KL
NIP : 199508012022032017
Angkatan : III
Kelompok :2
Materi : Agenda I (Analisis Isu Kontemporer)
Jabatan/Instansi : Pelaksana Epidemiolog Kesehatan / UPT Puskesmas
Panjatan I Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo
Isu kontemporer merupakan suatu pokok masalah yang terjadi masa sekarang atau
yang sedang ramai menjadi bahan pembicaraan saat ini baik di masayarakat, institusi
maupun di media sosial.
Berdasarkan profesi saya sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas, isu kontemporer
yang saya angkat dan analisa adalah masalah-masalah yang berkembang didunia
kesehatan khususnya ditempat saya bekerja, antara lain :
Identifikasi / Analisis Isu (APKL)
Kriteria (skor)
No Isu Jumlah Peringkat
A P K L
5 4 5 4 18 I
Respon Masyarakat terhadap Covid-19 di Era
1. Adaptasi Kebiasaan Baru yang Masih Negatif
5 3 3 3 14 III
Merebahnya wabah PMK penyebab harga sapi
2.
turun
5 4 4 3 16 II
Penghapusan Honorer Nakes Berdampak Pada
3.
Penurunan Kinerja Puskesmas
4 3 3 3 13 IV
Penyakit cacar monyet merupakan efek vaksin
4.
covid-19
Dari hasil analisi isu menggunakan metode APKL, maka isu strategis yang perlu
diselesaikan adalah Respon Masyarakat terhadap Covid-19 di Era Adaptasi Kebiasaan
Baru yang Masih Negatif dan Penghapusan Honorer Nakes Berdampak Pada Penurunan
Kinerja Puskesmas.
Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone diagram.
Diagram ini merupakan merupakan suatu alat untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan
menggambarkan secara detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu
permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal
meliputi manpower (sumber daya manusia), material (bahan baku), method (metode), dan
milieu (lingkungan) atau melalui pendekatan lain yang dimantapkan melalui braistorming
bersama rekan kerja di instansi, sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut (analog).
A. Respon Masyarakat terhadap Covid-19 di Era Adaptasi Kebiasaan Baru yang
Masih Negatif
Gambar 1. Peta Zona Resiko Covid-19 Gambar 2. Pertemuan didalam ruangan yang tidak
Kabupaten Kulon Progo. Sumber : memperhatikan prokes
https://kulonprogokab.go.id/corona/inde
x.php/front/maps
Meskipun kasus covid-19 cenderung menurun pada tahun 2022, namun respon
masyarakat terhadap covid-19 masih negatif dan ketaatan untuk mematuhi protocol
kesehatan semakin menurun. Khusunya di wilayah Kulon Progo sesuai dengan peta
zona resiko, wilayah Kulon Progo cenderung hijau. Hal tersebut membuat masyarakat
semakin beranggapan bahwa masalah covid-19 saat ini telah selesai. Meskipun pada
peta zona resiko mayoritas telah hijau, namun masih terdapat 2 wilayah yang berzona
kuning. Hal itu berarti resiko penyebaran covid-19 masih sangat berpotensi.
Dalam hal ini seluruh masyarakat, pemerintah dan partisipasi publik menjadi
penanggungjawab terhadap pencegahan penyebaran virus covid-19 agar tidak
meningkat seperti halnya tahun lalu. Upaya itu dapat diwujudkan dalam berbagai
macam cara seperti tetap menaati protocol kesehatan agar wabah ini cepat
menghilang dan kita semua dapat beraktifitas seperti sebelumnya
MATERIAL Media
MAN
penyampaian
Tidak Pengetahuan informasi
tanggap yang terbatas Respon masyarakat
terhadap covid-19
Belum ada di era adaptasi
sosialisasi Anggapan kebiasaan baru
Persepsi
secara penyembuhan masih negatif
covid-19
menyeluruh sangat mudah
tidak
berbahaya
METHOD MILIEU
Gagasan yang dipilih untuk memecahkan isu berdasarkan analisis akar penyebab,
maka penulis menyusun alternatif solusi sebagai berikut:
METHOD MILIEU
Gagasan yang dipilih untuk memecahkan isu berdasarkan analisis akar penyebab,
maka penulis menyusun alternatif solusi sebagai berikut: