Anda di halaman 1dari 21

Kata Pengantar

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang telah memberikan kita
berbagai kenikmatan yang tak terhingga sampai saat ini, shalawat serta salam kita curahkan ke
pada baginda kita Nabi Muhammad ‫ﷺ‬, yang telah membawa kita dari jaman jahiliyah menuju
jaman yang terang benderang dengan kemajuan tekhnologi yang sangat pesat dan semoga kita
selalu menjadi hamba nya yang mengikuti sunnah – sunnah nya dan ajaran nya serta
menghindari segala larangan nya.

Sekali lagi saya bersyukur kepada Allah yang masih memberi penulis kekuatan dan kesempatan
sehingga dapat menyelesaikan penulisan modul yang berjudul, “Network Fundamental”,

Alhamdullilah ini buku pertama saya di semester 1 ini setelah saya masuk ke IDN dan saya
mengerjakannya dalam 2 Minggu. Selanjutnya, penulis dengan segala kerendahan hati dan penuh
ketulusan menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua saya yang telah mendukung dengan sepenuh hati hingga saat ini.
2. Ustadz Faradj sebagai guru saya yang telah membantu saya menyelesaikan buku ini
3. Dan seluruh guru yang mengajar di SMK IDN Boarding School yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu

Sebagai penutup, Dalam Penulisan buku ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu, kritik
dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan buku ini,
yang dapat di kirimkan langsung saja ke Email saya di nauvaltkj@gmail.com .
Semoga, modul Network Fundamental ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman - teman
sekalian dan semoga teman – teman sekalian selalu diberikan Kesehatan. Aamiin
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Network Fundamental
Pengertian Jaringan:
Jaringan atau network adalah kumpulan perangkat jaringan (Network devices) dan melakukan
sharing informasi serta resources.

Komponen pembentuk Jaringan:


- Network devices: Hub, Bridge, Switch, Dan router
- End devices: PC, Laptop, Mobile, DLL.
- Interconnection: NIC, Konektor, Media (Cooper, Fiber, Optic, Wireless, DLL)

Jaringan Berdasarkan Area:


- LAN ( Local Area Network):

LAN merupakan jaringan komputer yang sering digunakan untuk menghubungkan


komputer-komputer pribadi dan workstatioan dalam suatu kantor suatu perusahaan atau
pabrik- pabrik untuk memakai sumber daya (resaource, misalnya printer) secara bersama-
sama dan saling bertukar informasi yang masih dalam satu area.

- MAN (Metropolitan Area Network):

Hampir sama dengan LAN yang merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan
biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup
kantor- kantor perusahaan yang terletak berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat di
manfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang daya
dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan Televisi Kabel. biasanya MAN
digunakan dalam area 1 kota, bukan hanya satu lokasi saja.

- WAN ( Wide AREA Network):


Jaringan WAN merupakan jaringan yang mencakup daerah geografis yang lebih luas,
seringkali mancakup sebuah negara bahkan antar benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-
mesin yang bertujuan utuk menjalankan Program-program (Aplikasi) pemakai, bisa
dikatakan jaringan WAN merupakan jaringan internet yang kita kenal saat ini.

Network devices:
Switch: pengertian switch adalah suatu komponen jaringan komputer yang berfungsi untuk
menghubungkan beberapa perangkat komputer agar dapat melakukan pertukaran paket, baik
menerima, memproses, dan meneruskan data ke perangkat yang dituju.
Router: Router adalah perangkat yang berfungsi untuk mentransmisikan paket data dari jaringan
internet ke perangkat lain melalui proses routing. Proses routing sendiri merupakan proses
meneruskan paket jaringan satu dengan yang lainnya.

Hub: Hub atau yang lebih dikenal dengan istilah network hub adalah sebuah perangkat yang
berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya asalkan masih
dalam lingkup jaringan yang sama. Artinya komputer atau perangkat yang terhubung melalui
hub ini dapat saling bertukar informasi antara satu sama lain.

Gambar Switch, router, Hub:

Gambar Switch

Gambar Router

Gambar Hub
IP ADDRESS
Pengertian:
Internet Protocol address adalah label numerik yang ditetapkan untuk setiap perangkat yang
terhubung ke jaringan komputer yang menggunakan Protokol Internet untuk komunikasi. Alamat
IP memiliki dua fungsi utama: host atau identifikasi antarmuka jaringan dan pengalamatan
lokasi. 
IP Address terjadi 4 Oktet dalam satu kelompok ada 3 angka yang di mulai dari 0-255, 1-256

IP ADDRESS Terbagi menjadi 2:


- IP Publik: IP public adalah alamat IP yang digunakan dalam jaringan global Internet serta
penggunaan dan alokasinya diatur oleh InterNIC untuk menjamin penggunan IP address
ini secara unik. Karena kelas IP address ini digunakan di dalam jaringan internet maka IP
ini bisa diakses melalui jaringan internet secara langsung. Perangkat yang menggunakan
IP public, seperti web server, mailserver, DNS server, game server ataupun perangkat
lain dapat diakses dari jaringan manapun di dunia ini yang terkoneksi ke internet. Untuk
dapat menggunakan IP public, suatu organisasi biasanya dapat mendaftarkan diri ke salah
satu ISP (Internet Service Provider).
- IP Private: Disebut IP address private karena IP ini hanya dikenali dan bisa diakses dari
jaringan local saja dan tidak bisa diakses melalui jaringan internet secara langsung tanpa
bantuan router yang mempunyai fitur NAT. IP private digunakan untuk jaringan lokal
agar sesama komputer dapat saling berkomunikasi, misalnya digunakan di jaringan
sekolah, kantor, toko, warnet dan sebagainya. Perangkat yang terhubung ke jaringan lokal
seperti printer, komputer, laptop, smartdevice menggunakan biasanya akan mendapatkan
IP address private. Agar IP private dapat terhubung ke internet maka diperlukan router
yang mempunyai kemampuan untuk melakukan NAT (Network Address Translation)
agar semua device dengan IP private dapat terkoneksi ke internet dengan menggunakan
IP public yang terkoneksi langsung ke Internet). Meskipun sudah terkoneksi ke internet,
IP private tetap tidak bisa diakses langsung dari jaringan internet.

Kumpulan IP Private:
Rentang IP Total Jumlah Subnet Mask Host ID Mask Bit Classful description
Ip
10.0.0.0- 16,777,216 10.0.0.0/8 24 bits 8 bits Singgle Class A
10.255.255.255 (255.0.0.0) network

172.16.0.0 – 1,048,576 172.16.0.0/12 20 bits 12 bits 16 contiguous class


172.31.255.255 (255.240.0.0) B Network
192.168.0.0 – 65,536 192.168.0.0/1 16 bits 16 bits 256 contiguous
192.168.255.25 6 class c n
5 (255.255.0.0)

Kumpulan IP Public: Semua IP kecuali IP tersebut termasuk IP Private


Previx: Pembagi IP Address
Pembagian IP boleh lebih ( Jangan mubazir/lebih) dan jangan pula kurang
1 Oktet = 1 Byte = 8 Bits
Apa Itu Bit dan Byte:
Bit: Bit adalah singkatan dari binary digit ( Bilangan Biner ). Istilah ini dikemukakan
pertamakali oleh ilmuwan statistic Bernama John W. Tukey di tahun 1947

Byte: Byte adalah gabungan dari beberapa bit. Persisnya, 1 byte terdiri atas 8 bit. Istilah byte
pertama kali dikenalkan oleh ilmuwan komputer Amerika bernama Werner Buchholz pada tahun
1956.

MENGHITUNG BIT DAN BYTE

011001

Cara menghitungnya mulai dari sebelah kanan, berikut adalah caranya:

(1 X 20) + (0 X 21) + (0 X 22) + ( 1 X 23) + ( 1 X 24) + ( 0 X 25) = 1 + 0 + 0 + 8 + 16 +0 = 25


SUBNETTING
Pengertian Subnetting:
Sub-jaringan, atau subnet, adalah pembagian logis dari suatu jaringan IP. Praktik membagi
jaringan menjadi dua atau lebih jaringan disebut subnetting. Semua komputer yang termasuk
dalam sebuah subnet dialamatkan dengan bit-group umum, identik, dan paling signifikan dalam
alamat IP mereka. 

Network ID:Merupakan IP Pertama dalam suatu subnet contoh.


Broadcast ID: Merupakan IP terakhir dalam suatu subnet
Host ID: Merupakan IP yang berada di antara IP Network dan IP Broadcast
Subnet Mask= 255.255.255.256
Perhitungan IP adalah sebagai berikut:
232- =
Contoh perhitungan IP:
- 50.50.50.50/27
1. Pertama Tentuin itu IP Public atau IP Private
2. perhitungan nya = 232-27=25=2x2x2x2x2=32
3. Tentuin Net ID, Broad ID, Host ID, Subnet:
Net ID= 50
Broad ID= 82
Host ID= 51-81
Subnet= 255.255.255.256-32= 224
Jadi IP nya adalah= 255.255.255.224
OSI LAYER

OSI Layer adalah model referensi yang berasal dari kerangka konseptual yang telah menjadi
acuan standarisasi mengenai koneksi komputer. Hal ini menjadi model rujukan seorang
developer sehingga produknya bersifat interpolate. Terdapat 7 model dari OSI Layer dengan
tugas dan fungsi masing-masing.

LAYER LAYER YANG ADA DI OSI LAYER

Layer 1 ( Physical ) : Sebagai pengirim data memakai kabel fisik ( Ethernet, Kabel, Usb) dalam
bentuk bentuk biner, Protocol yang di pakai : Ethernet, Wi-Fi.

Layer 2 ( Data Link) : Penerusan paket dari layer 1 dan di ubah menjadi bentuk Frame
menggunakan switch, Protocol yang di pakai : ARP, CDP, STP.

Layer 3 ( Network ) : Penentuan alamat jaringan menggunakan IP ADDRESS dalam bentuk


Packets, memakai perangkat Router, Protocol yang di pakai : IPv4, IPv6.

Layer 4 ( Transport ) : Penghubung/jembatan antara hardware dan software, dalam bentuk


segment, Protocol yang dipakai : TCP, UDP.

Layer 5 ( Session) : Di layer 5 ini, data data yang kita minta akan terus di kirim, oleh layer 5
sampai menutup tab/close tab, Protocol yang di pakai : NFS, SQL, PAP.

Layer 6 ( Presentation ) : Di layer ini data data yang kita mau ( Seperti ui youtube ) itu di
tampilkan secara runtun, dan di enskripsikan agar aman, Protocol yang dipakai : JPEG, MPEG.

Layer 7 ( Application ) : Layer yang dimana menjadi pusat ( Center) antara end-user dan aplikasi
yang kita buka, menggunakan https dan ftp, Protocol yang dipakai: FTP, HTTPS, TELNET.
ENCAPSULATION AND DECAPSULATION

Encapsulation:

Encapsulation dapat diartikan sebagai proses pembungkusan paket data.

Decapsulation:

Decapsulation dapat diartikan sebagai pembuka bungkusan paket data yang sudah dibungkus.

PDU: Protocol Data Unit atau PDU adalah istilah Open System Interconnection (OSI) yang
digunakan dalam telekomunikasi dan mengacu pada kumpulan informasi yang ditambahkan atau
dihapus oleh lapisan model OSI.
MACAM MACAM PROTOCOL OSI LAYER:

Ethernet: Eternet adalah keluarga teknologi jejaring komputer untuk jaringan area lokal. Eternet
mulai merambah pasaran pada tahun 1980 dan dibakukan pada tahun 1985 sebagai IEEE 802.3.
Eternet telah berhasil menggantikan kabel teknologi LAN yang ikut bersaing lainnya. 
Wi-Fi: WiFi adalah teknologi jaringan nirkabel yang menggunakan gelombang radio untuk
menyediakan akses internet tanpa kabel dengan kecepatan yang tinggi. Adapun gelombang radio
yang digunakan yakni dengan rentang 2,4 GHz hingga 5 GHz.
ARP: Protokol Resolusi Alamat atau disingkat PRA adalah sebuah protokol dalam TCP/IP
Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat
Media Access Control. PRA didefinisikan di dalam RFC 826 pada tahun 1982. 
CDP: Platform data pelanggan adalah kumpulan perangkat lunak yang menciptakan basis data
pelanggan terpadu yang persisten yang dapat diakses oleh sistem lain. Data diambil dari berbagai
sumber, dibersihkan dan digabungkan untuk membuat satu profil pelanggan. 
STP: Dalam pemasaran, segmentasi, penargetan, dan penentuan posisi adalah kerangka kerja
luas yang merangkum dan menyederhanakan proses segmentasi pasar. 
IPv4: Alamat IP versi 4 adalah versi keempat dari Protokol Internet. Ini adalah salah satu protokol inti
dari metode internetworking berbasis standar di Internet dan jaringan packet-switched lainnya. IPv4
adalah versi pertama yang digunakan untuk produksi di ARPANET pada tahun 1983. 

IPv6 : IPv6 adalah versi terbaru dari Protokol Internet, protokol komunikasi yang menyediakan
sistem identifikasi dan lokasi untuk komputer di jaringan dan merutekan lalu lintas di Internet.
IPv6 dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force untuk menangani masalah kelelahan
alamat IPv4 yang telah lama diantisipasi. 
Tcp: Protokol Kendali Transmisi atau Transmission Control Protocol adalah suatu protokol yang
berada di lapisan transport yang berorientasi sambungan dan dapat diandalkan. TCP
dispesifikasikan dalam RFC 793. 
UDP: UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor
TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal, tanpa koneksi antara host-host dalam
jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768. 
NFS: Sistem berkas jaringan adalah sebuah kumpulan protokol yang digunakan untuk
mengakses beberapa sistem berkas melalui jaringan. Spesifikasi NFS didefinisikan dalam RFC
1094, dan saat ini telah mencapai versi 3 yang didefinisikan dalam RFC 1813.
SQL: SQL adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data
relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam
manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung
bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya. 
PAP: PAP adalah singkatan yang berasal dari bahasa Inggris yakni 'Post a Picture. Secara
harfiah, arti PAP dalam bahasa Indonesia berarti mengunggah sebuah foto. Jadi, arti PAP adalah
permintaan untuk mengirim foto kepada lawan bicara dalam percakapan di media sosial.
JPEG: Joint Photographic Experts Group merupakan skema kompresi file bitmap. Awalnya, file
yang menyimpan hasil foto digital memiliki ukuran yang besar sehingga tidak praktis. Dengan
format baru ini, hasil foto yang semula berukuran besar berhasil dikompresi sehingga ukurannya
kecil. 
MPEG: MPEG adalah nama organisasi internasional ISO/IEC yang mengembangkan standar
pengkodean citra bergerak. Pertemuan pertama terjadi pada bulan Mei 1998 di Ottawa, Kanada.
Namun kini MPEG sebagai berkas dengan nama singkatan yang berbeda yaitu Moving Picture
Expert Group. 
FTP: Protokol Transfer Berkas adalah sebuah Protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan
aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas komputer antar mesin-mesin dalam
sebuah antarjaringan. 
HTTPS: Hypertext Transfer Protocol Secure adalah ekstensi dari Hypertext Transfer Protocol.
Ini digunakan untuk komunikasi aman melalui jaringan komputer, dan banyak digunakan di
Internet. Dalam HTTPS, protokol komunikasi dienkripsi menggunakan Transport Layer Security
atau, sebelumnya, Secure Sockets Layer. 
TELNET: Telnet adalah protokol aplikasi yang digunakan di Internet atau jaringan area lokal
untuk menyediakan fasilitas komunikasi berorientasi teks interaktif dua arah menggunakan
koneksi terminal virtual. 

 
TCP/IP
Pengertian:
TCP/IP adalah singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol dan merupakan
rangkaian protokol komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan di
internet. TCP/IP juga digunakan sebagai protokol komunikasi dalam jaringan komputer pribadi
( intranet atau ekstranet).

SEJARAH SINGKAT TCP/IP

Sejarah TCP/IP dimulainya dari lahirnya ARPANET yaitu jaringan paket Switching digital yang

didanai oleh DARPA (Defence Advanced Research Projects Agency) pada tahun 1969. Sementar

ARPANET terus bertambah besar sehingga protokol yang digunakan pada waktu itu tidak

mampu menampung jumlah node yang semangkin banyak. oleh karena itu DARPA mendanai
pembuatan protokol komunikasi yang lebih umum yaitu TCP/IP menjadi standart ARPANET

pada tahun 1983.

PERKEMBANGAN TCP/IP

Perkembangan TCP/IP yang diterima luas dan praktis menjadi standar defacto jaringan komputer

berkaitan dengan ciri-ciri yang terdapat pada protokol itu sendiri yang merupakan keunggulan

dari TCP/IP, yaitu :

 Perkembangan protokol TCP/IP menggunakan standar protokol terbuka sehingga tersedia


secara luas. Semua orang bisa mengembangkan perangkat lunak untuk dapat
berkomunikasi menggunakan protokol ini. Hal ini membuat pemakaian TCP/IP meluas
dengan sangat cepat, terutama dari sisi pengadopsian oleh berbagai sistem operasi dan
aplikasi jaringan.
 Tidak tergantung pada perangkat keras atau sistem operasi jaringan tertentu sehingga
TCP/IP cocok untuk menyatukan bermacam macam network.
 Cara pengalamatan bersifat unik dalam skala global, memungkinkan komputer dapat
mengidentifikasi secara unik komputer yang lain dalam seluruh jaringan, walaupun
jaringannya sebesar jaringan worldwide Internet. Setiap komputer yang tersambung
dengan jaringan TCP/IP (Internet) akan memiliki address yang hanya dimiliki olehnya.
 TCP/IP memiliki fasilitas routing dan jenis-jenis layanan lainnya yang memungkinkan
diterapkan pada internetwork.

Keunggulan TCP/IP adalah sebagai berikut:

 Open Protocol Standard, yaitu tersedia secara bebas dan dikembangkan


independen terhadap komputer hardware ataupun sistem operasi apapun. Karena
didukung secara meluas, TCP/IP sangat ideal untuk menyatukan bermacam
hardware dan software, walaupun tidak berkomunikasi lewat internet.
 Skema pengalamatan yang umum menyebabkan device yang menggunakan
TCP/IP dapat menghubungi alamat device-device lain di seluruh network,
bahkan Internet sekalipun.
 High level protocol standar, yang dapat melayani user secara luas

Cara Kerja TCP/IP:

 Untuk memindahkan data antara dua komputer yang berbeda dalam suatu
jaringan yang terdiri dari banyak komputer, dibutuhkan alamat tujuan dan
perantara untuk memindahkan sinyal elektronik pembentuk data secara aman
dan langsung.
 Internet menggunakan protokol untuk menjamin sampainya data secara aman di
tempat tujuan.
 Saat seorang pengguna Internet mengirim sekelompok teks ke mesin lain,
TCP/IP mulai bekerja. TCP membagi teks tersebut menjadi paket-paket data
kecil, menambahkan beberapa informasi (dapat dianggap sebagai pengiriman
barang), sehingga komputer penerima memastikan bahwa paket yang
diterimanya tidak mengalami kerusakan sepanjang pengiriman. IP
menambahkan label yang berisikan informasi alamat pada paket tersebut.
 Deretan paket-paket TCP/IP berjalan menuju tujuan yang sama dengan
menggunakan berbagai jalur yang berbeda. Sebuah perangkat khusus yang
disebut router dipasang di titik persimpangan antar jaringan dan memutuskan
jalur mana yang paling efisien yang menjadi langkah berikut dari sebuah paket.
Router membantu mengatur arus lalu lintas di Internet dengan membagi beban,
sehingga menghindari kelebihan beban pada suatu bagian dari sistem yang ada.
 Saat paket-paket TCP/IP tiba di tempat tujuannya, komputer akan membuka
label alamat IP lalu menggunakan daftar pengiriman yang ada pada paket TCP
untuk memeriksa apakah ada kerusakan paket yang terjadi selama pengiriman,
dan menyusun kembali paket-paket tsb menjadi susunan teks seperti aslinya.
Saat komputer penerima menemukan paket yang rusak, komputer tsb akan
meminta komputer pengirim untuk mengirim salinan baru dari paket yang
rusak.
 Sebuah perangkat khusus yang disebut gateway memungkinkan beragam tipe
jaringan yang ada di horison elektronik untuk berkomunikasi dengan Internet
menggunakan TCP/IP. Gateway menerjemahkan protokol asli jaringan
komputer tersebut menjadi TCP/IP dan sebaliknya.
 Bagi seorang pemakai, Internet hadir seperti jaringan global raksasa yang tidak
terbatas, yang langsung merespon jika diminta. Komputer, gateway, router, dan
protokol yang membuat ilusi ini bekerja.

Macam-Macam Layer pada TCP/IP:

1. Physical Layer
o Physical layer mendefinisikan karakteristik yang dibutuhkan
hardware untuk membawa sinyal data transmisi. Hal hal seperti
level tegangan, nomor dan lokasi pin interface, didefinisikan pada
layer ini.
2. Network Access Layer
o Protokol pada layer ini menyediakan media bagi system untuk
mengirimkan data ke device lain yang terhubung secara langsung.
Dalam literatur yang digunakan dalam tulisan ini, Network
Access Layer merupakan gabungan antara Network, Data Link
dan Physical layer. Fungsi Network Access Layer dalam TCP/IP
disembunyikan, dan protokol yang lebih umum dikenal (IP, TCP,
UDP, dll) digunakan sebagai protokol-level yang lebih tinggi.

Fungsi dalam layer ini adalah mengubah IP datagram ke frame


yang ditransmisikan oleh network, dan memetakan IP Address ke
physical address yang digunakan dalam jaringan. IP Address ini
harus diubah ke alamat apapun yang diperlukan untuk physical
layer untuk mentransmisikan datagram
3. Internet Layer
o Diatas Network Access Layer adalah Internet Layer. Internet
Protocol adalah jantung dari TCP/IP dan protokol paling penting
pada Internet Layer (RFC 791). IP menyediakan layanan
pengiriman paket dasar pada jaringan tempat TCP/IP network
dibangun. Seluruh protokol, diatas dan dibawah Internet layer,
menggunakan Internet Protokol untuk mengirimkan data. Semua
data TCP/IP mengalir melalui IP, baik incoming maupun
outgoing, dengan mengabaikan tujuan terakhirnya.
4. Transport Layer
o Dua protokol utama pada layer ini adalah Transmission Control
Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). TCP
menyediakan layanan pengiriman data handal dengan end-to-end
deteksi dan koreksi kesalahan. UDP menyediakan layanan
pengiriman datagram tanpa koneksi (connectionless) dan low-
overhead. Kedua protokol ini mengirmkan data diantara
Application Layer dan Internet Layer. Programmer untuk aplikasi
dapat memilih layanan mana yang lebih dibutuhkan untuk
aplikasi mereka.
5. Application Layer
o Pada sisi paling atas dari arsitektur protokol TCP/IP adalah
Application Layer. Layer ini termasuk seluruh proses yang
menggunakan transport layer untuk mengirimkan data. Banyak
sekali application protocol yang digunakan saat ini. Beberapa
diantaranya adalah :
1. TELNET, yaitu Network Terminal Protocol, yang
menyediakan remote login dalam jaringan.
2. FTP, File Transfer Protocol, digunakan untuk file
transfer.
3. SMTP, Simple Mail Transfer Protocol, dugunakan
untuk mengirimkan electronic mail.
4. DNS, Domain Name Service, untuk memetakan IP
Address ke dalam nama tertentu.
5. RIP, Routing Information Protococl, protokol
routing.
6. OSPF, Open Shortest Path First, protokol routing.
7. NFS, Network File System, untuk sharing file
terhadap berbagai host dalam jaringan.
8. HTTP, Hyper Text Transfer Protokol, protokol
untuk web browsing.
PENEMU-PENEMU TCP/IP DAN PROFILE:

Robert E. Kahn:

Kelahiran: 23 Desember1938, Brooklyn Kota New York, New York, Amerika.


Kebangsaan: Amerika
Pendidikan:  Universitas Princeton (1964), Universitas Princeton (1962), City
College of New York (1960)
Penghargaan: Sigcomm Award for lifetime contribution (1993), Marconi Prize
(1994), National Medal of technology and innovation (1997), dll
Penasihat Akademik: Bede Liu, John B. Thomas,
Organisasi didirikan: ISOC, Corporation for National Research Initiatives
Vinton G. Cerf
Deskripsi
Vinton Gray Cerf adalah seorang ilmuwan komputer kebangsaan Amerika Serikat yang sering
disebut sebagai salah satu bapak pendiri Internet, atas peran kuncinya dalam pembuatan protokol
TCP/IP yang menjadi basis dari jaringan Internet. 
Kelahiran: 23 Juni 1943 (usia 79 tahun), New Haven, Connecticut, Amerika

Pasangan: Sigrid Cerf (m. 1966)

Pendidikan: Universitas California (1972), LAINNYA

Anak: David Cerf, Bennett Cerf

Penghargaan: Penghargaan Turing, LAINNYA

Orang tua: Vinton Thruston Cerf, Muriel Cerf


Ray Tomlinson
Ilmuwan komputer

Deskripsi
Raymond Samuel Tomlinson adalah seorang ilmuwan komputer asal Amerika Serikat. Ia dikenal
sebagai penemu sistem surat elektronik untuk sistem ARPANET pada tahun 1971. 
Kelahiran: 23 April 1941, Amsterdam, New York, Amerika
Meninggal: 5 Maret 2016, Lincoln, Massachusetts, Amerika
Kebangsaan: Amerika
Pasangan: Ann Tomlinson (m. ?–2016)
Pendidikan: Institut Teknologi Massachusetts (1965), Rensselaer Polytechnic Institute
Orang tua: Dorothy Aspin Tomlinson, Raymond Tomlinson
Penghargaan: IEEE Internet Award

Anda mungkin juga menyukai