Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

ANALISIS PROSES BISNIS

PT.SONY

Laporan ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester

Dosen Pembina :

Buk Mia Fitriawati, S.Kom.,M.Kom

Kelas :

IS-1

Oleh :

Fadel Ash Shidqi , 10519023

Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia , Bandung, 2021


Kata Pengantar
Pertama-tama penyusun mengucapkan puja dan puji syukur ke hadirat illahi yang
telah melimpahkan berkah, rahmat dan karunia-Nya kepada penyusun. Hingga
penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah tentang PT.SONY ini.

Adapun penyusunan makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas dari mata
kuliah Analisis Proses Bisnis di kelas IS-1 Universitas Komputer Indonesia.

Makalah ini disusun dari suntingan naskah yang terdapat di media informatika.
Tersusunnya makalah ini adalah. Disamping penyusun tentu juga mendapat
bantuan dari berbagai pihak lainnya,. Oleh karena itu, izinkan pada kesempatan
ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah analisis proses
bisnis, yang telah memberikan bimbingan dan arahan hingga makalah ini
terselesaikan.

Dengan segenap kekurangan yang penyusun miliki, penyusun juga mohon maaf
jika masih ada yang kurang berkenan dalam penyusunan lmakalah ini. Harapan
penyusun, semoga makalah ini bermanfaat dan dapat memberikan referensi
tentang PT.SONY Saya menyadari bahwa makalah ini belum sempurna dan masih
banyak kekurangan baik dari segi materi maupun penyajiannya. Untuk itu
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat saya butuhkan
untuk kesempurnaan makalah ini.

Demikian makalah inis saya buat. Akhir kata saya ucapkan terima kasih. Semoga
laporan yang telah saya sajikan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan
bagi kita semua.

Cianjur, 01 Januari 2021

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I...................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang Penelitian........................................................................................4
1.2 Maksud Dan Tujuan Penelitian................................................................................6
1.2.1 Tujuan Penelitian...............................................................................................6
1.2 Batasan Masalah.......................................................................................................6
BAB II..................................................................................................................................7
PROFIL PERUSAHAAN.........................................................................................................7
2.1 Objek Penelitian.......................................................................................................7
2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan..............................................................................7
Tabel 1.1.............................................................................................................................7
Sejarah...............................................................................................................................7
2.1.2 Visi Dan Misi Perusahaan..................................................................................8
Gambar 1.1....................................................................................................................8
2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan........................................................................9
2.1.4 Deskripsi Tugas..................................................................................................9
2.1 Metode Penelitian..................................................................................................13
2.2.1 Jenis Dan Metode Pengumupulan Data..........................................................13
2.2.2 Alat Bantu Analisis Dan Perancangan..............................................................14
BAB III...............................................................................................................................15
ANALISIS PROSES BISNIS..................................................................................................15
3.1 Analisis Proses Bisnis Yang Berjalan.......................................................................15
3.1.1 Analisis Prosedur.............................................................................................15
3.1.3 Pemodelan Proses Bisnis.................................................................................16
Tabel 1.2...........................................................................................................................17
3.2 Evaluasi Sistem Yang Berjalan................................................................................19
Tabel 1.3...........................................................................................................................20
3.3 Rekomendasi Business Process Management (BPM).............................................23
BAB IV..............................................................................................................................24
KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................................24
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................24
4.2 Saran......................................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................24

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian

Sony Music Entertainment Inc.adalah perusahaan musik global yang dimiliki


sepenuhnya oleh Sony Corporation of America. Berdirinya Sony Music berawal
pada tahun 1929 yang pada saat itu masih bernama American Record Corporation
yang kemudian berganti nama menjadi Columbia Recording Corporation pada
tahun 1938. Perusahaan ini selanjutnya diakuisisi oleh CBS yang berdampak
merombaknya perusahaan menjadi CBS Records pada tahun 1966. Sony Music
Entertainment (SME) sendiri berdiri pada tahun 1991 pada saat Sony Corporation
of America membeli CBS Records pada tahun 1987. Selanjutnya pada tahun
2004, SME merger dengan Bertelsmann Music Group untuk membentuk Sony
BMG Music Entertainment yang saat ini menjadi salah satu perusahaan rekaman
terbesar di dunia.

Pada tanggal 5 Agustus 2008 Sony menyetujui untuk mengakuisisi 50% saham
Bertelsmann di Sony BMG. Pada akhirnya SME merupakan anak perusahaan utuh
dari Sony Corporation of America. Usaha untuk mengembangkan bisnis rekaman
musik yang dijalani SME tidak hanya berhenti sampai di situ. Pada tanggal 1 Juli
2009 SME dan IODA mengumumkan strategi kemitraannya secara global dengan
menggabungkan jaringan distribusinya secara online ke seluruh dunia dengan
teknologi yang canggih. Dengan ini SME mendukung label independen dan hak
cipta musik bagi para pencipta karya musik.

1.2 Maksud Dan Tujuan Penelitian

1.2.1 Maksud Penelitian


Untuk menanalisis suatu proses bisnis PT.SONY MUSIC
INDONESIA
1.2.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dan Kegunaan makalah ini adalah :
1. Dapat mengetahui proses bisnis PT.SONY MUSIC INDONESIA
2. Dapat mengetahui dampak positif dari PT.SONY MUSIC
INDONESIA

1.2 Batasan Masalah


Batasan masalah dari penelitian mengenai usulan tata lantai produksi ini
adalah:
1. PT.SONY MUSIC INDONESIA menempati peringkat teratas dalam hal
musik
2. Bagaimana perusahaan music menjadi bisnis

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Objek Penelitian


2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Sony Music Entertainment Inc.adalah perusahaan musik global yang dimiliki


sepenuhnya oleh Sony Corporation of America. Berdirinya Sony Music berawal
pada tahun 1929 yang pada saat itu masih bernama American Record Corporation
yang kemudian berganti nama menjadi Columbia Recording Corporation pada
tahun 1938. Perusahaan ini selanjutnya diakuisisi oleh CBS yang berdampak
merombaknya perusahaan menjadi CBS Records pada tahun 1966. Sony Music
Entertainment (SME) sendiri berdiri pada tahun 1991 pada saat Sony Corporation
of America membeli CBS Records pada tahun 1987. Selanjutnya pada tahun
2004, SME merger dengan Bertelsmann Music Group untuk membentuk Sony
BMG Music Entertainment yang saat ini menjadi salah satu perusahaan rekaman
terbesar di dunia.

Pada tanggal 5 Agustus 2008 Sony menyetujui untuk mengakuisisi 50% saham
Bertelsmann di Sony BMG. Pada akhirnya SME merupakan anak perusahaan utuh
dari Sony Corporation of America. Usaha untuk mengembangkan bisnis rekaman
musik yang dijalani SME tidak hanya berhenti sampai di situ. Pada tanggal 1 Juli
2009 SME dan IODA mengumumkan strategi kemitraannya secara global dengan
menggabungkan jaringan distribusinya secara online ke seluruh dunia dengan
teknologi yang canggih. Dengan ini SME mendukung label independen dan hak
cipta musik bagi para pencipta karya musik.

.2.1.2 Visi Dan Misi Perusahaan

a. Visi

Menggunakan semangat tak terbatas kami akan teknologi, konten dan layanan

Memberikan kegembiraan dan hiburan baru yang menakjubkan, karena hanya


Sony yang bisa melakukannya ”BE MOVED”

b. Misi
Sebuah perusahaan yang menginspirasi dan memenuhi
keingintahuan Anda.
Gambar 1.1
Logo PT.SONY

SumberSony Records Sony Music Nashville RED Distribution


Entertainment, others, text, logo, india png | PNGWing
2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 1.2

Struktur Organisasi PT.SONY

Profil - Sony Music Entertainment - merdeka.com

2.1.4 Deskripsi Tugas

Sony secara sejarah terkenal karena sering memaksakan standar


ciptaan mereka sendiri untuk teknologi perekaman dan
penyimpanan, yang sering berbeda dari buatan perusahaan lain /
dari tren di pasaran . Yang paling terkenal dari semuanya adalah
perang format kaset video pada awal 1980-an, ketika Sony
memasarkan sistem Betamax mereka untuk perekam kaset video
melawan format VHS buatan JVC. Pada akhirnya, VHS
mendapatkan tempat di pasaran luas dan menjadi standar dunia
untuk pemutar kaset video rumahan dan Sony terpaksa mengalah.
Sony juga menggunakan modul memori MemoryStick mereka
untuk kamera digital dan peralatan portabel lainnya, yang sedikit
digunakan perusahaan lainnya. Sony juga mencoba bersaing
dengan zip drive Iomega dan Imation Superdisk melalui HiFD
buatan mereka namun gagal besar.Perkembangan

Pada 20 Juli 2004, Uni Eropa menyetujui merger 50-50 antara


Sony Music Entertainment dan BMG. Perusahaan baru tersebut
akan bernama Sony BMG dan akan bersama rekan RIAA
Universal, menguasai 60% dari pasar musik dunia.

2.1 Metode Penelitian

2.2.1 Jenis Dan Metode Pengumupulan Data

Metode swot merupakan metode yang digunakan pada tulisan ini,


analisa kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman atau yang
biasa kita sebut sebagai SWOT adalah salah satu cara paling
umum dalam penyusunan strategi suatu perusahaan, penjualan
produk, maupun ide bisnis yang baru.

Sebelum masuk ke dalam materi cara pembuatan serta contoh


analisa SWOT, ada baiknya kita mengerti fungsi dari analisa
SWOT itu sendiri.

Dalam konteks organisasi, bisnis, usaha, ataupun kepribadian


diri, kita memiliki tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Otomatis
kita membutuhkan strategi yang baik dalam mewujudkan
tercapainya semua tujuan tersebut.

Jika kita berbicara bisnis misalnya, maka diantara tujuannya ialah


mengakuisisi market lewat produk dan jasa yang kita tawarkan.
Dalam konteks personal, maka SWOT dapat kita gunakan untuk
pengembangan diri ataupun karir dalam jangka panjang.

Secara umum, analisa SWOT dapat dibagi ke dalam dua kategori,


yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal tersebut
meliputi Strength (Kekuatan) dan Weakness (Kelemahan),
sedangkan faktor eksternal meliputi Opportunities (Peluang) dan
Threats (Ancaman).

2.2.2 Alat Bantu Analisis Dan Perancangan


Sony juga menggunakan modul memori MemoryStick mereka untuk
kamera digital dan peralatan portabel lainnya, yang sedikit digunakan
perusahaan lainnya. Sony juga mencoba bersaing dengan zip drive Iomega
dan Imation Superdisk melalui HiFD buatan mereka namun gagal
besar.Perkembangan

Pada 20 Juli 2004, Uni Eropa menyetujui merger 50-50 antara Sony
Music Entertainment dan BMG. Perusahaan baru tersebut akan bernama
Sony BMG dan akan bersama rekan RIAA Universal, menguasai 60% dari
pasar musik dunia.

Pada 13 September 2004, sebuah konsorsium pimpinan Sony


menyelesaikan perjanjian untuk membeli studio film terkenal Metro-
Goldwyn-Mayer seharga $5 milyar, termasuk $2 juta dalam bentuk
hutang.
BAB III
ANALISIS PROSES BISNIS

3.1 Analisis Proses Bisnis Yang Berjalan

3.1.1 Analisis Prosedur

Inbound Logistic:

Penerimaan bahan baku : Bahan baku diterima oleh gudang.


Bahan baku diberi kode, dan diinput di database persediaan untuk
memudahkan kontrol jumlah persediaan yang tersedia,
persediaan yang habis, dan persediaan yang baru ditambah.

Pengendalian kualitas : Pengendalian kualitas dilakukan oleh


departemen Quality Control Materials. Departemen ini bertugas
memastikan bahan baku yang masuk di gudang sudah sesuai
standar yang ditetapkan oleh perusahaan.

Operations

Proses produksi : Dilakukan oleh tenaga produksi yang mengolah


bahan baku sedemikian rupa hingga menjadi produk jadi yang
siap dipasarkan. Proses produksi ini meliputi beberapa.

Pengendalian produk : Pengendalian produk dilakukan oleh


Departemen Quality Control Product. Departemen ini bertugas
memastikan bahwa produk yang diproduksi sudah sesuai dengan
standar kualitas yang sudah ditetapkan SONY

Outbond Logistic.
Branch Controller : Bagian ini memegang kendali pada tiap
outlet yang tersebar di wilayahnya. Ini mempermudah kontrol
terhadap jumlah produk yang dipasarkan dan memantau jumlah
produk yang tersebar.

Produk Display : Produk yang dipajang di tiap outlet. Produk


display digunakan untuk mendemonstrasikan produk secara
langsung ke pelanggan. Biasanya tiap outlet Wardah memberikan
layanan ini kepada pelanggan yang tertarik membeli

Ketersediaan Barang : untuk mengembangkan bisnisnya sony


harus mempunyai likuidasi stock product yang cukup agar target
bisa dicapai secara berkesinambungan

Garansi : Semua produk sony memliki no.seri mesin dan barcode


product sendiri,sesuai standard maka kartu garansi wajib di
masukan kesemua produk sebagai layanan produk

3.1.3 Pemodelan Proses Bisnis

Menciptakan nilai bagi pelanggan meliputi :

Pelanggan mendapatkan produk eletronik yang terjamin


kualitasnya, aman, dan nyaman.

Pelanggan mendapatkan produk berkualitas premium


dengan harga yang relatif terjangkau.

Inovasi produk yang up todate bisa membuat pelanggan


semakin loyal

Memberikan kesan berkelas / glamour bagi pelanggan


Gambar Tabel 1.2
Sumber: Profil - Sony Music - merdeka.com, diolah

3.2 Evaluasi Sistem Yang Berjalan

Untuk mempromosikan produknya, SONY sudah melakukan banyak


cara seperti: iklan, sponsor film, website resmi, dan sosial
media,Official partner Europe League,Fifa Worldcup,.SONY juga
terus melakukan berbagai upaya seperti mensponsori amal, CSR, dan
kampaye untuk mempromosikan produknya.Sony juga
mendstribusikan barangaya ke seluruh wilayah indonesia melalui
jaringan dan kerjasama dengan retail elektronik di Indonesia

Service

Tiap outlet retail dimana sony berada sudah ditempatkan Sales /


promotor yang cakap dan punya product knowledge yang baik dengan
begitu pelayanan yang diberikan bisa memberikan kepuasan untuk
konsumen
Tabel 1.3
SOP PADA PERUSAHAAN PT.SONY

Sumber: Profil - Sony - merdeka.comdiolah

3.3 Rekomendasi Business Process Management (BPM)


PT. SONY, sebaiknya meningkatkan persentase penjualan,
modal dan juga total aset yang ada untuk meningkatkan
persentase profitabilitas perusahaan dan mengurangi semua
beban atas pendapatan. Hal ini dapat dilakukan dengan perluasan
pangsa pasar dengan tingkat harga yang lebih menguntungkan.
Sehingga laba bersih yang dimiliki perusahaan mengalami
peningkatan. Yang pada akhirnya berdampak pada kelangsungan
hidup perusahaan

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Seharusnya pelanggan mendapatkan produk eletronik
yang terjamin kualitasnya, aman, dan nyaman.Pelanggan
mendapatkan produk berkualitas premium dengan harga yang
relatif terjangkau.
Inovasi produk yang up todate bisa membuat pelanggan semakin
loyal,memberikan kesan berkelas / glamour bagi pelanggan

BISNIS PROSES PT.SONY INDONESIA

4.2 Saran
PT. SONY seharusnya senantiasa mengutamakan dan
menjaga kualitas produk,memiliki nama besar sebagai raksasa
elektronik,memiliki para karyawan yang loyal dan sejalan dengan
visi, dan misi perusahaan

DAFTAR PUSTAKA
Corporate | Sony Indonesia | Sony ID

Sony Indonesia | Latest Technology & News | Electronics |


Entertainment | Sony ID

Sony - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Anda mungkin juga menyukai