Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA SORONG

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SELE BE SOLU


Alamat Kantor :Jln. Sele be Solu II Km.12 Klawalu, Telp. 335954
Fax (0951) 335955

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SELE BE SOLU


NOMOR: RSUD.SBS/ /SK/ / / /2022

TENTANG

KEBIJAKAN
PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY KOMPREHENSIF 24 JAM
PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SELE BE SOLU

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SELE BE SOLU

Menimbang : a. Bahwa berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah


untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB) salah satunya melalui
program Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK);
b. Bahwa pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal
sangat berperan dalam menurunkan angka kematian
ibu dan bayi baru lahir dan merupakan salah satu
system sistem rujukan yang penting dalam
pelaksanaan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah
SELE BE SOLU sebagai rumah sakit pusat rujukan;
c. Bahwa penatalaksanaan kedaruratan maternal dan
neonatal di Rumah Sakit Umum Daerah SELE BE
SOLU dilaksanakan melalui Program Pelayanan
Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK)
24 jam;
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu
ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit
Umum Daerah SELE BE SOLU tentang Kebijakan
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif
(PONEK) pada Rumah Sakit Umum Daerah SELE BE
SOLU.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit (Lembaran Negara RI Tahun 2009
Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
5072);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang nomor 9 tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 603 Tahun 2008 Tentang Pedoman
Pelasanaan Program Rumah Sakit Sayang Ibu Anak;
5. Surat Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor 1051/Menkes/SK/XI/2008 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Obstetri Emergency
Komprehensif (PONEK) 24 jam di Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 340/Menkes/Per/III/2010 tentang Klasifikasi
Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 tentang Standar
Pelayanan Kedokteran;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 2052/Menkes/Per/X/2011 Tentang Izin
Praktik Kedokteran;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2013
tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus
Menyusui dan/atau Memerah Air Susu Ibu;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2014
tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif
Bagi Tenaga Kesehatan, Penyelenggara Fasilitas
Pelayanan Kesehatan, Penyelenggara Satuan
Pendidikan Kesehatan, Pengurus Organisasi Profesi
di Bidang Kesehatan, Serta Produsen dan Distributor
Susu Formula Bayi dan/atau Produk Bayi Lainnya
yang Dapat Menghambat Keberhasilan Program
Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014
tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil,
Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah
Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi,
Serta Pelayanan Kesehatan Seksual;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan;

MEMUTUSKAN :

MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH SELE BE SOLU TENTANG KEBIJAKAN
PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY
KOMPREHENSIF 24 JAM PADA RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH SELE BE SOLU
PERTAMA : Kebijakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency
Komprehensif 24 Jam pada Rumah Sakit Umum
Daerah SELE BE SOLU sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency
Komprehensif 24 Jam Rumah Sakit Umum Daerah
SELE BE SOLU dilaksanakan oleh Direktur Rumah
Sakit Umum Daerah SELE BE SOLU.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya,
dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sorong
Pada tanggal : 7 SEPTEMBER 2022

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH SELE BE SOLU

drg. SUSI PETRONELA DJITMAU, MPH


NIP. 19781112 200312 2 012
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH SELE BE SOLU TENTANG KEBIJAKAN
PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY
KOMPREHENSIF 24 JAM PADA RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH SELE BE SOLU
NOMOR : RSUD.SBS/ /SK/ / / /2022
TANGGAL : 7 SEPTEMBER 2022

KEBIJAKAN
PELAYANAN OBSTERI NEONATAL EMERGENCY KOMPREHENSIF 24 JAM
PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SELE BE SOLU

KEBIJAKAN UMUM :
1. Rumah Sakit menyelenggarakan pelayanan kedaruratan maternal
dan neonatal secara komprehensif dan terintegrasi 24 jam.
2. Tersedia pelayanan kesehatan maternal neonatal yang berorientasi
pada mutu dan keselamatan pasien.
3. Adanya tindakan stabilisasi pasien di IGD dan persiapan untuk
pengobatan definitif.
4. Penanganan kasus gawat darurat oleh Tim PONEK RSUD SELE BE
SOLU di ruang tindakan.
5. Penanganan operatif cepat dan tepat meliputi laparotomi, dan seksio
sesaria.
6. Tersedia ruang perawatan intensif ibu dan bayi sesuai dengan kelas
Rumah Sakit.
7. Tersedia pelayanan Asuhan Ante Natal Resiko Tinggi.
8. Tersedia pelayanan Rawat Gabung Ibu dan Bayi.
9. Menyelenggarakan Inisiasi Menyusui Dini dan Asi Eksklusif.
10. Menyelenggarakan Perawatan Metode Kangguru pada BBLR.
11. Menyelenggarakan Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi.

KEBIJAKAN KHUSUS :
1. Setiap kasus rujukan selalu dilakukan pemeriksaan awal dan
stabilisasi di IGD untuk menentukan tindakan yang akan
dilakukan.
2. Setiap kasus rujukan yang tidak bisa dilayani karena keterbatan
fasilitas akan dirujuk ke tingkat yang lebih tinggi sesuai dengan
MOU rujukan dan persetujuan keluarga dengan megikuti
mekanisme rujukan sesuai jenjang pelayanan.
3. Setiap petugas wajib mendukung terlaksananya rawat gabung ibu
dan bayi, dan apabila ibu/keluarga menolak dan keberatan, maka
wajib dimintakan persetujuan penolakan tindakan.
4. Setiap petugas berupaya melakukan Inisiasi Menyusui Dini dan Asi
Eksklusif, kecuali ada penolakan dari pasien atau ada kontra
indikasi baik pada ibu maupun bayi.
5. Pelayanan metode kanguru pada bayi BBLR atas dasar penilaian
fisik bayi sehat dan memungkinkan serta sepengetahuan dokter.
6. Kasus neonatal dengan resiko tinggi serta membutuhkan fasilitas
yang lebih lengkap akan dirujuk sesuai dengan MOU rujukan dan
persetujuan keluarga dengan mengikuti mekanisme rujukan sesuai
jenjang pelayanan.
7. Lokasi kamar bersalin berdekatan dengan kamar operasi.

Ditetapkan di : Sorong
Pada tanggal : 7 SEPTEMBER 2022

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH SELE BE SOLU

drg. SUSI PETRONELA DJITMAU, MPH


NIP. 19781112 200312 2 012

Anda mungkin juga menyukai