Anda di halaman 1dari 14

Erti Dinihayati, S. Si, M.

Stat A
Jenis Skala Pengukuran ada 4 :
▪ Skala Nominal
Skala yang fungsi bilangannya hanya sebagai simbol untuk membedakan sebuah
karakteristik dengan karakteristik yang lainnya.
▪ Skala Ordinal
Skala yang didasarkan pada ranking, diurutkan dari jenjang yang lebih tinggi sampai
jenjang terendah atau sebaliknya.
▪ Skala Interval
Skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data yang lain san mempunyai
bobot yang sama
▪ Skala Rasio
Skala pengukuran yang mempunyai nilai mutlak.
Tabel, Grafik, Diagram

Tebel Distribusi
Frekuensi
Penyusunan suatu data mulai dari yang terkecil sampai terbesar yang
membagi banyaknya data kedalam beberapa kelas. Kegunaan data yang
masuk dalam distribusi frekuesni adalah untuk memudahkan data
dalam penyajian, mudah dipahami dan mudah dibaca sebagai bahan
informasi.
1. Mencari nilai terendah dan nilai tertinggi
2. Urutkan data dari nilai terendah sampai nilai tertinggi
3. Menentukan rentang (range/jangkauan), J= Xmax-Xmin
4. Menentukan banyaknya kelas interval (k)
Banyaknya kelas interval ditentukan dengan rumus sturgess.
k = 1+ 3,3 log n; k bilangan bulat
k = banyaknya kelas interval
n = banyak data
5. Menentukan Panjang interval kelas
𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛 (𝑗)
Panjang interval kelas (i) =
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 (𝑘)
6. Masukkan semua nilai ke dalam interval kelas. Menuliskan frekuensi kelas dengan bantuan
turus sesuai banyaknya data.
Berikut ini diberikan data mengenai hasil tes kemampuan pemecahan
masalah matematis mahasiswa semester 1 Pendidikan Matematika
UPGRI Palembang.
72 73 72 74 75 74 73 74 65 72
66 75 80 69 82 73 74 72 79 71
70 75 71 70 70 70 75 76 77 67
Susunlah data di atas ke dalam table distribusi frekuensi!
a. Nilai terendah = 65 dan nilai tertinggi = 82
b. Urutkan nilai terendah sampai nilai tertinggi
65 66 67 69 70 70 70 70 71 71
72 72 72 72 73 73 73 74 74 74
74 75 75 75 75 76 77 79 80 82
c. Jangkauan (j) = 82 – 65 = 17
d. Banyaknya Kelas (k) adalah
k = 1+ 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 30 = 1 + 4,8 = 5,8 = 6
e. Panjang interval kelas (i) adalah
i = j/k
= 17/5,8 = 2,93 = 3
Syarat : k x i ≥ j + 1 => 6 x3 ≥ 17 +1 => 18 ≥ 18
f. Batas kelas pertama adalah 65 (data terkecil)
g. Menyusun kelas interval dalam table distribusi frekuensi

Nilai Frekuensi
65 – 67 3
68 – 70 5
71 – 73 9
74 – 76 9
77 – 79 2
80 - 82 2
Jumlah 30
▪ Distribusi kumulatif (Fkum) ialah ditribusi frekuensi yang nilai frekuensinya (f)
diperoleh dengan cara menjumlahkan frekuensi demi frekuensi,
▪ Fkum terbagi menjadi 2 :
▪ Distribusi kumulatif (kurang dari)
▪ Distribusi kumulatif (atau lebih)
Nilai Frekuensi Nilai Frekuensi
65 – 67 3 Kurang dari 65 0
68 – 70 5 Kurang dari 68 3
71 – 73 9 Kurang dari 71 8
74 - 76 9 Kurang dari 74 17
77 – 79 2 Kurang dari 77 26
80 - 82 2 Kurang dari 80 28
Jumlah 30 Kurang dari 83 30
Nilai Frekuensi Nilai Frekuensi
65 – 67 3 65 atau lebih 30
68 – 70 5 68 atau lebih 27
71 – 73 9 71 atau lebih 22
74 - 76 9 74 atau lebih 13
77 – 79 2 77 atau lebih 4
80 - 82 2 80 atau lebih 2
Jumlah 30 83 atau lebih 0
Nilai Frekuensi Nilai Frekuensi
Kurang dari 65 0 65 atau lebih 30
Kurang dari 68 3 68 atau lebih 27
Kurang dari 71 8 71 atau lebih 22
Kurang dari 74 17 74 atau lebih 13
Kurang dari 77 26 77 atau lebih 4
Kurang dari 80 28 80 atau lebih 2
Kurang dari 83 30 83 atau lebih 0
▪ Grafik ogive adalah distribusi frekuensi kumulatif yang menggambarkan
diagramnya dalam sumbu tegak dan mendatar atau eksponensial.

Distribusi Frekuensi Kumulatif


Kurang dari Atau lebih

35

30

25

20

15

10

0
0 20 40 60 80 100
▪ Buatlah tabel distribusi frekuensi dari data berikut dan tentukan juga table distribusi
frekuensi kumulatifnya:
70 71 60 63 80 81 81 74 74
66 66 67 67 67 68 76 76 77
77 77 80 80 80 80 73 73 74
74 74 71 72 72 72 72 83 84
84 84 84 75 75 75 75 75 75
75 75 78 78 78 78 78 79 79
81 82 82 83 89 85 85 87 90
93 94 94 87 87 89

Anda mungkin juga menyukai