Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PRAKTIKUM SEKOLAH
MATA PELAJARAN BAHASA BALI
KELAS X SEMESTER 1

OLEH:
PUTU PUTRI ADELIA SAVITRI
NIM: 1911021012

JURUSAN DHARMA ACARYA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SASTRA AGAMA DAN BAHASA BALI
STAHN MPU KUTURAN SINGARAJA
TAHUN
2022

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Denpasar


Mata Pelajaran : Bahasa Bali
Kelas/Semester : X/1
Kompetensi Keahlian : Semua Program
Materi Pokok : Pidarta
Alokasi waktu : 2 x 45 menit
Tahun Pelajaran : 2021/2022

A. Kompetensi Inti (KI)


Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama, dan
nilai-nilai luhur kebudayaan di dalam diri personal siswa”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif; sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.

KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dengan mematuhi norma-
norma Bahasa Bali serta mensyukuri dan mengappresiasi keberadaan Bahasa dan
Sastra Bali sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa

KI 2. Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan menunjukkan sikap pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam kehidupan social secara
efektif dengan memiliki sikap positif serta mempromosikan keberadaan Bahasa dan
Sastra Bali.

KI 3. Memahami , menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingin tahu tentang bahasa dan sastra Bali serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian bahasa dan sastra yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni (ipteks).

KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak untuk
mengembangkan ilmu bahasa dan sastra Bali mandiri dengan menggunakan metode
ilmiah sesuai kaidah keilmuan terkait.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1 Memahami struktur dan 3.1.1 Menjelaskan pengertian pidarta
kaidah wacana non sastra 3.1.2 Menyampaikan isi pokok kerangka pidarta
pidato dengan berbagai tema, 3.1.3 Menyebutkan jenis-jenis pidarta sesuai cara
sosial, lingkungan dan penyampaiannya
kebijakan publik secara lisan 3.1.4 Menjelaskan tetikes mapidarta
maupun tulisan. 3.1.5 Mencari pesan atau amanat dalam mapidarta
3.1.6 Mempresentasikan pidarta dengan Bahasa Bali yang
baik dan benar

4.1 Mengabstraksi isi pidato Basa 4.1.1 Mengabstraksi isi pidarta Bahasa Bali dengan
Bali dengan berbagai tema berbagai tema sosial, lingkungan dan kebijakan
sosial, lingkungan dan publk.
kebijakan publik.

2
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, peserta
didik dapat memahami dan mengimplementasikan penggunaan kruna wilangan, jenis kruna
wilangan, menggunakan kruna wilangan ring lengkara dengan penuh tanggung jawab, bekerja
keras dan bekerja sama.

D. Materi Pembelajaran
1. Faktual
Teks Wacana Pidarta pada buku Diksha tahun 2015 pelajaran Bahasa Bali di SMA/SMK
Kurikulum 2013 dan refrensi lain yang relevan.

2. Konsep
Materi Pidarta terbentuk dari teks Pidarta (judul: Bali Wisata Budaya) dan bagian-bagian dari
pidarta.

3. Prosedur
Langkah-langkah dalam menentukan Pidarta adalah : Mengetahui pengertian pidarta, struktur
pidarta, jenis-jenis pidarta berdasarkan cara membawakannya, lalu menentukan makna dan nilai
yang tersimpan di dalamnya.

Membuat rangkuman dapat dilakukan dengan memahami isi dan menyimpulkan materi yang telah
dibahas lalu dipresentasikan di dalam kelas.

4. Metakognitif
Menentukan tema yang terdapat dalam suatu wacana pidarta.

E. Pendekatan, Model dan Metoda Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik (Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar, Mengomunikasikan)
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : tanya jawab, dan diskusi

F. Media dan Alat


1. Media
a. Teks Pidarta
b. Lembar Penilaian

2. Alat / Bahan Alat


a. Papan Tulis
b. Spidol
c. Laptop
d. LCD

G. Sumber Pembelajaran
1. Ngurah Artini, I Gusti Ayu. Dkk. Diksha SMA/SMK Kelas X. Denpasar : Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali.
2. Tim Penyusun. 2016. Udiana Sastra. SMA/SMK Kelas X. Denpasar: Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali.
3. Suwija, I Nyoman. 2008. Widya Sari 1. SMA/SMK Kelas XI. Denpasar Pelawa Sari.
4. Buku Bahasa Bali lain yang relevan, bahan daring dan narasumber terkait.

3
H. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
No Discovery Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1 Pendahuluan 10 menit
 Guru dan peserta didik saling memberi salam
(panganjali/sesuai keyakinan masing-masing) dan
Aktivitas literasi bersama -sama menyiapkan kondisi kelas yang optimal
dalam  Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran
pembelajaran  Guru memotivasi siswa untuk meningkatkan minat baca
dan kreatifitas dalam belajar.
 Guru memotivasi siswa untuk pentingnya melestarikan
budaya dan mengembangkan keberadaan Aksara,
Bahasa dan Sastra Bali.
 Guru menyampaikan Strategi pembelajaran.
 Peserta didik membuat kelompok belajar, untuk belajar,
diskusi, dan presentasi hasil belajar kepada sesama
siswa di dalam kelas.
2 Kegiatan Inti: 55 menit
1. Stimulation Mengamati dan mencermati
(pemberian  Guru menjelaskan materi pidarta
rangsangan)  Peserta didik melaksanakan tuntunan guru untuk
mencari,mengamati, membaca, dan mencermati materi
tentang menentukan struktur pidarta, jenis-jenis pidarta
sesuai cara pembawaanya, tetikes, tema, makna dan
nilai yang terkandung dalam teks pidarta yang
dibaca/dibawakan.

2.Problem Menanya dan mengidentifikasi masalah
Statement  Peserta didik bertanya jawab dengan teman, klompok
(identifikasi dan guru serta mengidentifikasikan semua pertanyaan
masalah) dan masalah yang berkaitan dengan materi yang
diamati

Mencoba, Mengumpulkan data, mengexsplorasi


3.Data Peserta didik mencoba menemukan dan mencari
Collection informasi dari berbagai sumber tentang materi yang
(pengumpulan berkaitan dengan jenis-jenis pidarta sesuai cara
data) pembawaanya, tetikes, tema, makna dan nilai yang
terkandung dalam teks pidarta yang dibaca/dibawakan.

Mengasosiasi , menalar atau mengolah data :


4.Data Peserta didik bersama klompok mendiskusikan dan
Processing mengolah data hasil pengamatan tentang jenis-jenis
(pengolahan pidarta sesuai cara pembawaanya, tetikes, tema, makna
data) dan nilai yang terkandung dalam teks pidarta yang
dibaca/dibawakan.
Mengkomunikasikan:
 Peserta didik secara individu atau berklompok
5.Verification
mempresentasikan hasil pembahasan atau diskusinya
(pembuktian)
tentang jenis-jenis pidarta sesuai cara pembawaanya,
tetikes, tema, makna dan nilai yang terkandung dalam
6.Generalizatio
teks pidarta yang dibaca/dibawakan.
n (menarik
kesimpulan)
 Peserta didik yang lain atau kelompok yang lain
memberi tanggapan

 Peserta didik menyimpulkan hasil pembahasan

3 Penutup
 Guru memberi penguatan tentang kesimpulan hasil 25 menit

4
Alokasi
No Discovery Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
pembahasan siswa
 Guru dan peserta didik mengevaluasi dan merefleksi
kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan
 Peserta didik yang terbaik mendapat reward dari guru
 Peserta didik merespon informasi tentang materi dan
tugas yang akan dibahas selanjutnya.

I. Penilaian
1.Jenis dan Teknik Penilaian
a. Penilaian siakap
- Observasi sikap
- Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan
- Test tertulis
- Test lisan
c. Penilaian ketrampilan
- Praktek
- Portofolio
2.Bentuk instrument dan instrument penilaian
3. Pedoman pensekoran

Aspek
No Jenis/Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
Penilaian
1 Afektif/ Observasi sikap Lembar pengamatan Instrumen penilaian rubrik, dan
Sikap social pedoman penskoran terlampir
Jurnal Lembar Jurnal

2 Kognitif/ Test tertulis / Test Pilihan Instrumen penilaian, penugasan,


Pengetahuan lisan ganda,Test Uraian kunci, rubrik penilaian dan
Penugasan Lembar penugasan pedoman pensekoran terlampir
3 Ketrampilan / Penilaian Daftar cek / Instumen penilaian, daftar cek
Psikomotor Kinerja penilaian kinerja Portofolio, rubrik dan pedoman
pensekoran terlampir

Denpasar,
Mengetahui,

Guru Pamong Bahasa Bali SMK Negeri 1 Denpasar Mahasiswa Praktium Sekolah,

I Gusti Ayu Ngurah Artini,S.Pd Putu Putri Adelia Savitri


NIP. 19671231 1990032082 1 NIM. 1911021012

5
Lampiran-Lampiran
Teks Wacana Pidarta

Bali Wisata Budaya

Para Diaksa miwah uleman sane wangiang titiang,


Taler para Ida dane utawi semeton pamilet sane sihin titiang,

“Om Swastyastu”

Angayubagia uningayang titiang majeng ring Ida Sang Hyang Widhi Wasa, saantukan
wantah sangkaning asung kertha wara nugraha Ida, mawinan iraga prasida kacunduk sadu arep
sakadi mangkin ring galahe sane becik puniki. Ampure ping banget lungsurin titiang ring Ida
dane sinamian riantuk tambet titiange kalintang, nanging purun nglangkungin linggih Ida dane
pacang maatur-atur samatra nganinin Indik ” Bali Wisata Budaya”

Ida-dane Pamiarsa sane kasumayang titiang,

Sakadi sane ketah kauningin, kantos mangkin Pulau Bali kantun kaangken pinaka
“Pulau Seni Budaya, Pulau Dewata, Pulau Kahyangan, Pulau Seribu Pura miwah Pulau Sorga
utawi The Last Paradise”. Sajaba punika Bali kabaos pinaka daerah tatujon wisata Indonesia
Bagian Tengah. Sajeroning nitenin linggihe pinaka daerah tatujon wisata, Bali ngemanggehang
Pariwisata Budaya pinaka daya tarik wisatawane sane pinih utama.

Duaning asapunika, budaya Baline patut kaupapira mangda prasida ajeg, kukuh miwah
lestari. Yening budaya Bali ne sampun rered utawi runtuh, pariwisata Baline pacang taler sayan
rered tur padem, mawinan pawangunan ring Bali nenten pacang prasida mamargi antar.

Sane mangkin, ngiring baosang, asapunapi tata carane mangda budaya Bali ne prasida
ajeg kantos kapungkur wekas? Para jana Bali ne saking dumun sampun kaloktah pinaka
masyarakat gotong royong, nginggilang rasa sagilik-saguluk salunglung sabayantaka sarpanaya
utawi ngelarang kesatuan miwah persatuan mangda prasida ngemolihang kasukertan. Dasar
kahuripan puniki raris kemargiang antuk :

Mikukuhang tur ngrajegang Sang Hyang Agama Puniki manut ring pengamalan Sila
Ketuhanan Yang Maha Esa Nginggilang tata prawertining Maagama Hindu tegesnyane ring
ngelimbakang seni budaya Bali patut kadasarin antuk sasunduk miwah tata sulur agama.
Ngrajegang Tata sukertaning desa saha pawongannyane sekala lan niskala. Puniki mepiteges
mangda sareng sami mamiara tata sukerta utawi keamanan desa antuk ngemargiang daging awig-
awig Desa Pakraman sekala miwah niskala. Nincapang Pangweruh, Kasusilan, miwah
Pangupajiwa. Tegesnyane nenten surud-surud melajahang rage, nelebang daging sastra agama
miwah teknologi maka bekel kahuripan anggen ngerereh pangupajiwa.

Ida-dane, sane wangiang titiang,

Sajaba punika, utsaha ngajegang seni miwah budaya Bali ketah kadasarin antuk dasar
panglimbakan pawangunan adat Bali ne, warisan leluhur sane pinih utama sane kawastanin
ajahan “Tri Hita Karana” minakadi Parahyangan, Pawongan,miwah Palemahan.

Ida dane miwah semeton sami sane banget mustikayang titiang,

6
Kadi asapunika titiang prasida maatur-atur ring galahe sane becik puniki. Matur suksma
banget antuk uratian Ida-dane sinamian. Menawi ta wenten iwang atur titiang, lugrayang titiang
ngelungsur geng rena pengampura. Pinaka pamuput atur, pinih untat sineb titiang antuk Parama
Shanti,

“Om Shantih Shantih Shantih Om”.

Materi Pembelajaran
Pidarta inggih punika daging pikayunan sane kawedar ring sang sareng akeh mangda prasida
karesepin saha kalaksanayang ring kahuripan maparajana. Mapidarta inggih punika ngwedar
daging pikayunan ring sang sareng akeh, nganggen bassa Bali alus. Sang sane mapidarta kabaos
orator (Bahasa Indonesia), ring basa Bali kawastanin pamidarta.

1. Wangun Pidarta
a. Murda (judul)
Patut kasurat manut topik utawi tema sane sampun kajantenang
 Purwaka utawi pamahbah
Kawedar pinaka pendahuluan sane madaging:
 Matur suksma, majeng ring pangenter acara
 Pangastuti, ketah nganggen panganjali umat, Om Swastyastu
 Ngluhurang Pangayubagia, majeng ring Ida Sang Hyang Widhi Wasa
b. Daging pidarta
Daging pidarta kawedar manut tema pidarta sane sampun kajantenang
c. Pamuput pidarta
Pamuput pidarta, kirang langkung madaging:
 Pacutetan daging pidarta
 Nunas pangampura, mantuk ring salui kakiranganipun
 Pangastuti pamuput, ketah nganggen parama santih

2. Tetikesan Mapidarta
a. Wicara
Inggih punika ngenenin indik topik utawi unteng daging pidarta, sane prasida nudut
kayun para pamirsa
b. Wiraga
Inggih punika semita, raras, agem utawi bahasa tubuh sang sane mapidarta
c. Wirama
Inggih punika tata suara sane mapaiketan ring suara/vocal miwah intonasi sane anut ring
punggelan lengkara mangda kapireng lengut
d. Wirasa
Inggih punika rasa penghayatan ri tatkala mapidarta mangda daging pidarta punika
prasida nuke pikayunan sang sane mirengang.
Yening sang mapidarta (orator) prasida nunggilang makapapat tetikesan punika pacang
metu W kaping lima, inggih punika Wibawa. Wibawa puniki kaptiang pisan gumanti prasida
ngledangin kayun sang miarsayang.

3. Soroh Pidarta
a. Pidarta dadakan (impromtu)
Pidarta puniki sida mamargi riantukan sang sane pacang mapidarta punika nadaksara
kasudi mapidarta.
b. Pidarta tutur/memoriter (pidarta lisan)
Pidarta sane sampun kapripdabang langkungan, tur rikala pacang mapidarta sang sane
mapidarta nenten nganggen teks sane kawacen. Pidarta puniki sujatin nyane sampun
karencanayang, sampun madue teks, raris teks punika kaapalang. Rikala mapidarta, sang
mapidarta nenten ngwacen miwah nenten makta teks.

7
c. Pidarta sesuratan/manuskrip (pidarta nganggen teks)
Pidarta sane nagnggen naskah utawi teks, rikala mapidartararis kawacen teks sane sampun
kasayagayang.

d. Pidarta arda tutur/ekstempore (pidarta nganggen ringkesan)


Pidarta sane kabaktayang nganggen ringkesan. Teks pidarta kakaryanin sane ringkes
utawi bantang-bantang bebaosan manten sane kasurat. Raris rikala mapidarta, teks punika
kawacen sakewanten dikembangkan malih rikala mapidarta.

4. Lwir Bebaosan ring Pidarta

Wenten makudang-kudang bebaosan sane masaih ring pidarta, minakadi:

a. Dharma wecana
Bebaosan midartayang indik ajahan agama manut tatwa agama sane pastika.
b. Sembrama wacana
Bebaosan mapidarta sane kawedar pinaka panyangra (kata sambutan) sajeroning upacara
adat/agama.
c. Atur piuning (laporan panitia)
Inggih punika bebaosan manggala karya nguningayang saluir pidabdab ring acara sane
kalaksanayang.
d. Dharma suaka
Inggih punika bebaosan sane madaging pasuakan, pangapti, miwah pinunas makadi nunas
dukungan suara ring pemilu/pilkada.
e. Pakeling
Inggih punika atur piuning pinaka pasobyahan utawi pengumuman sane lumrah kapireng
ring pura-pura ri kala wenten patirtan.

Sajaba punika, wenten taler istilah mabaos Bali tiosan, minakadi:

a. Dharmatula (diskusi): bebaosan mbligbagang indik ajahan dharma/agama sajeroning


acara sarasehan sane mabasa bali
b. Widiatula (diskusi): bebaosan mabasa Bali, sane mligbagang pangweruhan (sajaba
ajahan agama)
c. Simakrama: patemon anake madarma suaka
d. Saur-pitaken: bebaosan tanya jawab ring paruman
e. Dharmasanti: bebaosan indik kautaman ajaran dharma ri kala nyanggra rahinan jagat
minakadi Nyepi, miwah Galungan lan Kuningan

5. Panureksan Pidarta
a. Pengolahan tema
Pidarta sane kawedar nenten dados lempas ring tema sane kajantenang. Iriki taler
katureksa indik kapatutan format teks pidartanne.
b. Penguasaan materi
Sane katureksa iriki indik antarnyane bebaosan saking pengawit rauh ka pamuput, taler
indik kapatutan pangwesan materi sane kawedar.
c. Bahasa
Sane rumasuk panureksan bahasa:
 Suara (vokal)
 Kapatutan ucapan (lafal)
 Pilihan kruna (diksi)
 Kalengutan wirama (lagu ucapan)
 Panggelan (jeda/intonasi)
 Anggah-ungguh basa Bali

d. Penampilan

8
Sane katureksa ring penampilan minakadi iraga (bahasa tubuh), wirasa (penghayatan),
semita (mimik/raut wajah), leliat (pandangan), miwah busana (pakaian adat madia).
e. Amanat
Amanat utawi pesan inggih punika tetuek daging pidarta sane meled kanggen piteket sane
mawiguna ring sang mirengang.

Instrumen Penilaian
Free Tes
1. Sambatang tur terangang sapunapi mapidarta mangda lengut tur nudut kayun ?
2. Napi mawinan anake sane mabaos ring ajeng anak akeh maosang indik katattwaning agama
kabawos dharma wacana ?
3. Yening jagi nyarengin wimbakara pidarta, indik napi sane patut kauningin antuk sang pamilet
?
4. Manut alit-alite tetikes sane encen pinih utama patut kauningin tur napi manten mawinan ?
5. Indayang icen coto sesuratang purwakaning utawi pamahbah pidarta asiki !

LEMBAR PENILAIAN OBSERVASI SIKAP SOSIAL

Mata Pelajaran : Bahasa Bali


Kelas / semester : X / I (Ganjil)
Waktu Pengamatan :-
Materi : Pidarta

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan


SIKAP SOSIAL
No Kerja Tanggun Skor Nilai
Nama Siswa/NIS Jujur Santun Proaktif
. sama g jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5

Keterangan:
Indikator :
1.Menunjukkan sikap jujur dalam segala prilaku dan menyampaikan permasalahan
2.Menunjukkan sikap santun dalam berkomonikasi
3.Menunjukkan sikap toleransi dan kerjasama dalam mengerjakan tugas.
4.Menunjukkan sikap kritis dan kreatif dalam proses pembelajaran
5.Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam mengerjakan tugas yang diberikan
Rubrik Penilaian Sikap sosial:
4 = Selalu, (Selalu melakukan sesuai pernyataan)
3 = Sering, (Sering melakukan sesuai pernyataan )
2 = Kadang-kadang , (Kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan)
1 = Tidak pernah , (Tidak pernah melakukan sesuai pernyataan )

NILAI = Jumlah Skor X 5

Denpasar,
Mahasiswa Praktikum Sekolah,

Putu Putri Adelia Savitri


NIM. 1911021012

9
PENILAIAN JURNAL
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

NO HARI,
NAMA PESERTA DIDIK PERMASALAHAN KET.
. TANGGAL
1
2
3
4
5

Denpasar,
Mahasiswa Praktikum Sekolah,

Putu Putri Adelia Savitri


NIM. 1911021012

10

Anda mungkin juga menyukai