Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PERBAIKAN HARDWARE DAN SOFTWARE

Disusun Oleh:
Muhammad Hafiz (191055201056)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS IBNU SINA
2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai teknologi yang terus berkembang, komputer telah menjadi bagian dari

kehidupan sehari-hari. Industri umumnya mengklasifikasikan komputer dalam beberapa

kelompok, salah satunya adalah komputer pribadi (Shelly dkk, 2011). Penelitian terbaru

menunjukkan bahwa lebih dari miliaran komputer pribadi digunakan di seluruh dunia. Jumlah

ini diperkirakan akan berlipat ganda pada tahun 2014 (Shelly dkk, 2011).

Komputer yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari dapat mengalami masalah.

Penyebab komputer bermasalah yang paling sering terjadi adalah kerusakan pada hardware

maupun software. Dimana jika kerusakan itu tidak diperbaiki secepatnya, akan membuat

komputer tidak dapat digunakan.

Apa saja kerusakan yang mungkin terjadi pada hardware dan software komputer?

Bagaimana cara memperbaikinya? Dua pertanyaan inilah yang mendasari penulis utuk

membuat makalah ini

1.2 Tujuan Pembuatan Makalah

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana memperbaiki

kerusakan pada hardware dan software komputer.


BAB II

ISI MAKALAH

2.1 Hardware

Secara umum berikut adalah masalah-masalah yang trjadi karena kerusakan hardware

beserta cara memperbaikinya:

a. Komputer tidak dapat hidup

Gejala:

Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada

lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu

indikator pada monitor tidak menyala.

Perbaikan:

Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada

soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power

Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak

ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini

bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada

pada kabel power. Jika setelah kabel diganti komputer tetap tidak dapat hidup, berarti

power suplynya telah rusak, segera ganti power supplynya

b. Komputer menyala tetapi tidak muncul apa-apa di monitor

Gejala:

Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan

menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas

procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.

Perbaikan:
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke

monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian

lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda

lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply

yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya

jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA,

Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard

saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko,

Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar. Jika ada yang terbakar dan kita

tidak memiliki keahlian elektronik, serahkan kepada teknisi.

Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih

bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang

terdapat di BIOS. Cek apakah motherboard memiliki jumper khusus untuk merestore

BIOS (cek pada buku manual), jika ada, pindahkan posisi jumper sesuai petunjuk buku

manual untuk merstor ulang BIOS. Jika tidak berhasil, atau jika motherboard tersebut

tidak memiliki jumper khusus bios, maka chip bios harus dikirim ke produsen utuk

diperbaiki.

c. Komputer hidup tetapi tida bisa masuk ke sistem operasi

Gejala:

Saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak

berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan

kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu

muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk

Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.

Perbaikan:
Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar,

sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara

yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di

controllernya. Gunakan software khusus untuk menganalisis harddisk, jika kerusakan

arena bad sector logic maka dapat diatasi dengan software tersebut, jika rusak karena

fisik, maka disarankan untuk membwanya ke teknisi

d. Komputer hidup, tetapi tidak ada tampilan muncul ke monitor disertai bunyi tertentu di

motherboard

Gejala:

CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke

layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.

Perbaikan:

Cek jumlah suara beeb terjadi, Beep 1x :

- RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, jika sudah dipasang

dengan benar masih bermasalah ganti dengan ram baru

- Beep 6x : Kesalahan Gate A20 – Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate

A20-nya sendiri, ganti keyboard jika tetap bermasalah gnakan keyboard dengan

kable USB

- Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, jika

sudah dipasang dengan benar masih bermasalah ganti dengan VGA baru

- Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
2.2 Sofware

Berikut merupakan masalah-masalah yang timbul karena kerusakan pada software:

a. Tidak dapat masuk ke sistem operasi meskipun tidak ada masalah dengan harddisk

Gejala:

Komputer dapat hidup dengan normal, pada saat di cek di bios harddisk terbaca, tetapi

tidak dapat masuk ke sistem operasi, biasanya disertai dengan beberapa pesan

Perbaikan:

Gunakan fungsi repair pada instaler sistem operasi, jika masalah tetap terjadi instal

ulang PC anda

b. Hardware input dan output tidak terbaca, meski kondisi hardware baik

Gejala:

Hardware tidak dapat berfungsi dengan semestinya meski telah dipasang dan

terhubung dengan benar

Perbaikan:

Cek device manager unuk mengetahui hardware manasaja yang bermasalah, karena

bisa jadi tidak hanya satu yang bermasalah. Lalu instal ulang driver masing-masing

hardware tersebut
BAB III

KESIMPULAN

Dari uraian pada bagian isi, dapat kita simpulkan bahwa setiap kerusakan dapat

diperbaiki secara mandiri oleh pengguna komputer. Tetapi untuk kerusakan hardware, jika

tidak memiliki pengetahuan yang cukup disarankan agar mengganti hardware yang rusak

dengan yang baru, atau serahkan kepada teknisi.

Anda mungkin juga menyukai