Anda di halaman 1dari 2

Implementasi pembelajaran daring bagi metode belajar aliran kognitivisme

Oleh:

Mochammad Rafli A.
Sipil / pendidikan teknik bangunan

Tema: penerapan pembelajaran daring secara permanen

Latar Belakang

Efektiv nya pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka langsung, namun pada bulan
Desember tahun 2019 pandemi Covid-19 mulai mewabah di Dunia, pada bulan April 2020
tercatat 50.000 manusia terpapar virus tersebut, hal ini memaksa pemerintah untuk membatasi
akses sosial dan mobilitas masyarakat.

Pada sektor pendidikan, proses belajar-mengajar dibatasi menjadi pembelajaran daring hal ini
menuai banyak pro-kontra dikalangan akademisi pendidikan, proses pembelajaran daring dinilai
kurang efektiv dengan tujuan pembelajaran nasional. Perkembangan siswa pada ranah afektif,
kognitif, dan psikomotorik dapat terganggu.

Pembahasan

Aliran metode belajar kognitiv sangat terganggu oleh adanya pembelajaran secara daring ini,
aliran ini menitik beratkan pengaruh lingkungan yang terjadi dalam pencapaian kesuksesan
belajar siswa. Dengan adanya pembelajaran daring, behavior belajar siswa tidak bisa terbentuk
dan guru juga kesulitan mengendalikan suasana dan motivasi belajar kelas.

Terganggunya metode kognitiv ini sangat berpengaruh pada pengembangan teori belajar ranah
kognitif, afektif, dan psikomotorik mengingat aliran ini merupakan satu dari 4 aliran belajar
utama yang diterapkan oleh pengajar di Indonesia. Dampak terhambatnya pembelajaran ini juga
bisa melebar pada penerapan kurikulum K-13 (rev. 2018) dan kurikulum merdeka yang saat ini
diterapkan, jika pembelajaran daring ini dilaksanakan secara permanen.

MOCHAMMAD RAFLI AZIZ 1


Perlu adanya upaya penyesuaian dan revisi kebijakan jika pembelajaran daring ini dilaksanakan
secara permanen, mengingat alasan awal adanya pembelajaran daring untuk menekan angka
pandemi covid, namun pada tahun 2022 ini angka terpapar covid sudah menurun dan status
pandemi juga sudah dicabut oleh WHO.

Sudah tidak ada alasan lagi untuk mempertahankan pembelajaran secara daring. Tidak bisa
terbantahkan bahwa pembelajaran daring juga memiliki banyak manfaat bagi inovasi belajar,
namun sejatinya pembelajaran terbaik dan paling berkualitas adalah secara langsung, karena ada
pengaruh psikologis dalam pengembangan kognitif, afektif, psikomotorik siswa, yang
merupakan tujuan nasional pendidikan Indonesia.

MOCHAMMAD RAFLI AZIZ 2

Anda mungkin juga menyukai