Anda di halaman 1dari 66

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 i

BIODATA MAHASISWA

NAMA : ..............................................................

NIM : ..............................................................

KELAS : ..............................................................

ALAMAT : ..............................................................

..............................................................

JUDUL SKRIPSI : ..............................................................

..............................................................

..............................................................

Tanda Tangan Mahasiswa

(.............................................)

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | ii


KATA SAMBUTAN

Penyusunan Skripsi merupakan syarat sekaligus tahap yang


harus dilalui mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan Sarjana terapan
Kebidanan. Dalam proses penulisan dan bimbingannya diperlukan suatu
panduan untuk menyamakan persepsi antara mahasiswa dan
pembimbing.
Dengan disusunnya panduan penyusunan Skripsi ini saya
mengharapkan bisa menunjang keberhasilan mahasiswa prodi sarjana
Terapan Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan di lingkup Jurusan
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang dalam memahami bagaimana
cara penyusunan Skripsi. Semoga melalui prosespenyusunan Skripsi bisa
mengantarkan mahasiswa menjadi sosok bidan yang berkualitas, bisa
berfikir ilmiah, kritis, analitis dan skeptis.
Demikian sambutan dari saya selaku Ketua Jurusan
Kebidanan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.
Semoga buku ini memberi manfaat untuk semuanya.

Semarang, Agustus 2 0 2 2
Ketua Jurusan Kebidanan Se ma ra ng
Poltekkes Kemenkes Semarang

Sri Rahayu,S.Kp,Ns,S.Tr.Keb,M.KesNIP.
19740818 199803 2 001

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | iii


KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat-


Nya sehingga tersusunlah Panduan Penyusunan Skripsi dan Teknik
Bimbingan bagi mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Kebidanan[Ma3] dan
Pendidikan Profesi Bidan Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Semarang.
Harapan kami dengan tersusunnya buku panduan ini, dapat
memberikan kontribusi besar dalam penyusunan Skripsi dalam
menyelesaikan pendidikan Sarjana Terapan Kebidanan.
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak
yang telah terlibat dalam penyusunan buku panduan ini dan tentunya
kami mengharapkan kritik dan saran dalam menyempurnakan buku
panduan ini

Penyusun

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | iv


TIM PENYUSUN BUKU ANDUAN SKRIPSI
SARJANA TERAPAN KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN DAN
PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG TAHUN 2022

Penanggung Jawab : Sri Rahayu,S.Kp,Ns,S.Tr.Keb,M.Kes


PengarahTeknis : Sri Wahyuni M,SKp.Ns,S.Tr.Keb,M.Kes
Ketua : Ida Ariyanti, SSiT,M.Kes
Tim penyusun : Esti Handayani, M.Mid

: Dr. Sri Sumarni, M.Mid


: Sri Wahyuni S,S.Kp,Ns,S.Tr.Keb,M.Kes
: Elisa Ulfiana, SSiT,M.Kes
: Nur Khafidhoh, SSiT,M.Kes
: Dhita Aulia Octaviani, SST, M.Keb
: Yuniarti, SSiT,M.Kes
: Mundarti, S.Pd, S.SiT, M.Kes
: Bekti Yuniyanti, S.SiT, M.HKes
: Wahyu Pujiastuti, S.SiT, M.Kes

Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes


Kemenkes Semarang

Sri Rahayu,S.Kp,Ns,S.Tr.Keb,M.Kes
NIP. 19740818 199803 2 001

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | v


DAFTAR ISI

Halaman
BIODATA MAHASISWA. ....................................................................... ii
KATA SAMBUTAN ................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iv
TIM PENYUSUN....................................................................................... v
DAFTAR ISI .............................................................................................. vi
HALAMAN LAMPIRAN .......................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................... 1
B. Definisi Terkait................................................................. 1
BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN ................................................... 4
A. Petunjuk Umum ................................................................. 4
BAB III SISTEMATIKA PENULISAN ................................................... 10
A. Sistematika Proposal ................................................... 10
B. Sistematika Skripsi ........................................................ 11
C. Keterangan/Penjelasan Sistematik...................... 13
BAB IV TATA CARA PENULISAN ....................................................... 28
A. Pengetikan .......................................................................... 28
B. Kertas ................................................................................... 28
C. Jumlah ................................................................................... 29
D. Spasi ........................................................................................ 29
E. Penomoran Halaman .................................................... 29
F. Halaman Depan ................................................................ 29
G. Judul Tabel & Gambar .................................................. 29
H. Sub Bagian............................................................................ 30
BAB V PENUTUP .................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 32
LAMPIRAN ................................................................................................ 33

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | vi


HALAMAN LAMPIRAN

Lampiran Hal
Lampiran 1 Sampul Depan Proposal Skripsi .................................. 33
Lampiran 2 Sampul Depan Skripsi ................................................. 34
Lampiran 3 Halaman Abstrak ......................................................... 35
Lampiran 4 Halaman Persetujuan Prposal ...................................... 36
Lampiran 5 Halaman Pengesahan Proposal .................................... 37
Lampiran 6 Halaman Persetujuan Skripsi ...................................... 38
Lampiran 7 Halaman Pengesahan Skripsi ...................................... 39
Lampiran 8 Contoh penulisan tabel ................................................ 40
Lampiran 9 Contoh daftar Tabel ..................................................... 41
Lampiran 10 Contoh Daftar Gambar ................................................ 42
Lampiran 11 Contoh daftar Lampiran .............................................. 43
Lampiran 12 Berita Acara perbaikan Proposal / Sripsi .................... 44
Lampiran 13 Lembar Bimbingan / Konsultasi ................................. 45
Lampiran 14 Lembar penilaian Proses Bimbingan .......................... 47
Lampiran 15 Lembar Penilaian Uji Proposal ................................... 48
Lampiran 16 Lembar Penilaian Uji Skripsi ...................................... 49
Lampiran 17 Lembar Rekapitulasi Nilai Ujian Proposal ................. 50
Lampiran 18 Lembar Rekapitulasi Tim Penguji Skripsi ................. 51
Lampiran 19 Berita Acara Ujian Sidang............................................ 52
Lampiran 20 Contoh Membuat Sitasi Dengan Mandeley................. 53
Lampiran 21 Contoh Format Naskah Publikasi ............................... 57

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | vii


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sebagai salah satu bentuk kegiatan atau pengalaman belajar, skripsi memberi
kesempatan kepada pihak peserta belajar untuk mengekspresikan seluruh hasil proses
belajar yang telah diikuti.
Skripsi harus ditulis dengan jelas dan padat, menggunakan ungkapan-
ungkapan yang tepat, disusun secara logis dan memperhatikan hal-hal yang
bersifat detail secara cermat. Dengan pengalaman menyusun skripsi
dimungkinkan bagi peserta didik untuk mengungkapkan seluruh domain belajar yang
telah dicapainya, baik berupa domain kognitif, afektif maupun psikomotor.
Pembuatan skripsi tidak hanya bermanfaat bagi peserta belajar, karena
kemampuan menganalisis, mensintesis serta mengungkapkan dalam bentuk
tulisan akan sangat diperlukan oleh seorang profesional. Selain itu, skripsi
sebagai bentuk kegiatan penelitian juga akan memberikan kontribusi bagi
perkembangan ilmu kebidanan secara langsung yang akan memengaruhi kualitas
praktik kebidanan.
Pedoman penyusunan dan bimbingan skripsi ini bertujuan sebagai panduan
bagi mahasiswa dan pembimbing dalam menyelesaikan kegiatan penelitian. Dengan
demikian diharapkan akan terjadi keseragaman penulisan dan mempermudah proses
penulisan.
Dengan adanya pedoman penyusunan skripsi memungkinkan peserta didik
mengetahui proses yang akan dilakukannya sehingga dapat memberikan gambaran
pelaksanaan kegiatan yang akan dikerjakan.

B. DEFINISI-DEFINISI TERKAIT
Ada beberapa pengertian yang perlu dijelaskan dalam rangka menyamakan
persepsi tentang beberapa hal terkait dengan proses penyusunan skripsi, antara
lain :

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 1


1. Proposal penelitian merupakan rencana atau blueprint untuk sebuah
penelitian tentang sesuatu. Proposal penelitian adalah sebuah rencana yang
detail memberikan alasan, secara teliti dan sistematik pertanyaan tentang
suatu topik dengan tujuan untuk memberikan pembenaran kebutuhan untuk
melakukan penelitian dan memperoleh pemahaman yang lebih jelas tentang
topik yang akan diteliti.
2. Skripsi merupakan dokumen ilmiah yang disusun oleh mahasiswa dengan
bimbingan seorang dosen atau lebih pada akhir masa studi sebagai laporan
lengkap dari rencana sampai analisa hasil penelitian yang diusulkan
sebelumnya dan disyahkan oleh tim penguji.
3. Bimbingan merupakan proses interaksi antara mahasiswa dan dosen
pembimbing yang telah ditunjuk untuk membantu memberikan arahan
dalam penyusunan proposal penelitian dan skripsi. Bimbingan dapat
dilaksanakan melalui media sosial, surel, maupun tatap muka
secara langsung.
4. Pembimbing adalah dosen atau praktisi bidang ilmu kebidanan atau bidang
ilmu terkait yang telah memenuhi syarat akademi dan administrasi yang telah
ditetapkan dan telah ditunjuk melalui surat keputusan Direktur Politeknik
Kesehatan Kemenkes Semarang untuk menjadi pembimbing skripsi.

5. Ketua Penguji adalah dosen atau praktisi bidang ilmu kebidanan atau bidang ilmu
terkait yang telah memenuhi syarat akademi dan administrasi yang telah
ditetapkan dan telah ditunjuk melalui surat keputusan Direktur Politeknik
Kesehatan Kemenkes Semarang untuk menjadi penguji skripsi.
6. Penguji 1 dan penguji 2 adalah dosen atau praktisi bidang ilmu kebidanan atau
bidang ilmu terkait yang telah memenuhi syarat akademi dan administrasi yang
telah ditetapkan dan telah ditunjuk sebagai pembimbing skripsi serta telah
ditetapkan dan ditunjuk melalui surat keputusan Direktur Politeknik Kesehatan
Kemenkes Semarang untuk menjadi penguji skripsi.
7. Uji Proposal merupakan ujian yang dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan
mahasiswa tentang proposal
penelitian yang dipilih sebelum melakukan penelitian.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 2


8. Uji sidang merupakan proses ujian yang dilaksanakan untuk mengukur
kemampuan mahasiswa dalam menghasilkan karya ilmiah dan penguasaan hasil
penelitian yang dilakukan melalui presentasi maupun tanya jawab terhadap kulatias
penelitiannya.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 3


BAB II

PROSEDUR PELAKSANAAN

A. PETUNJUK UMUM

1. Tujuan
Tujuan penulisan skripsi ini memberikan kesempatan pada mahasiwa
mengeksplorasikan kemampuan dan minatnya dalam bidang penelitian dengan
merancang dan melaksanakan sebuah penelitian dan menuliskan laporan penelitian.
2. Bentuk Tulisan Skripsi
a. Skripsi belum pernah diteliti atau dipublikasikan
b. Skripsi ditulis berdasarkan buku petunjuk penulisan.
3. Persyaratan.
a. Syarat Akademis
Telah mengikuti dan menyelesaikan perkuliahan semester 1-7
b. Syarat administrasi
Telah menyelesaikan biaya administratif sesuai dengan ketentuan.
4. Bobot Skripsi
Bobot Skripsi dihitung berdasarkan nilai kredit semester setara dengan 4 sks
5. Prosedur Pengajuan dan Penyelesaian Skripsi
a. Mahasiswa mengajukan masalah penelitian yang meliputi latar belakang, tujuan
dan rumusan masalah sesuai dengan bidang RIP (Rencana Induk Penelitian)
Jurusan Kebidanan yang akan diambil kepada pembimbing untuk
mendapatkan persetujuan.
b. Mahasiswa menyusun proposal penelitian sesuai dengan rumusan masalah
penelitian yang telah mendapatkan persetujuan pembimbing dengan proses
bimbingan.
c. Mahasiswa yang telah menyelesaikan proposal penelitian dan telah mendapatkan
persetujuan pembimbing selanjutnya mengajukan permohonan untuk melakukan
uji proposal kepada Penanggung jawab Skripsi (surat permohonan terlampir).
d. Mahasiswa melakukan perbaikan proposal dan mengajukan izin penelitian ke badan

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 4


atau lembaga terkait serta mengajukan surat persetujuan etika penelitian ke komite
etik penelitian kesehatan yang terkait sebelum menuju lokasi yang sesuai dengan
populasi atau sampel yang akan diambil (surat ijin penelitian terlampir).
e. Mahasiswa melakukan kegiatan penelitian dan penyusunan laporan skripsi dengan
proses bimbingan
f. Mahasiswa yang telah menyelesaikan laporan skripsi dan telah mendapatkan
persetujuan pembimbing selanjutnya mengajukan permohonan uji skripsi.

g. Mahasiswa yang akan melaksanakan uji skripsi diwajibkan menyerahkan 3


(tiga) eksemplar laporan skripsi dan diserahkan 1 (satu) minggu sebelum
pelaksanaan ujian Selambat Lambatnya 3 Hari Sebelum Ujian Dilaksanakan.

h. Mahasiswa melakukan revisi laporan skripsi setelah menyelesaikan ujian


berdasarkan berita acara perbaikan skripsi yang telah diketahui dan ditanda
tangani oleh tim penguji.
i. Mahasiswa wajib mengumpulkan laporan Skripsi yang telah disetujui oleh tim
penguji dalam bentuk:
1) Hard copy sebanyak 1 (satu) eksemplar (penjilidan akan dikoordinir oleh
bagian perpustakaan)
2) Soft copy atau CD yang ditulis nama mahasiswa, judul dan pembimbing
sejumlah 5 CD (3 untuk pembimbing dan penguji, 1 untuk penanggungjawab
Skripsi dan 1 untuk perpustakaan) Format laporan skripsi BUKAN dalam
bentuk pdf.
j. Mahasiswa wajib mengumpulkan naskah publikasi dalam bentuk:

1) Hard copy sebanyak 1 (satu) eksemplar dengan jilid biasa


2) Soft copy atau CD yang ditulis nama mahsiswa, judul dan pembimbing
bukan dalam bentuk pdf.
k. Pengumpulan laporan skripsi maupun naskah publikasi ke penanggungjawab skripsi
dan mengunggah naskah skripsi ke repository Perpustakaan Poltekkes Kemenkes
Semarang.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 5


6. Pembimbing
Pembimbing adalah dosen atau praktisi bidang ilmu kebidanan atau bidang ilmu
terkait yang telah memenuhi syarat akademi dan administrasi yakni memiliki kualifikasi
akademik sekurang-kurangya Program Magister (S2). Setiap mahasiswa dibimbing oleh
2 (dua) orang pembimbing dengan kriteria pembimbing 1 adalah jabatan minimal asisten
ahli dan kriteria pembimbing 2 adalah pendidikan minimal S2 Kesehatan.
Tugas Pembimbing

Secara umum tugas pembimbing adalah memfasilitasi mahasiswa dalam penyusunan skripsi.
Tugas-tugas pembimbing dapat diuraikan lebih rinci sebagai berikut :
a. Memberi pertimbangan feasibility (kelayakan) menyangkut waktu, dana dan laporan
b. Mengarahkan pembuatan skripsi (bobot, memilih judul, perumusan masalah
dan bahan penelitian)
c. Membantu mahasiswa dalam memilih alternatif-alternatif pendekatan penyelesaian
masalah
d. Memberi petunjuk dalam pencarian bahan pustaka/ pengumpulan data
e. Membantu memilih metodologi sesuai topik penelitian
f. Membimbing dan mengawasi secara kontinyu proses pelaksanaan penelitian serta
mencatatnya dalam buku bimbingan skripsi (Bila diperlukan dapat meminta bantuan
tenaga ahli)
7. Mekanisme Bimbingan
Mahasiswa dalam melakukan proses pembuatan skripsi akan dibimbing secara
terencana oleh pembimbing yang ditunjuk. Buku panduan dan bimbingan menjadi
pedoman dan alat monitoring baik bagi mahasiswa, pembimbing, penanggungjawab
skripsi.
Pembimbing dan mahasiswa diwajibkan secara bersama-sama membuat rencana
proses pembuatan skripsi beserta jadwalnya. Jadwal pertemuan yang telah dibuat wajib
dipenuhi baik oleh pembimbing maupun mahasiswa.
Bila ada jadwal yang tidak terpenuhi, perlu dijelaskan halangan yang telah terjadi
dan kemudian pembimbing dan mahasiswa bersama-sama mencari jadwal pengganti.
Bimbingan dilakukan di institusi pendidikan dan secara seminimal mungkin dilakukan di
luar institusi. Bimbingan skripsi sekurang-kurangnya dilakukan minimal 12 (dua belas )
kali selama proses bimbingan. Lembar konsultasi terlampir.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 6


8. Tugas Mahasiswa
a. Menyampaikan rumusan masalah penelitian
b. Membuat jadwal pertemuan dengan pembimbing
c. Melaksanakan proses bimbingan dan penyusunan proposal dan skripsi
d. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal dan mengajukan alasan tertulis bila rencana
mundur.
9. Syarat dan prosedur Uji Proposal
Tujuan uji proposal adalah untuk menilai kelayakan proposal penelitian untuk dapat
dilanjutkan ke tahap kegiatan penelitian. Syarat dan prosedurnya adalah :
a. Syarat :
1) Hasil pengujian plagiarisme / batas toleransi similiarity maksimal mencapai 30%.

2) Proposal telah dinyatakan siap ujian oleh pembimbing yang dibuktikan


dengan lembar persetujuan yang ditandatangani pembimbing
b. Kriteria Penguji Proposal

1) Penguji 1 (Pembimbing 1 sekaligus moderator) dengan syarat jabatan minimal


asisten ahli.

2) Penguji 2 (pembimbing 2) sudah Pendidikan minimal S2 Kesehatan.

3) Ketua Penguji : merupakan dosen diluar pembimbing 1 dan pembimbing 2


dengan syarat jabatan minimal asisten ahli.

c. Prosedur :
1) Berdasarkan jadwal uji proposal yang telah ditentukan, mahasiswa melakukan
kesepakatan atau kontrak waktu pelaksanaan uji proposal dengan tim penguji yang
ditunjuk.
2) Mahasiswa menyerahkan proposal kepada tim penguji minimal 1 (satu)
minggu sebelum pelaksanaan uji proposal.

3) Mahasiswa dan ketiga penguji menandatangani daftar hadir uji proposal.


4) Mahasiswa menyerahkan lembar penilaian uji proposal kepada masing-masing
penguji sebelum uji proposal dimulai.
5) Uji proposal dilaksanakan secara terbuka dengan alokasi waktu 50 menit dengan

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 7


ketentuan acara : Pembukaan oleh pembimbing I (sebagai ketua penguji) : 5 menit
Presentasi oleh mahasiswa : 10 menit
Tanya jawab dan klarifikasi tim penguji : 30 menit
Diskusi penentuan hasil dan penutup : 5 menit
6) Penentuan hasil tindak lanjut uji proposal diputuskan dalam 4 kategori :
1) LAYAK, dan penelitian dapat dilaksanakan sepenuhnya tanpa revisi.
2) LAYAK, dan penelitian dapat dilaksanakan melalui perbaikan sesuai
masukan penguji dan batas waktu perbaikan proposal maksimal 1 minggu
setelah ujian.
3) TIDAK LAYAK, perbaikan proposal dan dilakukan ujian ulang.
4) TIDAK LAYAK, tidak dapat diproses lanjut untuk dilakukan penelitian,
sehingga harus menyusun proposal kembali.
10. Syarat, Prosedur dan Penilaian Uji Skripsi
a. Syarat
1) Hasil pengujian plagiarisme / batas toleransi similiarity maksimal mencapai 30%.

2) Hasil penelitian atau Skripsi telah dinyatakan siap ujian oleh pembimbing
yang dibuktikan dengan lembar persetujuan yang ditandatangani oleh
pembimbing
b. Kriteria Penguji Skripsi

1) Penguji 1 (Pembimbing 1 sekaligus moderator) dengan syarat jabatan minimal


asisten ahli.

2) Penguji 2 (pembimbing 2) sudah Pendidikan minimal S2 Kesehatan.

3) Ketua Penguji : merupakan dosen diluar pembimbing 1 dan pembimbing 2


dengan syarat jabatan minimal asisten ahli.

c. Prosedur
1) Berdasarkan jadwal uji Skripsi yang ditentukan, mahasiswa melakukan kesepakatan
atau kontrak waktu pelaksanaan uji skripsi dengan tim penguji yang ditunjuk.
2) Mahasiswa menyerahkan laporan skripsi kepada tim penguji minimal 1
(satu) minggu sebelumpelaksanaan ujian
3) Mahasiswa dan ketiga penguji menandatangani daftar hadir uji skripsi.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 8


4) Mahasiswa menyerahkan lembar penilaian uji skripsi kepada tim penguji
sebelum ujian dimulai.
5) Uji Skripsi dilaksanakan secara terbuka dengan alokasi waktu 60 menit dengan
ketentuan acara : Pembukaan oleh pembimbing I (sebagai ketua penguji) : 5 menit
Presentasi oleh mahasiswa : 15 menit
Tanya jawab dan klarifikasi 3 penguji : 30 menit
Diskusi penentuan hasil dan penutup : 5 menit
6) Penentuan hasil ujian Skripsi diputuskan dalam 2 kategori :
a) LULUS
b) TIDAK LULUS dan dilakukan ujian ulang
7) Ketentuan busana peserta ujian adalah memakai jas almamater, celana/ rok
panjang warna gelap, jilbab putih (bagi yang berjilbab) dan menggunakan
hairnet bagi yang tidak berjilbab,dan sepatu resmi warna hitam.

d. Penilaian
1) Penilaian skripsi dilakukan atas hasil selama bimbingan penulisan, hasil tulisan,
penyajian dan tanya jawab pada saat seminar
2) Nilai hasil ujian mengacu pada ketentuan yang ditetapkan dalam buku
panduan (terlampir).
3) Mahasiswa dinyatakan lulus jika mempunyai rekapitulasi nilai minimal 76.
4) Batas maksimal revisi skripsi yaitu 7 hari setelah dilaksanakan ujian skripsi
5) Nilai hasil Ujian mengacu pada ketentuan yang ditetapkan dalam buku panduan
(terlampir) yaitu nilaibimbingan skripsi 25% dan nilai sidang skripsi 75%.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 9


BAB III

SISTEMATIKA PENULISAN

A. PROPOSAL PENELITIAN

SistematikaProposal Penelitian
1. Halaman Judul
2. Halaman Persetujuan Pembimbing
3. Halaman Pengesahan Penguji dan Ketua Program Studi
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Tabel (bila ada)
7. Daftar Gambar (bila ada)
8. Daftar Grafik (bila ada)
9. Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Ruang Lingkup Penelitian
F. Keaslian Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Tinjauan Teori
B. Kerangka Teori

BAB III METODE PENELITIAN


A. Kerangka Konsep
B. Hipotesa Penelitian
C. Jenis dan Desain Penelitian
D. Variabel Penelitian
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 10


F. Waktu dan Tempat Penelitian
G. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
H. Teknik Pengumpulan dan Jenis Data
I. Instrumen/ Alat Penelitian
J. Uji Validitas dan Reliabilitas
Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data
K.
Etika Penelitian
L.
Jadwal Penelitian
M.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

B. SITEMATIKA SKRIPSI
Sistematika dalam penyusunan skripsi terdiri atas Bagian Awal, Bagian Isi dan Bagian
Akhir yaitu :
1. Bagian Awal
a. Halaman Judul
b. Halaman Persetujuan Pembimbing
c. Halaman Pengesahan Penguji dan Ketua Program Studi
d. Riwayat Hidup Penulis
e. Kata Pengantar
f. Daftar Isi
g. Daftar Tabel
h. Daftar Gambar
i. Daftar Grafik
j. Daftar Lampiran
k. Abstrak (dalam bentuk bahasa Inggris dan bahasa Indonesia)
2. Bagian Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Ruang Lingkup Penelitian

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 11


F. Keaslian Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Tinjauan Teori
B. Kerangka Teori

BAB III METODE PENELITIAN


A. Kerangka Konsep
B. Hipotesa Penelitian
C. Jenis dan Desain Penelitian
D. Variabel Penelitian
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian
F. Waktu dan Tempat Penelitian
G. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
H. Teknik Pengumpulan dan Jenis Data
I. Instrumen/ alat Penelitian
J. Uji Validitas dan Reliabilitas
K. Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data
L. Etika Penelitian
M. Jadwal Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
3. Bagian Akhir
a. Daftar pustaka
b. Lampiran
c. Ralat (jika ada)

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 12


C. KETERANGAN/PENJELASAN SISTEMATIK
1. Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari Halaman Judul, Halaman Persetujuan Pembimbing,
Halaman Pengesahan Penguji dan Ketua Program Studi, Kata Pengantar, Daftar Isi,
Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Grafik, Daftar Lampiran dan Intisari atau
Abstrak.
a. Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan memuat judul Skripsi, maksud penulisan Skripsi,
lambang Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, nama dan nomer induk
mahasiswa, nama Instansi dan tahun penulisan Skripsi. Warna sampul Skripsi
adalah biru tua dengan bahan karton tebal dilapisi linen dan selubung plastik
transparan. Huruf-huruf pada sampul di cetak dengan tinta warna kuning emas
(lihat lampiran halaman sampul depan)
b. Halaman judul
Halaman judul sama dengan halaman sampul, dicetak pada kertas HVS
putih dengan tinta cetak warna hitam. Seperti halnya halaman sampul,
halaman ini juga dicetak dengan komposisi huruf dan letak masing-masing
bagian secara simetris.
1) Judul disusun dengan jelas, secara spesifik, informatif dan tidak mempunyai
makna yang berlebihan
2) Judul yang baik biasanya tidak lebih dari 12 kata
3) Dalam menyusun judul, hindari kata-kata klise, seperti: penelitian
pendahuluan, studi perbandingan, dll.
4) Judul penelitian merupakan pencerminan dari tujuan penelitan.
5) Tujuan penelitiaan itu dirumuskan dari masalah penelitian atau dengan kata
lain tujuan penelitian merupakan jawaban sementara dari pertanyaan-
pertanyaan penelitian, maka judul penelitian juga mencerminkan masalah
penelitian.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 13


6) Apabila suatu penelitian berjudul “Ketidaksinambungan imunisasi polio
pada anak-anak balita di wilayah kabupaten Semarang”, maka hal ini
mencerminkan bahwa masalah yang dihadapi kabupaten Semarang pada
saat ini adalah bahwa angka drop out/ ketidaksinambungan imunisasi
sangat tinggi.
7) Judul penelitian tersebut, juga mencerminkan bahwa tujuan penelitian akan
mencoba mengungkapkan masalah-masalah atau faktor-faktor yang
menyebabkan ketidaksinambungan imunisasi polio tersebut di kabupaten
Semarang.
c. Halaman persetujuan
Halaman ini memuat persetujuan pembimbing terhadap proposal atau laporan
skripsi untuk diajukan dan dipertahankan dalam seminar atau uji proposal/ uji
skripsi (lihat lampiran persetujuan pembimbing)
d. Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat pengesahan dari tim penguji seminar/ uji proposal atau Skripsi
(lihat lampiran pengesahan)
e. Riwayat Hidup Penulis
Dalam riwayat hidup penulis, selain nama, tempat dan tanggal lahir juga
dicantumkan riwayat pendidikan dan pekerjaan penulis. Oleh karena itu Skripsi
merupakan karya ilmiah sebaiknya dicantumkan hal-hal yang perlu diketahui serta
berkaitan dengan bidang pekerjaan dan pendidikan penulis saja.
f. Halaman persembahan
Halaman ini dipergunakan bagi mereka yang ingin mempersembahkan karyanya
kepada orang tertentu atau diisi dengan kata-kata mutiara, cuplikan do’a, motto
atau semboyan yang ingin dikemukakan penulis.
g. Halaman kata pengantar
Pada umumnya halaman ini memuat ucapan terima kasih penulis kepada pihak-
pihak tertentu yang telah membantunya selama penulisan atau pendidikan. Judul
KATA PENGANTAR diketik simetris, tanpa garis bawah dan titik di akhir kalimat.
Pada akhir teks di sebelah kanan bawah dicantumkan tanggal penulisan dan kata
“Penulis”.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 14


h. Halaman daftar isi
Semua judul bab, judul sub-bab disusun dalam suatu daftar yang disusun secara
vertikal. Semua judul bab diketik dengan huruf besar, sedangkan anak sub bab dan
rinciannya hanya huruf awal yang diketik dengan huruf besar. Pada daftar isi
dimasukan halaman-halaman KATA PENGANTAR, ABSTRAK, DAFTAR ISI,
DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN dalam angka
romawi kecil, diikuti dengan rincian bab-bab bagian utama Skripsi dan diakhiri
dengan DAFTAR PUSTAKA serta LAMPIRAN.
i. Halaman daftar tabel, daftar gambar, daftar singkat dan daftar lampiran.
Daftar ini memberikan petunjuk kepada pembaca agar dapat dengan cepat
mengetahui tabel, gambar, singkatan serta lampiran apa saja yang terdapat dalam
skripsi tersebut berikut
j. Abstrak
Abstrak atau ringkasan merupakan ringkasan atau ulasan singkat dari isi Skripsi
ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak berisi
masalah utama yang diteliti dan tujuan, metode yang digunakan, hasil yang
diperoleh dan kesimpulan utama dan saran yang diajukan. Umumnya terdiri dari 3
– 4 paragraf dan berisi 200-250 kata. Kata kunci dapat berasal dari judul, abstrak,
atau isi dari tulisan. Pilih kata-kata yang dipakai kalau mencari informasi mengenai
topik tersebut. (contoh lihat lampiran)

2. Bagian Utama
a. BAB I PENDAHULUAN
1) Merupakan sebuah pengantar ihwal 'pembenaran' kita terhadap
penelitian/pengkajian yang kita lakukan ditinjau dari segala aspek dalam
kaitannya dengan tujuan yang hendak dicapai.
2) Antarkan pembaca langsung kepada inti pokok tulisan dengan membuat
pernyataan masalah yang dihadapi secara jelas
3) Perumusan masalah (problem statement): Menguraikan rumusan masalah
yang mencakup: konsep, hipotesis, pertanyaan penelitian, variabel, dan
asumsi.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 15


4) Tuliskan latar belakang dan tujuan dari tulisan

a) Latar Belakang: meliputi hal-hal yang mendorong mengapa penelitian


tersebut dilakukan, signifikansi telaah pustaka dilakukan untuk
menunjukkan masalahnya betul-betul ada
b) Tujuan penelitian (purpose of study) : dapat berupa penjajakan, pembuktian,
penerapan teori, atau pembuatan prototipe. Tujuan penelitian adalah suatu
indikasi kearah mana, atau data (informasi) apa yang akan dicari
melalui penelitian itu.
c) Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang kongkret
dapat diamati dan diukur.
d) Memaparkan tentang tujuan dari penelitian yang dilakukan misalnya
mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi rendahnya kunjungan
balita ke posyandu. Tujuan penelitian di tulis dalam bentuk tujuan
umum dan tujuan khusus.

b. BAB II TINJAUAN PUSTAKA


1. Tinjauan Teori
a) Merupakan kerangka, konsep atau orientasi untuk melakukan analisis
dan klasifikasi fakta yang dikumpulkan dalam penelitian/ pengkajian
yang dilakukan.
b) Tinjauan kepustakaan ini biasanya mencakup dua hal:
1) Tinjauan teori yang berkaitan dengan permasalahan yang akan
diteliti.
2) Tinjauan dari hasil-hasil penelitiaan lain yang berkaitan dengan
masalalah yang akan diteliti.
c) Sumber-sumber rujukan (buku,jurnal, majalah) yang diacu hendaknya
relevan dan terbaru (state of art) serta sesuai dengan yang terdapat
dalam Pustaka Acuan.
d) Hindari parade kutipan pendapat pakar tanpa dibarengi
pembahasan dan sikap kritis terhadapnya.
e) Bahas “general agreement/disagreement” diantara peneliti ataupun
sikap kritis Anda terhadap pendapat tersebut.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 16


f) Menganalisis, mensintesis, meringkas, membandingkan hasil-hasil
penelitian.

2. Kerangka Teori
Bagian ini memuat garis besar pemikiran teoritis yang akan menuntun
peneliti dalam melakukan penelitian.

c. BAB III METODE PENELITIAN


1) Kerangka Konsep
a) Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara
konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin
diteliti. Kerangka konsep adalah hubungan- hubungan antara konsep
yang satu dengan konsep yang lainnya dari masalah yang diteliti sesuai
dengan apa yang telah diuraikan pada tinjauan pustaka
(Notoatmodjo, 2002)
b) Konsep adalah suatu abstraksi yang dibentuk dengan
menggeneralisasikan suatu pengertian. Oleh karena konsep tidak dapat
diukur dan diamati secara langsung. Agar dapat diamati dan dapat diukur
harus dijabarkan ke dalam variabel. Dari variabel itulah konsep dapat
diamati dan diukur.
c) Contoh : Ekonomi keluarga adalah suatu konsep, untuk mengukur konsep
ekonomi, dapat melalui variabel pendapatan atau pengeluaran keluarga.
Tingkat sosial adalah merupakan suatu konsep, maka untuk mengukur
tingkat sosial seseorang dapat melalui variabel pekerjaan.
d) Konsep-konsep (variabel-variabel) yang akan diamati berdasarkan contoh
tsb adalah: pendidikan, perilaku, status sosial, ekonomi konsumen, dan
kualitas sarana air bersih, kualitas air bersih sebagai Independen variabel
(variabel bebas). Dan kejadian diare sebagai dependen variabel.
2) Hipotesis
a) Hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari pertanyaan penelitian.
b) Biasanya hipotesis ini dirumuskan dalam bentuk hubungan antara dua
variabel, variabel bebas dan variabel terikat. Hipotesis berfungsi untuk

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 17


menentukan kearah pembuktian, artinya hipotesis ini merupakan
pernyataan yang harus dibuktikan.
c) Di tulis dalam bentuk Hipotesis null dan atau Hipotesa kerja atau hipotesa
alternatif.
3) Jenis Penelitian
Jenis penelitian: menjelaskan termasuk ke dalam jenis pendekatan atau
metode yang mana, penelitian yang diusulkan tsb. Misal: penelitian ini
menggunakan metode survey, rancangan penelitian berupa korelasi atau
komparasi, deskriptif atau quasi eksperimen atau survey experiment dengan
pendektan cross sectional dimana data yang menyangkut variabel bebas atau
resiko dan variabel terikat atau variabel akibat, akan dikumpulkan dalam
waktu bersamaan.
4) Variabel
Variabel adalah atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara
satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain (Hatch dan
Farhady, 1981). Variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari
(Kerlinger, l973). Macam- macam Variabel antara lain :
a) Variabel Independen (bebas) disebut juga variabel stimulus, prediktor,
anticeden. Menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen.
b) Variabel dependen (terikat) disebut juga variabel output, kriteria, dan
konsekuen. Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena
adanya variabel bebas.
c) Variabel Moderator adalah variabel yang memengaruhi
(memperkuat/memperlemah) hubungan antara variabel independen
dengan dependen (variabelindependen kedua)
d) Variabel Intervening adalah variabel yang secara teoritis
memengaruhi (memperlemah/memperkuat) hubungan antara variabel
independen dengan dependen, tetapi tidak dapat diukur
e) Variabel Kontrol adalah variabel yang dikendalikan, dibuat
konstan, sehingga peneliti dapat melakukan penelitian yang
bersifat membandingkan.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 18


5) Definisi Operasional (DO) Variabel
a) Untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel-2
diamati/diteliti, perlu sekali variabel- variabel tersebut diberi batasan
atau “definisi operasional”. DO ini juga bermanfaat untuk mengarahkan
kepada pengukuran atau pengamatan terhadap variabel-variabel yang
bersangkutan serta pengembangan instrument/alat ukur. Dalam DO
dicantumkan variabel, definisi, alat ukur, parameter dan kategori dan
skala pengukuran. Yang ditulis dalam bentuk narasi atau tabel.
No Variabel Definisi Alat ukur Kategori Skala
Operasional Pengukuran
Contoh penulisan DO secara narasi :
(1) Motivasi bidan desa dalam penggunaan partograf:

Adalah suatu dorongan yang menggerakkan bidan desa dalam


penggunaan partograf berdasarkan 4 indikator yaitu dorongan
karena tanggung jawab, dorongan meningkatkan ketrampilan
untuk maju, prestasi dan mandiri dalam bekerja yang diukur
berdasarkan 13 item soal dengan kemungkinan jawaban berskala
likert dari setuju (skor 2), “tidak setuju” (skor 1), dan ragu-ragu “
(skor 0)

(2) Alat ukur: kuisioner


Adalah instrument yang digunakan untuk pengambilan data penelitian
sesuai dengan variabel yang akan diukur pada penelitian ini.

(3) Kategori :

(a) Bila data berdistribusi normal:

Baik bila x ≥ mean

Kurang baik bila x < mean

(b) Bila data tidak berdistribusi normal:


Baik bila x ≥ median
Kurang baik bila x < median

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 19


(c) Skala : ordinal
6) Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Dalam bagian ini diuraikan populasi penelitian dan sampel. Dalam
populasi dijelaskan secara spesifik tentang siapa atau golongan mana
yang menjadi sasaran penelitian tersebut.
Misal: Populasi dalam penelitian adalah Semua bidan desa yang
berada di Puskesmas Kabupaten Semarang. Selanjutnya sampel, besar
sampel dengan menggunakan penghitungan rumus, berdasarkan tabel
Krecjie atau menggunakan Nomogram Harry King serta sampling atau
teknik pengambilan sampel apakah simpel acak sederhana, purposif atau
yang lainnya.

7) Teknik Pengumpulan data.


Dijelaskan jenis data apakah data primer atau data sekunder serta cara atau
metode yang digunakan untuk pengumpulan data Berdasarkan caranya
pengumpulan data dapat berupa observasi, wawancara langsung, angket,
pengukuran/pemeriksaan.
8) Instrumen penelitian
Instrumen penelitian adalah: alat-alat yang digunakan untuk
pengumpulan data, yang dapat berupa kuosioner disertai kisi-kisi
kuesioner, formulir observasi atau formulir-2 lain untuk mencatat data.
a) Agar instrumen tersebut valid atau reliabel perlu uji coba/pretes.
b) Valid: instrumen sebagai alat ukur benar-benar mengukur apa yang diukur.
c) Reliabel: instrumen sebagai alat ukur dapat
memperoleh “hasil ukur” yang ajeg/konstan.
d) Uji instrumen penelitian ini dapat menggunakan uji validitas dan
reliabilitas secara statistic

e) Jika mengalami keterbatasan waktu dapat mempergunakan uji validitas


melalui expert Judgment
9) Teknik pengolahan dan analisa data
a) Dalam bagian ini harus diuraikan rencana yang akan dilakukan
untuk mengolah dan analisis data. Dijelaskan proses pengolahan

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 20


data dari editing, koding, dsb.
b) Jelaskan data akan dianalisa secara univariat, bivariat atau
multivariat dengan uji statistic yang akan digunakan bila
menggunakan analisa bivariat atau multivariat dengan disertai
interpretasi hasil
c) Jelaskan pula data akan diolah secara manual atau dengan computer
10) Etika Penelitian
Etika merupakan suatu keharusan pada saat akan memuali suatu
penelitian untuk menjaga kerahasiaan dan memberi keamaanan pada
responden, serta memberikan hak hak dari responden meliputi
anonymity, confidentiality,dan melalui lembaga untuk menguji
kelayakan penelitian dengan etical clereance.

d. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Pada bab ini berisi tentang Hasil dan Pembahasan dari penenlitian yang telah
dilakukan dengan memperhatikan :

1) Bagian tempat seorang peneliti paling bebas berekspresi

2) Menyajikan semua penemuan yang didapatkan dari hasil penelitian sesuai


dengan tujuan penelitian.
3) Mengintegrasikan penyajian, pengolahan, dan interpretasi
4) Membuat outline dari hasil pengolahan data seperti: tabel, grafik, dll
5) Pembahasan disusun secara efektif, didukung argumentasi yang logis
6) Pendapat orang yang sudah diringkas dalam bagian-bagian sebelumnya tidak perlu
diulang kembali, cukup diacu seperlunya saja
7) Data yang diperoleh dibahas dengna menghubugkan hasil penelitian engan dasar
teori, atau hasilpenelitian orang lain baik yang mendukung ataupun berlawanan.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 21


8) Mengulas hasil penelitian dikaitkan dengan tujuan penelitian atau
seberapa besar penelitianyang dilakukan sesuai dengan tujuan
penelitian

e. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


1) Kesimpulan

2) Berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan pembahasan, yang
diuraikan secara singkat, urut sesuai dengan kepentingan atau prioritas dan dapat
dikaitkan denga hipotesa yang sudah ditentukan.

3) Saran

Saran dikemukakan secara jelas, sesuai tujuan dan spesifik dan memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :

a) Ditujukan untuk mengatasi atau membantu menyelesaikan masalah yang


diteliti.

b) Berkaitan dengan hal-hal yang dibahas.


c) Logis serta memiliki kemungkinan untuk dapat dilaksanakan atau
diterapkan (operasional).
d) Utarakan “Future research” yang bisa dilanjutkan
dalam penelitian berikutnya,Sebutkan segi-segi lain
yang perlu diteliti lebih lanjut

3. Bagian Akhir
Bagian ini merupakan bagian akhir KTI yang tidak ditandai oleh judul “BAB ...”,
namun penomoran halamannya melanjutkan halaman sebelumnya. Bagian ini terdiri dari
beberapa bagian, yaitu :
a. Daftar Pustaka
Suatu karya ilmiah yang baik harus dilengkapi dengan acuan kepada
sumber informasi untuk menguatkan pernyataan penulis. Sumber informasi
tersebut dikumpulkan dalam suatu daftar acuan yang disebut DAFTAR
PUSTAKA. Daftar pustaka adalah suatu daftar sumber informasi yang telah di
gunakan dalam penyusunan Skripsi. Semua bahan pustaka yang dikutip penulis

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 22


dicantumkan dalam daftar pustaka yang ditempatkan setelah bab terakhir Skripsi.

Penulisan Daftar pustaka dan Citasi harus menggunakan sistem Mendeley


dengan minimal melakukan citasi karya dosen sebanyak 2. Sumber data atau
informasi yang tidak dipublikasikan, berasal dari komunikasi langsung ataupun
catatan kuliah, tidak dicantumkan dalam daftar pustaka. Sumber informasi yang
dicantumkan dalam daftar pustaka dapat berupa :

1) Buku
2) Salah satu bab atau bagian dari buku
3) Monografi
4) Artikel dalam majalah
5) Makalah dari suatu pertemuan ilmiah
6) Laporan atau penerbitan resmi suatu badan/ instansi
7) Naskah yang sedang dipersiapkan untuk diterbitkan dengan
mencantumkan keterangan [sedang dicetak]

8) Rujukan dari internet


9) Jurnal Penelitian baik international maupun nasional

b. Kutipan Dalam Naskah Skripsi

Di dalam naskah KTI, pengacuan sumber informasi data merupakan bagian


kalimat dengan mencantumkan nama penulis yang diacu dan tahun serta halaman
yang memuat informasi tersebut dalam tanda kurung. Sebagai contoh : .....
(Sampoerno, 1992;15) atau Sampoerno (1992:15) menyatakan bahwa [dst].
Kutipan yang pendek dapat dimasukan dalam naskah dengan diberi tanda
kutip pada permulaan dan akhir kutipan. Bila kutipan terdiri dari beberapa baris,
maka kutipan harus diawali pada alinea baru dan diketik dengan satu spasi dengan
5 ketukan ke dalam. Untuk beberapa bagian dari kutipan yang perlu dihilangkan,
karena tidak penting, maka bagian itu diberi tiga titik.
c. Kelengkapan Daftar Pustaka
Judul DAFTAR PUSTAKA diketik secara simetris di atas bidang pengetikan
empat spasi di bawahnya, di batas kiri bidang pengetikan diketik pustaka acuan
pertama. Baris kedua dan selanjutnya untuk tiap pustaka acuan dimulai. Lima ketukan

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 23


ke dalam dari batas kiri bidang pengetikan, dengan jarak baris satu spasi. Pustaka
acuan berikutnya dimulai di batas kiri bidang pengetikan. Setelah tiap tanda
baca diberi jarak satu ketukan bebas, kecuali antara nama depan pengarang.
Sumber informasi dalam daftar pustaka tidak diberi nomor, tetapi abjad
menurut nama pengarang.
Daftar pustaka meliputi : (1) nama pengarang ditulis dengan urutan nama akhir,
nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik. (2) tahun penerbitan. (3) judul,
termasuk sub judul, (4) tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit. Bahan Pustaka
yang bisa digunakan meliputi :

1) Bahan Pustaka berbentuk buku


Urutan penulisan adalah nama pengarang, tahun terbit, judul buku dengan
cetak miring, kota terbit, dan penerbit. Untuk memisahkan bagian-bagian
tersebut digunakan tanda titik (.), kecuali antara kota dan penerbit digunakan
tanda titik dua (: ). Dalam daftar pustaka nama penulis dituliskan dengan
nama keluarga atau nama akhir mendahului nama kecil atau inisialnya. Untuk
sumber informasi yang ditulis oleh 2 orang pengarang, maka kedua nama
pengarang dituliskan dengan menambahkan tanda amperstand “&” antara
kedua nama pengarang tersebut,

untuk menggantikan “dan”, “and”, atau “und”. Sedangkan untuk sumber


informasi yang ditulis oleh lebih dari 3 orang pengarang, tuliskan hanya nama
pengarang pertama disertai kata “et al”.
Contoh :
Notoatmodjo, S. 1989. Dasar-dasar Pendidikan dan Pelatihan. Jakarta :
Badan Penerbit Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia.
Phoon, W.O. & Chen, P.C.Y. 1986. Texbook of Community Medicine in
South-East Asia. Chichester : Jhon Wiley & Sons

2) Buku yang berisi kumpulan artikel yang ada editornya


Penulisan bahan pustaka berupa artikel dengan editor didalamnya ditulis
sama bahan pustaka yangberupa buku, hanya saja ditambah dengan (Ed)
diantara nama pengarang dan tahun penerbitannya.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 24


Cluett, E.R., & Bluff, R. (Ed.). (2000). Principles and practices of research
midwifery. London : Bailliere Tindall.
Artikel pada kumpulan artikel (ada editornya) ditulis dengan urutan nama
pengarang diikuti dengan tahun penerbitannya. Judul artikel ditulis tanpa
cetak miring. Nama editornya ditulis seperti menulis nama pengarang buku,
diberi keterangan (Ed.). judul buku kumpulan dicetak miring diikuti halaman.
Contoh.
Callaghan, H. (1996). Hands on and hands off: two models of midwifery care. In
L. Barclay and L. Jones (Ed.), Midwifery trends and practice in
Australia. Hlm. 87 – 94. South Melbourne, Australia: Churchill
Livingstone.
Artikel jurnal ditulis sama dengan bahan pustaka yang berupa artikel dalam
buku kumpulan artikel, hanya saja dibagian akhir berturut-turut ditulis tahun dan
nomor jurnal, lalu nomor halaman dari artikel tersebut.
Contoh :
Sjaaf, AC., 1991. Analisis Biaya Layanan Kesehatan Rumah Sakit. Medika,
17(10):819- 824.
Artikel dalam koran ditulis sama bahan pustaka yang berupa artikel dalam
jurnal. Akan tetapi, jika artikel itu tanpa nama pengarang, yang pertama ditulis
adalah nama korannya sebagai pengganti nama pengarang. Dibelakang angka
tahun dan nomor koran ditambahkan tanggal dan bulan terbitan, dilanjutkan
halaman disingkat hlm dan nomor halamannya.
Contoh :
Jawa pos. Tahun. Judul artikel. Nomor koran. Tanggal.bulan.
3) Dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa
pengarang dan tanpa lembaga ditulis sebagai berikut. Judul atau nama
dokumen ditulis dibagian awal dengan huruf mring, diikuti tahun terbit, kota
terbit, dan nama penerbit.
Contoh :
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1992 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta : diperbanyak oleh PT
Armas Duta Jaya

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 25


4) Buku terjemahan ditulis sama dengan buku asli, ditambahkan nama
penerjemahan didahului kata Terjemahanan dan nama penerjemah.
Contoh :
Johnson, R & Taylor, W. 2005. Praktik Kebidanan. Terjemahan
Suharyati Samba.Jakarta : EGC
5) Skripsi, tesis, disertasi atau laporan penelitian ditulis dengan menambahkan
pernyataan Skripsi, tesis, disertasi atau laporan penelitian.
Contoh :
Runjati, Irmawati, & Supriyadi (2004). Atribut penting kualitas (mutu) pelayanan
kebidanan oleh bidan di bidan praktik swasta (bps) wilayah kota
semarang : perspektif konsumer . Laporan penelitian. Semarang :
Politeknik Kesehatan DepKes`Semarang

6) Makalah yang disajikan dalam seminar, penataran atau lokakarya ditulis


dengan menambahkan kata
; makalah disajikan dalam …… diikuti nama pertemuan, lembaga
penyelenggara dan tempat penyelenggara.
Contoh :
Makalah disajikan dalam pertemuan konsultasi nasional
bagi penyelenggara Diknakes di Yogyakarta, Pusat
pendidikan Tenaga kesehatan, 10
– 13 Desember.

7) Rujukan dari Internet


Rujukan dari internet penulisannya sama dengan penulisan bahan pustaka hanya
setelah judul ditulis sumber dan tanggal akses rujukan. Dengan urutan sebagai
berikut,
Contoh :
Achadi, E., Beck, D., Zazri, A., Gunawan, S., Zizic, L., Cohen. S., Jus’at. I.,
Ronsmans., & Mc Dermott, J. (2000). The mother experience in
Indonesia: final report. http://www.depkes.go.id. (2 Des. 2001)
d. Lampiran
Bagian ini diawali halaman kosong yang ditandai kata LAMPIRAN di tengah
bidang pengetikan. Halaman ini tidak diberi nomor, tetapi tetap dianggap penting
untuk Skripsi. Nomor lampiran dinyatakan dengan angka Arab dan diketik di
tengah bidang pengetikan Skripsi.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 26


e. Ralat
Bagi yang menggunakan komputer dalam penyusunan skripsi dan tidak
menggunakan pengolah kata pada komputer, bagian ini masih diperlukan. Apabila
seluruh skripsi selesai diketik dan ternyata kemudian terdapat beberapa kesalahan,
maka dapat dibuat suatu ralat. Namun apabila pada satu halaman terdapat lebih
dari tiga ralat, maka halaman tersebut diganti ulang secara keseluruhan. Ralat
dibuat di halaman tersendiri, tanpa diberi nomor halaman dan ditempatkan di
bagian akhir suatu halaman sebelum kulit sampul belakang.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 27


BAB IV
TATA CARA PENULISAN

Dalam penulisan skripsi ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu dari teknik
pengetikan, kertas yang digunakan, jumlah halaman, spasi pengetikan, teknik penomoran
halaman, penulisan judul, tabel dan gambar yang ditentukan sebagai berikut :
A. Pengetikan

1. Huruf dan ukuran/size: Times New Roman 12 Cpi

2. Hanya dengan pita atau tinta hitam

3. Penggunaan huruf “Italic” diperbolehkan untuk kata-kata latin atau yang dikhususkan.

4. Pengetikan simbol dan huruf khusus yang tidak terdapat dalam komputer dapat
digambar dengan tangandan menggunakan tinta hitam
5. Apabila ada kesalahan pengetikan tidak diperbolehkan dengan mencoret tetapi
dituliskan pada lembar ralat pada lampiran.
6. Semua tabel atau gambar harus berada dalam margin

7. Sub judul bagian bawah halaman harus diikuti dengan dua baris penuh di
bawahnya kalau tidak memungkinkan sub judul harus dimulai pada halaman
berikutnya.
8. Alinea baru dapat dimulai dengan identitas atau perbedaan spasi

9. Penggandaan dapat diketik atau difotocopi


B. Kertas

1. Kertas berukuran A4 (22,5 cm X 28 cm) 80 gr

2. Batas atas dan kiri 4 cm

3. Batas bawah dan kanan 3 cm

4. Penomoran halaman di sudut kanan atas

5. Semua tabel atau gambar harus berada dalam margin

6. Sub judul bagian bawah halaman harus diikuti dengan dua baris penuh di

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 28


bawahnya kalau tidak memungkinkan sub judul harus dimulai pada halaman
berikutnya.
C. Jumlah

Jumlah halaman untuk Skripsi minimal 40 halaman termasuk bagian pembukaan dan
lampiran.

D. Spasi

Spasi ganda harus dipakai untuk keseluruhan secara umum, spasi tunggal untuk tabel,
kutipan dan nomor bibliografi (pustaka) serta abstrak
E. Penomoran halaman

1. Nomor halaman ditik tanpa tanda petik ataupun garis kecil dan ditempatkan di
samping kanan, 1,5 spasi dari batas margin atas dan 3 cm dari pinggir kertas. Pada
halaman yang memuat judul utama (Bab), nomor halaman dicantumkan di bawah
tengah halaman dengan menggunakan angka arab dihitung atau ditik 1,5 spasi dari
batas margin bawah berjarak 3 cm dari pinggir kanan kertas.
2. Semua halaman dinomori, kecuali halaman pertama suatu bab. Pada judul kata
pengantar sampai dengan daftar isi/gambar menggunakan hurufromawi kecil
(i,ii,iii, dst) dibawah tengah halaman.
3. Halaman yang memuat tabel atau gambar dinomori mengikuti halaman
tulisan. Nomor halaman inidigunakan dalam daftar tabel/ gambar
F. Halaman depan

Judul proposal atau Skripsi, Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan


Kemenkes Semarang dan kata “SKRIPSI” ditulis dengan font 14, bold, penulisan
nama, NIM dan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Semarang ditulis
dengan font 12, bold.
G. Judul tabel dan gambar ( lampiran 5)

1. Judul tabel/ gambar adalah penggambaran isi tabel/ gambar, singkat dan tegas

2. Judul tabel/ gambar harus sama dalam segala hal dengan yang tertera dalam daftar
tabel/gambar

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 29


3. Setiap tabel/ gambar harus ditik mulai dari batas margin kiri

4. Bila judul terlalu panjang atau diletakan 2 (dua) spasi di bawah gambar,
halaman lain dapat ditambahkan di sebelah muka.
H. Sub bagian

1. Penomoran Bab, sub bagian dan seterusnya bersifat baku

2. Huruf atau nomor yang sudah dipakai atau suatu bab tidka dapat dipakai lagi atau
bab seterusnya

3. Penomoran menggunakan pola sebagai berikut :

A...................

1. .................

a……………….

1)………….

a) ....................

(1)……….

(a) .................

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 30


BAB V
PENUTUP

Demikianlah buku panduan Skripsi bagi mahasiswa Program Studi Sarjana


Terapan Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Semarang kami buat dalam rangka menyamakan persepsi cara penulisan
dan metoda pembuatan serta hal-hal lain yang terkait dalam pembuatan suatu karya
tulis ilmiah disajikan untuk mempermudah para peserta didik dan pembimbing dalam
menyelesaikan pembuatan Skripsi.

Bila ada hal-hal yang kurang jelas dapatlah kiranya memberitahukan atau
menanyakan kepada yang bertanggung jawab dalam penyusunan materi buku pedoman
ini. Semoga buku pedoman ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Penyusun

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 31


DAFTAR PUSTAKA

Alimaul, A.A. (2003). Riset Keperawatan dan Tehnik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.
Depdikbud. (1996). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
Jakarta: DepartemenPendidikan dan Kebudayaan.
Notoamodjo, S. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman
Skripsi, Thesis, danInstrumen Penelitian Keperawatan.Jakarta:SalembaMedika.
Soemanto, W. (2001). Pedoman Tehnik Penulisan Skripsi (Skripsi). Jakarta:Bumi-Aksara.
University of Melbourne. (2001) Study Guide 2001. Prepared for Students of the school of
post graduated nursing University of Melbourne. Australi: Equity
and Learning Program.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 32


Lampiran 1. Contoh Sampul depan proposal

PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN


KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI PADA BAYI USIA 0-4 BULAN

Oleh:
PUTRI ERVITA
NIM: P13374245675

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


DAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN SEMARANG
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2022

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 33


Lampiran 2. Contoh Sampul Depan Skripsi

SKRIPSI

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN


KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI PADA BAYI USIA 0-4 BULAN

Oleh:
PUTRI ERVITA
NIM: P13374245675

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


DAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN SEMARANG
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2022

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 34


Lampiran 3. Contoh Halaman Abstrak
Poltekkes Kemenkes Semarang
Jurusan Kebidanan Prodi Sarjana Terapan
Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan
Semarang
2021

ABSTRAK

Putri Ervita1 Runjati2, Sri Wahyuni3


Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan Keberhasilan Pemberian
ASI Bayi Usia 0-4 Bulan
133 hal + 30 tabel + 4 bagan + 11 lampiran

Hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia, diketahui bahwa tingkat


partisipasi pemberian ASI di Indonesia justru mengalami penurunan, dari 42,4%
pada tahun 1997 menjadi 39,5% pada tahun 2002- 2003 (Menkokesra, 2008).
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, saat ini pemerintah menggalakkan
program Inisiasi Menyusu Dini (IMD), yaitu pemberian ASI secara dini
(Swasono dalam Roesli, 2008). Pemberian ASI dini meningkatkan
kemungkinan 2-8 kali lebih besar untuk ibu memberi ASI eksklusif.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
IMD dengan keberhasilan pemberian ASI pada bayi usia 0-4 bulan Di
Puskesmas Wilayah Kota Semarang.
Penelitian ini akan dilakukan di wilayah kota Semarang. Penelitian ini
menggunakan restrosopectif study dengan desain case control. Populasi
penelitian adalah Ibu yang mempunyai bayi usia 4-6 bulan di BPS di wilayah
kota Semarang. Tehnik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan tehnik
purposif sampling. Semua sampel akan diberikan kuisioner tentang tentang
keberhasilan pemberian ASI dan IMD.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara IMD dengan
keberhasilan pemberian ASI pada bayi usia 0-4 bulan. Dan IMD merupakan
faktor protektor dalam keberhasilan pemberian ASI dengan nilai p value 0,05
dan OR 0,2.
Hasil penelitian ini diharapkan bahwa tenaga kesehatan perlu untuk
memberikan motivasi dan mempersiapkan ibu bersalin untuk melakukan IMD,
dan dapat menerapkannya dalam memberikan asuhan kepada ibu bersalin. Dan
kepada keluarga /suami juga penting untuk memberikan dukungan dan
berpartisipasi dalam pelaksanaan IMD sehingga dapat meningkatkan
keberhasilan dalam pemberian ASI.

Kata kunci: Inisiasi Menyusu Dini, Keberhasilan Pemberian ASI


Pustaka:…..(…s/d….)
1 Peneliti utama
2 Pembimbing 1

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 35


3 Pembimbing 2
Lampiran 4. Contoh Halaman Persetujuan proposal Skripsi

HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal Skripsi dengan judul ” Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD)


dengan Keberhasilan Pemberian ASI Bayi Usia 0-4 Bulan” telah
disetujui dan dinyatakan menenuhi syarat untuk diseminarkan.

Semarang, Juli 2022


Pembimbing 1 Pembimbing II

Dr. Runjati, M.Mid Sri Wahyuni,SKp, Ners, STr.Keb, M.Kes


NIP 197411141998032001 NIP 197502091998032002

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 36


Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan Proposal

HALAMAN PENGESAHAN

Proposal Skripsi dengan judul “Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD)


dengan Keberhasilan Pemberian ASI Bayi Usia 0-4 Bulan” telah
dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal 22 Juli 2022 dan
dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima.

Semarang, Juli 2022


Ketua Penguji

Dr. Sri Sumarni, M.Mid (...................................................)


NIP 197307291998032001

Penguji 1

Dr. Runjati, M.Mid (...................................................)


NIP 197411141998032001

Penguji II

Sri Wahyuni,SKp, Ners, STr.Keb, M.Kes (...................................................)


NIP 197502091998032002

Mengetahui :
Ketua Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan semarang
Jurusan kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

Ida Ariyanti, SSiT, M.Kes


NIP 197005141998032001

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 37


Lampiran 6. Contoh Halaman Persetujuan Skripsi

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul ” Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan


Keberhasilan Pemberian ASI Bayi Usia 0-4 Bulan” telah disetujui dan
dinyatakan menenuhi syarat untuk diseminarkan.

Semarang, Juli 2022


Pembimbing 1 Pembimbing II

Dr. Runjati, M.Mid Sri Wahyuni,SKp, Ners, STr.Keb, M.Kes


NIP 197411141998032001 NIP 197502091998032002

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 38


Lampiran 7. Halaman Pengesahan Skripsi

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan


Keberhasilan Pemberian ASI Bayi Usia 0-4 Bulan” telah dipertahankan di
depan dewan penguji pada tanggal 22 Juli 2022 dan dinyatakan telah
memenuhi syarat untuk diterima.

Semarang, Juli 2022


Ketua Penguji

Dr. Sri Sumarni, M.Mid (...................................................)


NIP 197307291998032001

Penguji 1

Dr. Runjati, M.Mid (...................................................)


NIP 197411141998032001

Penguji II

Sri Wahyuni,SKp, Ners, STr.Keb, M.Kes (...................................................)


NIP 197502091998032002

Mengetahui :
Ketua Prodi Sarjana Terapan Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan semarang
Jurusan kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

Ida Ariyanti, SSiT, M.Kes


NIP 197005141998032001

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 39


Lampiran 8 : Contoh Tabel

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Keberhasilan Pemberian ASI pada


Bayi usia 0-4 bulan di BPS Puskesmas Kota Semarang
No Keberhasilan Jumlah Prsentase
Pemberian ASI (%)
1 Ya 17 44,7
2 Tidak 21 55,3
Jumlah 38 100
Sumber data:
Tabel 4.3. Hubungan antara IMD dengan keberhasilan pemberian ASI pada bayi
0-4 bulan Di BPS Puskesmas Kota Semarang

Keberhasilan Pemberian ASI


Ya Tidak Persentase
IMD TOTAL
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase (%)
(%) (%)
Ya 12 63,2 7 36,8 19 100
Tidak 5 26,5 14 73,5 19 100
TOTAL 17 44,7 21 55,3 38 100
p-value 0,05 dan OR : 0,2 (CI 0.05 – 0.8)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada responden yang berhasil

memberikan ASI setelah dilakukan IMD sebanyak 12(63,2%) lebih besar dari

pada yang tidak diberikan IMD 5 (26,5). Sedangkan responden yang tidak

berhasil memberikan ASI setelah diberikan IMD sebanyak 7 (36,8%) lebih

kecil dari pada responden yang tidak diberikan IMD 14 (73,5%). Sehingga

responden yang dilakukan IMD cenderung berhasil dalam pemberian ASI

dan pada respnden yang tidak dilakukan IMD cenderung tidak berhasil dalam

pemberian ASI. Dan dari hasil uji chi kuadrat didapatkan bahwa p-value

≤0,05 maka Ho di tolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa

ada hubungan antara IMD dengan keberhasilan pemberian ASI, dengan

faktor resiko sebesar 0,2 sehingga disimpulkan bahwa IMD sebagai

protector dalam keberhasilan pemberiaan ASI.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 40


Lampiran 9 : Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Jadwal Pemberian Makan pada Bayi ................................................. x


Tabel 2. Nilai Gizi dalam ASI ............................................................................ x

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 41


Lampiran 10 : Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Fisiologi Laktasi ................................................................................. x


Gambar 2. Siklus Hormon dalam Laktasi............................................................ x

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 42


Lampiran 11 : Contoh Daftar Lampiran

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Lampiran 1: SAP Penyuluhan Gizi Ibu Menyusui ............................................... x
Lampiran 2: SAP Penyuluhan Tanda Bahaya pada Ibu Nifas ............................ x
Lampiran 3. Curriculum Vitae .................................................................................................... x

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 43


Lampiran 12: Berita Acara Perbaikan Proposal / Skripsi

BERITA ACARA PERBAIKAN PROPOSAL/SKRIPSI

Nama :
NIM :
Judul Proposal/Skripsi :

No. Nama Penguji Masukan Tanda tangan

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 44


Lampiran 13 : Lembar Bimbingan

LEMBAR BIMBINGAN
Nama :
NIM :
Kelas :
Judul Proposal/Skripsi :
Nama Pembimbing 1 :
Nama Pembimbing 2 :

PEMBIMBING I
Tanda Tangan
No Hari/Tgl Materi Rekomendasi

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 45


PEMBIMBING II
Tanda Tangan
No Hari/Tgl Materi Rekomendasi

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 46


Lampiran 14. Form Penilaian Proses Bimbingan

FORMAT PENILAIAN PROSES BIMBINGAN

Nama :
NIM :
Kelas : ....................
Judul Proposal/Skripsi :

NO INDIKATOR PENILAIAN BOBOT SKOR NILAI KET


(%)
1 Proses Bimbingan
a. Konsultasi dengan pembimbing 10
(keteraturan dan minat , dll)
b. Respon terhadap saran pembimbing 30
(kepatuhan, defensitas)
c. Kesiapan Konsultasi Materi 10
d. Kemampuan berdiskusi dengan 30
pembimbing tentang masalah penelitian
(alasan tepat)
2 Sikap
Sikap mahasiswa dalam proses bimbingan 20
JUMLAH 100

Nilai = Total Nilai x 25%


= .................. Semarang, ..........................
Pembimbing

(...............................)

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 47


Lampiran 15 : Lembar Penilaian Ujian Proposal
LEMBAR PENILAIAN UJI PROPOSAL
PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN DAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
SEMARANG POLTEKKES KEMENEKES SEMARANG
Nama :
NIM :
Judul Proposal :

NO KRITERIA INDIKATOR Layak Tidak KOMENTAR


Layak
1 Perumusan Ketajaman dan
Masalah kesinambungan antara
judul, latar belakang,
perumusan masalah dan
tujuan penelitian
2 Manfaat hasil Pengembangan IPTEK dan
penelitian pembangunan kesehatan
3 Tinjauan Pustaka Relevansi, kemutakhiran
daftar pustaka
4 Metode penelitian Penyususan kerangka
konsep, variabel dan definisi
operasional. Ketepatan
metode yang digunakan,
penentuan sampel,
sampling, analisa data
5 Instrumen Ketajaman alat ukur dalam
penelitian sesuai dengan
kerangka teori/konsep
6 Variasi presentasi Variasi presentasi dan
materi /penyajian proposal
7 Penguasaan Penguasaan materi ujian
materi dan mempertahankan
proposal didepan penguji

Kesimpulan
1) LAYAK, dan penelitian dapat dilaksanakan sepenuhnya tanpa revisi.
2) LAYAK, dan penelitian dapat dilaksanakan melalui perbaikan sesuai masukan penguji dan
batas waktu perbaikan proposal maksimal 1 minggu setelah ujian.
3) TIDAK LAYAK, perbaikan proposal dan dilakukan ujian ulang.
4) TIDAK LAYAK, tidak dapat diproses lanjut untuk dilakukan penelitian, sehingga harus
menyusun proposal kembali.

Semarang, 2022
Penguji

(.......................................)

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 48


Lampiran 16 : Lembar Penilaian Ujian Skripsi

FORMAT PENILAIAN UJI HASIL SKRIPSI


PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN DAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
SEMARANG POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Nama :
NIM :
Judul Proposal/Skripsi :

NO KRITERIA PENILAIAN BOBOT SKOR NILAI


(%) (BOBOT X SKOR)
I PENULISAN SKRIPSI 10
A. Penguasaan Penulisan
1. Sistematika Penulisan
2. Ketepatan penggunaan bahasa dan istilah
3. Kerapihan penulisan

B. Segi Ilmiah Penulisan 20


1. Kesesuaian Judul dan Isi
2. Latar belakang masalah
3. Kemampuan menganalisa problematik yang
relevan
4. Referensi kepustakaan
5. Pembahasan hasil skripsi
6. Kemampuan menarik kesimpulan
7. Kemampuan membuat ringkasan
II TINGKAT KESULITAN 20
1. Variasi jumlah variabel penelitian
2. Luas lokasi penelitian
3. Tingkat kesulitan pengambilan dan analisa data
III PENYAJIAN SKRIPSI 20
A. Kemampuan Penyajian
1. Mengemukakan konsep dan teori
2. Berbicara jelas
3. Mengajukan materi secara sistematis
4. Menekankan hal-hal penting
5. Teknik penyajian menyeluruh
B. Kemampuan Berdialog 30
1. Berkomunikasi
2. Menjawab dengan tepat
3. Menerima pendapat lain secara kritis
TOTAL

Semarang,
Penguji

(.......................................)

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 49


Lampiran 17 : Lembar Rekapitulasi Ujian Proposal Skripsi

REKAPITULASI HASIL UJIAN PROPOSAL


PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN DAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN SEMARANG
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

NAMA : ………………………………………..
NIM : …………………………………………
TANGGAL UJIAN : ……………………………………….
KETERANGAN)
NO NAMA PENGUJI KESIMPULAN

1. LAYAK/TIDAK LAYAK
2. LAYAK/TIDAK LAYAK
3. LAYAK/TIDAK LAYAK

1) LAYAK, dan penelitian dapat dilaksanakan sepenuhnya tanpa revisi.


2) LAYAK, dan penelitian dapat dilaksanakan melalui perbaikan sesuai masukan penguji dan
batas waktu perbaikan proposal maksimal 1 minggu setelah ujian.
3) TIDAK LAYAK, perbaikan proposal dan dilakukan ujian ulang.
4) TIDAK LAYAK, tidak dapat diproses lanjut untuk dilakukan penelitian, sehingga harus
menyusun proposal kembali.

Semarang, …………………..
Penguji I Penguji II

( ………………………………) (………………………………)

Ketua Penguji

( ……………………………………..)

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 50


Lampiran 18 : Lembar Rekapitulasi Nilai Ujian Skripsi
REKAPITULASI NILAI UJIAN SKRIPSI
PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN DAN
PENDIDIKAN PROFESI BIDAN SEMARANG POLTEKKES
KEMENKES SEMARANG

NAMA :
NIM :
TANGGAL UJIAN :

BOBOT (25% x
NO NAMA PEMBIMBING NILAI NILAI) NO NAMA PENGUJI NILAI BOBOT(75%XNILAI)
1. 1.
2. 2.
3.
JUMLAH JUMLAH

NILAI BIMBINGAN (A) = NILAI UJIAN (B) =


JUMLAH:2 JUMLAH:3

NILAI AKHIR = A + B

= ...............................

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 51


Semarang, 2022
Penguji I Penguji II Ketua Penguji

(.………………………) (.……………………..) (.……………………..)

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 52


LAMPIRAN 19. Contoh Berita Acara Ujian Sidang

BERITA ACARA UJIAN PROPOSAL/SIDANG


(KARYA TULIS ILMIAH/LAPORAN KASUS)*
UJIAN AKHIR PROGRAM

Pada hari ini ...................................................tanggal ..............................bulan ................. tahun


............................. , mahasiswa :

Nama : ............................................
NIM : ............................................
Prodi : ............................................
Jurusan : ............................................

Dengan Judul Karya Tulis Ilmiah/Laporan Kasus*:

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

Dinyatakan : LULUS / LULUS DENGAN PERBAIKAN / TIDAK LULUS*

Dalam Ujian Sidang Karya Tulis Ilmiah/Laporan Kasus* dengan nilai .............. (...................).

Mahasiswa diwajibkan untuk melakukan perbaikan sesuai saran-saran dari Tim Penguji. Apabila berdasar hasil
penelitian dari Tim Penguji, Karya Tulis Ilmiah/Laporan Kasus*dianggap tidak sah maka keputusan ini akan
ditinjau kembali.

* Coret yang tidak perlu

(Kota) , (Tanggal)

Mahasiswa, Ketua Penguji,

_________________________
NIM. NIP.

Tim Penguji :

NO Jabatan NAMA TANDA TANGAN

1. Ketua Penguji 1.

2. Penguji I 2.

3. Penguji II 3.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 53


Lampiran 20. Contoh Membuat Citasi Dengan Mendeley

1. Membuat Sitasi dan Daftar Pustaka

Sebelum membuat Sitasi dan daftar pustaka dengan menggunakan data


yang terdapat dalam Mendeley, pastikan bahwa Mendeley sudah terintegrasi di
dalam perangkat lunak pengolah kata yang kita miliki.

a. Instalasi MS Word Plugin


1. Klik menu Tool pada baris menu Mendeley dan pilih “Install MS Word Plugin”
untuk mengintegrasikan Mendeley pada MS Word.
2. Apabila aplikasi MS Word sedang dalam keadaan aktif, maka Mendeley akan
memberitahu dan meminta kita untuk menutup aplikasi tersebut. Klik YES
untuk melanjutkan proses instalasi.

a. Instalasi LibreOffice Plugin


Sama seperti instalasi plugin untuk MS Word, klik menu Tool pada baris menu Mendeley dan
pilih “Install LibreOffice Plugin” untuk mengintegrasikan Mendeley pada LibreOffice.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 54


b. Membuat Sitasi dalam Tulisan
Untuk membuat Sitasi dari daftar referensi yang kita miliki dalam Mendeley, ikuti
langkah berikut ini.
1. Aktifkan tab References di MS Word.
2. Klik Insert citation dari toolbar MS Word.
3. Klik Go to Mendeley, untuk mengaktifkan/membuka Mendeley. Selain Go to Mendeley,
bisa pula dengan langsung menuliskan judul referensi pada kotak tersedia, lalu tekan
Enter

4. Pilih judul referensi yang disitir.


5. Klik “cite”

6. Untuk mengubah format penulisan citation yang digunakan, sesuaikan pilihan


Style di kanan menu Insert Citation.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 55


b. Membuat Daftar Pustaka

Untuk membuat daftar pustaka secara otomatis, ikuti langkah berikut:

1. Klik Insert Bibliography pada baris menu.

2. Mendeley secara otomatis akan membuat daftar pustaka dari seluruh referensi
yang disitir di dalam dokumen.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 56


I. CATATAN:

Perubahan atau penambahan Sitasi pada dokumen setelah ini akan secara
otomatis mengubah daftar pustaka yang telah dibuat.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 57


Lampiran 21. Contoh Format Naskah Publikasi

Tittle of Manuscript
(12pt; Bold; Capitalize each word, Written in English)

Name of Author1 Name of Author 2 Name of Author 3 (10 pt)


1
Department of Midwifery, Poltekkes Kemenkes Semarang, Indonesia (10 pt normal italic)
2,3
Department of Nursing Poltekkes Kemenkes Surakarta, Indonesia (10 pt normal italic) Jl. Tirto
Agung Pedalangan Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Jl. Letjen Sutoyo, Mojosongo, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia

Corresponding author: Written name of author (10 pt) Email:


written email of corresponding author (10 pt)

Received: written by editor; Revised: written by editor; Accepted: written by editor (date of
submission, 10pt)

ABSTRACT
The abstract should be clear, concise and descriptive. It is written in 11pt Times New Roman in English only and
preferably not more than 250 words. The abstract should be typed as concise as possible and should be composed of:
problem statement, method, scientific finding results, and a short conclusion. The abstract should be typed in one
paragraph only. All sections in the manuscript should be typed using Times New Roman font. Authors should use this
document as their article template. Articles must be written in A4 text size (210 x 297 mm) and the left margin format
25 mm, right margin 20 mm, top margin 30 mm, and bottom margin 20 mm. The manuscript must be written in Times
New Roman font with 11 pt font size (except article title, author name and abstract title), one space spacing, and in a
two-column format (except for article title, author's name and abstract). The distance between columns is 5 mm (0.2
inches).

Keyword : midwifery; words; research


(written in 10pt, maximum of 5 keywords separated by semicolon (;) crucial to the appropriate indexing of the papers
are to be given.)

Introduction (Pendahuluan)

Manuscripst is written in Indonesian (except abstract tittle, abstract content and keywords), 11pts Times
New Roman and single spacing. Background provides the state of the art of the study and consist of an
adequate background, the previous researches of the study to show the scientific novelties of the paper. The
introduction must contain (sequentially) the general background, the state of the art as a basis for the statement
of scientific novelty of the article, gap analysis of what has been produced by previous research, and the
statement of the importance of the research carried out. At the end of the introduction must be stated explicitly
the purpose of the article review. In the format of scientific articles, literature review is not permitted as in the
research report, but is manifested in the form of a state of the art study to show the focus of these studies
what, what is lacking, why this research is important and the purpose of the research.. The author must avoid
duplication/ repetition of unnecessary explanations of his / her own work that has been published [1].

Methods (Metode Penelitian)

Method consists of research design, place and time of research, population and samples, data
measurement and data analysis methods. Please provide sufficient details of the methods include ethical
conduct include number of ethical clearance[1,2].
Results and Discussion (Hasil dan Pembahasan)

The results and discussion contain scientific research / development findings and discussions. Scientific
findings (scientific finding) obtained from the results of research that has been carried out are described in this
PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 58
chapter but must be supported by adequate data. The scientific findings referred to here are not data obtained

from research results (can be attached as supplementary files). The scientific findings must be explained
scientifically including: What scientific findings were obtained? Why did that happen? Why are trend variables
like that? All these questions must be explained scientifically, not only descriptive, if necessary supported by
adequate scientific basis phenomena. In addition, it must be explained the connection with the existing
concepts and their comparison with previous studies, whether the results of the study are appropriate or not,
better or not and other aspects. Result describe the major findings of the study. It should be clear, concise and
can be reports on texts or graphics. Please provide some introduction for the information presented on tables
or images[3].
The discussion should be explore the significance of the results of the study. The following components
should be covered in discussion. How do your result relate to the original question or objectives outlined in
the background section (what)? Do you provide interpretation scientifically for each of your results or findings
presented (why)? Are you result consistent with what other investigators have reported (what else)? Or are
there any differences?

Conclusion
(Simpulan)
The Conclusion should answer the objectives of the study or hypothesis. Provide a clear scientific
justification for your study, and indicate possible recommendation for midwifery practice and future
practice. Conclusions are stated as paragraphs. Numbering or itemize is not permitted in this chapter.

Acknowledgements (Ucapan Terimakasih)

Acknowledgements (if any). Briefy acknowledgments research funders, and any research participants in
this section.
References
(Daftar Pustaka)

All references referred to in the text of the article must be registered in the References section. The
bibliography must contain reference libraries originating from at least 80% of primary sources (scientific
journals) issued at the latest 10 (ten) years. Each article contains at least 15 (fifteen) references. The format
of citations and preparation of bibliography must follow the IEEE format. Writing references in text articles
and bibliography should use reference management application programs, such as Mendeley, End Note and
Zotero.

For Example
[1] N. Devi, Nutrition and Food: Gizi untuk Keluarga. Jakarta: Kompas, 2010
[2] Cornelia, E. Sumedi, I. Anwar, R. Ramayulis, S. Iwaningsih, T. Kresnawan, and H. Nurlita, Konseling
Gizi. Jakarta: Penebar Plus+, 2013.
[3] V. N. Wijayaningrum and F. Utaminingrum, “Numerical Methods for Initialization in Fodder
Composition Optimization, “in 2016 International Conference on Advanced Computer Science and
Information Systems (ICACSIS), Malang, Indonesia, Oct. 2016, pp.397-400.

PANDUAN SKRIPSI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN 2022-2023 | 59

Anda mungkin juga menyukai