REVIEW JURNAL
DESICION DESIGN SUPPORT SYSTEM
Dosen Pengampu
Dr. Eng. Ir. Herry Santosa, ST., MT., IPM
Informasi Jurnal
Judul
Perancangan Arsitektur Untuk Pendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan
Program Studi Perguruan Tinggi Menggunakan Differential Aptitude Test (DAT)
Penulis
Erwan Yani, Dede Kurniadi
Tahun
2015
Jurnal
Jurnal Wawasan Ilmiah Vol.7 No.12
ISSN
1978 - 8444
Kata Kunci
Architecture System, Decision Support System, Differential Aptitude Test,
Enterprise System
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Struktur Penulisan
Pendahuluan
Banyak calon mahasiswa yang memilih jurusan yang tidak sesuai dengan harapan mereka, dan akibatnya banyak mahasiswa
baru yang gagal di tengah jalan atau drop out dari proses penerimaan, pindah jurusan di jurusan atau universitas yang sama,
atau memilih jurusan yang sama sekali berbeda, dan merasa bahwa itu tidak sesuai dengan minat mereka.
Menurut jurnal penelitian yang dilakukan oleh Hartono, pendukung keputusan dari proses pemilihan program studi dalam
perguruan tinggi dapat menggunakan Differential Aptitude Test (DAT) atau Tes Bakat Diferensial yang digunakan untuk
memprediksi kinerja seseorang dalam melakukan pekerjaan (vocational achievment) dan prestasi akademik (academic
achievement) pada lingkungan belajar formal. DAT itu sendiri merupakan tes untuk mengetahui kemampuan berpikir secara
verbal, numerikal, dan abstrak. tes ini tidak hanya digunakan pada karyawan di lingkup perusahaan tetapi juga digunakan dalam
lingkungan pendidikan formal atau sekolah dan perguruan tinggi dengan tujuan kepentingan seleksi dan prediksi.
Metode Penelitian
Tujuan dari perancangan dalam penelitian ini adalah untuk memberi nilai lebih dalam
terselenggaranya pendukung keputusan pada pemilihan program studi perguruan tingi
yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan pendidikan di perguruan
tinggi
Tujuan dari pemodelan arsitektur dalam penelitian ini adalah membuat sistem pendukung
keputusan pemilihan kurikulum pada perguruan tinggi dengan metode Differential Aptitude
Test (DAT) agar calon mahasiswa dapat merencanakan studi sejak awal dan memperoleh
minat, bakat, serta keterampilannya sesuai dengan keinginan dan kemampuannya.
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kemampuan berfikir verbal,
numerikal, dan abstrak dari hasil tes DAT yang secara dinyatakan sebagai prediktor minat
dan bakat calon mahasiswa baru untuk prediksi akademik mahasiswa.
Metode Penelitian yang dilakukan dengan decision support system yaitu menggunakan
sistem berbasis komputer sebagai penunjang yang menyajikan dan memproses informasi
dalam pembuatan keputusan dapat lebih produktif, dinamis, dan inovatif..
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Dalam pemodelan dengan metode UML, semua perilaku dimodelkan sebagai Use Case yaitu dengan
mendeskripsikan kumpulan urutan (sequence) yang menjelaskan interaksi sistem dengan hal diluarnya yaitu
1. Activity Diagram Use Case Login
2. Activity Diagram Use Case Analisis
3. Activity Diagram Use Case Mengolah data tester
4. Activity Diagram Use Case Mengolah Data Kelas
5. Activity Diagram Use Case Jawab Tes
6. Activity Diagram Use Case Daftar Tabel Penjelasan Use Case Diagram
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Setelah dilakukan proses implementasi arsitektur teknologi kemudian dilanjutkan dengan sistem pengambilan keputusan untuk mengetahui
apakah program aplikasi yang dibuat dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi. Setelah memperoleh hasil dan rata-rata dai tiap jurusan yang
dipilih akan diurutkan dari tinggi ke rendah. Kemudian didapatkan kesimpulan sebagai hasil dari rekomendasi pemilihan jurusan yang sesuai
dengan minat dan bakat tester.
Hasil dari perhitungan tersebut menjadi proses evaluasi terhadap program yang akan dikembangkan. Pada penelitian ini Sistem Informasi
Akademik yang akan dikembangkan dalam kegiatan palaksanaanya harus memiliki kriteria teknis sebagai berikut:
1. Mudal dalam Pemakaian (user friendly)
2. Flexibel dan Kompatibilitas Basis data
3. Keamanan Basis Data
METODOLOGI RISET ARSITEKTUR
Saran Penulis
1. Untuk skor konversi lebih baik dikembangkan sesuai dengan kebutuhan karena skor konversi dipengaruhi oleh jumlah soal.
2. Melakukan pengembangan lebih lanjut dari sistem SPK Prodi dengan pemanfaatan Teknologi Web Mobile untuk memudahkan
calon mahasiswa mengakses dari ponsel mandiri.
3. Meningkatkan sumber daya manusia, kualitas sistem informasi, dan kualitas sumber daya pendukung agar pencapaian sesuai
sasaran dan dapat bersaing dalam penggunaan teknologi.