
Penetapan LPTK penyelenggara PPG bagi Guru Dalam Jabatan.

1.2. Tujuan dan Manfaat Kegiatan


Tujuan dari dilakukannya kegiatan magang ini mengacu pada pasal 3 Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003,tujuan umum mata kuliah magang adalah
menghasilkan calon guru yang memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan
nasional, yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Sedangkan, tujuan khusus dari mata kuliah ini adalah
mempersiapkan calon guru agar lebih mengenal lingkungan sekolah dan lingkungan
profesinya sehingga nanti mampu melakukan kegiatan praktik mengajar dalam mata
kuliah PPL.
Tujuan umum program magang II adalah agar mahasiswa menjadi pendidik
yang memiliki seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dapat
menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional secara utuh.
Tujuan di atas dijabarkan sebagai berikut.
1. Melakukan pemantapan kemampuan profesional guru.
2. Mendemonstrasikan kompetensi dalam merencanakan, melaksankan, dan
menilai hasil pembelajaran.
3. Melakukan perbaikan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan
potensi peserta didik.
4. Mendalami karakteristik peserta didik dalam rangka memotivasi belajarnya.
5. Mengidentifikasi permasalahn pembelajaran di kelas dan mengatasi
permasalahan pembelajaran tersebut secara individu maupun kelompok.
6. Menerapkan pembelajaran inovatif yang bertolak dari suatu
permasalahan pembelajaran.
7. Menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan pembimbingan dan
pelatihan peserta didik.
8. Mendalami kegiatan nonmengajar meliputi : manajemen pendidikan
sekolah, dan kegiatan ekstra kurikuler, layanan penanganan kesulitan
belajar siswa.

2
Manfaat dilakukannya kegiatan magang ini adalah untuk memantapkan
kompetensi akademik pendidikan yang meliputi segala aktivitas pembelajaran
dan kegiatan refleksi hasil pembelajaran antara lain:
1. Untuk mengetahui pengamatan langsung proses pembelajaran.
2. Untuk menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan
oleh guru.
3. Untuk menelaah strategi pembelajaran.
4. Untuk menelaah sistem evaluasi dan tindak lanjut pembelajaran.
5. Untuk merefleksi hasil pengamatan proses pembelajaran.

1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Tempat: Magang II dilaksanakan di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu Jl Wr
Supratman Pematang Gubernur Kec. Muara Bangkahulu, Kota
Bengkulu, Propinsi Bengkulu. 
Waktu: Magang II dilaksanakan pada semester VII pada tanggal 9 September
2019 - 11 November 2019.

3
BAB II PELAKSANAAN

2.1. Hasil Setiap Aspek Kegiatan


Kegiatan magang yang telah kami lakukan di SMAN 8 Kota
Bengkulu, telah kami selesaikan. Dari kegiatan magang tersebut kami
melakukan beberapa pengamatan pada beberapa aspek yaitu: Pemantapan
Kompetensi Akademik Kependidikan dan Observasi Langsung Proses
Pembelajaran yang dilakukan guru didalam kelas.
Dalam proses pengamatan kami yang pertama mengenai pemantapan
kompetensi akademik kependidikan.

Tabel 1Pemantapan Kompetensi Akademik Kependidikan

a) Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan


guru
1) Mengungkapkan aspek-aspek /komponen yang ada dalam
kurikulum
Dalam proses belajar mengajar, guru telah menerapkan
Kurikulum 2013 untuk siswa-siswi kelas XI di SMAN 8 Kota
Bengkulu dalam proses pembelajaran di kelas. Adapun perangkat
pembelajaran yang digunakan guru dalam kegiatan belajar
mengajar antara lain :
 Silabus Kurikulum 2013 Fisika SMA Kelas XI.
 Program Tahunan (Prota) Mata Pelajaran Fisika SMA kelas XI.
 Program Semester (Prosem) Mata Pelajaran Fisika SMA Kelas
XI.
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
a. Tujuan
b. Materi
c. Sarana dan prasarana
d. Strategi pembelajaran
e. Proses pembelajaran
2) Menelaah setiap aspek-aspek dalam komponen komponen

4
kurikulum
Dalam silabus terdapat komponen-komponen kurikulum yang
dijadikan guru sebagai acuan dalam pembuatan program tahunan,
program semester, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Adapun aspek-aspek dalam silabus antara lain:
 Kompetensi Inti
 Kompetensi Dasar
 Materi Pokok
 Pembelajaran
 Penilaian
 Alokasi waktu
 Sumber belajar
Setiap aspek dalam silabus disesuikan dengan setiap materi
pelajaran Fisika SMA Kelas XI.
Dalam program tahunan yang disusun langsung oleh tim
MGMP Fisika SMA Kelas XI Kota Bengkulu terdapat aspek-aspek
penyusunnya yaitu :
 Semester
 Bab pelajaran
 Kompetensi Dasar
 Materi
 Alokasi waktu
Setiap aspek dalam program tahunan disesuaikan dengan setiap
materi Fisika SMA Kelas XI.
Program semester terdapat 2 bagian yaitu program semester
ganjil dan program semester genap. Dalam kegiatan magang II ini,
program semester yang kami telaah adalah program semester ganjil.
Dalam program semester terdapat aspek-aspek penyusunnya yaitu:
 Kompetensi Inti
 Kompetensi Dasar

5
 Materi Pokok
 Alokasi waktu

Setiap aspek dalam program semester disesuaikan dengan setiap


materi pelajaran Fisika SMA kelas XI.
Dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) terdapat aspek-
aspek / komponen-komponen RPP yang dijadikan guru sebagai
acuan pembelajaran di kelas. Adapun aspek-aspek penyusunnya
yaitu:
 Kompetensi inti
 Kompetensi dasar
 Indikator
 Materi pelajaran
 Pendekatan
 Pembelajaran
 Metode pembelajaran
 Media dan alat pembelajaran
 Sumber belajar
 Langkah-langkah pembelajaran
Dilengkapi dengan lembar penilaian terhadap hasil dan lembar
diskusi siswa.
3) Menelaah kaitan antara komponen-komponen
Perangkat pembelajaran yang digunakan guru dalam
pembelajaran di kelas saling berkaitan mulai dari silabus, program
tahunan, program semester, dan RPP. Hal ini dapat dilihat dari
kompetensi inti dan kompetensi dasar yang digunakan guru
disetiap komponennya.
4) Menelaah kaitan antara kurikulum dengan komponen RPP yang
dibuat guru
Dalam Kurikulum 2013, siswa dituntut lebih aktif dalam
pembelajaran di kelas. Dalam RPP yang dibuat oleh guru telah
sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 tersebut yaitu

6
menggunakan pendekatan saintifik dalam proses kegiatan belajar
mengajar. Pendekatan tersebut meliputi
 Mengamati
 Menanya
 Menalar
 Mengkomunikasikan
 Mencoba
RPP yang dibuat oleh guru berpedoman pada kurikulum 2013.
b Menelaah strategi pembelajaran, kegiatan ini mencermati
) kesesuaian antara
1) Strategi yang digunakan guru dengan tujuan pembelajaran
Strategi yang digunakan guru dengan tujuan pembelajaran
adalah memberikan gambaran materi dengan apersepsi dan contoh
awal.
2) Strategi dengan materi pelajaran yang diajarkan
Strategi dengan materi pelajaran yang diajarkan adalah
penjelasan terlebih dahulu setelah itu contoh soal dan latihan
3) Tujuan, materi dengan metode yang digunakan
Tujuannya : mengetahui pengertian suhu dan kalor,
mengkonversi skala suhu termometer, memahami pemuaian pada
zat padat, gas, dan cair, mengetahui persamaan kalor jenis dan
kapasitas kalorimeter, menyebutkan bunyi dan persamaan asas
black, memahami perubahan wujud zat, memahami perpindahan
kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi, memahami ciri-ciri gas
ideal, memahami persamaan umum gas ideal, memahami hukum-
hukum gas ideal, memahami besaran-besaran teori kinetik gas dn
teorema ekipartisi energi gas.

Sedangkan materinya : Suhu dan Kalor serta Teori Kinetik Gas

Metode yang digunakan : Diskusi, Membaca buku teks dan


laman internet, Survei/pengamatan, Tanya jawab dan

7
Eksperimen/percobaan.
4) Alat peraga yang digunakan dengan materi dan tujuan
Alat peraga yang digunakan adalah termometer dan
kalorimeter.
5) Pendekatan pembelajaran yang digunakan dengan karakteristik
bidang studi
Pendekatan saintifik atau berbasis keilmuan merupakan
pengorganisasian urutan logis dalam pembelajaran yang meliputi
kegiatan: mengamati, mananya, mengumpulkan data/ mencoba,
menalar/ mengorganisir dan mengkomunikasikan. Pendekatan ini
sangat tampak dilakukan dalam kegiatan pembelajaran dan sesuai
dengan karakteristik bidang studi.
c) Menelaah system evaluasi dan tindak lanjut pembelajaran kegiatan
yang dilakukan adalah mencermati kesesuaian antara
1) Evaluasi yang digunakan guru dengan tujuan pelajaran
Sistem evaluasi yang digunakan guru dalam pelaksanaan
pembelajaran di dalam kelas yaitu guru langsung menilai peserta
didik / mengevaluasi peserta didik dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan lisan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Ketika
guru memberikan suatu pertanyaan kepada peserta didik yang
menuntut peserta didik untuk menjawab pertanyaan tersebut dan
apabila ada siswa yang dapat menjawab pertanyaan tersebut, guru
langsung menilai dan mengapresiasikannya dalam bentuk
pemberian nilai tambahan di dalam daftar nilai peserta didik dan
diberi kalimat pujian. Hal inilah yang rutin dilakukan oleh guru
dalam mengevaluasi peserta didik. Pada saat kami melakukan
kegiatan magang II , kami juga megamati salah satu bentuk evaluasi
pembelajaran yang dilakukan SMAN 8 Kota Bengkulu terhadap
siswa-siswinya yaitu dalam bentuk ujian tengah semester. Ujian
MID Semester ini dilakukan untuk mengetahui hasil pembelajaran
yang telah dilakukan.
2) Evaluasi yang digunakan guru dengan materi pelajaran

8
Untuk melihat kemampuan peserta didik dalam memahami
materi pelajaran yang telah diajarkan, guru mengevaluasi peserta
didik dengan memberikan ujian MID Semester berupa soal-soal
yang menyangkut materi yang telah diajarkan guru sebelumnya.
Guru memberikan beberapa soal yang bervariasi sesuai dengan
tingkat kesukarannya. Untuk mata pelajaran fisika khususnya kelas
XI MIA, guru memberikan 5 buah soal fisika dalam bentuk essay
yang harus dikerjakan oleh siswa-siswi,dan pilihan ganda sebanyak
25 soal.
3) Evaluasi yang digunakan guru dengan pendekatan pembelajaran
Pendekatan yang digunakan guru dalam pengajaran adalah
dengan menerapkan pendekatan saintifik kepada peserta didik.
Guru mengevaluasi peserta didik dengan memperhatikan beberapa
aspek yang terdapat pada pendekatan saintifik yaitu guru menilai
peserta didik berdasarkan kepada kemampuan peserta didik dalam
mengamati, menalar, cara bertanya dan hasil yang diberikan peserta
didik dalam proses menemukan konsep materi yang telah
diajarkan.
4) Menelaah variasi bentuk soal dan tingkat kesukaran soal
Variasi soal yang diberikan yaitu berbentuk essay dan pilihan
ganda. Untuk tigkat kesukaran dapat dikatagorikan susah untuk
siswa-siswi SMAN 8 Kota Bengkulu, karena dari hasil evaluasi
yang telah kami periksa, didapat bahwa rata-rata masih rendah.
5) Menelaah administrasikan penilaian proses dan hasil belajar dan
berbagai instrument yang digunakan
Dalam mengadministrasikan penilaian proses pembelajaran
peserta didik, guru menilai dari proses dan hasil. Penilaian proses
dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan
laporan tertulis. Sedangkan penilaian kognitif dilihat dari hasil yang
dilakukan melalui tes tertulis.
6)a. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai
tujuan

9
Dengan pengajaran yang telah diterapkan guru dalam proses
kegiatan belajar mengajar, Tingkat keberhasilan peserta didik
dalam memahami materi yang telah diajarkan belum memenuhi
tujuan pembelajaran. Hal ini tampak dari hasil ujian MID Semester
kelas XI MIA khususnya dalam mata pelajaran fisika, dimana
siswa-siswi tersebut masih banyak melakukan kesalahan dalam
menjawab soal ujian.
Selanjutnya aspek yang kami amati selama melakukan kegiatan
magang II ini adalah Observasi Langsung Proses Pembelajaran yang
dilakukan guru didalam kelas tepatnya kami melakukan pengamatan di kelas
XI MIA, kegiatan guru selama mengajar didalam kelas dibagi menjadi
beberapa tahap antara lain sebagai berikut kegiatan guru pada awal proses
pembelajaran, kegiatan inti yang dilaksanakan guru, kegiatan penutupan yang
dilakukan guru, dan refleksi hasil pegamatan proses pembelajaran.

Tabel 2 Observasi Langsung Proses Pembelajaran

a) Kegiatan guru pada awal


1) Teknik/kiat/strategi dalam mengkondisikan dan memotivasi siswa
untuk siap belajar
Dari pengamatan yang telah dilakukan, ada kiat yang sering
dilakukan guru untuk mengkondisikan siswa sebelum memulai
pembelajaran. Dari pengamatan yang dilakukan terlihat sebelum
kegiatan belajar mengajar berlangsung, guru mengkondisikan ruang
kelas dan siswanya supaya keadaan tenang. Apabila ada murid yang
belum duduk di bangku maka gurunya mengarahkan murid untuk
duduk dibangkunya. Setelah itu guru menanyakan kesiapan siswa
apakah mereka sudah siap untuk belajar hari ini atau belum.
2) Berdo’a sebelum memulai pembelajaran
Dari pengamatan yang kami lakukan pada saat observasi
langsung proses kegiatan pembelajaran dalam kelas XI MIA oleh
guru pamong, ada rutinitas yang selalu dilakukan sebelum
melaksanakan proses pembelajaran yaitu setelah kondisinya tenang

10
guru meminta ketua kelas memimpin kelas untuk berdo’a sebelum
memulai pelajaran sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing. Hal ini dilakukan salah satunya untuk membentuk karakter
siswa yang tidak hanya kaya ilmu intelektual tetapi kaya akan ilmu
spiritual. Kemudian dilanjutkan pemberian salam kepada guru yang
akan memberikan pelajaran pada hari itu.
3) Mengecek kehadiran siswa
Dari pengamatan yang kami lakukan pada saat guru pamong
yaitu Ibu Yuli Widiastuti,S.Pd memasuki kelas yang diawali dengan
siswa membaca do’a, kemudian Guru mengecek kehadiran siswa-
siswi di kelas satu persatu dengan memanggil nama siswa tersebut,
apabila ada siswa yang tidak hadir guru akan menanyakan alasan
mengapa siswa tersebut tidak hadir kepada ketua kelas dan mencatat
di jurnal.
4) Teknik/kiat/strategi melakukan apersepsi
Dari pengamatan yang terlihat guru akan mengkondisikan
siswa agar mereka dapat menerima materi yang diajarkan dengan
baik. Strategi atau teknik apersepsi yang dilakukan guru yaitu pada
menit-menit pertama sebelum memulai kegiatan inti pembelajaran,
guru menanyakan materi-materi yang telah dipelajari sebelumnya
yang tentunya berkaitan dengan materi yang akan diajarkan pada
proses pembelajaran yang akan berlangsung. Guru mengulas sedikit
materi yg dipelajari oleh siswa di pertemuan sebelumnya. Dimana
materi tersebut merupakan materi lanjutan untuk materi yang akan
disampaikan pada hari tersebut.
Hal ini bertujuan supaya siswa mengingat kembali pelajaran
sebelumnya yang selalu berkaitan dengan pelajaran berikutnya. Serta
menanyakan PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.
Kegiatan apersepsi yang dilakukan ini sangat menentukan kondisi
pembelajaran yang efektif selama jam pembelajaran berlangsung.
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan
dilakukan selama pembelajaran

11
Dari pengamatan yang telah dilakukan, terlihat pada saat
sebelum membahas materi yang akan dipelajari, guru tersebut
membawa suasana kelas untuk membayangkan sesuatu tentang
kehidupan sehari-sehari yg menyangkut dengan materi yg akan
diajarkan. setelah itu guru menyampaikan apa saja tujuan dari
pembelajaran yg akan dipelajari siswa.
b. Kegiatan inti yang dilaksanakan guru
1) Teknik menyampaikan materi yang akan dipelajari
Dari pengamatan yang telah kami lakukan pada observasi
langsung proses pembelajaran, guru memberikan pertanyaan kedapa
siswa, dimana pertanyaan ini mengacu pada judul materi yang akan
diajarkan. Guru menggunakan metode saintifik sesuai dengan
kurikulum 2013, yaitu metode yg berpusat kepada siswa. Melibatkan
siswa saat proses belajar mengajar dan saling berinteraksi, murid
harus lebih aktif dalam proses pembelajaran. Sedangkan guru
mengarahkan siswa dalam proses pembelajaran.
2) Metode/teknik/strategi membimbing siswa dalam belajar
Metode/teknik/strategi membimbing siswa dalam belajar
yang digunakan oleh guru salah satunya yang teramati pada saat
observasi di kelas yaitu dalam kegiatan pembelajaran Guru
menerapkan kurikulum 2013. Guru memberikan sebuah
masalah/pertanyaan yang dimana murid yang menjawab pertanyaan
tersebut, sedangkan guru hanya mengarahkan saja. Setalah materi
telah cukup, guru melanjutkan pembelajaran dengan memberikan
contoh soal, contoh soal ini kemudian dikerjakan di papan tulis oleh
salah satu siswa. Saat jawaban siswa salah, maka siswa yang lain
akan mengerjakan hingga ditemukan jawaban benar barulah
kemudian soal tersebut dibahas bersama dengan dipimpin oleh guru
3) Pengelolaan kelas
Dari pengamatan yang telah dilakukan terlihat bahwa selama
proses pembelajaran berlangsung, guru akan selalu menjaga situasi
dan kondisi kelas agar selalu kondusif, misalnya saja dengan

12
meminta siswa agar tidak ribut di dalam kelas, menutup pintu dan
kembali fokus ke materi pembelajaran. Guru juga menggunakan
metode diskusi di dalam kelas. Guru menerapkan kegiatan
mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan selanjutnya
mengkomunikasikan.
4) Memotivasi siswa dalam belajar
Dalam memotivasi siswa dalam belajar selama pembelajaran
berlangsung, Guru memotivasi siswa dengan menjelaskan bahwa
materi yang akan dipelajari sangat bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari, agar para siswa-siswi tersebut termotivasi agar
bersemangat dalam mempelajari materi tersebut. Dalam memotivasi
siswa belajar, guru memotivasi siswa dengan cara siapa yang maju
atau bisa mengerjakan soal dan menjawab pertanyaan akan di beri
penghargaan berupa pujian atau kalimat yang memotivasi dalam
kehidupan sehari hari.
5) Teknik membagi perhatian pada siswa
Teknik guru dalam membagi perhatian kepada siswa dapat
dilihat, yaitu setiap pertanyaan yang diajukan guru kepada siswa,
guru mempersilahkan murid untuk menjawab secara bergiliran
sehingga tidak hanya murid yang itu – itu saja yang aktif dikelas.
Semua siswa mendapat kesempatan untuk menjawab. Saat siswa
mengerjakan soal latihan guru juga membagi perhatian dengan cara
berkeliling memperhatikan siswa. Terlihat bahwa guru membagi
perhatian kepada semua siswa tanpa membeda-bedakan siswa yang
mengerti atau tidak.
6) Penanganan kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran
Dari pengamatan terlihat bahwa guru senantiasa memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika masih ada yang belum
dipahami setelah penyampaian materi. Jika ada siswa yg kurang
mengerti, guru akan menghampiri siswa tersebut dan menanyakan
apa yang tidak dimengerti oleh siswa, kemudian guru akan
mengarahkan siswa tersebut sampai siswa benar-benar sudah

13
mengerti. Jika tidak ada siswa yang bertanya maka guru melanjutkan
pembelajaran dengan contoh soal.
7) Teknik bertanya guru
Pada pembahasan materi pembelajaran, guru akan bertanya
kepada siswa dan memberikan kesempatan pada siswa yg ingin
menjawab pertanyaan. Jika tidak ada yang mau menjawab maka guru
akan menunjuk salah satu siswa untuk menjawab pertanyaan dan
menyatakan pendapatnya.
8) Teknik mengadakan variasi
Variasi yang dilakukan dalam proses belajar mengajar yaitu
guru akan selalu berfikir kreatif untuk memberikan variasi dalam
metode mengajarnya. Seperti yang kita ketahui bidang studi fisika
sangat identik dengan berbagai rumus yang membuat siswa jenuh
dan pusing maka guru tidak selalu fokus dalam pembelajaran dan
serius tetapi ada teknik lain supaya siswa tidak bosan dengan
penyampaian materi yang sedang berlangsung. Misalnya, disela-sela
proses kegiatan pembelajaran di kelas, guru memberikan candaan
dan mengaplikasikan materi dengan kehidupan sehari-hari sehingga
meningkatkan ketertarikan siswa pada bidang studi fisika tersebut
dan dapat mengurangi kejenuhan siswa.
Dalam melakukan pembelajaran guru juga menggunakan
metode campuran atau lebih dari satu metode, yaitu metode diskusi,
tanya jawab, ceramah, dan lain-lain.
9) Teknik memberikan penguatan
Teknik memberikan penguatan kepada siswa yaitu dengan
memberikan pengetahuan seperti perlunya pemahaman siswa tentang
materi yang yang diajarkan karena materi tersebut salah satu dasar
materi untuk melanjutkan ke materi berikutnya.
Setelah membahas materi pelajaran, guru memberikan
contoh-contoh soal yang berkaitan dengan materi agar siswa lebih
memahami materi yang dipelajari. Pada setiap tujuan materi atau
rumus-rumus (kesimpulan dan lainya yang penting) guru

14
memberikan penekanan pada bagian tersebut.
10) Teknik membimbing diskusi
Pada tahap ini guru tidak membentuk beberapa kelompok untuk
melakukan diskusi, namun guru sendiri yang memimpin diskusi
didalam kelas tersebut, dengan memberikan permasalahan-
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari kemudian dipecahkan
secara bersama-sama.
11) Antusias guru dalam kegiatan pembelajaran
Dalam penyampaian materi pembelajaran, sangat terlihat
bahwa ibu Yuli begitu antusias dalam kegiatan pembelajaran seperti
memotivasi siswa yang terlihat dari pengelolaan kelas yang baik dan
menarik, dan bersahabat dengan siswa serta tidak membedakan
siswa yang satu dengan siswa yang lain, sehingga siswa tidak merasa
jenuh. Hal itu terbukti dengan sikap guru yang tidak hanya duduk di
kursinya dan membacakan materi saja, namun guru aktif dalam
proses pembelajaran, supaya siswa terpacu dalam belajar.
Guru juga membawa beberapa media pembelajaran yg
berkaitan dengan materi yang akan diajarkan agar siswa lebih
mengerti dan memahami materi tersebut, seperti penggunaan alat
peraga, slide power point dan menayangkan video, agar siswa-siswi
tersebut dapat lebih memahami materi dengan baik.
c) Kegiatan penutupan yang dilakukan guru
1) Kegiatan menyimpulkan materi bersama siswa
Diakhir pembelajaran guru meminta kepada beberapa siswa
untuk menyimpulkan kesimpulan dari materi yg telah dipelajari hari
itu.
2) Melaksanakan evaluasi akhir
Pelaksanaan evaluasi akhir dilakukan guru, setelah guru
menerima semua pendapat dari siswa, kemudian guru memberikan
penekanan kembali mengenai kesimpulan materi dari pembelajaran
yang telah berlangsung dengan menyempurnakan berbagai pendapat
dari siswa. Guru juga memberi PR (pekerjaan rumah) kepada siswa

15
untuk dikerjakan di rumah, lalu dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya.
3) Memberikan tindak lanjut, berupa pemberian tugas dan atau
memberikan umpan balik dari hasil evaluasi akhir
Pekerjaan rumah yang dikerjakan oleh siswa di koreksi dan
diberi nilai oleh guru. Setelah mengetahui hasil dari tugas yg
dikerjakan siswa, guru dapat mengetahui secara umum materi mana
saja yg belum dimengerti oleh siswa dan materi mana saja yg sudah
dikuasai oleh siswa. Dengan begitu guru akan mengulang materi yg
belum dimengerti oleh siswa saja.
d) Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran
1) Kegiatan guru saat memulai pembelajaran
Guru mengucapkan salam saat memulai pembelajaran di
kelas, berdo’a sebelum memulai pembelajaran dipimpin oleh ketua
kelas, dan guru mengecek kehadian siswa. Kemudian sebelum ke
kegiatan inti pelajaran guru mengulas sedikit materi pada minggu
lalu yang merupakan kelanjutan untuk materi pada hari tersebut.
Kemudian guru menjelaskan apa saja tujuan dari pembelajaran yang
akan dilakukan.
2) Saat melakukan kegiatan inti pembelajaran
Kegiatan inti yang dilakukan pada proses pembelajaran yaitu
guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dengan nada dan
bahasa yang jelas serta mudah dimengerti. Guru menggunakan
metode saintifik, yaitu metode yg berpusat kepada siswa. Sesuai
dengan kurikulum 2013 yg berlaku guru menggunakan bermacam-
macam metode.
Dalam pengelolaan kelas, guru menggunakan metode diskusi
di dalam kelas. Siswa-siswi dibagi menjadi beberapa kelompok,
kegiatan diskusi tersebut langsung dilakukan yang diarah oleh guru
lalu siswa-siswi diminta untuk melakukan pengamatan, bertanya,
mencoba, mengasosiasi, dan kemudian mengkomunikasikan apa
yang ada di pikiran siswa-siswi tersebut terhadap permasalahan yang

16
dihadapkan.
Sebagai bentuk kegiata penguatan, setelah membahas materi
pelajaran tersebut, kemudian guru memberikan contoh-contoh soal
yang berkaitan dengan materi agar siswa-siswi lebih memahami
materi yang dipelajari.
3) Saat guru mengakhiri pembelajaran
Saat guru mengakhiri pembelajaran, guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk memberikan kesimpulan dari materi
pembelajaran yang telah disampaikan, kemudian guru memberikan
penekanan dan menyempurnakan kesimpulan dari berbagai pendapat
siswa yang telah disampaikan dengan bahasa yang lebih jelas dan
tepat. Di akhir pembelajaran, guru memberikan soal latihan kepada
siswa sebagai bentuk evaluasi pembelajaran untuk menilai
kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah dipelajari.
4)
Bersama Guru Pamong mendiskusikan kelemahan dan keunggulan
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, serta memberikan
solusinya
Keunggulannya : Mengacu pada kurikulum 2013 dalam proses
pembelajaran murid di tuntut lebih aktif dalam proses pembelajaran,
jadi dalam proses pembelajaran ini guru hanya mengarahkan murid
dalam belajar.
Kelemahaan: Tetapi memerlukan waktu yang cukup lama dalam
proses pembelajaran sedangkan waktu belajar di sekolah sangat
terbatas. Jadi, murid harus di tuntut untuk belajar mandiri.

2.2. Tingkat Keberhasilan


Kegiatan magang II yang telah kami lakukan ini bisa dibilang sudah
berhasil. Karena, kegiatan magang II ini dilaksanakan tepat waktu, sesuai
dengan jadwal yang telah ditentukan oleh universitas. Kegiatan magang II
yang telah kami laksanakan ini tidak banyak mengalami rintangan dari
berbagai faktor. Sehingga, kami dapat menyelesaikan kegiatan ini dengan
baik, efektif dan tepat waktu. Pelaksanaan kegitan pun sesuai dengan buku

17
panduan yaitu mahasiswa melakukan 3 tahap kegiatan ; 1) Observasi, 2)
Pengajaran terbimbing, dan 3) Pengajaran mandiri.

2.3. Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor pendukung dari kegiatan magang II ini adalah :
a) Pihak sekolah SMA Negeri 8 Kota Bengkulu telah menerima dengan
sangat baik kedatangan kami sebagai mahasiswa magang.
b) Dosen pembimbing yang selalu memberikan bimbingan dan motivasi
kepada kami sehingga pelaksanaan kegiatan magang II ini berjalan
dengan lancar.
c) Ibu Yuli Widiastuti,S.Pd Guru Fisika di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu
yang ditunjuk sebagai guru pamong kami merupakan pribadi yang sangat
baik, ramah, selalu memberikan bimbingan, motivasi, dan berbagi
pengetahuan, serta perhatiannya kepada kami selama kegiatan magang
berlangsung dan menyelesaikan semua kegiatan observasi.
d) Seluruh warga sekolah, meliputi kepala sekolah, guru, karyawan, dan
semua siswa yang begitu ramah, sehingga membuat kami nyaman dalam
melaksanakan kegiatan magang ini.
e) Teman-teman mahasiswa dari program studi Pendidikan Fisika dan studi
Pendidikan lain, yang juga sama-sama melaksanakan magang di SMA
Negeri 8 Kota Bengkulu serta senior – senior dari universitas Bengkulu
yang sedang melaksanakan program PPG yang senantiasa bekerja sama
dalam menyelesaikan dan sekaligus mensukseskan kegiatan magang II
ini.
Faktor penghambat Selama kami melaksanakan kegiatan magang II di
SMA Negeri 8 Kota Bengkulu, tidak ada faktor penghambat yang berarti
selama kegiatan magang yang berlangsung kurang lebih 2 bulan.
2.4. Pengalaman Khusus yang Diproleh
Pengalaman khusus yang kami peroleh selama magang II ini sungguh
berbeda dengan pengalaman pada magang sebelumnya. Dimana pada magang
ini kami memperoleh banyak pengetahuan baru diantaranya :

18
1. Mahasiswa magang berusaha untuk mengenal lingkungan dan
menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
2. Kami bisa mengetahui aktivitas-aktivitas rutin yang dilaksanakan di
SMA Negeri 8 Kota Bengkulu.
3. Mahasiswa magang mendapat bimbingan dan arahan dari guru pamong.
4. Kami belajar berinteraksi dan berkomunikasi dengan baik terhadap
seluruh warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru-guru, karyawan,
dan semua siswa-siswi SMA Negeri 8 Kota Bengkulu.
5. Mahasiswa magang diberi kesempatan untuk mengamati kegiatan proses
pembelajaran yang dilakukan guru pamong dalam menyampaikan materi
pembelajaran di kelas, yang tentunya menjadi pengalaman dan ilmu
yang sangat bermanfaat bagi kami.
6. Kami bisa mengamati berbagai sikap siswa yang berbeda-beda dalam
menyikapi orang baru di sekolah.
7. Mahasiswa magang melakukan pengajaran secara terbimbing oleh guru
pamong didalam kelas.
8. Mahasiswa magang mulai melakukan pengajaran mandiri layaknya
seorang guru professional.
9. Mahasiswa magang menerapkan perangkat pembelajaran seperti RPP,
power point yang dibuat sendiri dengan bimbingan guru.
10. Melakukan pengajaran dengan pendekatan sanitifik langsung kepada
siswa bukan hanya kepada teman mahasiswa saat perkuliahan pengajaran
mikro teaching.
11. Menilai langsung aspek-aspek penilaian terhadap siswa.
12. Membimbing siswa dalam belajar dan mengerjakan tugas secara
langsung baik dalam jam pelajaran ataupun diluar jam pelajaran.
13. Kami bisa mengetahui bagaimana cara menyusun dan membuat sendiri
perangkat pembelajaran dengan baik dan benar.

19
BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan kami selama mengikuti kegiatan magang II yang
kami lakukan di SMA Negeri 8 Kota Bengkulu, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan, antara lain:
1. Dari pengamatan langsung proses pembelajaran yang dilakukan di kelas
X MIA terdapat tiga (3) kegiatan proses pembelajaran yang pertama
kegiatan pendahuluan yang terdiri dari tahap guru dalam
menyampaikan tujuan dan memotivasi dalam kegiatan pembelajaran,
yang kedua pada kegiatan inti yang terdiri dari tahap penyampaian
materi, tahap memberikan pertanyaan kepada peserta didik, dan tahap
mengkomunikasikan materi yang diajarkan. Dan yang ketiga yaitu
kegiatan penutup yang terdiri dari tahap apresiasi/memberikan
penghargaan.
2. Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran, dapat diamati dari
kegiatan guru saat memulai pembelajaran, melakukan kegiatan inti, dan
mengakhiri pembelajaran. Dari setiap kegiatan tersebut saling berkaitan
antara satu dengan yang lain. Hal itu bertujuan untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
3. Dalam menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang
digunakan guru di SMAN 8 Kota Bengkulu khususnya pada mata
pelajaran fisika, terdapat kesesuaian antara kurikulum dengan perangkat
pembelajaran yang digunakan oleh guru. Kurikulum yang diterapkan di
sekolah ini yaitu kurikulum Kurikulum 2013. Sedangkan perangkat
pembelajaran yang digunakan berupa kalender pendidikan, prota,
prosem, silabus dan juga RPP.
4. Terdapat kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, materi yang diajarkan
dan metode yang digunakan guru serta pendekatan pembelajaran.
Strategi yang digunakan oleh guru biasanya bervariasi dengan
menggabungkan beberapa metode pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan materi yang dipelajari.

20
5. Dalam menelaah sistem evaluasi digunakan tiga aspek penilaian yang
terdiri dari aspek penilaian pengetahuan, aspek keterampilan serta aspek
sikap dan perilaku. Sedangkan tindak lanjut pembelajaran setelah
melakukan evaluasi, biasanya guru memberikan remedial bagi siswa
yang belum mencapai KKM.
6. Kegiatan magang II ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa calon guru,
magang II ini memberikan banyak pengalaman baru bagaimana cara-
cara mengajar. Tidak hanya pengalaman observasi, namun juga
merasakan langsung menjadi seperti seorang guru yang professional.

3.2. Saran
Adapun masukan atau saran yang kami sampaikan adalah :
1. Untuk mahasiswa sebaiknya bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang
diadakan di sekolah, lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam
melaksanakan kegiatan magang.
2. Kepada mahasiswa semester VII yang akan melaksanakan magang II
pada tahun berikutnya, agar dapat melaksanakan kegiatan magang itu
dengan sungguh-sungguh sehingga akan mendapatkan ilmu yang
bermanfaat, tidak hanya sekedar observasi saja, dan harus memahami
program kegiatan apa saja yang akan dilakukan, serta melakukan usaha
terbaik dalam kegiatan pengajaran baik terbimbing ataupun mandiri

21
DAFTAR PUSTAKA

Unit Program Pengalaman Lapangan. 2019. Panduan Magang II Mahasiswa S1


Reguler FKIP Universitas Bengkulu. Bengkulu : Universitas Bengkulu

22
LAMPIRAN 1

JADWAL KEGIATAN MAGANG II MAHASISWA


PROGRAM S1 REGULER TAHUN 2019

NO WAKTU KEGIATAN KETERANGAN


1 09 September Penyerahan mahasiswa Dosen Pembimbing di
2019 magang dan pengarahan sekolah
kegiatan magang kepad GP
dan Ka. Sekolah
2 09 September a. Pengamatan langsung Mahasiswa magang,
2019 s.d 08 proses pembelajaran di DP dan GP masing-
November 2019 kelas masing sekolah mitra
b. Refleksi Hasil
pengamatan proses
pembelajaran
3 11 November Penarikan mahasiswa dari Dosen pembimbing di
2019 sekolah mitra kekampus masing-masing
sekolah mitra
4 1 minggu setelah Penyerahan laporan akhir Penyerahan nilai ke
penarikan dalam bentuk hardcopy dan UPPL
uji kompetensi
5 Lain-lain Penyelasaian
adminisrasi dan
pelaporan

23
LAMPIRAN 2

FORMAT
PEMANTAPAN KOMPETENSI AKADEMIK KEPENDIDIKAN

Nama Sekolah : SMAN 8 Kota Bengkulu Nama Mhs :1. Okta Briyanti Mila Sari
2. Annisa Dwi Lestari
3. Risma Afrida Sari
Npm : 1. A1E016043
2. A1E016044
3. A1E016045

No Aspek yang ditelaah Deskripsi hasil pengamatan


A Menelaah kurikulum dan
perangkat pembelajaran yang
digunakan guru
1. Mengungkapkan Dalam proses belajar mengajar, guru telah
aspek-aspek/kompone menerapkan Kurikulum 2013 untuk siswa-
n yang ada dalam siswi kelas XI di SMAN 8 Kota Bengkulu
kurikulum dalam proses pembelajaran di kelas.
Adapun perangkat pembelajaran yang
digunakan guru dalam kegiatan belajar
mengajar antara lain :
 Silabus Kurikulum 2013 Fisika SMA
Kelas XI.
 Program Tahunan (Prota) Mata Pelajaran
Fisika SMA kelas XI.
 Program Semester (Prosem) Mata
Pelajaran Fisika SMA Kelas XI.
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP).
f. Tujuan
g. Materi

24
h. Sarana dan prasarana
i. Strategi pembelajaran
j. Proses pembelajaran
2. Menelaah setiap Dalam silabus terdapat komponen-
aspek-aspek/dalam komponen kurikulum yang dijadikan guru
komponen kurikulum sebagai acuan dalam pembuatan program
tahunan, program semester, dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Adapun
aspek-aspek dalam silabus antara lain:
 Kompetensi Inti
 Kompetensi Dasar
 Materi Pokok
 Pembelajaran
 Penilaian
 Alokasi waktu
 Sumber belajar
Setiap aspek dalam silabus disesuikan
dengan setiap materi pelajaran Fisika SMA
Kelas XI.
Dalam program tahunan yang disusun
langsung oleh tim MGMP Fisika SMA
Kelas XI Kota Bengkulu terdapat aspek-
aspek penyusunnya yaitu :
 Semester
 Bab pelajaran
 Kompetensi Dasar
 Materi
 Alokasi waktu
Setiap aspek dalam program tahunan
disesuaikan dengan setiap materi Fisika
SMA Kelas XI.

25
Program semester terdapat 2 bagian
yaitu program semester ganjil dan program
semester genap. Dalam kegiatan magang II
ini, program semester yang kami telaah
adalah program semester ganjil. Dalam
program semester terdapat aspek-aspek
penyusunnya yaitu:
 Kompetensi Inti
 Kompetensi Dasar
 Materi Pokok
 Alokasi waktu

Setiap aspek dalam program semester


disesuaikan dengan setiap materi pelajaran
Fisika SMA kelas XI.
Dalam rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) terdapat aspek-aspek / komponen-
komponen RPP yang dijadikan guru
sebagai acuan pembelajaran di kelas.
Adapun aspek-aspek penyusunnya yaitu:
 Kompetensi inti
 Kompetensi dasar
 Indikator
 Materi pelajaran
 Pendekatan
 Pembelajaran
 Metode pembelajaran
 Media dan alat pembelajaran
 Sumber belajar
 Langkah-langkah pembelajaran
Dilengkapi dengan lembar penilaian
terhadap hasil dan lembar diskusi siswa.

26
3. Menelaah kaitan Perangkat pembelajaran yang digunakan
antara komponen- guru dalam pembelajaran di kelas saling
komponen kurikulum berkaitan mulai dari silabus, program
tahunan, program semester, dan RPP. Hal
ini dapat dilihat dari kompetensi inti dan
kompetensi dasar yang digunakan guru
disetiap komponennya.
4. Menelaah kaitan Dalam Kurikulum 2013, siswa dituntut
antara kurikulum lebih aktif dalam pembelajaran di kelas.
dengan komponen Dalam RPP yang dibuat oleh guru telah
RPP buat guru sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013
tersebut yaitu menggunakan pendekatan
saintifik dalam proses kegiatan belajar
mengajar. Pendekatan tersebut meliputi
 Mengamati
 Menanya
 Menalar
 Mengkomunikasikan
 Mencoba
RPP yang dibuat oleh guru berpedoman
pada kurikulum 2013.
B Menelaah strategi
pembelajaran, kegiatan ini
mencermati kesesuaian
antara:
1. Strategi yang Strategi yang digunakan guru dengan
digunakan guru tujuan pembelajaran adalah memberikan
dengan tujuan gambaran materi dengan apersepsi dan
pembelajaran contoh awal.
2. Strategi dengan Strategi dengan materi pelajaran yang
materi pelajaran yang diajarkan adalah penjelasan terlebih dahulu
diajarkan setelah itu contoh soal dan latihan

27
3. Tujuan,materi dengan Tujuannya : mengetahui pengertian suhu
metode yang dan kalor mengkonversi skala suhu
digunakan termometer, pemuaian zat padat cair dan
gas, mengetahui kalor jenis dan kapasitas
kalorimeter, bunyi dan persamaan asas
black, perubahan wujud zat, perpindahan
kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi
dan teori kinetik gas meliputi ciri-ciri gas
ideal, hukum-hukum pada gas ideal,
persamaan umum gas ideal, besaran-
besaran teori kinetik gas dan teorema
ekipartisienergi gas.

4. Alat peraga yang Alat peraga yang digunakan adalah


digunakan dengan termometer dan kalorimeter
materi dan tujuan
5. Pendekatan Pendekatan saintifik atau berbasis keilmuan
pembelajaran yang merupakan pengorganisasian urutan logis
digunakan dengan dalam pembelajaran yang meliputi
karakteristik bidang kegiatan: mengamati, mananya,
studi mengumpulkan data/ mencoba, menalar/
mengorganisir dan
mengkomunikasikan.Pendekatan ini sangat
tampak dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran dan sesuai dengan
karakteristik bidang studi.
C Menelaah sistem evaluasi dan
tindak lanjut pembelajaran
kegiatan yang dilakukan
adalah mencermati kesesuaia
antara:
1. Evaluasi yang Sistem evaluasi yang digunakan guru

28
digunakan guru dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam
dengan tujuan kelas yaitu guru langsung menilai peserta
pelajaran didik / mengevaluasi peserta didik dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan lisan
yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Ketika guru memberikan suatu pertanyaan
kepada peserta didik yang menuntut peserta
didik untuk menjawab pertanyaan tersebut
dan apabila ada siswa yang dapat
menjawab pertanyaan tersebut, guru
langsung menilai dan mengapresiasikannya
dalam bentuk pemberian nilai tambahan di
dalam daftar nilai peserta didik dan diberi
kalimat pujian. Hal inilah yang rutin
dilakukan oleh guru dalam mengevaluasi
peserta didik.Pada saat kami melakukan
kegiatan magang II , kami juga megamati
salah satu bentuk evaluasi pembelajaran
yang dilakukan SMAN 8 Kota Bengkulu
terhadap siswa-siswinya yaitu dalam
bentuk ujian tengah semester. Ujian MID
Semester ini dilakukan untuk mengetahui
hasil pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Evaluasi yang Untuk melihat kemampuan peserta didik
digunakan guru dalam memahami materi pelajaran yang
dengan materi telah diajarkan, guru mengevaluasi peserta
pelajaran didik dengan memberikan ujian MID
Semester berupa soal-soal yang
menyangkut materi yang telah diajarkan
guru sebelumnya. Guru memberikan
beberapa soal yang bervariasi sesuai
dengan tingkat kesukarannya. Untuk mata

29
pelajaran fisika khususnya kelas XI, guru
memberikan 5 buah soal fisika dalam
bentuk essay yang harus dikerjakan oleh
siswa-siswi,dan pilihan ganda sebanyak 25
soal.
3. Evaluasi yang Pendekatan yang digunakan guru dalam
digunakan guru pengajaran adalah dengan menerapkan
dengan pendekatan pendekatan saintifik kepada peserta didik.
pembelajaran Guru mengevaluasi peserta didik dengan
memperhatikan beberapa aspek yang
terdapat pada pendekatan saintifik yaitu
guru menilai peserta didik berdasarkan
kepada kemampuan peserta didik dalam
mengamati, menalar, cara bertanya dan
hasil yang diberikan peserta didik dalam
proses menemukan konsep materi yang
telah diajarkan.
4. Menelaah variasi Variasi soal yang diberikan yaitu berbentuk
bentuk soal dan essay dan pilihan ganda. Untuk tingkat
tingkat kesukaran soal kesukaran dapat dikatagorikan susah untuk
siswa-siswi SMAN 8 Kota Bengkulu,
karena dari hasil evaluasi yang telah kami
periksa, didapat bahwa rata-rata masih
rendah.
5. Menelaah Dalam mengadministrasikan penilaian
administrasikan proses pembelajaran peserta didik, guru
penilaian proses dan menilai dari proses dan hasil. Penilaian
hasil belajar dan proses dilakukan melalui observasi kerja
berbagai instrument kelompok, kinerja presentasi, dan laporan
yang digunakan tertulis. Sedangkan penilaian kognitif
dilihat dari hasil yang dilakukan melalui tes
tertulis.

30
6. Menganalisis hasil Dengan pengajaran yang telah diterapkan
penilaian proses dan guru dalam proses kegiatan belajar
hasil belajar untuk mengajar, Tingkat keberhasilan peserta
berbagai tujuan didik dalam memahami materi yang telah
diajarkan belum memenuhi tujuan
pembelajaran. Hal ini tampak dari hasil
ujian MID Semester kelas XI khusunya
dalam mata pelajaran fisika, dimana siswa-
siswi tersebut masih banyak melakukan
kesalahan dalam menjawab soal ujian.

31
LAMPIRAN 3
FORMAT OBSERVASI

LANGSUNG PROSES PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMAN 8 Kota Bengkulu Nama Mhs : Okta Briyanti Mila Sari
Npm : A1E016043

No Aspek Yang Diobservasi Deskripsi Hasil Pengamatan


A Kegiatan guru pada awal
1. Teknik / kiat / strategi Sebelum kegiatan belajar mengajar
dalam mengkondisikan berlangsung, guru mengkondisikan ruang
dan memotivasi siswa kelas dan siswanya supaya keadaan tenang.
Apabila ada murid yang belum duduk di
bangku makagurunya mengarahkan murid
untuk duduk dibangkunya. Setelah itu guru
menanyakan kesiapan siswa apakah mereka
sudah siap untuk belajar hari ini atau belum.
2. Berdoa sebelum Setelah kondisinya tenang guru meminta
memulai pembelajaran ketua kelas memimpin kelas untuk berdo’a
sebelum memulai pelajaran sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.
Kemudian dilanjutkan pemberian salam
kepada guru yang akan memberikan pelajaran
pada hari itu.
3. Mengecek kehadiran Guru mengecek kehadiran siswa-siswi di
siswa kelas satu persatu dengan memanggil nama
siswa tersebut, apabila ada siswa yang tidak
hadir guru akan menanyakan alasan mengapa
siswa tersebut tidak hadir kepada ketua kelas
dan menuliskannya di jurnal.
4. Teknik/kiat/strategi Guru mengulas sedikit materi yang dipelajari
melakukan apersepsi oleh siswa di pertemuan sebelumnya. Dimana
materi tersebut merupakan materi lanjutan
untuk materi yang akan disampaikan pada
hari tersebut.
5. Menyampaikan tujuan Guru membawa suasana kelas untuk
pembelajaran dan membayangkan sesuatu tentang kehidupan
kegiatan, yang akan sehari-sehari yang menyangkut dengan materi
dilakukan selama yang akan diajarkan. setelah itu guru
pembelajaran menyampaikan apa saja tujuan dari
pembelajaran yang akan dipelajari siswa.
B Kegiatan inti yang
dilaksanakan guru
1. Teknik menyampaikan Guru menggunakan metode saintifik sesuai

32
materi yang akan dengan kurikulum 2013, yaitu metode yang
dipelajari berpusat kepada siswa. Melibatkan siswa saat
proses belajar mengajar dan saling
berinteraksi, murid harus lebih aktif dalam
proses pembelajaran. Sedangkan guru
mengarahkan siswa dalam proses
pembelajaran.
2. Metode/teknik/strategi Guru menerapkan kurikulum 2013. Guru
membimbing siswa memberikan sebuah masalah/pertanyaan
dalam belajar yang dimana murid yang menjawab
pertanyaan tersebut, sedangkan guru hanya
mengarahkan saja.
3. Pengelolaan kelas Guru menggunakan metode diskusi di dalam
kelas. Guru menerapkan kegiatan mengamati,
menanya, mencoba, mengasosiasi, dan
selanjutnya mengkomunikasikan.
4. Memotivasi siswa Guru memotivasi siswa dengan menjelaskan
dalam belajar bahwa materi yang akan dipelajari sangat
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, agar
para siswa-siswi tersebut termotivasi agar
bersemangat dalam mempelajari materi
tersebut.
Dalam memotivasi siswa belajar, guru
memotivasi siswa dengan cara siapa yang
maju atau bisa mengerjakan soal dan
menjawab pertanyaan akan di beri
penghargaan berupa pujian atau kalimat
yang memotivasi dalam kehidupan sehari
hari.
5. Teknik membagi Saat di kelas guru menunjuk siswa untuk
perhatian pada siswa menyampaikan pendapatnya dan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yg
diberikan oleh guru maupun oleh siswa
lainnya. Siswa yang ditunjuk pun tidak cuma
berpusat pada satu siswa, semua siswa
mendapat kesempatan untuk menjawab.
6. Penanganan kesulitan Bila ada siswa yang kurang mengerti, guru
yang dialami siswa akan menghampiri siswa tersebut dan
dalam pembelajaran menanyakan apa yang tidak dimengerti oleh
siswa, kemudian guru akan mengarahkan
siswa tersebut agar lebih mengerti.
7. Teknik bertanya guru Guru bertanya kepada siswa dan memberikan
kesempatan pada siswa yang ingin menjawab
pertanyaan. Jika tidak ada yang mau
menjawab maka guru akan menunjuk salah
satu siswa untuk menjawab pertanyaan dan
menyatakan pendapatnya.
8. Teknik mengadakan Dalam melakukan pembelajaran guru

33
variasi menggunakan metode campuran atau lebih
dari satu metode, yaitu metode diskusi, Tanya
jawab, ceramah, dan lain-lain.
9. Teknik memberikan Setelah membahas materi pelajaran, guru
penguatan memberikan contoh-contoh soal yang
berkaitan dengan materi agar siswa lebih
memahami materi yang dipelajari. Pada setiap
tujuan materi atau rumus-rumus (kesimpulan
dan lainya hal yang penting)guru
memberikan penekanan pada bagian tersebut.
10. Teknik membimbing Pada tahap ini guru membentuk beberapa
diskusi kelompok untuk melakukan diskusi, namun
guru sendiri yang memimpin diskusi didalam
kelas tersebut, dengan memberikan
permasalahan-permasalahn dalam kehidupan
sehari-hari untuk kemudian dipecahkan
secara bersama-sama.
11. Antusias guru dalam Dalam kegiatan pembelajaran guru sangat
kegiatan pembelajaran berantusias, hal ini bias dilihat dari cara guru
menerangkan materi kepada siswa. Guru
membawa beberapa media pembelajaran yang
berkaitan dengan materi yang akan diajarkan
agar siswa lebih mengerti dan memahami
materi tersebut, seperti penggunaan slide
power point dan menayangkan video, agar
siswa-siswi tersebut dapat lebih memahami
materi dengan baik.
C Kegiatan penutup yang
dilakukan guru
1. Kegiatan menyimpulkan Setelah materi selesai guru meminta kepada
materi bersama siswa beberapa siswa untuk menyimpulkan
kesimpulan dari materi yang telah dipelajari
hari itu.
2. Melaksanakan evaluasi Guru memberikan PR (pekerjaan rumah)
akhir kepada siswa untuk dikerjakan di rumah, lalu
dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
3. Memberikan tindak Pekerjaan rumah yang dikerjakan oleh siswa
lanjut, berupa di koreksi dan diberinilai oleh guru. Setelah
pemberiantugasdanatau mengetahui hasil dari tugas yang dikerjakan
memberikan umpan siswa, guru dapat mengetahui secara umum
balik dari hasil evaluasi materi mana saja yang belum dimengerti oleh
akhir siswa dan materi mana saja yang sudah
dikuasai oleh siswa. Dengan begitu guru akan
mengulang materi yang belum dimengerti
oleh siswa saja.
D Refleksi Hasil Pengamatan
Proses Pembelajran
1. Kegiatan guru saat Guru mengucapkan salam saat memulai

34
memulai pembelajaran, pembelajaran di kelas, berdo’a sebelum
memulai pembelajaran dipimpin oleh ketua
kelas, dan guru mengecek kehadian siswa.
Kemudian sebelum kekegiatan inti pelajaran
guru mengulas sedikit materi pada minggu
lalu yang merupakan kelanjutan untuk materi
pada hari tersebut. Kemudian guru
menjelaskan apa saja tujuan dari
pembelajaran yang akan dilakukan.
2. Saat melakukan Guru menggunakan metode saintifik, yaitu
kegiatan inti metode yang berpusat kepada siswa. Sesuai
pembelajaran, dengan kurikulum 2013 yg berlaku guru
menggunakan bermacam-macam metode.
Dalam pengelolaan kelas, guru menggunakan
metode diskusi di dalam kelas. Namun siswa-
siswi tidak dibagi menjadi beberapa
kelompok, kegiatan diskusi tersebut langsung
dilakukan yang diarah oleh guru lalu siswa-
siswi diminta untuk melakukan pengamatan,
bertanya, mencoba, mengasosiasi, dan
kemudian mengkomunikasikan apa yang ada
di pikiran siswa-siswi tersebut terhadap
permasalahan yang dihadapkan.
Sebagai bentuk kegiata penguatan, setelah
membahas materi pelajaran tersebut,
kemudian guru memberikan contoh-contoh
soal yang berkaitan dengan materi agar siswa-
siswi lebih memahami materi yang dipelajari.
3. Saat guru mengakhiri Setelah materi selesai guru meminta kepada
pembelajaran. beberapasiswauntukmenyimpulkankesimpula
ndarimateri yang telahdipelajarihariitu.
Sebagai evaluasi guru memberikan tugas/
pekerjaan rumah untuk dikerjakan dirumah
kepada siswa, dan meminta siswa membaca
materi selanjutnya.
4. Bersama Dosen
Pembimbing dan Guru Keunggulannya : Mengacu pada kurikulum
Pamong mendiskusikan 2013 dalam proses pembelajaran murid di
kelemahan dan tuntut lebih aktif dalam proses pembelajaran,
keunggulan kegiatan jadi dalam proses pembelajaran ini guru
pembelajaran yang telah hanya mengarahkan murid dalam belajar.
dilaksanakan, serta Kelemahaan: Tetapi memerlukan waktu yang
memberikan solusinya. cukup lama dalam proses pembelajaran
sedangkan waktu belajar di sekolah sangat
terbatas. Jadi, murid harus di tuntut untuk
belajar mandiri.

35
36
FORMAT OBSERVASI

LANGSUNG PROSES PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMAN 8 Kota Bengkulu Nama Mhs : Annisa Dwi Lestari
Npm : A1E016044

No Aspek Yang Diobservasi Deskripsi Hasil Pengamatan


A Kegiatan guru pada awal
1. Teknik / kiat / strategi dalam Sebelum kegiatan belajar
mengkondisikan dan memotivasi mengajar berlangsung, guru
siswa mengkondisikan ruang kelas
dansiswanya supaya keadaan
tenang. Apabila ada murid yang
belum duduk di bangku
makagurunya mengarahkan
murid untuk duduk dibangkunya.
Setelah itu guru menanyakan
kesiapan siswa apakah mereka
sudah siap untuk belajar hari ini
atau belum.
2. Berdoa sebelum memulai Setelah kondisinya tenang guru
pembelajaran meminta ketua kelas memimpin
kelas untuk berdo’a sebelum
memulai pelajaran sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-
masing. Kemudian dilanjutkan
pemberian salam kepada guru
yang akan memberikan pelajaran
pada hari itu.
3. Mengecek kehadiran siswa Guru mengecek kehadiran siswa-
siswi di kelas satu persatu dengan
memanggil nama siswa tersebut,
apabila ada siswa yang tidak
hadir guru akan menanyakan
alasan mengapa siswa tersebut
tidak hadir kepada ketua kelas
dan melaporkannya kepada guru
piket yang bertugas pada hari
tersebut.
4. Teknik/kiat/strategi melakukan Guru mengulas sedikit materi
apersepsi yang dipelajari oleh siswa di
pertemuan sebelumnya. Dimana
materi tersebut merupakan materi
lanjutan untuk materi yang akan

37
disampaikan pada hari tersebut.
5. Menyampaikan tujuan Guru membawa suasana kelas
pembelajaran dan kegiatan, yang untuk membayangkan sesuatu
akan dilakukan selama tentang kehidupan sehari-sehari
pembelajaran yg menyangkut dengan materi
yang akan diajarkan. setelah itu
guru menyampaikan apa saja
tujuan dari pembelajaran yang
akan dipelajari siswa.
B Kegiatan inti yang dilaksanakan guru
6. Teknik menyampaikan materi Guru menggunakan metode
yang akan dipelajari saintifik sesuai dengan kurikulum
2013, yaitu metode yg berpusat
kepada siswa. Melibatkan siswa
saat proses belajar mengajar dan
saling berinteraksi, murid harus
lebih aktif dalam proses
pembelajaran. Sedangkan guru
mengarahkan siswa dalam proses
pembelajaran.
7. Metode/teknik/strategi membimbing Guru menerapkan kurikulum
siswa dalam belajar 2013. Guru memberikan sebuah
masalah/pertanyaan yang dimana
murid yang menjawab pertanyaan
tersebut, sedangkan guru hanya
mengarahkan saja.
8. Pengelolaan kelas Guru menggunakan metode
diskusi di dalam kelas. Guru
menerapkan kegiatan mengamati,
menanya, mencoba,
mengasosiasi, dan selanjutnya
mengkomunikasikan.
9. Memotivasi siswa dalam belajar Guru memotivasi siswa dengan
menjelaskan bahwa materi yang
akan dipelajari sangat bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari,
agar para siswa-siswi tersebut
termotivasi agar bersemangat
dalam mempelajari materi
tersebut.
Dalam memotivasi siswa belajar,
guru memotivasi siswa dengan
cara siapa yang maju atau bisa
mengerjakan soal dan menjawab
pertanyaan akan di beri
penghargaan berupa pujian atau
kalimat yang memotivasi dalam
kehidupan sehari hari, misalnya:

38
“katanya mau jadi orang yang
sukses di masa depan, misalnya
mau jadi polisi maka kita itu
harus berani nunjuk, masa berani
keroyokan ngomongnya”.
10. Teknik membagi perhatian pada Saat di kelas guru menunjuk
siswa siswa untuk menyampaikan
pendapatnya dan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yg
diberikan oleh guru maupun oleh
siswa lainnya. Siswa yang
ditunjuk pun tidak cuma berpusat
pada satu siswa, semua siswa
mendapat kesempatan untuk
menjawab.
11. Penanganan kesulitan yang dialami Bila ada siswa yang kurang
siswa dalam pembelajaran mengerti, guru akan menghampiri
siswa tersebut dan menanyakan
apa yang tidak dimengerti oleh
siswa, kemudian guru akan
mengarahkan siswa tersebut agar
lebih mengerti.
12. Teknik bertanya guru Guru bertanya kepada siswa dan
memberikan kesempatan pada
siswa yang ingin menjawab
pertanyaan. Jika tidak ada yang
mau menjawab maka guru akan
menunjuk salah satu siswa untuk
menjawab pertanyaan dan
menyatakan pendapatnya.
13. Teknik mengadakan variasi Dalam melakukan pembelajaran
guru menggunakan metode
campuran atau lebih dari satu
metode, yaitu metode diskusi,
Tanya jawab, ceramah, dan lain-
lain.
14. Teknik memberikan penguatan Setelah membahas materi
pelajaran, guru memberikan
contoh-contoh soal yang
berkaitan dengan materi agar
siswa lebih memahami materi
yang dipelajari. Pada setiap
tujuan materi atau rumus-rumus
(kesimpulan dan lainya hal yang
penting)guru memberikan
penekanan pada bagian tersebut.
15. Teknik membimbing diskusi Pada tahap ini guru tidak
membentuk beberapa kelompok

39
untuk melakukan diskusi, namun
guru sendiri yang memimpin
diskusi didalam kelas tersebut,
dengan memberikan
permasalahan-permasalahn dalam
kehidupan sehari-hari untuk
kemudian dipecahkan secara
bersama-sama.
16. Antusias guru dalam kegiatan Dalam kegiatan pembelajaran
pembelajaran guru sangat berantusias, hal ini
bias dilihat dari cara guru
menerangkan materi kepada
siswa. Guru membawa beberapa
media pembelajaran yang
berkaitan dengan materi yang
akan diajarkan agar siswa lebih
mengerti dan memahami materi
tersebut, seperti penggunaan
mistar panjang, slide power point
dan menayangkan video, agar
siswa-siswi tersebut dapat lebih
memahami materi dengan baik.
C Kegiatan penutup yang dilakukan guru
17. Kegiatan menyimpulkan materi Setelah materi selesai guru
bersama siswa meminta kepada beberapa siswa
untuk menyimpulkan kesimpulan
dari materi yang telah dipelajari
hari itu.
18. Melaksanakan evaluasi akhir Guru memberikan PR (pekerjaan
rumah) kepada siswa untuk
dikerjakan di rumah, lalu
dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya.
19. Memberikan tindak lanjut, berupa Pekerjaan rumah yang dikerjakan
pemberiantugasdanataumemberikan oleh siswa di koreksi dan
umpan balik dari hasil evaluasi akhir diberinilai oleh guru. Setelah
mengetahui hasil dari tugas yang
dikerjakan siswa, guru dapat
mengetahui secara umum materi
mana saja yang belum dimengerti
oleh siswa dan materi mana saja
yang sudah dikuasai oleh siswa.
Dengan begitu guru akan
mengulang materi yang belum
dimengerti oleh siswa saja.
D Refleksi Hasil Pengamatan Proses
Pembelajran
20. Kegiatan guru saat memulai Guru mengucapkan salam saat

40
pembelajaran, memulai pembelajaran di kelas,
berdo’a sebelum memulai
pembelajaran dipimpin oleh ketua
kelas, dan guru mengecek
kehadian siswa. Kemudian
sebelum kekegiatan inti pelajaran
guru mengulas sedikit materi
pada minggu lalu yang
merupakan kelanjutan untuk
materi pada hari tersebut.
Kemudian guru menjelaskan apa
saja tujuan dari pembelajaran
yang akan dilakukan.
21. Saat melakukan kegiatan inti Guru menggunakan metode
pembelajaran, saintifik, yaitu metode yang
berpusat kepada siswa. Sesuai
dengan kurikulum 2013 yg
berlaku guru menggunakan
bermacam-macam metode.
Dalam pengelolaan kelas, guru
menggunakan metode diskusi di
dalam kelas. Namun siswa-siswi
tidak dibagi menjadi beberapa
kelompok, kegiatan diskusi
tersebut langsung dilakukan yang
diarah oleh guru lalu siswa-siswi
diminta untuk melakukan
pengamatan, bertanya, mencoba,
mengasosiasi, dan kemudian
mengkomunikasikan apa yang
ada di pikiran siswa-siswi
tersebut terhadap permasalahan
yang dihadapkan.
Sebagaibentuk kegiata penguatan,
setelah membahas materi
pelajaran tersebut, kemudian guru
memberikan contoh-contoh soal
yang berkaitan dengan materi
agar siswa-siswi lebih memahami
materi yang dipelajari.
22. Saat guru mengakhiri pembelajaran. Setelah materi selesai guru
meminta kepada beberapa siswa
untuk menyimpulkan kesimpulan
dari materi yang telah dipelajari
hari itu.
Sebagai evaluasi guru
memberikan tugas/ pekerjaan
rumah untuk dikerjakan dirumah

41
kepada siswa, dan meminta siswa
membaca materi selanjutnya.
23. Bersama Dosen Pembimbing dan
Guru Pamong mendiskusikan Keunggulannya : Mengacu pada
kelemahan dan keunggulan kegiatan kurikulum 2013 dalam proses
pembelajaran yang telah pembelajaran murid di tuntut
dilaksanakan, serta memberikan lebih aktif dalam proses
solusinya. pembelajaran, jadi dalam proses
pembelajaran ini guru hanya
mengarahkan murid dalam
belajar.
Kelemahaan: Tetapi memerlukan
waktu yang cukup lama dalam
proses pembelajaran sedangkan
waktu belajar di sekolah sangat
terbatas. Jadi, murid harus di
tuntut untuk belajar mandiri.

42
FORMAT OBSERVASI

LANGSUNG PROSES PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMAN 8 Kota Bengkulu Nama Mhs : Risma Afrida Sari
Npm : A1E016045

No Aspek Yang Diobservasi Deskripsi Hasil Pengamatan


A Kegiatan guru pada awal
1. Teknik / kiat / strategi dalam Sebelum kegiatan belajar
mengkondisikan dan memotivasi mengajar berlangsung, guru
siswa mengkondisikan ruang kelas
dansiswanya supaya keadaan
tenang. Apabila ada murid yang
belum duduk di bangku
makagurunya mengarahkan
murid untuk duduk dibangkunya.
Setelah itu guru menanyakan
kesiapan siswa apakah mereka
sudah siap untuk belajar hari ini
atau belum.
2. Berdoa sebelum memulai Setelah kondisinya tenang guru
pembelajaran meminta ketua kelas memimpin
kelas untuk berdo’a sebelum
memulai pelajaran sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-
masing. Kemudian dilanjutkan
pemberian salam kepada guru
yang akan memberikan pelajaran
pada hari itu.
3. Mengecek kehadiran siswa Guru mengecek kehadiran siswa-
siswi di kelas satu persatu dengan
memanggil nama siswa tersebut,
apabila ada siswa yang tidak
hadir guru akan menanyakan
alasan mengapa siswa tersebut
tidak hadir kepada ketua kelas
dan melaporkannya kepada guru
piket yang bertugas pada hari
tersebut.
4. Teknik/kiat/strategi melakukan Guru mengulas sedikit materi yg
apersepsi dipelajari oleh siswa di
pertemuan sebelumnya. Dimana
materi tersebut merupakan materi
lanjutan untuk materi yang akan

43
disampaikan pada hari tersebut.
5. Menyampaikan tujuan Guru membawa suasana kelas
pembelajaran dan kegiatan, yang untuk membayangkan sesuatu
akan dilakukan selama tentang kehidupan sehari-sehari
pembelajaran yang menyangkut dengan materi
yang akan diajarkan. setelah itu
guru menyampaikan apa saja
tujuan dari pembelajaran yang
akan dipelajari siswa.
B Kegiatan inti yang dilaksanakan guru
6. Teknik menyampaikan materi yang Guru menggunakan metode
akan dipelajari saintifik sesuai dengan kurikulum
2013, yaitu metode yg berpusat
kepada siswa. Melibatkan siswa
saat proses belajar mengajar dan
saling berinteraksi, murid harus
lebih aktif dalam proses
pembelajaran. Sedangkan guru
mengarahkan siswa dalam proses
pembelajaran.
7. Metode/teknik/strategi membimbing Guru menerapkan kurikulum
siswa dalam belajar 2013. Guru memberikan sebuah
masalah/pertanyaan yang dimana
murid yang menjawab pertanyaan
tersebut, sedangkan guru hanya
mengarahkan saja.
8. Pengelolaan kelas Guru menggunakan metode
diskusi di dalam kelas. Guru
menerapkan kegiatan mengamati,
menanya, mencoba,
mengasosiasi, dan selanjutnya
mengkomunikasikan.
9. Memotivasi siswa dalam belajar Guru memotivasi siswa dengan
menjelaskan bahwa materi yang
akan dipelajari sangat bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari,
agar para siswa-siswi tersebut
termotivasi agar bersemangat
dalam mempelajari materi
tersebut.
Dalam memotivasi siswa belajar,
guru memotivasi siswa dengan
cara siapa yang maju atau bisa
mengerjakan soal dan menjawab
pertanyaan akan di beri
penghargaan berupa pujian atau
kalimat yang memotivasi dalam
kehidupan sehari hari, misalnya:

44
“katanya mau jadi orang yang
sukses di masa depan, misalnya
mau jadi polisi maka kita itu
harus berani nunjuk, masa berani
keroyokan ngomongnya”.
10. Teknik membagi perhatian pada Saat di kelas guru menunjuk
siswa siswa untuk menyampaikan
pendapatnya dan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yg
diberikan oleh guru maupun oleh
siswa lainnya. Siswa yang
ditunjuk pun tidak cuma berpusat
pada satu siswa, semua siswa
mendapat kesempatan untuk
menjawab.
11. Penanganan kesulitan yang dialami Bila ada siswa yang kurang
siswa dalam pembelajaran mengerti, guru akan menghampiri
siswa tersebut dan menanyakan
apa yang tidak dimengerti oleh
siswa, kemudian guru akan
mengarahkan siswa tersebut agar
lebih mengerti.
12. Teknik bertanya guru Guru bertanya kepada siswa dan
memberikan kesempatan pada
siswa yang ingin menjawab
pertanyaan. Jika tidak ada yang
mau menjawab maka guru akan
menunjuk salah satu siswa untuk
menjawab pertanyaan dan
menyatakan pendapatnya.
13. Teknik mengadakan variasi Dalam melakukan pembelajaran
guru menggunakan metode
campuran atau lebih dari satu
metode, yaitu metode diskusi,
Tanya jawab, ceramah, dan lain-
lain.
14. Teknik memberikan penguatan Setelah membahas materi
pelajaran, guru memberikan
contoh-contoh soal yang
berkaitan dengan materi agar
siswa lebih memahami materi
yang dipelajari. Pada setiap
tujuan materi atau rumus-rumus
(kesimpulan dan lainya hal yang
penting)guru memberikan
penekanan pada bagian tersebut.
15. Teknik membimbing diskusi Pada tahap ini guru tidak
membentuk beberapa kelompok

45
untuk melakukan diskusi, namun
guru sendiri yang memimpin
diskusi didalam kelas tersebut,
dengan memberikan
permasalahan-permasalahn dalam
kehidupan sehari-hari untuk
kemudian dipecahkan secara
bersama-sama.
16. Antusias guru dalam kegiatan Dalam kegiatan pembelajaran
pembelajaran guru sangat berantusias, hal ini
bias dilihat dari cara guru
menerangkan materi kepada
siswa. Guru membawa beberapa
media pembelajaran yang
berkaitan dengan materi yang
akan diajarkan agar siswa lebih
mengerti dan memahami materi
tersebut, seperti penggunaan
mistar panjang, slide power point
dan menayangkan video, agar
siswa-siswi tersebut dapat lebih
memahami materi dengan baik.
C Kegiatan penutup yang dilakukan guru
17. Kegiatan menyimpulkan materi Setelah materi selesai guru
bersama siswa meminta kepada beberapa siswa
untuk menyimpulkan kesimpulan
dari materi yang telah dipelajari
hari itu.
18. Melaksanakan evaluasi akhir Guru memberikan PR (pekerjaan
rumah) kepada siswa untuk
dikerjakan di rumah, lalu
dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya.
19. Memberikan tindak lanjut, berupa Pekerjaan rumah yang dikerjakan
pemberiantugasdanataumemberikan oleh siswa di koreksi dan
umpan balik dari hasil evaluasi akhir diberinilai oleh guru. Setelah
mengetahui hasil dari tugas yang
dikerjakan siswa, guru dapat
mengetahui secara umum materi
mana saja yang belum dimengerti
oleh siswa dan materi mana saja
yang sudah dikuasai oleh siswa.
Dengan begitu guru akan
mengulang materi yang belum
dimengerti oleh siswa saja.
D Refleksi Hasil Pengamatan Proses
Pembelajran
20. Kegiatan guru saat memulai Guru mengucapkan salam saat

46
pembelajaran, memulai pembelajaran di kelas,
berdo’a sebelum memulai
pembelajaran dipimpin oleh ketua
kelas, dan guru mengecek
kehadian siswa. Kemudian
sebelum kekegiatan inti pelajaran
guru mengulas sedikit materi
pada minggu lalu yang
merupakan kelanjutan untuk
materi pada hari tersebut.
Kemudian guru menjelaskan apa
saja tujuan dari pembelajaran
yang akan dilakukan.
21. Saat melakukan kegiatan inti Guru menggunakan metode
pembelajaran, saintifik, yaitu metode yang
berpusat kepada siswa. Sesuai
dengan kurikulum 2013 yg
berlaku guru menggunakan
bermacam-macam metode.
Dalam pengelolaan kelas, guru
menggunakan metode diskusi di
dalam kelas. Namun siswa-siswi
tidak dibagi menjadi beberapa
kelompok, kegiatan diskusi
tersebut langsung dilakukan yang
diarah oleh guru lalu siswa-siswi
diminta untuk melakukan
pengamatan, bertanya, mencoba,
mengasosiasi, dan kemudian
mengkomunikasikan apa yang
ada di pikiran siswa-siswi
tersebut terhadap permasalahan
yang dihadapkan.
Sebagai bentuk kegiata
penguatan, setelah membahas
materi pelajaran tersebut,
kemudian guru memberikan
contoh-contoh soal yang
berkaitan dengan materi agar
siswa-siswi lebih memahami
materi yang dipelajari.
22. Saat guru mengakhiri pembelajaran. Setelah materi selesai guru
meminta kepada beberapa siswa
untuk menyimpulkan kesimpulan
dari materi yang telah dipelajari
hari itu.
Sebagai evaluasi guru
memberikan tugas/ pekerjaan

47
rumah untuk dikerjakan dirumah
kepada siswa, dan meminta siswa
membaca materi selanjutnya.
23. Bersama Dosen Pembimbing dan
Guru Pamong mendiskusikan Keunggulannya : Mengacu pada
kelemahan dan keunggulan kegiatan kurikulum 2013 dalam proses
pembelajaran yang telah pembelajaran murid di tuntut
dilaksanakan, serta memberikan lebih aktif dalam proses
solusinya. pembelajaran, jadi dalam proses
pembelajaran ini guru hanya
mengarahkan murid dalam
belajar.
Kelemahaan: Tetapi memerlukan
waktu yang cukup lama dalam
proses pembelajaran sedangkan
waktu belajar di sekolah sangat
terbatas. Jadi, murid harus di
tuntut untuk belajar mandiri.

48
LAMPIRAN 4
FORMAT PENILAIAN KEHADIRAN

NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 8 KOTA BENGKULU

FORMAT PENILAIAN KEHADIRAN


September Oktober
No NPM Nama Mahasiswa
9 10 11 12 13 16 17 18 19 20 23 24 25 26 27 30 1 2 3 4 5

1 A1E016043 Okta Briyanti Mila Sari


2 A1E016044 Annisa Dwi Lestari
3 A1E016045 Risma Afrida Sari

Oktober
1 1 1 2 3
7 8 9 11 14 16 17 21 22 24 25 28 29 31
0 5 8 3 0

49
November
1 4 5 6 7 8 11

Bengkulu,..... Desember 2019

Guru Pamong,

Yuli Widiastuti,S.Pd
NIP. 197607272003122003

50
LAMPIRAN 5
FORMAT PENILAIAN KEDISIPLINAN

NAMA SEKOLAH : SMA NEGERI 8 KOTA BENGKULU

FORMAT PENILAIAN KEDISIPLINAN


Hadir dan
Mengikuti
mengerjakan
No NPM Nama Mahasiswa aturan tata Nilai
tugas tepat
tertib sekolah
waktu
1 A1E016043 Okta Briyanti Mila Sari
2 A1E016044 Annisa Dwi Lestari
3 A1E016045 Risma Afrida Sari

Bengkulu,..... Desember 2019

Guru Pamong,

Yuli Widiastuti,S.Pd
NIP. 197607272003122003

51
LAMPIRAN 6

PENILAIAN KUALITAS KEGIATAN/KEAKTIFAN

Nama Sekolah : SMAN 8 Kota Bengkulu Nama Mhs : 1. Okta Briyanti Mila Sari
2. Annisa Dwi Lestari
3. Risma Afrida Sari
Npm : 1. A1E016043
2. A1E016044
3. A1E016045

No Aspek Nilai
A. Keaktifan Mencari Data

B. Keaktifan Melaksanakan Pengamatan

Bengkulu,..... Desember 2019

Guru Pamong

Yuli Widiastuti,S.Pd
NIP. 197607272003122003

52
LAMPIRAN 7
PENILAIAN HUBUNGAN SOSIAL

Nama Sekolah : SMAN 8 Kota Bengkulu Nama Mhs : Okta Briyanti Mila Sari

Npm : A1E016043

No Aspek Skor
A. Kemampuan kerjasama 1 2 3 4
1. Mau kerjasama dengan
sejawat dalam mengerjakan
tugas-tugas
2. Mau bekerja sama dengan
guru pamong untuk
meningkatkan profesional
3. Berperan aktif dalam
berbagai kegiatan sekolah,
termasuk yang melibatkan
masyarakat
B. Kesetiakawanan kolegial
1. Menunjukkan kesediaan
membantu teman sejawat
yang mendapat masalah
2. Menunjukkan kesediaan
berperan serta dalam
pembagian tugas dengan
teman sejawat
Sikap terhadap kepala
C. sekolah, Guru dan Dosen
pembimbing
1. Menunjukkan penghargaan
dan sopan santun yang sehat
terhadap kepala sekolah, guru
pamong, staf sekolah dan
dosen pembimbing
2. Memfungsikan kepala
sekolah, guru dan dosen
pembimbing sebagai
narasumber dan pembimbing,
dan staf sekolah.

D. Sikap terhadap siswa

1. Menunjukkan sikap empati,


sehingga dapat merasakan

53
apa yang dialami siswa
2. Siap membantu siswa yang
memerlukan bantuan
3. Menunjukkan sikap
bersahabat dan saling
mempercayai
Sikap terhadap guru lain
E. selain guru pamong dan
karyawan sekolah
1. Menujukkan sikap ramah dan
sopan santun yang wajar
2. Menghindari konflik
3. Menunjukkan kesediaan
membantu guru dan
karyawan sekolah
Rata-rata skor

Catatan:...................................................................................................

54
PENILAIAN HUBUNGAN SOSIAL

Nama Sekolah : SMAN 8 Kota Bengkulu Nama Mhs : Annisa Dwi Lestari

Npm : A1E016044

No Aspek Skor
A. Kemampuan kerjasama 1 2 3 4
1. Mau kerjasama dengan
sejawat dalam mengerjakan
tugas-tugas
2. Mau bekerja sama dengan
guru pamong untuk
meningkatkan profesional
3. Berperan aktif dalam
berbagai kegiatan sekolah,
termasuk yang melibatkan
masyarakat
B. Kesetiakawanan kolegial
1. Menunjukkan kesediaan
membantu teman sejawat
yang mendapat masalah
2. Menunjukkan kesediaan
berperan serta dalam
pembagian tugas dengan
teman sejawat
Sikap terhadap kepala
C. sekolah, Guru dan Dosen
pembimbing
1. Menunjukkan penghargaan
dan sopan santun yang sehat
terhadap kepala sekolah, guru
pamong, staf sekolah dan
dosen pembimbing
2. Memfungsikan kepala
sekolah, guru dan dosen
pembimbing sebagai
narasumber dan pembimbing,
dan staf sekolah.

D. Sikap terhadap siswa

1. Menunjukkan sikap empati,


sehingga dapat merasakan
apa yang dialami siswa

55
2. Siap membantu siswa yang
memerlukan bantuan
3. Menunjukkan sikap
bersahabat dan saling
mempercayai
Sikap terhadap guru lain
E. selain guru pamong dan
karyawan sekolah
1. Menujukkan sikap ramah dan
sopan santun yang wajar
2. Menghindari konflik
3. Menunjukkan kesediaan
membantu guru dan
karyawan sekolah
Rata-rata skor

Catatan:...................................................................................................

56
PENILAIAN HUBUNGAN SOSIAL

Nama Sekolah : SMAN 8 Kota Bengkulu Nama Mhs : Risma Afrida Sari

Npm : A1E016045

No Aspek Skor
A. Kemampuan kerjasama 1 2 3 4
1. Mau kerjasama dengan
sejawat dalam mengerjakan
tugas-tugas
2. Mau bekerja sama dengan
guru pamong untuk
meningkatkan profesional
3. Berperan aktif dalam
berbagai kegiatan sekolah,
termasuk yang melibatkan
masyarakat
B. Kesetiakawanan kolegial
1. Menunjukkan kesediaan
membantu teman sejawat
yang mendapat masalah
2. Menunjukkan kesediaan
berperan serta dalam
pembagian tugas dengan
teman sejawat
Sikap terhadap kepala
C. sekolah, Guru dan Dosen
pembimbing
1. Menunjukkan penghargaan
dan sopan santun yang sehat
terhadap kepala sekolah, guru
pamong, staf sekolah dan
dosen pembimbing
2. Memfungsikan kepala
sekolah, guru dan dosen
pembimbing sebagai
narasumber dan pembimbing,
dan staf sekolah.

D. Sikap terhadap siswa

1. Menunjukkan sikap empati,


sehingga dapat merasakan
apa yang dialami siswa

57
2. Siap membantu siswa yang
memerlukan bantuan
3. Menunjukkan sikap
bersahabat dan saling
mempercayai
Sikap terhadap guru lain
E. selain guru pamong dan
karyawan sekolah
1. Menujukkan sikap ramah dan
sopan santun yang wajar
2. Menghindari konflik
3. Menunjukkan kesediaan
membantu guru dan
karyawan sekolah
Rata-rata skor

Catatan:...................................................................................................

58
LAMPIRAN 8
INSTRUMEN PENILAIAN UJIAN PRAKTIK RPP dan PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN PESERTA MAGANG II

Nama Sekolah : SMAN 8 Kota Bengkulu Nama Mhs : Okta Briyanti Mila Sari

Npm : A1E016043

A. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR


1. Kesesuaian antara KD, SK, dan 1 2 3 4
Indikator
2. Kejelasan rumusan tujuan pembelajaran 1 2 3 4
(tidak menimbulkan penafsiran ganda )
3. Pemilihan materi pembelajaran ( sesuai 1 2 3 4
dengan tujuan dan karakteristikpeserta
didik )
4. Pengorganisasian materi pembelajaran 1 2 3 4
(keruntutan, sistematika, dan alokasi
waktu )
5. Pemilihan sumber/ media pembelajaran ( 1 2 3 4
kesesuaian dengan tujuan, dan
karakteristik peserta didik )
6. Kejelasan skenario pembelajaran 1 2 3 4
(langkah-langkah pembelajaran pada
tahap awal, inti, dan penutup )
7. Kerincian Skenario Pembelajaran (setiap 1 2 3 4
Langkah tercermin dalam
strategi/metode dan alokasi waktu )
8. Kesesuaian teknik penilaian dengan 1 2 3 4
indikator/tujuan pembelajaran
9. Kelengkapan Instrumen (soal, kunci, 1 2 3 4
pedoman dan penskoran )
10. Keterpaduan dan kesesuaian antar 1 2 3 4
komponen dalam RPP
Rata-rata skor

B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No INDIKATOR/ASPEK YANG DINILAI


I Kegiatan pendahuluan 1 2 3 4
1. Memberi salam/ menyapa peserta 1 2 3 4
didik
2. Memotivasi belajar siswa 1 2 3 4
3. Mengaitkan materi yang akan 1 2 3 4
dipelajari dengan materi sebelumnya
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan 1 2 3 4

59
kompetensi yang akan dicapai
5. Menyampaikan cakupan materi dan 1 2 3 4
penjelasan uraian kegiatan
6. Menyampaikan rencana kegiatan 1 2 3 4
(individu, kerja kelompok, observasi)
II Kegiatan Inti
A. Penguasaan materi pembelajaran
1. Menunjukkan kemampuan 1 2 3 4
menyesuaikan materi dengan tujuan
pembelajaran
2. Menunjukkan kemampuan 1 2 3 4
mengaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan,
perkembangan iptek, kehidupan nyata
3. Menyajikan pembahasan materi 1 2 3 4
dengan tepat
4. Menyajikan materi secara sistematis 1 2 3 4
(dari mudah ke sulit)
5. Melaksanakan pembelajaran 1 2 3 4
kontekstual
6. Melaksanakan pembelajaran yang 1 2 3 4
menumbuhkan kebiasaan positif
(nuturant effect )
B. Penerapan Pendekatan Sainstifik

1. Melaksanakan pembelajaran sesuai 1 2 3 4


kompetensi yang akan dicapai
2. Melaksanakan pembelajaran secara 1 2 3 4
runtut
3. Menguasai kelas 1 2 3 4
4. Melaksanakan pembelajaran yang 1 2 3 4
menumbuhkan partisipasi siswa
bertanya
5. Melaksanakan pembelajaran yang 1 2 3 4
menumbuhkan partisipasi siswa
berpendapat
6. Melaksanakan pembelajaran 1 2 3 4
kontekstual
7. Melaksanakan pembelajaran yang 1 2 3 4
menumbuhkan kebiasaan positif
(nuturant effect )
C. Penerapan Pendekatan Sainstifik
1. Memfasilitasi peserta didik 1 2 3 4
melakukan pengamatan
2. Memancing peserta didik untuk 1 2 3 4
bertanya : apa, mengapa, bagaimana
3. Memfasilitasi peserta didik 1 2 3 4
mengumpulkan informasi (data)

60
4. Memfasilitasi peserta didik 1 2 3 4
mengasosiasikan data yang
dikumpulkan
5. Memfasilitasi peserta didik untuk 1 2 3 4
menyampaikan pengetahuan yang
diperolehnya
D. Pemanfaatan sumber belajar/media
dalam pembelajaran
1. Menunjukkan keterampilan 1 2 3 4
penggunaan sumber belajar secara
bervariasi
2. Menunjukkan keterampilan dalam 1 2 3 4
penggunaan media pembelajaran
3. Melibatkan peserta didik dalam 1 2 3 4
penggunaan media pembelajaran
4. Melibatkan peserta didik dalam 1 2 3 4
penggunaan sumber pembelajaran
5. Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4
Rata-rata Skor

Bengkulu, November 2019

Guru Pamong,

Yuli Widiastuti,S.Pd
NIP. 197607272003122003

61
INSTRUMEN PENILAIAN UJIAN PRAKTIK RPP dan PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN PESERTA MAGANG II

Nama Sekolah : SMAN 8 Kota Bengkulu Nama Mhs : Annisa Dwi Lestari

Npm : A1E016044

C. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR


1. Kesesuaian antara KD, SK, dan 1 2 3 4
Indikator
2. Kejelasan rumusan tujuan pembelajaran 1 2 3 4
(tidak menimbulkan penafsiran ganda )
3. Pemilihan materi pembelajaran ( sesuai 1 2 3 4
dengan tujuan dan karakteristikpeserta
didik )
4. Pengorganisasian materi pembelajaran 1 2 3 4
(keruntutan, sistematika, dan alokasi
waktu )
5. Pemilihan sumber/ media pembelajaran ( 1 2 3 4
kesesuaian dengan tujuan, dan
karakteristik peserta didik )
6. Kejelasan skenario pembelajaran 1 2 3 4
(langkah-langkah pembelajaran pada
tahap awal, inti, dan penutup )
7. Kerincian Skenario Pembelajaran (setiap 1 2 3 4
Langkah tercermin dalam
strategi/metode dan alokasi waktu )
8. Kesesuaian teknik penilaian dengan 1 2 3 4
indikator/tujuan pembelajaran
9. Kelengkapan Instrumen (soal, kunci, 1 2 3 4
pedoman dan penskoran )
10. Keterpaduan dan kesesuaian antar 1 2 3 4
komponen dalam RPP
Rata-rata skor

D. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No INDIKATOR/ASPEK YANG DINILAI


I Kegiatan pendahuluan 1 2 3 4
7. Memberi salam/ menyapa peserta 1 2 3 4
didik
8. Memotivasi belajar siswa 1 2 3 4
9. Mengaitkan materi yang akan 1 2 3 4
dipelajari dengan materi sebelumnya
10. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan 1 2 3 4
kompetensi yang akan dicapai

62
11. Menyampaikan cakupan materi dan 1 2 3 4
penjelasan uraian kegiatan
12. Menyampaikan rencana kegiatan 1 2 3 4
(individu, kerja kelompok, observasi)
II Kegiatan Inti
E. Penguasaan materi pembelajaran
7. Menunjukkan kemampuan 1 2 3 4
menyesuaikan materi dengan tujuan
pembelajaran
8. Menunjukkan kemampuan 1 2 3 4
mengaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan,
perkembangan iptek, kehidupan nyata
9. Menyajikan pembahasan materi 1 2 3 4
dengan tepat
10. Menyajikan materi secara sistematis 1 2 3 4
(dari mudah ke sulit)
11. Melaksanakan pembelajaran 1 2 3 4
kontekstual
12. Melaksanakan pembelajaran yang 1 2 3 4
menumbuhkan kebiasaan positif
(nuturant effect )
F. Penerapan Pendekatan Sainstifik

8. Melaksanakan pembelajaran sesuai 1 2 3 4


kompetensi yang akan dicapai
9. Melaksanakan pembelajaran secara 1 2 3 4
runtut
10. Menguasai kelas 1 2 3 4
11. Melaksanakan pembelajaran yang 1 2 3 4
menumbuhkan partisipasi siswa
bertanya
12. Melaksanakan pembelajaran yang 1 2 3 4
menumbuhkan partisipasi siswa
berpendapat
13. Melaksanakan pembelajaran 1 2 3 4
kontekstual
14. Melaksanakan pembelajaran yang 1 2 3 4
menumbuhkan kebiasaan positif
(nuturant effect )
G. Penerapan Pendekatan Sainstifik
6. Memfasilitasi peserta didik 1 2 3 4
melakukan pengamatan
7. Memancing peserta didik untuk 1 2 3 4
bertanya : apa, mengapa, bagaimana
8. Memfasilitasi peserta didik 1 2 3 4
mengumpulkan informasi (data)
9. Memfasilitasi peserta didik 1 2 3 4

63
mengasosiasikan data yang
dikumpulkan
10. Memfasilitasi peserta didik untuk 1 2 3 4
menyampaikan pengetahuan yang
diperolehnya
H. Pemanfaatan sumber belajar/media
dalam pembelajaran
6. Menunjukkan keterampilan 1 2 3 4
penggunaan sumber belajar secara
bervariasi
7. Menunjukkan keterampilan dalam 1 2 3 4
penggunaan media pembelajaran
8. Melibatkan peserta didik dalam 1 2 3 4
penggunaan media pembelajaran
9. Melibatkan peserta didik dalam 1 2 3 4
penggunaan sumber pembelajaran
10. Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4
Rata-rata Skor

Bengkulu, November 2019

Guru Pamong,

Yuli Widiastuti,S.Pd
NIP. 197607272003122003

64
INSTRUMEN PENILAIAN UJIAN PRAKTIK RPP dan PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN PESERTA MAGANG II

Nama Sekolah : SMAN 8 Kota Bengkulu Nama Mhs : Risma Afrida Sari

Npm : A1E016045

E. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI SKOR


1. Kesesuaian antara KD, SK, dan 1 2 3 4
Indikator
2. Kejelasan rumusan tujuan pembelajaran 1 2 3 4
(tidak menimbulkan penafsiran ganda )
3. Pemilihan materi pembelajaran ( sesuai 1 2 3 4
dengan tujuan dan karakteristikpeserta
didik )
4. Pengorganisasian materi pembelajaran 1 2 3 4
(keruntutan, sistematika, dan alokasi
waktu )
5. Pemilihan sumber/ media pembelajaran ( 1 2 3 4
kesesuaian dengan tujuan, dan
karakteristik peserta didik )
6. Kejelasan skenario pembelajaran 1 2 3 4
(langkah-langkah pembelajaran pada
tahap awal, inti, dan penutup )
7. Kerincian Skenario Pembelajaran (setiap 1 2 3 4
Langkah tercermin dalam
strategi/metode dan alokasi waktu )
8. Kesesuaian teknik penilaian dengan 1 2 3 4
indikator/tujuan pembelajaran
9. Kelengkapan Instrumen (soal, kunci, 1 2 3 4
pedoman dan penskoran )
10. Keterpaduan dan kesesuaian antar 1 2 3 4
komponen dalam RPP
Rata-rata skor

F. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No INDIKATOR/ASPEK YANG DINILAI


I Kegiatan pendahuluan 1 2 3 4
13. Memberi salam/ menyapa peserta 1 2 3 4
didik
14. Memotivasi belajar siswa 1 2 3 4
15. Mengaitkan materi yang akan 1 2 3 4
dipelajari dengan materi sebelumnya
16. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan 1 2 3 4
kompetensi yang akan dicapai

65
17. Menyampaikan cakupan materi dan 1 2 3 4
penjelasan uraian kegiatan
18. Menyampaikan rencana kegiatan 1 2 3 4
(individu, kerja kelompok, observasi)
II Kegiatan Inti
I. Penguasaan materi pembelajaran
13. Menunjukkan kemampuan 1 2 3 4
menyesuaikan materi dengan tujuan
pembelajaran
14. Menunjukkan kemampuan 1 2 3 4
mengaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan,
perkembangan iptek, kehidupan nyata
15. Menyajikan pembahasan materi 1 2 3 4
dengan tepat
16. Menyajikan materi secara sistematis 1 2 3 4
(dari mudah ke sulit)
17. Melaksanakan pembelajaran 1 2 3 4
kontekstual
18. Melaksanakan pembelajaran yang 1 2 3 4
menumbuhkan kebiasaan positif
(nuturant effect )
J. Penerapan Pendekatan Sainstifik

15. Melaksanakan pembelajaran sesuai 1 2 3 4


kompetensi yang akan dicapai
16. Melaksanakan pembelajaran secara 1 2 3 4
runtut
17. Menguasai kelas 1 2 3 4
18. Melaksanakan pembelajaran yang 1 2 3 4
menumbuhkan partisipasi siswa
bertanya
19. Melaksanakan pembelajaran yang 1 2 3 4
menumbuhkan partisipasi siswa
berpendapat
20. Melaksanakan pembelajaran 1 2 3 4
kontekstual
21. Melaksanakan pembelajaran yang 1 2 3 4
menumbuhkan kebiasaan positif
(nuturant effect )
K. Penerapan Pendekatan Sainstifik
11. Memfasilitasi peserta didik 1 2 3 4
melakukan pengamatan
12. Memancing peserta didik untuk 1 2 3 4
bertanya : apa, mengapa, bagaimana
13. Memfasilitasi peserta didik 1 2 3 4
mengumpulkan informasi (data)
14. Memfasilitasi peserta didik 1 2 3 4

66
mengasosiasikan data yang
dikumpulkan
15. Memfasilitasi peserta didik untuk 1 2 3 4
menyampaikan pengetahuan yang
diperolehnya
L. Pemanfaatan sumber belajar/media
dalam pembelajaran
11. Menunjukkan keterampilan 1 2 3 4
penggunaan sumber belajar secara
bervariasi
12. Menunjukkan keterampilan dalam 1 2 3 4
penggunaan media pembelajaran
13. Melibatkan peserta didik dalam 1 2 3 4
penggunaan media pembelajaran
14. Melibatkan peserta didik dalam 1 2 3 4
penggunaan sumber pembelajaran
15. Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4
Rata-rata Skor

Bengkulu, November 2019

Guru Pamong,

Yuli Widiastuti,S.Pd
NIP. 197607272003122003

67
LAMPIRAN 9

68
LAMPIRAN 10

69
LAMPIRAN 11

70
71
LAMPIRAN 15
Kriteria Penilaian

1. Kehadiran, selama praktik pelaksanaan magang


2. Hubungan sosial, dalam berintegrasi dengan warga di sekolah (kepala sekolah,
guru, staf TU, dan siswa)
3. Kualitas kegiatan, keaktifan mencari data dan melaksanakan pengamatan di
sekolah
4. Laporan magang, akurasi data/ isi laporan, penggunaan bahasa
5. Kriteria penilaian yang mencakup poin di atas menggunakan interval
a. 80 – 100 ¿>¿ 3,6 – 4,0 ¿>¿ (A) ¿>¿ Sangat Baik
b. 70 – 79¿>¿ 2,6 – 3,5¿>¿ (B) ¿>¿ Baik
c. 56-69 ¿>¿ 2,0 – 2,5¿>¿ (C) ¿>¿ Cukup
d. ≤ 55=¿ 1,9 ¿>¿ (D) ¿>¿ Kurang

No Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai Jumlah


1 Kehadiran (No) 1
2 Keaktifan (Nt) 2
3 Hubungan sosial (dengan Guru 1
Pamong,Dosen
Pembimbing,Kepala
Sekolah,staf
Administrasi,Siswa) (Nh)
4 Laporan Hasil kegiatan 6
a. Penulisan laporan
b. Isi laporan kegiatan (NI)

Jumlah 10
Rumus Penilaian :
No+ 2 Nt + Nh+6 N 1
Nk = 10

Keterangan :
No = Kehadiran melaksanaan magang
Nt = Keaktifan melaksanakan tugas magang
Nh = Hubungan sosial di lapangan
N1 = Nilai Laporan akhir magang
Nk = Nilai kumulatif magang

72
LAMPIRAN 16
PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 8 BENGKULU
Alamat: Jl. WR.Supratman Pematang Gubernur Kec.Muara Bangkahulu Bemgkulu Telp (0736)
7310228
LAPORAN NILAI AKHIR
MAHASISWA MAGANG

Nilai Akhir
Aspek
(Nk)
No Nama Mahasiswa NPM Ket
Angk
1(No) 2(Nt) 1(Nh) 6(Nt) Total/10 Huruf
a
A1E01604
1 Okta Briyanti Mila Sari
3
A1E01604
2 Annisa Dwi Lestari
4
A1E01604
3 Risma Afrida Sari
5

Penilai: Penilai:

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Dr. Rosane Medriati,M.Pd Yuli Widiastuti,S.Pd

NIP. 196112101986032003 NIP. 197607272003122003

Bengkulu, November 2019


Mengetahui,
Kepala SMAN 8 Kota Bengkulu

Hidayatul Mardiah,M.Pd.

73
NIP. 197910012003122008

LAMPIRAN FOTO KEGIATAN


1. Okta Briyanti Mila Sari (A1E016045 )

pada saat kegiatan


pembelajaran berlangsung

pada saat kegiatan praktikum

74
2. Annisa Dwi Lestari (A1E016045)

pada saat kegiatan


pembelajaran berlangsung

pada saat kegiatan praktikum

3. Risma Afrida Sari ( A1E016045 )

pada saat kegiatan


pembelajaran berlangsung

75
pada saat kegiatan praktikum

4. Foto Kegiatan

Kegiatan upacara Kegiatan pengajian

Kegiatan lomba mading Kegiatan lomba roket air

76
Kegiatan lomba LCTF FISIKA

77

Anda mungkin juga menyukai